Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN HASIL SURVEI PEMBULLYAN

DI SMPN 1 SEDATI

Disusun oleh:
KELOMPOK 1 PROYEK INFORMATIKA
KELAS 4.11

SMP NEGERI 1 SEDATI

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat, hidayah, dan innayah-Nya sehingga proyek informatika kali ini dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.Tiada kuasa yang bisa menyatukan
hati, pikiran, dan keterampilan selain dari ridho-Nya.

Terimakasih yang banyak kami ucapkan kepada Bapak Wahyu Prasetyo


selaku pembimbing proyek dan guru informatika yang telah membimbing kami,
sehingga proyek ini dapat menghasilkan suatu karya yang memuaskan. Proyek ini
juga merupakan salah satu pembelajaran yang sangat berharga sehingga kami
dapat mengasah kemampuan kami dalam memanfaatkan perkembangan teknologi
yang ada berupa program scratch. Kami juga mengucapkan terimakasih pada
semua pihak yang terlibat pada pembuatan dan pengerjaan proyek ini.

Karya dari proyek ini akan selalu dievaluasi sehingga dapat tercipta suatu
karya yang berkualitas mendatang. Penyusun laporan ini dengan tangan terbuka
menerima respon dari semua pihak. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan
kritik dan saran yang berguna untuk menghasilkan karya yang lebih baik.

Sidoarjo, Januari 2022

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Permasalahan........................................................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................................1
BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................7
BAB 1V PENUTUP..................................................................................................19
Daftar Pustaka............................................................................................................24

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Proyek ini adalah tugas yang harus dikerjakan peserta didik kelas 4.11 secara
berkelompok sebagai bentuk pemanfaatan teknologi berupa scratch untuk
menyelesaikan masalah di SMP Negeri 1 Sedati. Proyek ini ditunjukkan sebagai
sarana untuk mengembangkan kreatifitas siswa 4.11 dalam menyelesaikan
masalah yang sedang marak di SMP Negeri 1 Sedati. Permasalahan yang kami
ambil adalah bullying.
Bullying merupakan masalah yang sedang marak terjadi pada siswa-siswi di
SMP Negeri 1 Sedati. Berdasarkan pengamatan kami, beberapa siswa terutama
pada semester 2 dan 4 pernah menjadi korban bullying. Beberapa dari mereka
lebih memilih untuk diam daripada mereka cerita pada orang lain, tetapi tidak
mendapat balasan apapun. Kami harap dengan produk yang kami buat ini, kami
dapat membantu warga SMP Negeri 1 Sedati khususnya para siswa-siswi dalam
menyelesaikan masalah bullying ini.

1.2 Permasalahan
Adapun permasalahan yang kami angkat dalam proyek ini, yaitu:
1.2.1 Apa yang membuat siswa-siswi SMPN 1 Sedati mendapat bully?
1.2.2 Bagaimana cara mengatasi masalah bully di SMPN 1 Sedati?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang kami angkat dalam proyek ini, yaitu:
1.3.1 Mengetahui apa yang membuat SMPN 1 Sedati mendapat bully
1.3.2 Mengetahui cara mengatasi masalah bully di SMPN 1 Sedati

1
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Bullying


Bullying atau dalam bahasa Indonesia berarti penindasan adalah segala
bentuk perundungan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu
orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang
lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
Sementara itu, Verywell Mind atau sebuah web yang dikelola oleh pakar
psikologi mendefisinikan bullying sebagai perilaku tidak diinginkan atau
agresif dari seseorang yang sengaja membuat marah, menyakiti, atau berkuasa
atas orang lain. Meski perilaku tersebut tidak terpuji, bullying dapat dilakukan
sejak anak-anak dan berlanjut hingga remaja dan dewasa.
Seorang pelaku bullying memang bermaksud menyebabkan rasa sakit
pada korbannya, baik menyakiti fisik atau kata-kata atau perilaku yang
menyakitkan, dan melakukannya berulang kali. Anak laki-laki lebih mungkin
mengalami bullying fisik sedangkan anak perempuan lebih mungkin
mengalami bullying secara psikologis, walaupun jenis keduanya tentu
cenderung saling berhubungan. Anak-anak yang melakukan bullying biasanya
berasal dari status sosial atau posisi kekuasaan yang lebih tinggi. Contohnya
seperti anak-anak yang lebih besar, lebih kuat, atau dianggap populer
sehingga dapat menyalahgunakan posisinya.
American Psychological Association (APA) mendefinisikan bullying
sebagai sebuah bentuk perilaku agresif yang dilakukan secara berulang dan
disengaja untuk menimbulkan perasaan tidak nyaman maupun cidera bagi
korban. Fenomena perundungan ini melibatkan tiga pihak yaitu pelaku,
korban dan bystanders. Bystanders pada perilaku perundungan merujuk pada
individu yang melihat terjadinya perilaku bullying baik secara online atau
cyberbullying, maupun offline (Assistant Secretary for Public Affairs

