Pembahasan
A. Pengertian Rendai
Berendai merupakan sebagai tari pembuka yang dilakukan oleh sepasang
penari yang diiringi oleh alat musik serunai dan gendang panjang. Pada tarian ini
ini memiliki gerakanan silat, dan dendang yang dilantunkan adalah dendang
ketapang. Pada tarian ini terdapat 2 orang penari laki-laki yang saling
berhadapadan dan di batasi dengan tempat sirih atau lengguai atau carano.
Kesenian Rendai Dalam Bimbang Gedang Kesenian Rendai dalam
upacara adat Bimbang Gedang dimainkan dalam beberapa rangkaian prosesi,
antara lain: Pengantin Mandi-mandi, Menapa (berendai), Tari Gendang, Mutus
Tari Kain, dan Nutup (Gendang Serunai). Diluar prosesi adat Bimbang Gedang,
Rendai juga dimainkan dalam upacara penyambutan.
a. Pengantin Mandi-mandi
b. Menapa (Berendai)
Menapa adalah sebuah prosesi penyambutan tamu yang dilakukan pada
sore hari sebelum malam Bimbang Gedang. Menapa biasanya dilakukan mulai
pukul 16.00-17.00 WIB. Menapa juga berfungsi sebagai peresmian prosesi adat
yang sudah dilakukan pada
siang hari sekaligus sebagai tanda bahwa pada malam hari akan
dilaksanakan puncak acara adat yaitu malam Bimbang Gedang.
c. Tari Gendang
Tari Gendang merupakan tari kegembiraan. Maksudnya adalah tari ini
dilakukan sebagai tari hiburan tambahan pada malam Bimbang Gedang. Tari ini
dimainkan dengan maksud membawa kesan yang riang, karena pada malam itu
sedang diselenggarakannya pesta adat untuk mewujudkan kegembiraan
pengantin yang baru menikah dan keadaan rumah pengantin saat itu sedang
ramai dikunjungi masyarakat sekitar.
d. Mutus Tari Kain
Prosesi ini diawali dengan turunnya mempelai perempuan dari pelaminan
menuju ke Bilik dengan diiringi alunan musik gendang dan serunai. Ketika
mempelai perempuan turun menuju Bilik, mempelai laki-laki tetap berada di
pelaminan menunggu panggilan dari rombongan Rendai karena dalam prosesi
Mutus Tari Kain ini mempelai laki-laki juga akan ikut menari dengan bimbingan
rombongan penari Rendai.
2. Kelintang
Kayu kelintang/kulintang terbuat dari kayu leban, tiga potong kayu leban.
Cara membuatnya kayu dibelah dua. Untuk memainkannya cari nada
yang ingin dimainkan yang berbeda dan ada tata cara tersendiri dalam
memukul kelintang/kulintang yang harus dipelajari terlebih dahulu.
Serunai merupakan instrumen musik tiup yang terbuat dari dua potong
kayu atau bambu berongga dengan ukuran berbeda. Batang yang kecil
disebut puput (pupuik). Batang ini merupakan sisi yang ditiup oleh
pemain dan berfungsi sebagai sumber suara. Batang yang lebih besar
memiliki empat atau lebih lubang dan berfungsi sebagai penata nada.
Kedua bagian ini disambungkan menjadi komponen utama dari serunai.
1. Sembah
Gerakan ini merupakan gerakan awal dalam berendai. Pada gerakan ini
postur tubuh tegap berdiri, kemudian tangan di angkat sampai ke samping
telinga seperti gerakan takbir dalam sholat sembari sedikit
membungkukkan badan ke depan. Gerakan ini menandakan rasa hormat
kepada tetua sesepuh adat.
2. Kudo-kudo
Sikap kudo-kudo adalah posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan untuk
melakukan gerakan dalam pencak silat,baik gerakan serangan,tangkisan
ataupun elakan.
3. Langkah tigo
4. Menyerang
Gerakan ini dilakukan seperti ingin menyerang lawan baik dari atas atau
dari samping. Gerakan menyerang hanya boleh dilakukan oleh tangan
dengan posisi tidak di tentukan, boleh dengan tangan di genganm ataupun
tangan terbuka.
5. Bertahan
Gerakan ini dilakukan sama seperti gerakan bertahan dalam silek seperti
biasanya, dan dilakukan ketika lawan dalam berendai melakukan gerakan
menyerang.