Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL BOOK REVIEW

Dosen Pengampu : Dr. Keysar Panjaitan, M. Pd.

Disusun Oleh :

Nama : Johsua Fransedes Sinaga

Nim : 5182121010

M. Kuliah : Statistik Terapan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya,
Penulis dapat meyelesaikan tugas CBR ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis juga berterima kasih
kepada Dosen Pengampu Dr.Keysar Panjaitan. M. Pd. yang telah memberikan arahan dalam
penyelesaian CBR ini.

Penulis berharap CBR ini dapat menambah serta memperluas wawasan dan pengetahuan kita. CBR
ini,mungkin masih terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, Penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

Akhir kata, Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses penyelesaian tugas ini dengan baik dan tepat waktu.

Medan, 02 Desember 2021

Penulis
CRITICAL BOOK REPORT (CBR)
IDENTITAS BUKU

Buku Utama
JudulBuku : Metoda Statistika
Penulis : Prof. Dr. Sudjana, M. A., M. Sc.
Penerbit : Tarsito
Kota Terbit : Bandung
TahunTerbit : 2005
Edisi : 6
Jumlah halaman : 507

Buku Pembanding

JudulBuku : Statistika Induktif


Penulis : Drs. Pangestu Subagyo,M.B.A dan Drs. Djarwanto Ps
Penerbit : BPFE-YOGYAKARTA
Kota Terbit : Yokyakarta
TahunTerbit : 2012
Edisi : Kelima (5)
Jumlah halaman : 325
BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang Penulisan


Statistik memegang peranan yang penting dalam penelitian, baik dalam penyusunan model,
perumusan hipotesa, dalam pengembangan alat dan instrumen pengumpulan data, dalam penyusunan
desain penelitian, dalam penentuan sampel dan dalam analisa data. Dalam banyak hal, pengolahan
dan analisa data tidak luput dari penerapan teknik dan metode statistik tertentu, yang mana
kehadirannya dapat memberikan dasar bertolak dalam menjelaskan hubungan-hubungan yang
terjadi. Statistik dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui apakah hubungan kausalitas antara
dua atau lebih variabel benar-benar terkait secara benar dalam suatu kausalitas empiris ataukah
hubungan tersebut hanya bersifat random atau kebetulan saja.

Statistik telah memberikan teknik-teknik sederhana dalam mengklasifikasikan data serta dalam
menyajikan data secara lebih mudah, sehingga data tersebut dapat dimengerti secara lebih mudah.
Statistik telah dapat menyajikan suatu ukuran yang dapat mensifatkan populasi ataupun menyatakan
variasinya, dan memberikan gambaran yang lebih baik tentang kecenderungan tengah-tengah dari
variabel. Statistik dapat menolong peneliti untuk menyimpulkan apakah suatu perbedaan yang
diperoleh benar-benar berbeda secara signifikan. Apakah kesimpulan yang diambil cukup
refresentatif untuk memberikan infrensi terhadap populasi tertentu. Teknik-teknik statistik juga
dapat digunakan dalam pengujian hipotesa, mengingat tujuan penelitian pada umumnya adalah
untuk menguji hipotesa-hipotesa yang telah dirumuskan, maka statistik telah banyak sekali
menolong peneliti dalam mengambil keputusan untuk menerima atau menolak suatu hipotesa.
Statistik juga dapat meningkatkan kecermatan peneliti dalam rangka mengambil keputusan terhadap
kesimpulan-kesimpulan yang ingin ditarik. Penarikan kesimpulan secara statistik memungkinkan
peneliti melakukan kegiatan ilmiah secara lebih ekonomis dalam pembuktian induktif. Tetapi harus
disadari bahwa statistik hanya merupakan alat dan bukan tujuan dari analisa. Karena itu, janganlah
dijadikan statistik sebagai tujuan yang menentukan komponen-komponen peneliti yang lain.
B. Tujuan Penulisan
Penulisan ini memiliki tujuan yaitu sebagai :
1. Usaha mengkritisi buku agar mampu membandingkan dengan buku lainnya.
2. Menambah wawasan mengenai statistika.
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

