Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN HASIL KEGIATAN SOSIALISASI

PENCEGAHAN PERUNDUNGAN DI SMK 1 PALOPO

DOSEN PENGAMPU :
SERIYANTI, S.AN,.MSi

NAMA ANGGOTA KELOMPOK


 ZYAHRA ZAKIYAH / M.23.02.061
 RAFIQA RUSTAN / M.23.02.072
 NABILA / M.23.02.086
 TIARA / M.23.02.0 93

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MEGA BUANA


PALOPO TAHUN PELAJARAN 2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim..Alhamdulillah, Puji syukur saya panjatkan kehadirat


Allah Subhanahu wa ta ‘ala yang telah menganugerahkan banyak nikmat
sehingga saya dan rekan kelompok saya dapat menyusun laporan projek
Pengabdian kepada Masyarakat ini dengan baik. Laporan ini berisi tentang uraian
hasil kegiatan mengenai “Sosialisasi Pencegahan Perundungan di sekolah”.
Laporan ini saya susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan beberapa pihak
di antaranya; Pak Indra Amanah AN,.SKM.,MPH selaku dosen mata kuliah
Kesehatan Masyarakat Kearifan Lokal, Ibu Seriyanti, S.AN.Msi selaku dosen
mata kuliah Kewarganegaraan dan teman-teman selaku rekan kerja kelompok.
Oleh karena itu saya sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya
yang telah diberikan. Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari bahwa hasil
laporan projek pengabdian ini masih jauh dari kata sempurna.
Sehingga saya selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata, Semoga laporan projek
pengabdian ini dapat memberikan manfaat untuk kelompok saya khususnya, dan
teman-teman yang lainnya

Palopo,18 Desember 2023


BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Kegiatan
maraknya kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah yang
menjadi kekhawatiran bagi orang tua dan guru. Kekerasan yang terjadi
seringkali terjadi tanpa disadari karena masih rendahnya pemahaman
masyarakat tentang dampak dari perundungan. Oleh karena itu, kegiatan
sosialisasi perundungan dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang
perundungan, jenis, dan dampaknya pada korban, pelaku, guru, dan orang
tua.

B.Rumusan Masalah
-Pemahaman tentang perundungan, jenis, dan dampaknya pada korban, pelaku,
guru, dan orang tua.
Pengembangan -keterampilan agen perubahan yang memerangi perundungan.
-Penanaman pemahaman tentang perundungan, jenis, dan dampaknya sedari dini
sebagai upaya edukasi dan pencegahan.

C.Tujuan Kegiatan
untuk mengembangkan keterampilan agen perubahan yang memerangi
perundungan, menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan
menyenangkan untuk belajar dan berkreasi, serta meningkatkan pemahaman
tentang perundungan dan bagaimana pencegahannya serta mengajarkan peserta
didik agar bertanggungjawab atas tindakan bullying
D.Manfaat Kegiatan

Untuk Penulis: Menambah pengetahuan tentang bahaya perundungan

Untuk Siswa :
 Meningkatkan pemahaman tentang perundungan dan bagaimana
pencegahannya serta mengajarkan peserta didik agar bertanggungjawab atas
tindakan bullying
 Mencegah terjadinya perundungan di sekolah

BAB II
PEMBAHASAN
A.Materi Sosialisasi
Apa itu Perundungan ?

Pengertian Bullying

Bullying atau perundungan merupakan tindakan mengganggu, mengusik, atau


menyakiti orang lain secara fisik atau psikis. Tindakan ini bisa dalam bentuk
bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik yang dilakukan secara berulang kali dan
dari waktu ke waktu. Secara etimologi, asal usulkata bullying berarti penggertak,
yaitu seseorang yang suka mengganggu yang lemah.Menurut Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), bullying adalah
penindasan atau risak (merunduk) yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang
atau sekelompok yang lebih kuat. Tindakan ini dilakukan terus menerus dengan
tujuan untuk menyakiti.

