Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL BOOK REPORT

Untuk Tugas Mata Kuliah : Statistika Pendidikan


Dosen Pengampu : Nur Azizah Lubis, S.Pd.,
M.Pd

DISUSUN OLEH :
Rizki Ananda Nasution ( 200410092)

PROGRAM STUDI PGSD


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SAMUDRA
2021
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT.


Karena rahmat dan hidayah-nya critical book report ini dapat
terselesaikan. Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Nur Azizah
Lubis, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu yang telah membimbing
kami dalam pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan critical book report ini, kami menyadari bahwa


critical book reportini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari cara
penulisan, maupun isinya. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
kritikan dan saran-saran yang dapat membangun demi kesempurnaan
critical book report ini.

Critical book report ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan critical book report ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan critical book report ini.

Demikian pula peran dari teman-teman, yang langsung atau


tidak langsung membantu dan menyelesaikan critical book report ini.
Kepada mereka semua kami mengucapkan terima kasih.

Akhir kata saya berharap semoga critical book report ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
CRITICAL BOOK REPORT (CBR)

IDENTITAS BUKU

BukuUtama

JudulBuku : Metoda Statistika

Penulis : Prof. Dr. Sudjana, M. A., M. Sc.

Penerbit : Tarsito

Kota Terbit : Bandung

TahunTerbit : 2005

Edisi : 6

Jumlahhalaman : 507

Buku Pembanding

JudulBuku : Statistika Induktif

Penulis : Drs. Pangestu Subagyo,M.B.A dan Drs. Djarwanto Ps

Penerbit : BPFE-YOGYAKARTA

Kota Terbit : Yokyakarta

TahunTerbit : 2012

Edisi : Kelima (5)

Jumlah halaman : 325


BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang Penulisan


Statistik memegang peranan yang penting dalam penelitian, baik dalam
penyusunan model, perumusan hipotesa, dalam pengembangan alat dan
instrumen pengumpulan data, dalam penyusunan desain penelitian, dalam
penentuan sampel dan dalam analisa data. Dalam banyak hal, pengolahan dan
analisa data tidak luput dari penerapan teknik dan metode statistik tertentu,
yang mana kehadirannya dapat memberikan dasar bertolak dalam
menjelaskan hubungan-hubungan yang terjadi. Statistik dapat digunakan
sebagai alat untuk mengetahui apakah hubungan kausalitas antara dua atau
lebih variabel benar- benar terkait secara benar dalam suatu kausalitas empiris
ataukah hubungan tersebut hanya bersifat random atau kebetulan saja.

Statistik telah memberikan teknik-teknik sederhana dalam


mengklasifikasikan data serta dalam menyajikan data secara lebih mudah,
sehingga data tersebut dapat dimengerti secara lebih mudah. Statistik telah
dapat menyajikan suatu ukuran yang dapat mensifatkan populasi ataupun
menyatakan variasinya, dan memberikan gambaran yang lebih baik tentang
kecenderungan tengah-tengah dari variabel. Statistik dapat menolong peneliti
untuk menyimpulkan apakah suatu perbedaan yang diperoleh benar-benar
berbeda secara signifikan. Apakah kesimpulan yang diambil cukup
refresentatif untuk memberikan infrensi terhadap populasi tertentu. Teknik-
teknik statistik juga dapat digunakan dalam pengujian hipotesa, mengingat
tujuan penelitian pada umumnya adalah untuk menguji hipotesa-hipotesa
yang telah dirumuskan, maka statistik telah banyak sekali menolong peneliti
dalam mengambil keputusan untuk menerima atau menolak suatu hipotesa.
Statistik juga dapat meningkatkan kecermatan peneliti dalam rangka
mengambil keputusan terhadap kesimpulan-kesimpulan yang ingin ditarik.
Penarikan kesimpulan secara statistik memungkinkan peneliti melakukan
kegiatan ilmiah secara lebih ekonomis dalam pembuktian induktif. Tetapi
harus disadari bahwa
statistik hanya merupakan alat dan bukan tujuan dari analisa. Karena itu,
janganlah dijadikan statistik sebagai tujuan yang menentukan komponen-
komponen peneliti yang lain.