A. BUKU UTAMA METODA STATISTIKA

1. BAB I : Pendahuluan

Statistika selalu digunakan dalam dunia penelitian dan riset dimanapun hal tersebut
dilakukan. Untuk mengetahui apakah cara yang baru lebih baik dari cara lama melalui riset atau
penelitian perlu diadakan penilaian secara statistika. Statistika juga cukup mampu untuk menentukaan
apakah faktor yang satu dipengaruhi atau mempengaruhi faktor lainnya. Kata statistik dan statistika juga
dibedakan. Statistik didipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang
disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Statistik juga
mengandung pengertian lain yakni dipakai untuk menyatakan ukuran. Sedangakn statistika adalah
pengetahuan yang berhubungan dengan cara – cara pengumpulan data, pengolahan atau
penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data da penganalisisan yang
dilakukan. Dalam pengolahan data statistik harus memiliki data. Data ada dua yatu data kuantitatif yang
berupa bilangan dan data kualitataif yang bukan data kuantitatif. Dari sumbernya data ada data intern dan
ada data ekstern. Dan data uyang belum mengalami pengolahan disebut data mentah.

2. BAB II : Penyajian Data

Data yang dikumpulkan baik secara populasi ataupun sampel untuk keperluan laporan dan
analisa selanjutnya perlu diatur, disusun, disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Garis besarnya ada
dua cara penyajian data yang serig digunakan ialah tabel atau daftar dan grafik atau diagram.

3. BAB III : Daftar Distribusi Frekuansi Dan Grafiknya

Dalam distribusi frekuensi banyak obyek dikumpulkan dalam kelompok – kelompok yang
disebut keas interval. Dalam kelas inerval dimasukkan semua data terendah hingga tertinggi. Urutan
kelas interval disusun mulai data terkecil terus kebawah hingga data tertinggi berturut – turut dan diberi
nama kelas interval pertama hingga terakhir yang disajikan dalam bentuk tabel didalam sebuah kolom .
Sedangkan kolom disamping kanannya berisikan bilangan – bilangan yang menyatakan berapa buah data
yang ada dalam tiap kelas interval yang disebut frekuensi.

4. BAB IV : Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelasnjelas tentang sekumpulan data mengenai
suatu hal baik mengenai sampel ataupun populasi selain data yang disajikan dalam tabel atau diagram,
masih dibutuhkan ukuran – ukuran yang merupakan wakil kumpulan data tersebut. Beberapa macam
ukuran dari golongan pertama adalah : rata – rata atau rata – rata hitung, rata – rata ukur, rata – rata
harmonik, dan modus. Ukuran yang dihitung dalam dalam sampel dinamakan statistik. Apabila ukuran
hitung dari kumpulan data dalam populasi atau dipakai untuk menyatakan populasi maka namanya
parameter. Jadi ukuran yang sama dinamakan statistik atau parameter bergantung pada apakah ukuran
dimaksud untuk sampel atau populasi.

5. BAB V : Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi

Ukuran simpangan atau ukuran dispersi sering disebut ukuran variasi yang menggambarkan
bagaimana berpencarnya data kuantitatif. Ukuran dispersi memiliki beberapa macam yang terkenal dam
sering digunakan yaitu : rentang, rentang antar kuartil, simpangan kuartil atau deviasi kuartil, rata – rata
simpangan atau rata – rata deviasi, simpangan baku atau deviasi standar, varians dan koefesian variasi.

6. BABVI : Momen, Kemiringan dan Kurtosis

Rata – rata dan varians sebenarnya merupakan hal istimewa dari kelompok ukuran lain yang
disebut momen. Mulai dari momen maka beberapa ukuran lain dapat diturunkan. Ukuran kemiringan
digunakan untuk mengetahui derajat taksimetri sebuah model dan kurtosis adalah titik tolak dari kurva
model normal atau distribusi normal, tinggi rendahnya atau runcing datanya bentuk kurva.

7. BAB VII : Pengantar Peluang

Untuk membuat kesimpulan tentang populasi pada penelitian umumnya dilakukan secara
sampling. Untuk menentukan kesimpulan dapat dipercayai 100% atau ragu – ragu diperlukan teori baru
yang disebut peluang. Teori ini membahas tentang ukuran atau derajat ketidakpastian suatu peristiwa.
8. BAB VIII : Distribusi Peluang

Distribusi peluang merupakan kesempatan muncul sebuah kejadian berdasarkan kejadian


atau kemungkinan lain yang dinyatakan dalam tabel yang dihitung dengan menggunakan perhitungan
rumus.

9. BABIX : Sampling Atau Pengambilan Contoh

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung maupun
pengukuran, kuantitatif ataupun kualitatif daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek
yang lengkap dan jelas. Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan cara –
cara tertentu. Untuk mendapatkan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan haruslah ditempuh
cara – cara yang benar dalam setiap langkah termasuk cara – cara pengambilan sampel atau sampling.