Jenis Jenis perundungan


-Perundungan fisik, yaitu tindakan kekerasan fisik seperti pukulan, tendangan, atau
pemukulan

-Perundungan verbal, yaitu tindakan penghinaan, ejekan, atau ancaman secara lisan

-Perundungan relasional, yaitu tindakan pengucilan atau isolasi sosial dari


kelompok teman sebaya
-Perundungan siber, yaitu tindakan penghinaan, ejekan, atau ancaman melalui
media sosial atau teknologi digital

-Perundungan nonfisik dan nonverbal lainnya, seperti tindakan diskriminasi atau


pengabaian

Penyebab perundungan

-Kurangnya perhatian dari orang tua atau guru


-Rasa ingin mengendalikan atau dominasi terhadap orang lain.
-Meniru perilaku bullying dari orang lain.
-Salah paham dan kurang pemahaman tentang perbedaan individu.
-Dorongan dari teman sebaya.
-Faktor keluarga, seperti kekerasan dalam rumah tangga atau pengabaian.
-Faktor lingkungan sosial, seperti lingkungan yang tidak aman atau tidak nyaman.

Selain itu, perlu tahu beberapa kondisi yang berisiko meningkatkananak menjadi
pelaku bullying, seperti:

• Memiliki kontrol diri yang rendah dan tidak memiliki perasaan bertanggung
jawab atas tindakan yang dilakukan.
• Melakukan bullying sebagai bentuk balas dendam.
• Pernah menjadi korban kekerasan sebelumnya sehingga dirinya selalu
merasa terancam.
• Selalu ingin mengontrol dan mendominasi.

Dampak Dari perundungan


1. Memicu Masalah Mental
Dampak bullying bagi korban yang paling sering terjadi adalah memicu masalah
kesehatan mental, seperti gangguan cemas, depresi, hingga post-traumatic stress
disorder (PTSD). Pengaruh bullying terhadap kesehatan mental ini biasanya
dialami oleh korban dalam jangka waktu panjang.

2. Gangguan Tidur
Insomnia juga menjadi salah satu dampak bullying bagi korban yang tak boleh
diremehkan. Pasalnya, korban bullying sering kali mengalami stres
berkepanjangan yang bisa menyebabkan hyperarousal, yaitu kondisi ketika tubuh
menjadi sangat waspada sehingga mengganggu keseimbangan siklus tidur dan
terjaga.

3. Penurunan Prestasi
Anak yang mengalami bullying biasanya akan kesulitan untuk memusatkan fokus
dan konsentrasinya saat sedang belajar. Korban bullying juga kerap merasa enggan
untuk pergi ke sekolah karena ingin menghindari tindakan penindasan yang
dialaminya. Bila dibiarkan terus-menerus, kondisi tersebut bisa berdampak pada
penurunan prestasi akademik anak.

4. Trust Issue
Trust issue merupakan kondisi ketika seseorang sulit memercayai orang-orang
yang ada di sekitarnya. Kondisi ini rentan dialami oleh korban bullying karena
mereka khawatir akan mendapatkan perlakuan buruk kembali bila menaruh
kepercayaan terhadap orang lain.
Bahkan, bila tidak segera diatasi, korban bullying yang mengalami trust issue
cenderung akan menutup dirinya dan enggan bersosialisasi dengan orang lain.
5. Memiliki Pikiran untuk Balas Dendam
Dampak bullying terhadap psikologi korban berikutnya adalah memiliki pikiran
untuk balas dendam. Hal ini perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan seseorang
melakukan tindakan kekerasan pada orang lain untuk melimpahkan kekesalannya.

6. Memicu Masalah Kesehatan


Selain psikis, tindakan bullying bisa memengaruhi kondisi tubuh terutama bagi
korban yang mendapatkan kekerasan secara fisik, seperti luka dan memar.

Dampak Bullying bagi Pelaku


Tak hanya korban, bullying juga berisiko menimbulkan dampak negatif bagi
pelakunya. Adapun sejumlah dampak dari bullying bagi pelaku adalah sebagai
berikut:

• Gangguan emosi.
• Berisiko menjadi pecandu alkohol dan obat-obatan terlarang.
• Sulit mendapatkan pekerjaan saat beranjak dewasa.
• Berisiko menjadi pelaku kekerasan dalam lingkungan sosial dan rumah tangga
(KDRT).