2
(ASPA), 2019). Perundungan ini merupakan sebuah pola piker atau perilaku
yang terus-menerus terjadi jikalau tidak ditindak lanjuti. Banyak sekali korban
perundungan yang tidak mau mengungkapkan perasaannya dengan alasan
takut. Takut dalam hal ini adalah perasaan di mana mereka tidak yakin,
apakah dia harus cerita ke orang lain atau tidak. Mereka lebih berpikir bahwa
mereka hanya sendiri dan tidak ada yang ingin membantu mereka.

2.2 Jenis Bullying


Bullying atau perundungan terbagi menjadi beberapa jenis yang sangat
merugikan bagi para korban, di antaranya adalah:
1. Physical Bullying
Physical Bullying atau perundungan fisik adalah jenis
perundungan yang paling mudah dikenali karena pelakunya
menggunakan tindakan fisik ketika merundung seseorang.
Contohnya seperti tindakan mendorong, menyandung kaki dengan
sengaja, meludahi hingga memukul. Beberapa reaksinya tidak
hanya tanda yang muncul akibat kekerasan fisik. Namun, juga
berdampak pada kondisi mentalnya. Ada sejumlah tanda-tanda
anak atau remaja yang mendapatkan perlakuan tidak
menyenangkan dari teman sebaya, salah satunya mereka jadi malas
pergi ke sekolah. Kemudian, jika terdapat luka memar atau luka
lainnya yang sulit dijelaskan kemungkinan menjadi pertanda lain
anak menjadi korban bullying.
2. Verbal Bullying
Verbal Bullying atau perundungan verbal adalah
suatu tindakan agresif dalam bentuk ucapan yang dilakukan secara
sengaja dan berulang dengan tujuan menguasai, menunjukan
kekuatan, menyakiti, meneror, atau hanya untuk kesenangan.
Perundungan verbal cenderung sulit dikenali karena biasanya hal
itu terjadi ketika orang dewasa tidak ada di tempat kejadian.

3
Pelaku bully biasanya akan melakukan penindasan seperti
mengolok-olok, menggoda, memanggil nama dengan sebutan yang
tidak pantas, menghina serta mengintimidasi korbannya.
3. Relational Bullying
Relational Bullying atau perundungan relasional adalah bentuk
tidak langsung dari penindasan. Hal ini sering terjadi di belakang
orang yang menjadi korban bully. Tujuannya adalah untuk
merendahkan si korban di hadapan anak-anak lainnya. Ibaratnya
seperti menyebar gossip, atau membicarakan kekurangannya
hingga merusak reputasi korban.
4. Cyberbullying
Cyberbullying merupakan bentuk perundungan baru yang
berkembang seiring kemajuan teknologi digital. Pelaku akan
melakukan perundungan pada korban lewat media sosial seperti
Instagram, TikTok, WhatsApp, Twitter, Youtube, dan sebagainya.
Hal ini tentunya meresahkan sebagaian pengguna media sosial
dikarenakan tidak ada batasan terkait pengguna media sosial.
Akibatnya, perundungan jenis ini marak terjadi pada saat ini di
mana teknologi semakin banyak dan berkembang.
5. Prejudicial Bullying
Prejudicial bullying atau perundungan berprasangka adalah
jenis perundungan yang mendikriminasi seseorang berdasarkan
ras, agama, etnis atau orientasi seksual tertentu. Perundungan ini
bisa terjadi melalui berbagai jenis perundungan yang ada. Bisa
berupa kekerasan fisik, perkataan yang bersifat menghina atau
menjelekkan, dan juga perundungan melalui media sosial.
Perundungan jenis ini sangat berbahaya karena terjadi berdasarkan
perbedaan yang ada. Padahal, Indonesia merupakan negara yang
majemuk atau terdiri dari berbagai perbedaan.

4
6. Sexual Bullying
Sexual Bullying atau perundungan sexual adalah perundungan
yang intimidasi dengan melecehkan korban melalui komentar atau
tindakan seksual. Bentuk perundungan seksual mencakup
pemanggilan nama secara seksual atau cat-calling, komentar kasar,
gerakan vulgar, menyentuh tanpa izin, dan materi pornografi. Jika
dibiarkan, perundungan seksual akan dapat mengarah kepada
kekerasan seksual.