B. Tujuan Penulisan
Penulisan ini memiliki tujuan yaitu sebagai :

1. Usaha mengkritisi buku agar mampu membandingkan dengan buku


lainnya.
2. Menambah wawasan mengenai statistika.
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. BUKU UTAMA METODA STATISTIKA

1. BAB I : Pendahuluan

Statistika selalu digunakan dalam dunia penelitian dan riset


dimanapun hal tersebut dilakukan. Untuk mengetahui apakah cara yang baru lebih
baik dari cara lama melalui riset atau penelitian perlu diadakan penilaian secara
statistika. Statistika juga cukup mampu untuk menentukaan apakah faktor yang
satu dipengaruhi atau mempengaruhi faktor lainnya. Kata statistik dan statistika
juga dibedakan. Statistik didipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan
maupun non bilangan yang disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan
atau menggambarkan suatu persoalan. Statistik juga mengandung pengertian lain
yakni dipakai untuk menyatakan ukuran. Sedangakn statistika adalah pengetahuan
yang berhubungan dengan cara – cara pengumpulan data, pengolahan atau
penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data da
penganalisisan yang dilakukan. Dalam pengolahan data statistik harus memiliki
data. Data ada dua yatu data kuantitatif yang berupa bilangan dan data kualitataif
yang bukan data kuantitatif. Dari sumbernya data ada data intern dan ada data
ekstern. Dan data uyang belum mengalami pengolahan disebut data mentah.

2. BAB II : Penyajian Data

Data yang dikumpulkan baik secara populasi ataupun sampel untuk


keperluan laporan dan analisa selanjutnya perlu diatur, disusun, disajikan dalam
bentuk yang jelas dan baik. Garis besarnya ada dua cara penyajian data yang serig
digunakan ialah tabel atau daftar dan grafik atau diagram.

3. BAB III : Daftar Distribusi Frekuansi Dan Grafiknya

Dalam distribusi frekuensi banyak obyek dikumpulkan dalam


kelompok – kelompok yang disebut keas interval. Dalam kelas inerval
dimasukkan
semua data terendah hingga tertinggi. Urutan kelas interval disusun mulai data
terkecil terus kebawah hingga data tertinggi berturut – turut dan diberi nama kelas
interval pertama hingga terakhir yang disajikan dalam bentuk tabel didalam
sebuah kolom . Sedangkan kolom disamping kanannya berisikan bilangan –
bilangan yang menyatakan berapa buah data yang ada dalam tiap kelas interval
yang disebut frekuensi.

4. BAB IV : Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelasnjelas tentang


sekumpulan data mengenai suatu hal baik mengenai sampel ataupun populasi
selain data yang disajikan dalam tabel atau diagram, masih dibutuhkan ukuran –
ukuran yang merupakan wakil kumpulan data tersebut. Beberapa macam ukuran
dari golongan pertama adalah : rata – rata atau rata – rata hitung, rata – rata ukur,
rata – rata harmonik, dan modus. Ukuran yang dihitung dalam dalam sampel
dinamakan statistik. Apabila ukuran hitung dari kumpulan data dalam populasi
atau dipakai untuk menyatakan populasi maka namanya parameter. Jadi ukuran
yang sama dinamakan statistik atau parameter bergantung pada apakah ukuran
dimaksud untuk sampel atau populasi.

5. BAB V : Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi

Ukuran simpangan atau ukuran dispersi sering disebut ukuran variasi


yang menggambarkan bagaimana berpencarnya data kuantitatif. Ukuran dispersi
memiliki beberapa macam yang terkenal dam sering digunakan yaitu : rentang,
rentang antar kuartil, simpangan kuartil atau deviasi kuartil, rata – rata simpangan
atau rata – rata deviasi, simpangan baku atau deviasi standar, varians dan
koefesian variasi.

