M. ALAM SYAHPUTRA
NIM. 3192431008
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan
tugas critical book report ini. Dan juga tidak lupa saya berterima kasih kepada
Dosen mata kuliah Statistik.
Disini penulis sangat berharap agar tugas critical book report yang penulis
buat dapat menjadi sumber wawasan baru dan pengetahuan kita semua. Tidak ada
manusia yang sempurna, maka dari itu penulis menyadari bahwa dalam tulisan ini
terdapat banyak kesalahan-kesalahan. Maka dari itu, penulis berharap kritik dan
saran dari para pembaca semua.
M. Alam Syahputra
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN UMUM........................................................................................3
A. Informasi Blibiografi.....................................................................................3
BAB III....................................................................................................................4
BAB IV..................................................................................................................14
PENUTUP..............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam critical book report ini adalah :
1. Bagaimana intisari isi buku ?
2. Apa kelebihan dan kekurangan dari kedua buku ?
1
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penyusunan critical book ini adalah :
1. Memahami intisari isi buku.
2. Memahami kelebihan dan kekurangan dari buku
2
BAB II
PEMBAHASAN UMUM
A. Informasi Blibiografi
Buku Utana
Buku Pembanding
3
BAB III
PEMBAHASAN CRITICAL BOOK REPORT
4
- Penentuaan interval kelas
Besar interval kelas bagi tiap-tiap kelas bertalian erat dengan
peentuan jumlah kelas dan sebaiknya diusahakan agar sama semua
serta dalam bilangan-bilangan yang praktis.
- Penentuan titik tengah
Bab III
Pengukuran Statistik Sampel
1. Pengukuran tentang Tendensi sentral
Jika kita melakukan pengamatan terhadap data sampel atau
distribusi frekuensinya, maka kita akan memperoleh kesan bahwa
sebagian besar data tersebutumumnya terdiri dari nilai-nilai
observasi yang bertendensi untuk memusatkan diri sekitar suatu nilai
tertentu. Data tendensi yang seperni sebenarnya dapat digunakan
dalam seluruh sampel itu sendiri.
2. Pengukuran tentang dispersrata-rata serangkaian nilai-nilai observasi
sampel tidak dapat diinterpretasikan secara terpisah-pisah dari cara
nilai-nilai tersebut bervariasi sekitar rata-ratanya. Representatifnya
rata-rata sebuah distribusi sebetlunya sangat tergantung pada cara
nilai-nilai observasinya.
Bab IV
Asas-Asas Teori Himpunan
1. Pengertian dasar tentang himpunan
5
2. Perincian himpunan
Bab V
Permutasi Dan Kombinasi
Pada asasnya,dengan persoalan mencari jumlah cara menyusun atau
mengatur suatu himpunan objek tertentu.permutasi merupakan penyusunan
objek dalam suatu urutan yang tertentu. Pengertian kombinasi perbedaannya
dengan permutasi terletak pada soal urutan memilih atau menyusun
serangkaian obyek. Permutasi memberi tekanan pada urutan memilih
sedangkan kombinasi tidak menghiraukan urutan memilih.
Bab VI
Teori Probabilita
Probabilita merupakan cabang dari ilmu matematka terapan da yang
menelaah prilaku factor untung-untungan. Konsep tentang untung-untungan
sendiri lebih mudah dijelaskan dengan contoh-contoh dari pada
merumuskan kata-kata.
6
Bab VII
Populasi, Sampel, Dan Distribusi Teoritis
Populasi merupakan keseluruhan unsur-unsur yang memiliki satu
atau beberapa ciri-ciri atau karakteristik yang sama. Perumusan tentang
populasi dapat diberikan secara umum mungkin,sehingga tidak usah
membatasi diri pada perumusan tentang populasi yang terdiri dari benda
atau manusia tertentu. Penelitian terhadap populasi dilakukan dengna jalan
melakukan observasi atau pengukuran terhadap sebagian dari keseluruhan
populasi. Bagian yang diobservasi digunakan bagi tujuan penelitian populasi
atau karakteristiknya yang dinamakan sampel. Sampel dapat dikumpulkan
atau dipilih dalam berbagai cara seperti dipilih secara random atau secara
sistematik. Jika melakukan pemilihan smapel dari populasi yang tidak
terhingga atau melakukan pemilihan sampel dengan pemulihan, penarikan
sampel random dapat dirumuskan sebagai suatu cara pemilihan sampel
sedemikian rupa sehingga tiap unsur dalam populasi akan memiliki
kesempatan yang sama dan secara independen terpilih.
Bab VIII
Distribusi Binomial
Dalam analisa statistic, eksperimen atau peristiwa yang memiliki 2
hasil alternative yang sangat penting dan luas sekali kegunaannya.
Eksperimen binomial satu atau serangkaian eksperimen dinamakan
eksperimen binomial bila dan hanya bila eksperimen yang bersangkutan
terdiri dari percobaan-percobaan bernouli atau percobaan binomial. Pada
asasnya percobaan bernouli dengan syarat p yang konstan merupakan
kekurangan bagi analisa praktis dan setiap hasil eksperimen dihitung dengan
menggunakan kaedah penggandaan.
Distribusi binomial kumulatif,pada distribusi ini bagian yang
terpenting adalah menghitung probabilita paling sedikit atau paling banyak
dengan jalan mencari nilai probabilita individu secara tersendiri.