2.3 Dampak Bullying


Perundungan sendiri bukan suatu hal yang positif, melainkan hal
negatif yang dapat merusak fisik maupun psikologis seseorang. Tentunya hal
ini memilki dampak tersendiri, di antaranya sebagai berikut:
1. Masalah Psikologis
Korban perundungan seringkali menunjukkan berbagai gejala
masalah psikologis, bahkan setelah perundungan berlangsung.
Kondisi yang paling sering muncul ialah depresi serta gangguan
kecemasan. Selain itu, pengaruh bullying pada kesehatan mental
pada remaja dan anak ialah rasa sedih, rendah diri, kesepian, serta
hilangnya minat pada hal yang biasa mereka sukai, serta perubahan
pada pola tidur ataupun pola makan. Hal ini tentunya akan
membuat gangguan pada kehidupan sosialnya. Ada beberapa
korban akan lebih suka menyendiri dan tidak ingin bergaul dengan
orang lain. Ada pula beberapa korban yang akan berubah menjadi
pelaku perundungan karena ingin meluapkan amarah atas apa yang
telah terjadi padanya.

5
2. Gangguan Fisik
Gangguan fisik tentu akan terjadi terutama pada korban
perundungan fisik. Bukan hanya pada memar ataupun rasa terluka
akibat kekerasan fisik yang dialaminya, korban bullying juga
sering mengalami kecemasan yang kemudian akan memicu stres
pada tubuh. Hal ini tentunya akan menghambat perkembangan
metabolisme tubuh terutama pada hormone dan otak seseorang
yang akan memicu sebuah trauma.
3. Kesulitan Bergaul
Memilki kesulitan untuk bergaul dengan orang lain juga
merupakan dampak dari perundungan. Seseorang yang mengalami
bullying, secara tak langsung akan menempatkan dirinya sendiri
pada status sosial yang lebih rendah dari rekan-rekannya. Hal ini
juga akan membuat korban bully menjadi sering merasa kesepian,
terabaikan, dan berujung pada turunnya rasa percaya diri.
4. Memilki Trust Issues
Trust Issues atau masalah kepercayaan merupakan dampak
yang sering terjadi pada korban perundungan. Korban akan sulit
untuk percaya pada orang lain bahkan pada orang terdekatnya
sekalipun. Hal ini tentunya akan menghambat seseorang terutama
pada kehidupan sosialnya.

6
BAB II

PEMBAHASAN

3.1 Alasan Siswa-Siswi Mendapat Bully


Berdasarkan pengamatan kami, masalah yang paling sering muncul
adalah bullying atau perundungan. Untuk membuktikannya, kami telah
melakukan sebuah survei melalui media online yaitu google form yang kami
sebar ke seluruh angkatan semester 2, 4, dan 6 di SMP Negeri 1 Sedati.
Berikut adalah pertanyaan yang disertai dengan jawaban untuk menemukan
persentase siswa yang pernah terlibat dengan perundungan di SMP Negeri 1
Sedati:

1. Bagaimana pendapat anda tentang bully?


A. Suatu kekerasan atau perkataan yang menyakiti seseorang dengan sengaja
B. Suatu kekerasan karena keinginan/hasrat untuk menyakiti seseorang tanpa
alasan
C. Suatu perlakuan yang ditujukan karena bercanda
D. Suatu perlakuan yang menyakiti perasaan dan fisik hingga merusak mental
seseorang

2. Apakah anda pernah melihat kasus bully yang terjadi di sekitar sekolah atau
bahkan di kelas anda sendiri?
A. Pernah
B. Belum
3. Jika teman anda kurang secara fisik, lalu anda bercanda tentang fisiknya
dengannya dan dia marah apa yang akan anda lakukan?
A. Meminta maaf
B. Tidak peduli
C. Mengalihkan pembicaraan tanpa meminta maaf
D. Merasa bersalah tapi tidak meminta maaf
4. Bagaimana rasanya saat berada di kelas anda?
A. Sangat nyaman
B. Biasa saja
C. Kurang nyaman
D. Tidak nyaman