6. BABVI : Momen, Kemiringan dan Kurtosis

Rata – rata dan varians sebenarnya merupakan hal istimewa dari


kelompok ukuran lain yang disebut momen. Mulai dari momen maka beberapa
ukuran lain dapat diturunkan. Ukuran kemiringan digunakan untuk
mengetahui
derajat taksimetri sebuah model dan kurtosis adalah titik tolak dari kurva model
normal atau distribusi normal, tinggi rendahnya atau runcing datanya bentuk
kurva.

7. BAB VII : Pengantar Peluang

Untuk membuat kesimpulan tentang populasi pada penelitian


umumnya dilakukan secara sampling. Untuk menentukan kesimpulan dapat
dipercayai 100% atau ragu – ragu diperlukan teori baru yang disebut peluang.
Teori ini membahas tentang ukuran atau derajat ketidakpastian suatu peristiwa.

8. BAB VIII : Distribusi Peluang

Distribusi peluang merupakan kesempatan muncul sebuah kejadian


berdasarkan kejadian atau kemungkinan lain yang dinyatakan dalam tabel yang
dihitung dengan menggunakan perhitungan rumus.

9. BABIX : Sampling Atau Pengambilan Contoh

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil


menghitung maupun pengukuran, kuantitatif ataupun kualitatif daripada
karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek yang lengkap dan jelas. Sampel
adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan cara – cara
tertentu. Untuk mendapatkan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan
haruslah ditempuh cara – cara yang benar dalam setiap langkah termasuk cara –
cara pengambilan sampel atau sampling.

10. BAB X : Distribusi Sampling

Untuk mempelajari populasi kita memerlukan sampel yang diambil


dari populasi yang bersangkutan. Untuk menghitung nilai – nilai statistik sampel
dari sampel diperlukan sebuah teori yang disebut distribusi sampling. Distribusi
sampling biasanya diberi nama yang bergantung pada nama statistik yang
digunakan. Distribusi sampling biasa dikenal dengan nama distribusi rata – rata,
distribusi proporsi, distribusi simpangan baku dan lain – lain.
11. BAB XI : Penaksiran Parameter

Untuk menyimpulkan sebuah populasi diambil sebuah sampel yang


representif lalu berdasarkan hasil analisis terhadap data sampel dibuat kesimpulan
mengenai populasi. Cara pengembilan kesimpulan tentang parameter yang
pertama kali akan dipelajari ialah sehubungan dengan cara – cara menaksir harga
parameter. Jadi harga parameter yang sebenarnya tetapi tidak diketahui itu akan
ditaksir berdasarkan statistik sampel yang diambil dari populasi yang
bersangkutan. Parameter populasi yang akan ditaksir dan diuraikan adalah : rata –
rata, simpangan baku dan persen.

12. BAB XII : Pengujian Hipotesis

Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesutu hal yang dibuat
untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya.
Jika asumsi atau dugaan itu dikhususkan mengenai popuasi, umumnya mengenai
nilai – nilai parameter populasi, maka hipotesis itu disebut hipotesis statistik.
Setiap hipotesis bisa benar atau tidak benar dan karenanya perlu diadakan
penelitian sebelum hipotesis itu diterima atau ditolak. Langkah atau prosedur
untuk menentukan apakah menerima atau menolak hipotesis itu dinamakan
pengujian hipotesis.

13. BAB XIII : Uji Chi-Kuadrat dan Uji Kecocokan

Distribusi chi-kuadrat digunakan dalam pengujian homogenitas


varians beberapa populasi. Masih ada beberapa persoalan lain yang dapat
diselesaikan dengan mengambil manfaat chi-kuadrat diantaranya : 1). Menguji
proporsi untuk data multinom. 2). Menguji kesamaan rata – rata distribusi
poisson. 3). Menguji independen diantara dua faktor didalam daftar kontingensi B
x K. 4). Menguji kesesuaian antara data hasil pengamatan dengan model distribusi
darimana data itu diambil. 5). Menguji model distribusi berdasarkan data hasil
pengamatan.