10. BAB X : Distribusi Sampling

Untuk mempelajari populasi kita memerlukan sampel yang diambil dari populasi yang
bersangkutan. Untuk menghitung nilai – nilai statistik sampel dari sampel diperlukan sebuah teori yang
disebut distribusi sampling. Distribusi sampling biasanya diberi nama yang bergantung pada nama
statistik yang digunakan. Distribusi sampling biasa dikenal dengan nama distribusi rata – rata, distribusi
proporsi, distribusi simpangan baku dan lain – lain.

11. BAB XI : Penaksiran Parameter

Untuk menyimpulkan sebuah populasi diambil sebuah sampel yang representif lalu
berdasarkan hasil analisis terhadap data sampel dibuat kesimpulan mengenai populasi. Cara pengembilan
kesimpulan tentang parameter yang pertama kali akan dipelajari ialah sehubungan dengan cara – cara
menaksir harga parameter. Jadi harga parameter yang sebenarnya tetapi tidak diketahui itu akan ditaksir
berdasarkan statistik sampel yang diambil dari populasi yang bersangkutan. Parameter populasi yang
akan ditaksir dan diuraikan adalah : rata – rata, simpangan baku dan persen.
12. BAB XII : Pengujian Hipotesis

Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesutu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal
itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Jika asumsi atau dugaan itu dikhususkan
mengenai popuasi, umumnya mengenai nilai – nilai parameter populasi, maka hipotesis itu disebut
hipotesis statistik. Setiap hipotesis bisa benar atau tidak benar dan karenanya perlu diadakan penelitian
sebelum hipotesis itu diterima atau ditolak. Langkah atau prosedur untuk menentukan apakah menerima
atau menolak hipotesis itu dinamakan pengujian hipotesis.

13. BAB XIII : Uji Chi-Kuadrat dan Uji Kecocokan

Distribusi chi-kuadrat digunakan dalam pengujian homogenitas varians beberapa populasi.


Masih ada beberapa persoalan lain yang dapat diselesaikan dengan mengambil manfaat chi-kuadrat
diantaranya : 1). Menguji proporsi untuk data multinom. 2). Menguji kesamaan rata – rata distribusi
poisson. 3). Menguji independen diantara dua faktor didalam daftar kontingensi B x K. 4). Menguji
kesesuaian antara data hasil pengamatan dengan model distribusi darimana data itu diambil. 5). Menguji
model distribusi berdasarkan data hasil pengamatan.

14. BAB XIV : Analisis Varians

Kumpulan hasil pengamatan mengenai suatu hal nilai datanya bervariasi. Karena data yang
bervariasi maka akan dihitung alat ukurnya yaitu varians. Varians digolongkan menjadi varians
sistematik dan varians galat. Dengan melihat terlebih dahulu berbagai jenis varians lalu digunakan untuk
pengujian hipotesis melalui teknik analisis varians yang disingkat dengan ANAVA. ANAVA yang
digunakan biasanya ANAVA satu arah.

15. BAB XV : Analisis Regresi

Jika mempunyai data yang terdiri atas dua atau lebih variabel sewajarnya untuk lebih
mempelajari cara bagiamana variabel – variabel tersebut berhubungan atau berkaitan. Hubungan yang
didapat pada umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik yang menyatakan hubungan
fungsional antara variabel – variabel. Studi yang menyangkut dengan masalah ini dikenal dengan nama
analisis regresi. Regresi ditinjau bagiamana bentuk persamaan yaitu regresi linear, non linear dan regresi
ganda yang ditentukan dan bagaimana pengujian terhadap parameter – parameter yang dilakukan.

16. BAB XVI : Analisis Korelasi

Jika data hasil pengamatan terdiri dari banyak variabel, berapa kuat hubungan antara variabel
– variabel itu terjadi. Dalam kata lain perlu ditentukan derajat hubungan antara variabel – variabel. Studi
yang membahas tentang hubungan antara variabel variabel dikenal dengan nama analisis korelasi.
Ukuraan yang dipakai untuk mengetahui derajat hubungan terutama untuk data kuantitatif dinamakan
koefisien korelasi.

17. BAB XVII : Metoda Sekuens

Untuk pengujian hipotesis ukuran sampel yang digunakan besarnya telah ditentukan terlebih
dahulu. Penentunya dapat dilakukan dengan berdasarkan besar resiko penolakan hipotesis yang
seharusnya diterima dan penerimaan hipotesis yang seharusnya ditolak. Metoda sekuens adalah cara
yang membawa kepada kesimpulan statistik dimana hanya obyek yang diamati tidak ditentukan terlebuh
dahulu melainkan diamati secara sekuens (berurutan) atau satu demi satu.