7
5. Apakah anda memiliki nickname/panggilan khusus?*
A. Ada
B. Tidak ada
6. Jika anda memiliki nickname/panggilan khusus apakah anda merasa
nyaman?
A. Nyaman
B. Skip (jika anda menjawab no 5 opsi B)
C. Biasa saja
D. Tidak nyaman
7. Menurut anda, apakah yang dirasakan oleh orang terbully?
A. Mereka merasa gelisah
B. Mereka merasa sendiri
C. Mereka merasa putus asa
D. Mereka tidak peduli
8. Jikalau disuatu hari ada pembullyan bagaimana perasaan anda jika ini
terjadi pada anda?
A. Saya akan melawan mereka
B. Saya akan membiarkan mereka membully saya
C. Saya akan beritahu pada orang lain
D. Saya biasa saja
9. Bagaimana perasaan anda jikalau pembullyan terjadi pada orang lain?
A. Membantu korban dengan melawan pembully
B. Membantu korban dengan melapor pada orang lain
C. Pura-pura tidak melihat dan meninggalkan karena takut terbully
D. Pura-pura tidak melihat dan meninggalkan karena tidak peduli
10. Apakah anda selalu merasa sendiri saat berada di kelas?
A. Selalu
B. Sering
C. Jarang
D. Tidak pernah
11. Apakah anda pernah mendapatkan kekerasan fisik?
A. Selalu
B. Sering
C. Jarang
D. Tidak pernah
12. Jika anda mendapatkan pembullyan, seberapa perlukah anda untuk
melaporkannya kepada orang lain? Apa alasannya?
A. Tidak perlu, karena saya merasa bahwa itu hanya akan membuang waktu,
saya bisa menanganinya sendiri

8
B. Tidak perlu, karena saya merasa bahwa itu akan membuat pembully
menjadi kesal kepada saya
C. Perlu, karena saya merasa bahwa dengan melaporkannya kepada orang lain
itu akan membantu meringankan pembullyan terhadap saya
D. Perlu, karena saya merasa bahwa dengan melapor kepada orang lain si
pembully akan mendapatkan hukuman
13. Apakah anda pernah menyalahgunakan media sosial, seperti melakukan
perundungan di media sosial?
A. Iya
B. Mungkin iya
C. Tidak
D. Mungkin tidak

14. Apakah anda pernah diperintah sesuka hati oleh teman anda?*
A. Pernah
B. Sering
C. Jarang
D. Tidak pernah
15. Apa yang akan anda lakukan saat melihat teman anda mengalami
kesulitan?
A. Menolongnya
B. Pura-pura tidak melihat
C. Hanya basa-basi supaya terlihat membantu
D. Menertawakan

16. Apakah anda merasa bahwa diri anda berbeda dari orang lain?
A. Ya
B. Mungkin iya
C. Tidak
D. Mungkin tidak
17. Jika anda merasa diri anda berbeda dari yang lain, apakah hal itu membuat
anda takut untuk bergaul dengan teman lain? Apa alasannya?
A. Tidak, karena saya merasa percaya diri
B. Tidak, karena saya merasa bahwa semua orang pasti juga memiliki
perbedaan dirinya dengan yang lain
C. Ya, karena saya merasa bahwa orang lain pasti akan menjelek-jelekan saya
D. Ya, karena saya hanya merasa bahwa saya tidak pantas bergabung dengan
orang lain

18. Menurut pendapat anda, mengapa bullying sering terjadi di kalangan anak
remaja?

9
A. Karena pergaulan adaptasi yang buruk
B. Karena pemenuhan eksistensi yang kurang (biasanya pelaku bullying
nilainya kurang baik)
C. Karena adanya pemenuhan kebutuhan yang tidak terpuaskan di aspek lain
D. Karena hubungan keluarga yang kurang harmonis
19. Jika anda mendapatkan kritikan dari orang lain, bagaimana reaksi anda
terhadap orang tersebut?
A. Menerimanya dengan lapang dada
B. Marah dan mengkritik kembali orang tersebut
C. Tidak peduli
D. Merasa sedih

20. Seberapa sering anda terlibat melakukan bullying terhadap siswa lain di
sekolah selama beberapa bulan terakhir?*
A. Saya tidak pernah membully siswa lain
B. Hanya sekali atau dua kali
C. Sering
D. Setiap hari
21. Anda sering merasa bahwa teman anda terlalu sensitif
A. Setuju
B. Tidak setuju
C. Netral

22. Candaan anda sering mendapat respon negative dari teman anda
A. Setuju
B. Tidak setuju
C. Netral
23. Teman anda akan menyebut anda sebagai pribadi yang sangat friendly dan
ramah
A. Setuju
B. Tidak setuju
C. Netral
24. Anda sering merasa terganggu jika ada orang yang menyaingi anda
A. Setuju
B. Tidak setuju
C. Netral
25. Anda menilai orang lain dari penampilannya
A. Setuju
B. Tidak setuju
C. Netral

10
26. Anda tidak pernah merasa bermasalah jika ada orang yang berpenampilan
berbeda
A. Setuju
B. Tidak setuju
C. Netral