14. BAB XIV : Analisis Varians


Kumpulan hasil pengamatan mengenai suatu hal nilai datanya
bervariasi. Karena data yang bervariasi maka akan dihitung alat ukurnya yaitu
varians. Varians digolongkan menjadi varians sistematik dan varians galat.
Dengan melihat terlebih dahulu berbagai jenis varians lalu digunakan untuk
pengujian hipotesis melalui teknik analisis varians yang disingkat dengan
ANAVA. ANAVA yang digunakan biasanya ANAVA satu arah.

15. BAB XV : Analisis Regresi

Jika mempunyai data yang terdiri atas dua atau lebih variabel
sewajarnya untuk lebih mempelajari cara bagiamana variabel – variabel tersebut
berhubungan atau berkaitan. Hubungan yang didapat pada umumnya dinyatakan
dalam bentuk persamaan matematik yang menyatakan hubungan fungsional antara
variabel – variabel. Studi yang menyangkut dengan masalah ini dikenal dengan
nama analisis regresi. Regresi ditinjau bagiamana bentuk persamaan yaitu regresi
linear, non linear dan regresi ganda yang ditentukan dan bagaimana pengujian
terhadap parameter – parameter yang dilakukan.

16. BAB XVI : Analisis Korelasi

Jika data hasil pengamatan terdiri dari banyak variabel, berapa kuat
hubungan antara variabel – variabel itu terjadi. Dalam kata lain perlu ditentukan
derajat hubungan antara variabel – variabel. Studi yang membahas tentang
hubungan antara variabel variabel dikenal dengan nama analisis korelasi. Ukuraan
yang dipakai untuk mengetahui derajat hubungan terutama untuk data kuantitatif
dinamakan koefisien korelasi.

17. BAB XVII : Metoda Sekuens

Untuk pengujian hipotesis ukuran sampel yang digunakan besarnya


telah ditentukan terlebih dahulu. Penentunya dapat dilakukan dengan berdasarkan
besar resiko penolakan hipotesis yang seharusnya diterima dan penerimaan
hipotesis yang seharusnya ditolak. Metoda sekuens adalah cara yang membawa
kepada kesimpulan statistik dimana hanya obyek yang diamati tidak ditentukan
terlebuh dahulu melainkan diamati secara sekuens (berurutan) atau satu demi satu.

18. BAB XVIII : Pengontrolan Kualitas Secara Statistik

Mutu atau kualitas dari suatu barang atau usaha merupakan faktor
penting yang dapat ditentukan kualitasnya berdasarkan pada pengukuran atau
penilaian karakteristik karakteristik tertentu. Hasil pengukuran yang dipakai untuk
penentuaan kualitas barang harganya berubag – ubah dari produk yang satu
keproduk lainnya meskipun kondisi proses produksi dapat diusahakan sama.
Dengan demikian timbullah variasi kualitas. Dalam statistika memiliki dua sifat
variasi kualitas yaitu : bersifat probabilistik (secara kebetulan tidak bisa
dielakkan), bersifat eratik (tidak menentu karena timbulnya penyebab tak wajar)

19. BAB XIX : Statistika Non-Parametrik

Metoda statistika non-parametrik atau kadang – kadang disebut pula


dengan nama metoda statistika bebas distribusi merupakan metoda statistika yang
berlaku untuk ini.