18. BAB XVIII : Pengontrolan Kualitas Secara Statistik

Mutu atau kualitas dari suatu barang atau usaha merupakan faktor penting yang dapat
ditentukan kualitasnya berdasarkan pada pengukuran atau penilaian karakteristik karakteristik tertentu.
Hasil pengukuran yang dipakai untuk penentuaan kualitas barang harganya berubag – ubah dari produk
yang satu keproduk lainnya meskipun kondisi proses produksi dapat diusahakan sama. Dengan demikian
timbullah variasi kualitas. Dalam statistika memiliki dua sifat variasi kualitas yaitu : bersifat probabilistik
(secara kebetulan tidak bisa dielakkan), bersifat eratik (tidak menentu karena timbulnya penyebab tak
wajar)

19. BAB XIX : Statistika Non-Parametrik

Metoda statistika non-parametrik atau kadang – kadang disebut pula dengan nama metoda
statistika bebas distribusi merupakan metoda statistika yang berlaku untuk ini.
B. Buku Pembanding Statistika Induktif

1. BAB I : Pendahuluan

Dulu statistik hanya digunakan untuk menggambarkan keadaan dan menyelesaikan problem –
problem kenegaraan saja seperti perhitungan banyaknya penduduk, pembayaran pajak, mencatat pegawai
yang masuk dan keluar, membayar gaji pegawai, mencatat perkembangan hasil kebun dan lainnya.
Namun di era globalisasi hampir semua bidang menggunakan statistik bergantung pada masalah yang
dijelaskan oleh nama statistik itu sendiri. Statistik adalah rekapitulasi dari fakta berbentuk angka – angka
disusun dalam bentuk tabel dan diagram yang mendeskrispsikan suatu permasalahan. Statistika adalah
pengetahuan yang tersendiri dalam mencari nilai rata – rata, persentase nilai keberhasilan untuk ditarik
kesimpulan yang benar melalui beberapa proses yaitu proses pengumpulan informasi, pengolahan
informasi dan proses penarikan kesimpulan.

Statistik memiliki beberapa landasan kerja yaitu : variasi, reduksi dan generalisasi. Statistik
memiliki kegunaan sebagai alat : komunikasi, deskripsi, regresi, korelasi dan komparasi. Dalam statistik
dibutuhkan populasi dan sampel. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau
subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai
ciri – ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti.

2. BAB II : Teori Probalitas

Ada beberapa istilah yang bisa dipakai untuk menyebut probality dalam bahasa indonesia. Misal
ada yang memakai istilah kemungkinan , ada yang mengatakan keboleh jadian, kementakan.

3. BAB III : Distribusi Binomial, Poisson dan Normal


Dalam bagian ini kita akan membicarakan distribusi probalitas teoritik dari peristiwa yang
bersifat discrate. Artinya kita menyusun semacam distribusi frekuensi dari probalitas peristiwa yang
bersifat descrite.
4. BAB IV : SAMPLING
Dalam suatu penelitian mungkin sekali analisis unitnya lebih dari satu, seperti rumah tangga dan
orang , tanah pertanian dan luan pemanenan dalam hektar.
Keterangan karakteristik yang dikumpulkan dari unit analisis membentuk suatu data statistik.
BAB III

KEUNGGULAN BUKU

a. Kemutakhiran Buku
Dalam buku ini memiliki kemuktahiran yaitu ada beberapa penjelasan yang ada dalam buku
yang dapat diterapkan di dalam penolahan data. Dalam buku ini memiliki berbagai contoh
pembahasan. Penjelasan juga tidak panjang lebar namun langsung diberikan contoh yang nyata
untuk mengerjakan pengolahan data atau pelaksanaan penelitian dari awal hingga akhir. Dan dirasa
dalam buku ini cukup lengkap sebagai pedoman bagi mahasiswa untuk melakukan pengolaan data
penelitian skripsi atau tesis. Dalam buku ini dijelaskan berbagai cara penghitungan untuk
pengolahan data secara kuantitatif. Serta dalam buku ini lampiran – lampiran tabel yang digunakan
dalam pengolahan data secara statistika juga lengkap dilampirkan sehingga pembaca tidak eprlu
bersusah payah dalam mencari tabel – tabel yang diperlukan. Dengan kelengkapan dan ketuntasan
pembahsan ini maka buku ini memiliki kemuktahiran yang baik dalam memberikan pemahaman
untuk mengerjakan statistik hingga pengambilan kesimpulan berdasarkan pengolahan data yang
dilakukan secara statistika.
BAB IV
KELEMAHAN BUKU