27. Saya dibully dengan pesan, telepon atau gambar kasar dan menyakitkan

A. Setuju
B. Tidak setuju
C. Netral

28. Siswa lain menyebarkan kebohongan atau fitnah tentang saya dan
mencoba membuat orang lain tidak menyukai saya
A. Setuju
B. Tidak setuju
C. Netral

29. Saya dibully dengan cara diejek atau dikomentari tentang fisik saya secara
kasar*
A. Setuju
B. Tidak setuju
C. Netral

30. Siswa lain meninggalkan saya dengan tujuan tertentu, mengeluarkan saya
dari kelompok, dan sama sekali mengabaikan saya
A. Setuju
B. Tidak setuju
C. Netral
Keterangan
Merah: Pembully
Biru: Korban
Kuning: Korban Nonverbal
Hijau: Korban Verbal
Oranye: Netral

Di atas adalah pertanyaan beserta jawaban yang sudah kami siapkan


untuk melakukan survei kepada warga SMPN 1 Sedati. Kami melakukan
dengan media online berupa google form dan membagikan ke warga sekolah
melalui media sosial whatsapp. Berikut adalah hasil dari survey tersebut:

11
Nama Kela Jawaban survey Kesimpula
s n

12
C.F. 2.10 ABACADCABBCCCAABDDAACBAABACCCC Korban
verbal
R.R.A. 2.10 DAACABCBABCBCCCBDDDBCCCACCBACA Pembully
O.R.L. 2.10D DAABAABAADDACCABAAAACBACCABCBB Netral
C.F.K. 2.10A AAABAACABDDACDABBACACBAACABBBB Netral
L.C.N.A. 2.9D DAABACABBCCBDBABBCABACAACACCCB Pembully
S.F.R.A. 2.10D DAABAABAACCDCAABBAAAACCACCAAAC Netral
K.P.R. 2.9 D DBABAACABDDDCDADBAAACBACCABBBB Netral
L.A.D.A. 2.9 DBAABCBAADDACCACDABACCCCBAAACB Netral
N.
K.M.H. 2.11 AAAAAACAADDCDDABACAACBABCABCBB Pembully
T.A.P. 2.10 AAABACBCACCDCCACBDABCCCCAABCCA Pembully
A.K.P. 2.9 A ABAAACBABDDDDDABBACACCABCCBCBB Pembully
M.E. 2.11D DBAAAABCBBDCDCADBADACCCABA Netral
M.D. 2.2 ABAAACAAADDACDAAADBBCCCACCCAAC Pembully
A.X. 2.3 AABCABAABCCDBCABAAAACCCACCCAAC Pembully
M.S.P.S. 2.9 DAADADCAABCDCBAACABAAACAC BBBCA Korban
Verbal
N.A.O.R. 2.11D AAAAAAC BDCC DAAB BACA ABAA CCBBBB Korban
nonverbal
D.S. 2.11 DBABBBBCADDDCAACBADACCCCBABBBBB Netral
A.K.H. 2.8 DAABADCBACCABAAACAAACACACAAAAC Korban
nonverbal
S.A.L. 2.9 DBAAACCABDDDCDADBAAACBCABABBB B Netral
A.N.S. 2.11 DAAAACABBBCCDAAADADACCCCBACCCC Korban
verbal
W.R.H. 2.11 DBABACCDADCBCCABBAAACCCBCACBBB Netral
M.S.S. 2.6 DAACAAAAABBBCAAABCAAAACCBACAAC Netral
A.T.F 2.6 DAABBBCCAABACAAABCCACCACCCABAA Netral
A.D. 2.6 DBACABCCACCCCDABDDAACCCCBABBBC Netral
A.N.C.N. 2.3 DAACACCAADCACDABBAAAAAABBABABB Netral
T.
F.C.A 2.11 AAACAAAAACCADAADBAAACCCACCBBBB Netral
B.N.L. 2.8 DAABADCABCCDDBABAADACCACBCAABB Korbal
Verbal
R.N. 2.2 DAABACCBBDDADCAABAAACCAAABBBBB Netral
B.A.C.C. 2.9 BAABBBBAAADACCABDACACCCABABBBC Korbal
Verbal
F.S.L. 2.3 DAACAAAAAADDCDABDAAACBAABAAAAA Korbal
Verbal
C.F.H. 2.9 DAAAACDABDCCCCABBAAAACAABACCCB Netral
I.A.N. 2.8 AAADADAAAABACAAAABAACCCCBCAAAC Korban