B. Buku Pembanding Statistika Induktif

1. BAB I : Pendahuluan

Dulu statistik hanya digunakan untuk menggambarkan keadaan dan


menyelesaikan problem – problem kenegaraan saja seperti perhitungan banyaknya
penduduk, pembayaran pajak, mencatat pegawai yang masuk dan keluar,
membayar gaji pegawai, mencatat perkembangan hasil kebun dan lainnya. Namun
di era globalisasi hampir semua bidang menggunakan statistik bergantung pada
masalah yang dijelaskan oleh nama statistik itu sendiri. Statistik adalah
rekapitulasi dari fakta berbentuk angka – angka disusun dalam bentuk tabel dan
diagram yang mendeskrispsikan suatu permasalahan. Statistika adalah
pengetahuan yang tersendiri dalam mencari nilai rata – rata, persentase nilai
keberhasilan untuk ditarik
kesimpulan yang benar melalui beberapa proses yaitu proses pengumpulan
informasi, pengolahan informasi dan proses penarikan kesimpulan.

Statistik memiliki beberapa landasan kerja yaitu : variasi, reduksi dan


generalisasi. Statistik memiliki kegunaan sebagai alat : komunikasi, deskripsi,
regresi, korelasi dan komparasi. Dalam statistik dibutuhkan populasi dan sampel.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang
menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian
dari populasi yang mempunyai ciri – ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti.

2. BAB II : Teori Probalitas

Ada beberapa istilah yang bisa dipakai untuk menyebut probality dalam
bahasa indonesia. Misal ada yang memakai istilah kemungkinan , ada yang
mengatakan keboleh jadian, kementakan.

3. BAB III : Distribusi Binomial, Poisson dan Normal


Dalam bagian ini kita akan membicarakan distribusi probalitas teoritik dari
peristiwa yang bersifat discrate. Artinya kita menyusun semacam distribusi
frekuensi dari probalitas peristiwa yang bersifat descrite.
4. BAB IV : SAMPLING
Dalam suatu penelitian mungkin sekali analisis unitnya lebih dari satu,
seperti rumah tangga dan orang , tanah pertanian dan luan pemanenan dalam
hektar.
Keterangan karakteristik yang dikumpulkan dari unit analisis membentuk
suatu data statistik.
BAB III

KEUNGGULAN BUKU

a. Kemutakhiran Buku
Dalam buku ini memiliki kemuktahiran yaitu ada beberapa penjelasan
yang ada dalam buku yang dapat diterapkan di dalam penolahan data. Dalam
buku ini memiliki berbagai contoh pembahasan. Penjelasan juga tidak
panjang lebar namun langsung diberikan contoh yang nyata untuk
mengerjakan pengolahan data atau pelaksanaan penelitian dari awal hingga
akhir. Dan dirasa dalam buku ini cukup lengkap sebagai pedoman bagi
mahasiswa untuk melakukan pengolaan data penelitian skripsi atau tesis.
Dalam buku ini dijelaskan berbagai cara penghitungan untuk pengolahan data
secara kuantitatif. Serta dalam buku ini lampiran – lampiran tabel yang
digunakan dalam pengolahan data secara statistika juga lengkap dilampirkan
sehingga pembaca tidak eprlu bersusah payah dalam mencari tabel – tabel
yang diperlukan. Dengan kelengkapan dan ketuntasan pembahsan ini maka
buku ini memiliki kemuktahiran yang baik dalam memberikan pemahaman
untuk mengerjakan statistik hingga pengambilan kesimpulan berdasarkan
pengolahan data yang dilakukan secara statistika.
BAB IV