7
Buku Pembanding
Bab I
Distribusi Frekuensi
- Variable penyelidikan
- Nilai Variabel
Nilai dalam berhitung
- Nilai Variabel Kontinu Dan Diskrit
8
Adalah angka tertinggi dari pengukuran dikurangi dengan
angka terendah
Bab II
Membuat Dan Menyajikan Grafik
Langkah umum dalam membaut grafik:
a) Sumbu absis dan ordinat
Menggunakan sistem sumbu yaitu sumbu A absis dan Ordinat.
Absis mendatar disebut X sumbu ordinat yang menegak disebut
sumbu Y
b) Perbandingan antara X dan Y
Sumbu X dibuat lebih panjang dari sumbu Y
c) Pemberian nama pada sumbu
Untuk memudahkan pembaca tiap sumbu diberi nama sesuai
dengan maksudnya
d) Pemberian nama pada grafik
Tiap grafik yang dimaksudkan untuk disajikan kepada pembaca
harus diberi nama.
Dengan menyajikan data dalam bentuk grafik akan membaut lebih
muah lebih cepat dalam menarik kesimpulan. Dengan melihat arah
kejulingan sesuatu curve kita dapat sepintas-linas mengambil kesimpulan
dari distribusinya. Distribusi yang juling positf menunjukkan bahwa
sebagian terbesar individu memperoleh nilai dibagian bawah distribusi.
Bab III
Pengukuran Tendensi Sentral
Ada tiga macam tendensi sentral yang sangat penting yaitu mean,
median dan mode. Ketiganya memiliki cara menghitung yan berbeda-beda.
a) Mean
Adalah angka rata-rata
b) Median
Suatu nilai yang membatasi suatu nilai yang dari 50 % frekuensi
distribusi bagian bawah dengan 50% frekuensi distribusi bagian
atas
9
c) Mode
Mode dibatasi sebagai:
1. Distribusi tungal
Nilai variabel yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam
distribusi
2. Distribusi bergolong
Titik tengah interval kelas yang mempunyai frekuensi
tertinggi dalam distribusi.
Jika suat distribusi sudah disusun dalam table maka untuk mencari
mode-nya melihat pertama dalam kolom frekuensi.
Bab IV
Kwartil, Desil, dan Persentil
a) Kwartil
Kwartil terbagi menjadi tiga macam yaitu Kwartil 1 (k1),
Kwartil 2 (k2) dan Kwartil 3 (k3)
K1 merupakan suatu nilai dalam distribusi yang
membatasi 25% frekuensi dibagian bawah distribusi dan
75 % frekuensi dibagian atas distribusi.
K2 merupakan suatu nilai dalam distribusi frekuensi yang
membatasi 50% frekuensi di bawah dan 50% frekuensi
diats distribusi
K3 merupakan suatu nilai dalam distribusi yang
membatasi 75% frekuensi bagian bawah dan 25%
frekuensi bagian atas.
b) Desil
i. Desil pertama adalah suatu titik yang membatasi 10%
frekuensi yang terbawah distribusi
ii. Desil ketiga adalah suatu titik yang membatasi 30%
frekuensi yang terbawah distribusi
iii. Desil kedelapan adalah suatu titik yang membatasi 80%
frekuensi yang terbawah dalam distribusi.
10
c) Persentil
Persentil yang pertama adalah suatu titik dalam distribusi yang
menjadi batas 1% dari frekuensi yang terbawah. Persentil yang
kedua adalah suatu titik yang membatasi 2% frekuensi yang
terbawa dalam distribusi. Persentil yang ketiga adalah titik yang
membatasi 3% frekuensi distribusi yang terbawah.
Kwartil, desil dan persentil adalah titik-titik, adalah nilai-nilai, bukan
jarak.
Bab V
Pengukuran Variabilitas
Pengukuran tentang variabilitas termasuk dalam bidang statistic
deskriptif,pengukuran ini mempunyai arti praktis.
11
B. Evaluasi Isi Buku
1. Kelebihan
No Indikator Buku Utama Buku Pembanding
1 Cover Cover sangat bagus, Cover sangat
unik, sesuai dengan bagus, unik, sesuai
pembahasan- dengan
pembahasan yang ada di pembahasan-
dalam buku pembahasan yang
ada di dalam buku
2 Tata Bahasa Bahasa yang di gunakan Bahasa yang di
mudah di pahami dan di gunakan bagus dan
cerna. mudah di pahami
Format penulisan sangat dan dicerna.
rapi. Format penulisan
rapi.
3 Materi Penjelasan materi sangat Materi yang di
terstruktur dan runtut jelaskan mudah di
serta lengkap. pahami.
Penjelasan dalam Cakupan materi
penyajian materi sangat cukup luas.
baik, mudah di pahami. Materi sangat baik,
Pembahasan materi karena di lengkapi
secara mendalam. dengan adanya
Cakupan materi cukup gambar kejadian di
luas karna di tarik kehidupan nyata
gambaran antara
pembahasan dengan
keadaan di kehidupan
nyata
2. Kekurangan
No Indikator Buku Utama Buku Pembanding
1 Cover Tidak ada Tidak ada
12
2 Tata Bahasa Tidak ada Terdapat beberapa
kata yang masih
bersifat ambigu
atau sulit untuk
dipahami
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Saran yang akan saya sampaikan yaitu buatlah penilaian
yang baik pada setiap buku yang anda akan baca. Selain itu juga
kepada penulis juga harus memperhatikan bagaimana dan apa
kelebihan dan kelemahan yang akan diterapkan jika buku tersebut
sudah disebarkan. Dari situ lah kita juga perlu melakukan yang
namanya pembanding buku, dengan arti kita dapat memilih dua
buku untuk dibandingkan antara satu dengan yang lainnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
LAMPIRAN
Buku Utama
Buku Pembanding
16