Cara Mengatasi Dampak Bullying pada Anak


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bullying bisa berdampak pada kesehatan
mental korbannya. Karena itu, sebagai upaya meminimalkan dampak bullying
terhadap mental anak, penting bagi orang tua untuk melakukan beberapa cara
berikut ini.

 Mengajak anak untuk konseling dengan psikolog.


 Memberikan dukungan penuh pada anak.
 Mengajarkan anak agar mampu membela dirinya sendiri.
 Mendengarkan anak bercerita mengenai perasaannya.
 Mengingatkan anak bahwa balas dendam bukan solusi yang tepat.
 Mengajak anak untuk melakukan hal-hal yang disukainya.

1. Deteksi Tindakan Bullying Sejak Dini


Sebagai seorang guru, kita harus peka dengan situasi dan kondisi yang dihadapi
oleh siswa. Jangan sampai hal-hal yang menyebabkan siswa tidak nyaman atau
bahkan membahayakan siswa terjadi secara terus menerus. Segera hapuskan bibit-
bibit bullying sedini mungkin, seperti memanggil nama siswa dengan nama
ayahnya, menghina bentuk fisik, merampas benda-benda, atau menyakiti fisik.
Apapun dalihnya, bercanda sekalipun, hal seperti tidak dapat dibenarkan.

2. Memberikan Sosialisasi Terkait Bullying

Pembullyan yang terjadi di sekolah sering menjadi bahan pemberitaan baik di


media sosial maupun media-media lainnya.Sering sekali kejadian bullying ini
terjadi karena kurangnya pengetahuan dan juga pemahaman tentang bullying. Hal
penting yang harus dilakukan oleh pihak sekolah adalah melakukan sosialisasi
kepada seluruh warga sekolah seperti guru, siswa, pegawai tata usaha, sekuriti,
bahkan tenaga kebersihan juga perlu diedukasi tentang hal ini. Jika semua orang
memahami bentuk-bentuk perundungan, dampak yang ditimbulkan bagi
korbannya, dan juga bagaimana menghindari bullying, maka akan lebih mudah
untuk meminimalisir potensi bullying di sekolah. Bentuk-bentuk sosialisasi dapat
dilakukan dengan cara menempelkan poster-poster anti bullying, menyelipkan
pesan anti bullying dalam pembelajaran, atau ketika kepala sekolah atau guru
memberikan amanat pada saat upacara bendera.

3. Memberikan Dukungan Pada Korban

Solusi bullying yang harus dilakukan adalah memberikan dukungan kepada korban
bullying. Korban bullying biasanya merasakan ketakutan dan kecemasan berada di
lingkungan di mana ia mengalami bullying. Oleh karena tunjukkan bahwa guru
dan teman-temannya peduli akan dapat membantu korban bullying merasa aman
kembali. Jangan lupa untuk bekerjasama dengan orang tua siswa sehingga korban
bullying dapat hidup normal kembali.

4. Membuat Peraturan yang Tegas tentang Bullying


Mengatasi orang yang melakukan bullying juga harus dilakukan sebagai langkah
menghentikan tindakan atau sikap bullying. Selain korban, pelaku juga harus
diberikan treatment supaya tidak terus terulang. Perlu bagi guru dan juga sekolah
membuat peraturan yang ketat tentang bullying. Peraturan-peraturan ini bisa
dimulai dari level peraturan kelas hingga peraturan sekolah. Dengan demikian,
semua orang akan tahu konsekuensi yang didapat ketika terjadi pembullyan. Nah,
dengan begini para pembully akan menjadi jera dan tidak melakukan pembullyan
lagi.

5. Memberikan Teladan atau Contoh yang Baik

Bullying pada anak sering terjadi karena mencontoh orang-orang di sekitarnya.


Sebagai guru, maka Guru Pintar harus sangat berhati-hati dalam bertindak maupun
bertutur kata. Jangan sampai suka memberikan hukuman verbal yang tanpa
disadari sudah masuk dalam kategori pembullyan. Hal ini tentu akan dicontoh oleh
siswa-siswanya.