KELEMAHAN BUKU

a. Keterkaitan Antar BAB

Dalam bab ke bab sudah terkait, namun jika dibandingkan dengan


buku lain penjelasan ebih berurut buku pembanding. Dalam buku
pembanding setiab bab atau elemen dalam bab beruntun dari awal hingga
akhir sehingga lebih mudah dalam pemahaman dari mulai awal pengolahan
data hingga pengambilan keputusan. Sedangkan buku utama tidak terlalu
terkait dalam setiap elemen. Dalam buku uatama pembahasan terjadi
lompatan atau tidak runtun dari sistematika penyusunan. Dalam buku utama
dan buku pembanding jika dibandingkan penjelasan buku utama kurang
lengkap. Buku utama langsung pada contoh dan tidak banyak menjelaskan
mengenai per elemen. Sedangkan buku pembanding menjelaskan terlebih
dahulu setiapa elemen hingga rinci dan setelah itu baru diberikan contoh.
Melalui hal ini jika dibandingkan pembaca akan lebih mudah memahami
buku pembanding karena pembaca akan mengerti dan memahami maksud
setiap elemen dan akan memahami fungsi bahkan cara pengerjaaan elemen
tersebut. Bahasa yang digunakan juga agak rancu pada buku utam atau
dengan kata lain bahasa yang digunakan dalam penjelasan dari buku
pembanding lebih mudah dipahami oleh pembaca.
BAB V

IMPLIKASI

a. Teori/Konsep

Berdasarkan teori maupun konsep yang telah dijelaskan dalam buku


ini maka dapat diambil manfaat atas isi buku mengenai teori. Dari teori –
teori yan telah dijelaskan dapat disimpulkan bahwa statistik dibutuhkan dan
sangat berpengaruh dalam dunia penelitian. Statistik menjadi budaya dalam
melakukan penelitian untuk mendapatkan kesimpulan dari penelitian tersebut
yang telah melalui pengolahan data erlebih dahulu.

b. Program pembangunan di Indonesia

Dengan buku utama dan buku pembanding maka dapat membantu kita
dalam memahami bagaimana pengolahan data penelitian dengan perhitungan
secara statistika sehingga pembangunan ilmu statistika di Indonesia akan
semakin meningkat dengan meningkatnya ilmu statistika di tanah air maka
akan dapat memperlancar pembangunan di Indoenisa. Terutama jika para
peneliti memahami ilmu statistika daan melakukan pengolahan datanya
secara mandiri.

c. Analisismahasiswa (posisikritismahasiswa)

Dalam hal ini mahasiswa membahas mengenai posisi kritis yang dapat
ditangani dengan adanya buku ini. Mahasiswa berharap dengan adanya buku
ini dapat membantu para peneliti dengan memberikan penjelasan ilmu
statistika dan bagaimana pengolahan data dengan ilmu statistika sehingga
didapatkan kesimpulan dari penelitian tersebut.
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dan uraian diatas maka dapat disimpulkan


bahwa Statistika selalu digunakan dalam dunia penelitian dan riset dimanapun
hal tersebut dilakukan. Untuk mengetahui apakah cara yang baru lebih baik
dari cara lama melalui riset atau penelitian perlu diadakan penilaian secara
statistika. Statistika juga cukup mampu untuk menentukaan apakah faktor
yang satu dipengaruhi atau mempengaruhi faktor lainnya. Statistik adalah
rekapitulasi dari fakta berbentuk angka – angka disusun dalam bentuk tabel
dan diagram yang mendeskrispsikan suatu permasalahan. Statistika adalah
pengetahuan yang tersendiri dalam mencari nilai rata – rata, persentase nilai
keberhasilan untuk ditarik kesimpulan yang benar melalui beberapa proses
yaitu proses pengumpulan informasi, pengolahan informasi dan proses
penarikan kesimpulan.

Statistik memiliki beberapa landasan kerja yaitu : variasi, reduksi dan


generalisasi. Statistik memiliki kegunaan sebagai alat : komunikasi, deskripsi,
regresi, korelasi dan komparasi. Dalam statistik dibutuhkan populasi dan
sampel. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau
subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan
sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri – ciri atau keadaan
tertentu yang akan diteliti.

b. Saran
Dalam buku ini sebaiknya diberikan penjelasan yang lengkap tanpa
mengurangi contoh – contoh yang akan menjelaskan maksud buku. Dengan
penjelasan yang jelas dan pengguanaan bahasa yang ridak rancu akan
memudahkan pembaca untuk memahami isi buku.

Anda mungkin juga menyukai