13
Nonverbal
R.A.A. 2.3 DBDDACBDBABDCAABDACACACACCCACB Korban
Nonverbal
T.A.P. 2.6 AAAABBACBDDCDCABBADACBCCBABCBC Netral
S.A.S. 2.6 DBABACCCBCDCCDAADADACCCABAACCA Netral
C.F.S. 2.11 AAAABBBCBCCDCCADBCAACBAACABBBA Netral
A.A.A. 2.11 DBAAAACABDDCCDACBAAAB BCBBCBBBB Netral
M.I. 2.8 DAABACCCBCDCDBACBDCACACABAABBB Korban
nonverbal
M.C.P. 2.3 DBAB ACCA ACDD CAAC AAAABBABBABBBB Netral
M.N. 2.3 DAAB BBCA BDDD CAAB AAAACAACBBCBBB Netral
V.A. 2.3 BAAA C C A B D D D C D A A D A A A C C A B Netral
B AB B BB

V.D.A. 2.3 DBAA AABA ABCA CAAABDAACCAACCBBAA Korban


Nonverbal
M.I.N. 2.3 DBABAA CAAC CDCCABABAAB CABB CBBBC Netral
A.L.I. 2.3 DAACBC CCBBDDCAABCAAAACACCACAAC Netral
S.A. 2.3 AADACB AACDDCBA ABAC ACCCABACCCB Korban
Verbal
J.A.W. 2.11 DBAABB CCBD DDCDAABA DACC ACCC BBB Netral
B
G.P.I. 2.11 ABAAAACAADDDCDADBCAACBACBABBBB Netral
S.H.S. 2.11 DAACADCAADBAAAAABAABAAABBCBCBB Netral
T.K. 2.5 AAAAADBCBDDCCAAABADACACCCCBCBB Netral
A.N.Y. 2.3 DAABAACBBBCCCCAABABAAAAACCBBBB Netral
A.M. 2.9 BBAAAACABDDCCDABBBCACCACCCBCBB Netral

Kelas 8
Nama Kelas Jawaban survey Kesimpulan
A.A.F.P. 4.9 AAAAACCABDDABDADAAABCCAAABBBBB Netral
O.P.I. 4.3 DAAAACCCBDCDDCADB BAACCCCBBBBBB Netral
A.P. 4.3 D AABABCAABC ABCA ABDA ACCCCBA C Netral
F.J.S. 4.9 D AABABBAACC DCDABDAA ACBCBBB BCBB Korban
Verbal
S.N.R. 4.10 D AACBBAABCCDDCBDCDCACBAAC ABACA Netral
E.W.M. 4.9 DBAAACCDBDDDCDABB CAABBABBABBBB Netral
A.P. 4.9 D BABAACAACDACCA ACAA ACCBBBA BBB Netral
Z.N.R. 4.4 DAABBBBABCCADACAAACAA ACCCACCB Netral
A.A.B. 4.4 A AAABBDCB BCDABABBBBCABC CBBBBCA B Netral
A.M. 4.1 D DAABACCAACDDCCAABAABCCCACA BBB Netral
J.K. 4.7 BDAAACCBCCDBDABBABBACCCBABCBB Netral

14
A. 4.2 DAABACBCBCBCCAACBBDCAAAAB ABBAA Netral
S.A.K.M. 4.10 D AABACCAACCDBDABBCAACBCABABACB Netral
Y.K.C. 4.10 D AABBBCCBCDDCAADBCAACCAABABBBC Netral
F.N.A 4.10 AAABBBABBCDCCAAABACBCBAAACBBCB Netral
D.S.R.A. 4.7 A AAABABCDACCABAABBAABCCCBCCCCBC Netral
K.
N.T.A. 4.4 D AABBBAABCDCCCADBAABCCCCBABBBB Netral
A.W. 4.6 DBABACCABDDCCCABAAAACCCCCCCCCC Netral
M.R.A.D. 4.3 DAACAAAAAABCBAAAAABBAAAAACAAAA Korban
Verbal
F.N.A. 4.1 DAABAAAD BCCCCDABBCCBCCAABABACB Netral
F.N.N. 4.3 BBABACDABCCDCCABAAAACCCCCCBCCC Netral
L.V. 4.8 DBABADAABCDCCDAABAAACBCBBABBCB Netral
A.A.R. 4.4 DBABBBAADBDDCCABBACACBAAB BBBBB Netral
Y.F.T. 4.9 AAABBBAAADCACAADABABCCCCCABBBB Netral
S.A. 4.6 ABACAABAACCCDCABBCAACCCCCABBCC Netral
C.P.L. 4.10 D DAABACBABCCCCCABBAAACCCCBABBBB Netral
A.R.A. 4.9 ADAABABADBCD DCAABDDCACCCBCCBBA A Netral
R.N.F. 4.4 DDAABACAA BCCA CAABBACABBCAAABAAA Netral
A.A. 4.2 DDAADBBCAAACCCBA AAAAABBA ACABCBB Korban
Verbal
A.C. 4.1 A AAABAABAABDDCAADBAAA CBACCAB CBB Netral
N.A. 4.6 NDADAADBAABCDCCDABBAAACBABBABCBB Netral
N.A.W 4.5 NDBABABC ABCCCDAABAAAACCAABABBBB Netral
S.N.M 4.5 AAAAAA ACBCDCCDADB AAAC CAAC ABBBC Netral
N.T.M. 4.6 D DAAABBBBBDDCCDAABADACCCBBABBBB Netral
A. 4.8 A DAABACAAADCABCABBAABCCCB CACCCB Netral
L.K. 4.10 L DAABBBBCBCCCC CAACBBABBAABABBBB Netral