a. Keterkaitan Antar BAB

Dalam bab ke bab sudah terkait, namun jika dibandingkan dengan buku lain penjelasan ebih
berurut buku pembanding. Dalam buku pembanding setiab bab atau elemen dalam bab beruntun dari
awal hingga akhir sehingga lebih mudah dalam pemahaman dari mulai awal pengolahan data hingga
pengambilan keputusan. Sedangkan buku utama tidak terlalu terkait dalam setiap elemen. Dalam
buku uatama pembahasan terjadi lompatan atau tidak runtun dari sistematika penyusunan. Dalam
buku utama dan buku pembanding jika dibandingkan penjelasan buku utama kurang lengkap. Buku
utama langsung pada contoh dan tidak banyak menjelaskan mengenai per elemen. Sedangkan buku
pembanding menjelaskan terlebih dahulu setiapa elemen hingga rinci dan setelah itu baru diberikan
contoh. Melalui hal ini jika dibandingkan pembaca akan lebih mudah memahami buku pembanding
karena pembaca akan mengerti dan memahami maksud setiap elemen dan akan memahami fungsi
bahkan cara pengerjaaan elemen tersebut. Bahasa yang digunakan juga agak rancu pada buku utam
atau dengan kata lain bahasa yang digunakan dalam penjelasan dari buku pembanding lebih mudah
dipahami oleh pembaca.
BAB V
IMPLIKASI

a. Teori/Konsep

Berdasarkan teori maupun konsep yang telah dijelaskan dalam buku ini maka dapat diambil
manfaat atas isi buku mengenai teori. Dari teori – teori yan telah dijelaskan dapat disimpulkan
bahwa statistik dibutuhkan dan sangat berpengaruh dalam dunia penelitian. Statistik menjadi budaya
dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan kesimpulan dari penelitian tersebut yang telah
melalui pengolahan data erlebih dahulu.

b. Program pembangunan di Indonesia

Dengan buku utama dan buku pembanding maka dapat membantu kita dalam memahami
bagaimana pengolahan data penelitian dengan perhitungan secara statistika sehingga pembangunan
ilmu statistika di Indonesia akan semakin meningkat dengan meningkatnya ilmu statistika di tanah
air maka akan dapat memperlancar pembangunan di Indoenisa. Terutama jika para peneliti
memahami ilmu statistika daan melakukan pengolahan datanya secara mandiri.

c. Analisismahasiswa (posisikritismahasiswa)
Dalam hal ini mahasiswa membahas mengenai posisi kritis yang dapat ditangani dengan
adanya buku ini. Mahasiswa berharap dengan adanya buku ini dapat membantu para peneliti dengan
memberikan penjelasan ilmu statistika dan bagaimana pengolahan data dengan ilmu statistika
sehingga didapatkan kesimpulan dari penelitian tersebut.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Statistika selalu
digunakan dalam dunia penelitian dan riset dimanapun hal tersebut dilakukan. Untuk mengetahui
apakah cara yang baru lebih baik dari cara lama melalui riset atau penelitian perlu diadakan
penilaian secara statistika. Statistika juga cukup mampu untuk menentukaan apakah faktor yang satu
dipengaruhi atau mempengaruhi faktor lainnya. Statistik adalah rekapitulasi dari fakta berbentuk
angka – angka disusun dalam bentuk tabel dan diagram yang mendeskrispsikan suatu permasalahan.
Statistika adalah pengetahuan yang tersendiri dalam mencari nilai rata – rata, persentase nilai
keberhasilan untuk ditarik kesimpulan yang benar melalui beberapa proses yaitu proses
pengumpulan informasi, pengolahan informasi dan proses penarikan kesimpulan.

Statistik memiliki beberapa landasan kerja yaitu : variasi, reduksi dan generalisasi. Statistik
memiliki kegunaan sebagai alat : komunikasi, deskripsi, regresi, korelasi dan komparasi. Dalam
statistik dibutuhkan populasi dan sampel. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari
obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari
populasi yang mempunyai ciri – ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti.

b. Saran
Dalam buku ini sebaiknya diberikan penjelasan yang lengkap tanpa mengurangi contoh –
contoh yang akan menjelaskan maksud buku. Dengan penjelasan yang jelas dan pengguanaan
bahasa yang ridak rancu akan memudahkan pembaca untuk memahami isi buku.s

Anda mungkin juga menyukai