6. Mengajarkan Siswa untuk melawan bullying

Bentuk perlawanan terhadap tindakan perundungan atau bullying tidak harus


dengan cara kekerasan atau melakukan hal yang sama dengan pembullyinya. Salah
satu cara melawan bullying adalah dengan berani melaporkan tindakan bullying
terhadap gurunya. Dengan begitu, guru dan pihak sekolah akan dapat segera
mengambil tindakan untuk menghentikan pembullyian.

7. Membantu Pelaku Menghentikan perilaku buruknya

Bullying merupakan contoh perilaku buruk. Guru Pintar wajib membantu pelaku
bullying untuk menghentikan perilaku buruknya, apalagi mengucilkan mereka.
Selain korban, pelaku juga membutuhkan penanganan supaya tidak melakukan
pembullyan lagi. Ajarkan pada mereka bersimpati dan berempati pada orang lain.
Selain itu berikan juga pengetahuan bahaya pembullyan terhadap korban-
korbannya.
B. SAMBUTAN PIHAK SEKOLAH
Selamat datang kepada semua mahasiswa, guru dan siswa yang hadir hari ini
dalam kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan ini. Hari ini, kita berkumpul
untuk membahas dan mengambil langkah konkret dalam melawan perundungan di
sekolah kita.Perundungan adalah masalah serius yang dapat memiliki dampak
negatif yang signifikan pada kehidupan siswa. Dalam upaya kami untuk
menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif, kami telah
mengimplementasikan kebijakan pencegahan perundungan yang kuat di sekolah
ini. Kebijakan ini mencakup definisi yang jelas tentang perundungan, konsekuensi
yang jelas bagi pelaku perundungan, dan prosedur yang jelas untuk melaporkan
insiden perundungan. Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa merasa aman di
sekolah ini dan dapat berkonsentrasi sepenuhnya pada pendidikan mereka.

Namun, pencegahan perundungan tidak hanya tanggung jawab sekolah. Kami


percaya bahwa melibatkan seluruh komunitas sekolah adalah kunci dalam
menciptakan lingkungan yang bebas perundungan. Oleh karena itu, kami mengajak
semua siswa, guru, staf, dan orang tua untuk berperan aktif dalam upaya
pencegahan perundungan ini.Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan
dan kesadaran yang tepat tentangperundungan kepada semua anggota komunitas
sekolah. Melalui kerjasama dan dukungan kita, kami yakin kita dapat menciptakan
lingkungan belajar yang aman,inklusif, dan bebas perundungan untuk semua siswa.
Terima kasih atas partisipasi dan perhatian Anda dalam acara ini. Mari kita bekerja
sama untuk melawan perundungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik
bagi semua siswa. Terima kasih.
BAB III KESIMPULAN

Perundungan merupakan suatu tindakan untuk menyakiti orang lain dan


menyebabkan seseorang menderita dan mengganggu ketenangan seseorang.
Perundungan di sekolah dapat menyebabkan penurunan motivasi belajar,
gangguan emosional, dan bahkan masalah kesehatan mental pada korban
perundungan. Selain itu, perundungan juga dapat menciptakan lingkungan sekolah
yang tidak aman dan tidak kondusif untuk belajar.

A. Tanggapan Siswa
Berdasarkan hasil diskusi bersama rekan kelompok lainnya menunjukkan hasil
bahwa respon siswa terhadap pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pencegahan
Perundungan di tingkat sekolah tepat nya di SMK 1 Palopo dikategorikan baik.
Hal ini juga diungkapkan beberapa rekan saya yang lainnya bahwa siswa kelas XII
SMK I Palopo memberikan respon positif terhadap pelaksanaan ini. Siswa
berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul diawal pembelajaran
melalui sebuah pengamatan dan pengalaman mereka.

B. Saran
Dalam rangka mengatasi dampak-dampak ini, penting untuk menerapkan
kebijakan anti-perundungan yang kuat di sekolah, serta melibatkan seluruh
komunitas sekolah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan perundungan.

LAMPIRAN
LINK VIDIO DAN FOTO

https://drive.google.com/drive/folders/1K87em4_qMQV4GGHcMgHkppePDmAKdETN

Anda mungkin juga menyukai