Kelas 9
Nama Kelas Jawaban survey Kesimpulan
A.R.A. 6.2 DAABAACABDDCBAAABAABABAACAABBB Netral
M. 6.9 DBAABBBAADDDCDABAAAACBACBABBBB Netral
F.R. 6.9 C AABBBADACCABDADBAABCBCCCABBBB Netral
A.A. 6.9 DBABACACBDDCCDAADBAACCCBCCBBBB Netral
M.A. 6.9 DAABACAABCCAAAAABACBAACACACAAC Netral
A.P.N. 6.9 DBABACBBBDDCCDACBCAACCCBCCBBBB Netral
D. 6.4 DBABACAABBCCCCABDDAAAACABABBBB Netral
A.M.S.A 6.5 DAABACCAABDDCDAABAAACCAABABABA Netral
N.P. 6.5 AAAB ABBABCDACDABBBBBC CACBCBBBB Pembully
R.N 6.6 AAAC ACAA BDCCBAAABBCBACAAC ABAAC Pembully
M.B.A 6.6 DAAC BBBDAADACAAABAAACBABB ABBBB Netral

15
D.F.A 6.2 DAABAAACACBDCAABDCDACBCACABBBC Korban
Nonverbal
M.A.W 6.6 DAACBBCABDDDDDACAAAAA BAABABABB Netral
R.A 6.6 DBDBAAAAACCBABAAB BBABCCAAABBCC Netral
N.A 6.2 DAABAABAADBBBAADAAAAA AACBABBCB Netral
D.A 6.6 DAAA BDDDADDBCDADBAAAACACB CABCA Netral
V.V 6.10 DAAB AACAADCCCCAABAABA ACCCCBBBB Netral
F.A.F 6.5 DAAB ACBA BDDD CCACBDCACCACB ABBCB Netral

Di atas adalah table yang memuat hasil dari survei melalui media
google form. Terdapat 106 responden dengan 52 responden dari semester 2,
36 responden dari semester 4, dan 18 responden dari semester 6. Berikut
adalah data diagram dan persentasenya:

35

30

25

20 Pembully
Korban verbal
15 Korban nonverbal
Netral

10

0
Semester 2 Semester 4 Semester 6

Gambar 3.1 Diagram hasil survei

Berikut adalah persentase dari data yang telah kami dapat terkait pelaku
perundungan yang ada di sekolah pada setiap semester:

16
Semester 2
Pembully
13%

Korban verbal
13%

Netral
62%
Korban nonverbal
12%

Semester 4
Korban verbal
9%

Netral
91%

17
Dari data di atas, dapat dilihat bahwa pembully dan korban banyak
berasal dari semester 2, sedangkan rata-rata siswa di SMPN 1 Sedati adalah
seseorang yang netral atau bukan pembully maupun korban.

Berdasarkan jawaban responden yang menghasilkan korban, kami


meninjaku bahwa alasan utama mengapa mereka bisa terbully itu dikarenakan

Semester 6
Pembully
6%

Korban nonverbal
3%

Netral
91%

18
mereka dinilai berbeda dari orang lain di mata perundung. Berbeda dari fisik,
mental, maupun akademik. Para perundung melihat anak-anak yang dirasa
berbeda dari yang lain dan akan menjadikan anak itu target pembullyan. Hal
ini bisa dicegah dengan beberapa cara, salah satunya yaitu dengan
memanfaatkan teknologi yang ada untuk membantu SMPN 1 Sedati dalam
melawan perundungan.

