MAKALAH
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
pada semester gasal 2023/2024 yang diampu oleh Dr. Moh. Thamrin, M.Pd. (11)
MALANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas latar belakang masalah, rumusan masalah, rumusan
tujuan, dan manfaat.
1.4 Manfaat
1) Memahami pengetian bullying
2) Mengetahui fakta bullyng
3) Mengetahui dampak bullying
BAB II
Faktor dan Dampak Bullying di Sekitar Sekolah Menengah Atas
Pada bab ini akan disusun Pengertian Bullying, Fakta Bullying dan Dampak
Bullying.
2.1 Pengertian bullying
Bullying adalah bentuk penindasan yang menggunakan teknologi digital. Hal ini
dapat terjadi di jejaring sosial, platform obrolan, platform game, dan telepon seluler.
Sedangkan menurut Think Before Text, cyberbullying adalah perilaku agresif dan
disengaja yang dilakukan oleh sekelompok atau individu yang sesekali dan berulang kali
menggunakan media elektronik terhadap seseorang yang yakin bahwa mereka tidak
melakukan hal tersebut. Tidak mudah untuk menolak tindakan ini. Jadi ada perbedaan
kekuatan antara penyerang dan korban. Perbedaan kekuatan dalam hal ini
mempengaruhi persepsi kemampuan fisik dan mental.
Penindasan langsung atau pribadi dan penindasan maya sering kali dapat terjadi
pada saat yang bersamaan. Namun, penindasan maya meninggalkan jejak digital: catatan
atau catatan yang berguna dan memberikan bukti untuk mencegah perilaku yang tidak
pantas.
Bahwa agar intervensi anti-intimidasi menjadi efektif, intervensi tersebut harus fokus
tidak hanya pada pelaku intimidasi, namun juga pada korbannya, termasuk teman
sebaya, staf sekolah, orang tua, dan masyarakat. Pendekatan anti-intimidasi yang
komprehensif dapat mengurangi pelecehan. Elemen kunci dari intervensi ini adalah kode
etik yang jelas dan pemantauan yang konsisten dan suportif. Perubahan sikap dan
perilaku siswa, staf dan orang tua membutuhkan waktu yang lama.
menyatakan bahwa ada beberapa fakta tentang bullying. Berikut beberapa fakta tentang
bullying:
1. Bullying melibatkan pelecehan psikologis, emosional, sosial atau fisik.
2. Ciri yang krusial adalah persepsi: victim terasa tidak berdaya.
3. Masalah kritis adalah tingkat kerusakan yang terjadi pada victim.
4. Sekitar satu dari lima siswa diganggu secara teratur dan sekitar satu di antara
lima victim adalah bully secara teratur.