Kelompok 6 :
Balqis Aulia Ramadhani
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Subhana hu wa ta'ala yang telah melipahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami pada kesempatan kali ini kami dapat mempresentasikan Makalah
yang berisikan tentang "Bangunlah Jiwa Raga Anti Bullying".
Dalam makalah ini berisikan tentang penjelasan lengkap tentang bullying, beserta jenis – jenis
bullying. Kami selaku penyusun sangat mengharapkan dengan dibuatnya makalah ini kalian selaku
pelaku bullying dapat berhenti menjadi pelaku.
Setiap remaja sebenarnya memiliki potensi untuk dapat mencapai kematangan kepribadian yang
memungkinkan mereka dapat menghadapi tantangan hidup secara wajar di dalam lingkungannya,
namun potensi ini tentunya tidak akan berkembang dengan optimal jika tidak ditunjang oleh faktor
fisik dan faktor lingkungan yang memadai. Dalam pembentukan kepribadian seorang remaja, akan
selalu ada beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu faktor risiko dan faktor protektif. Faktor
risiko ini dapat bersifat individual, konstekstual (pengaruh lingkungan), atau yang dihasilkan
melalui interaksi antara individu dengan lingkungannya.
Dalam Penyusunan Makalah ini, kami sangat menyadari bahwa hasil makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Untuk itu, kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik, saran dan
masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada makalah. Atas kontribusi tersebut, kami
mengucapkan terima kasih.
Daftar isi
BAB I – PENDAHULUAN
BAB II – PEMBAHASAN
2.2 Cara yang relevan mengatasi bullying yang terjadi disekitar ..................... 4
B.Lampiran ...................................................................................................... 4
ii
PEMBAHASAN
1.2 Pengertian Bullying
Bullying( dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “penindasan/risak”) merupakan segala
bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh Satu orang atau
sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk
menyakiti dan dilakukan secara terus – menerus.
Terdapat banyak definisi mengenai bullying, terutama yang terjadi dalam konteks Iain seperti
di rumah, tempat kerja, masyarakat, komunitas virtual. Namun dalam hal ini dibatasi dalam
konteks school bullying atau bullying disekolah.
Menurut Riauskina, djuwita, dan Soesetio (2005) mendefinisi kan school bullying sebagai
perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang atau sekelompok siswa yang memilki
kekuasaan, terhadap siswa/ siswi lain yang lebih lemah, dengan tujuan menyakiti orong tersebut.
Tahukah kalian? Kasus bullying yang kerap terjadi dalam dunia Pendidikan di Indonesia kian
memprihatinkan sebab melihat hasil kajian Konsorsium Nasional Pengembangan sekolah karakter
tahun 2014 menyebutkan, hampir Setiap sekolah di indonesia memiliki kasus bullying, meski
hanya bullying verbal dan psikologis/mental statistik kasus pengaduan anak di sektor pendidikan
dari januari 2011 hingga Agustus 2014 tercatat memiliki 369 kasus bullying.
Dapat disimpulkan bahwa bullying merupakan serangan berulang secara fisik, psikologis,
sosial, ataupun verbal, yang dilakukan dalam posisi kekuatan yang secara situasional didefinisikan
untuk keuntungan atau kepuasan mereka sendiri. Bullying merupakan bentuk awal dari perilaku
agresif yaitu tingkah laku yang kasar. Bisa secara fisik, psikis, melalui kata-kata, ataupun
kombinasi dari ketiganya. Hal itu bisa dilakukan oleh kelompok atau individu. Pelaku mengambil
keuntungan dari orang lain yang dilihatnya mudah diserang. Tindakannya bisa dengan mengejek
nama, korban diganggu atau diasingkan dan dapat merugikan korban.
Dianggap “berbeda”, misalnya memiliki ciri fisik tertentu yang mencolok seperti lebih
kurus, gemuk, tinggi, atau pendek dibandingkan dengan yang lain, berbeda dalam status
ekonomi, memiliki hobi yang tidak lazim, atau menjadi siswa/siswi baru.
1
Dianggap lemah atau tidak dapat membela dirinya.
Memiliki rasa percaya diri yang rendah.
Kurang populer dibandingkan dengan yang lain, tidak memiliki banyak teman
Selain itu, bullying kurang mendapat perhatian sehingga jatuh korban. Perhatian yang kurang
ini bisa disebabkan karena memang efek bullying yang tidak tampak secara langsung. Juga tidak
terendus karena banyak korban yang tidak melapor, entah itu karena takut, malu atau diancam
maupun karena alasan yang lain.
Bullying secara kasat mata tampak seperti guyonan biasa kepada anak-anak. Jangan kira ini
tidak menimbulkan dampak serius Ejekan atau olokan secara verbal sangat berbahaya bagi anak.
Biasanya orang tua dan guru menganggap teguran sudah cukup untuk mengakhiri candaan di
sekolah. Padahal, ini sebenarnya luka psikis atau emosional yang lebih dalam serta menyakitkan
dan efeknya bisa jangka panjang." tegasnya.
Bullying Fisik
Bullying verbal
Bullying Relationship
Bunying cyber
Memberikan edukasi mengenai Perilaku Perundungan Kepada guru, dan Staf sekolah.
Menanamkan keberanian Pada siswa untuk melawan perundungan
Pelaku ada baiknya diberikan sanksi
Mendidik diri sendiri tentang bullying dan kekerasan antar sebaya
2
Bullying verbal
seperti Makian atau ejekan
Pengucilan atau Bullying Relasional
misalnya seorang siswa/siswi difitnah sehingga tak ada yang mau berteman
dengannya.
Berupa Perilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah, atau
mempermalukan mereka yang menjadi sasaran.
3
2.1.4 Bullying Relationship
contohnya diabaikan, disudutkan, di hindari. Sikap - sikap seperti pandangan sinis, tawa
mengejek yang merendahkan korbannya.
Kira - kira teman - teman sekalian pernah melakukan salah satu dari keempat jenis bullying
diatas tidak? kalau pernah jangan dilakukan lagi ya! bullying dalam bentuk apapun sama sekali
ngga keren.
PENUTUPAN
A. Daftar pusaka
Ali Mohamad dan Asrori Mohamad, (2006). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Bumi Aksara.
Assegaf, Abd. Rahman.( 2004). Pendidikan Tanpa Kekerasan : Tipologi Kondisi, Kasus dan Konsep. Yogya: Penerbit
Tiara Wacana.
https://www.unesa.ac.id/bullying-marak-di-sekolah-pakar-psikologi-anak-unesa-ungkap-penyebab-dan-solusinya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6408303/contoh-kata-pengantar-yang-baik-dan-benar-lengkap-dengan-
cara-membuatnya
https://dppkbpppa.pontianak.go.id/informasi/berita/bullying-sering-terjadi-di-sekolah-dan-
lingkungan#:~:text=Bullying%20berupa%20tindakan%20mengancam%2C%20mempermalukan,memaki%2C%20dan
%20menyebarkan%20gosip%20buruk.&text=Pelaku%20mendorong%2C%20menendang%2C%20menjambak
%2C,menghancurkan%20barang%20milik%20orang%20lain.