3.2 Cara Mengatasi


Untuk mengatasi masalah perundungan di SMPN 1 Sedati, kami
memanfaatkan teknologi yaitu scratch yang akan kami desain berupa sebuah
kuis yang memuat 30 pertanyaan tadi dan beberapa kesimpulan serta saran
yang akan kami berikan kepada responden.
Dalam kuis ini, akan kami kelompokkan menjadi 3 kesimpulan. Ada
pembully, korban verbal, korban nonverbal, dan netral. Pertama adalah
pembully, kami menyarankan beberapa saran kepada pembully yaitu: 1)
Janganlah anda melihat kekurangan seseorang, cobalah untuk melihat apa
yang mereka miliki tetapi tidak anda miliki. Hal ini bisa membuat anda bisa
lebih menghargai orang lain. 2) Cobalah untuk berteman dengan tulus dan
berniat baik, jangan berteman hanya dengan tujuan untuk mengambil
kesempatan. 3) Beranilah untuk berteman dengan siapa saja tanpa melihat apa
yang dia punya, hal ini membantu anda untuk lebih banyak memiliki teman
dan mengurangi perundungan yang terjadi karena kesenjangan sosial.
Kedua adalah korban verbal, kesimpulan ini memuat beberapa korban
verbal seperti cyberbullying dan sebagainya yang timbul lewat perkataan.
Berikut adalah saran yang kami buat untuk korban verbal: 1) Cobalah untuk
lebih berani melawan kepada perundung, karena mereka hanya menggertak
melalui suara mereka. 2) Jauhilah teman atau orang yang dirasa sering berkata
yang salah terhadap diri anda, mereka akan lelah untuk terus menjudge anda
seiring berjalannya waktu.

19
Ketiga adalah korban nonverbal atau melalui fisik, berikut adalah
saran dari kami terhadap korban verbal: 1) Cobalah untuk cerita kepada orang
lain agar mereka bisa membantu anda, karena anda tidak sendiri di dunia ini.
2) Jangan selalu diam, cobalah untuk memberikan kode kepada orang lain
jikalau ada dalam bahaya. 3) Cobalah untuk memberanikan diri melawan
mereka, karena mereka pasti takut jikalau anda lebih berani dan dapat
dukungan dari banyak orang.
Terakhir adalah nertra. Netral di sini berarti dia adalah orang tidak
terlibat dalam kegiatan perundungan, berikut adalah saran dari kami: 1)
Jangan pernah terlibat dalam perundungan, karena hal ini bisa merugikan anda
dari fisik maupun mental. 2) Senantiasa berjaga diri dari pergaulan yang
bebas, hal ini bisa menjerumuskan anda menjadi seorang perundungan yang
jahat dan ditakuti murid lainnya. 3) Jikalau ada korban yang terlihat, segeralah
melaporkan ke pihak yang berwenang. Hal ini akan membantu menyelesaikan
masalah perundungan yang ada di sekolah.

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

20
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa bullying adalah
bentuk tindakan atau perilaku negatif, agresif seperti mengganggu, menyakiti
atau melecehkan yang dilakukan secara sadar, sengaja dengan cara berulang-
ulang oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyebabkan
ketidaksenangan atau menyakiti orang lain secara berulang kali. Bentuk
perundungan dapat terjadi dalam berbagai cara, seperti perundungan secara
verbal dan nonverbal.

4.2 Saran
Dari proyek ini, diharapkan seluruh warga sekolah dapat mengerti arti
perundungan yang sebenarnya agar kita semua dapat menghindarinya. Dari
proyek ini juga diharapkan seluruh warga sekolah bisa saling membantu untuk
menghadapi permasalahan terkait perundungan yang ada.

DAFTAR PUSTAKA
Cristopherus Yefta. (16 September 2022). “Memahami arti bullying, jenis, penyebab, dan
cara mengatasinya”. Www.kompas.com. Diakses pada 16/02/2023, pukul

21
14.05 WIB.
https://amp.kompas.com/lifestyle/read/2022/09/16/142424720/memahami-
arti-bullying-jenis-penyebab-dampak-dan-cara-mengatasinya
Wulandari Devita. (14 Januari 2022). “6 jenis bullying yang harus diketahui orang tua”.
MomiesDaily.com. Diakses pada 16/02/2023 pukul, 14.07 WIB.
https://mommiesdaily.com/2022/01/14/6-jenis-bullying-yang-harus-diketahui-
orang-tua/
Admi. (13 September 2022). “Ketahui penyebab sexual bullying dan contoh contohnya”.
Www.kompas.com. Diakses pada 16/02/2023 pukul,
https://amp.kompas.com/lifestyle/read/2022/09/30/130919620/ketahui-
penyebab-sexual-bullying-dan-contoh-contohnya 14.20 WIB.
https://amp.kompas.com/lifestyle/read/2022/09/30/130919620/ketahui-
penyebab-sexual-bullying-dan-contoh-contohnya

22

Anda mungkin juga menyukai