Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL BOOK REPORT

PENERAPAN STATISTIK UNTUK PENELITIAN

PENDIDIKAN

Dosen Pengampu : Dr. Zulkifli Matondang, M.Si.

Disusun oleh:
NORA RAHAYU
8216182004
B1 EKTENSI 2021
PENDIDIKAN DASAR
FAKULTAS PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
Kata pengantar

Segala puji atas segala nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita
semua termasuk terselesaikannya Critical Book Report yang berjudul “Penerapan Statistik
Untuk Penelitian Pendidikan”. Sebagai amanat yang diberikan kepada kami didalam memenuhi
tugas mata kuliah Satistika Pendidikan. Penulis berterimaka sih kepada bapak dosen Dr.

Zulkifli Matondang, M.Si. yang sudah memberikan bimbingannya kami untuk


penyelesaian tugas ini.
Dalam penyelesaian Critical Book Report ini penyusun merasa masih banyak
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun yang lainnya, mengingat kemampuan yang
dimiliki penyusun. Untuk kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan Critical Book Report yang sudah diselesaikan.

Medan, 28 September 2021


Penulis

Nora Rahayu
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR


Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam
meringkas dan menganalisis sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis
dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis
yang dianalisis.
Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami,
terkadang kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya masih belum
memuaskan misalnya dari segi analisis bahasa dan pembahasan, oleh karena itu penulis
membuat CBR dari buku Statistika

1.2. TUJUAN PENYELESAIAN


1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistik.
2. Menambah wawasan pembaca mengenai Statistik.
3. Meningkatkan motivasi pembaca dalam mengenal lebih jauh bagaimana mode
pembelajaran Statistik.
4. Menguatkan penulis dan pembaca untuk lebih giat dalam mempelajari Statistik

1.3. MANFAAT CRITICAL BOOK REVIEW


Menambah wawasan pembaca mengenai pembelajaran Psikologi pendidikan,dan
memberikan saran kepada penulis agar mengetahui mana yang perlu diperbaiki dari buku
tersebut.

2
BAB II

RINGKASAN BUKU

2.1 IDENTITAS BUKU YANG DIREVIEW:

1. Judul : Penerapan Statistik Untuk


Penelitian Pendidikan.

2. Edisi : Pertama

3. Pengarang : Dr. Indra Jaya, M. Pd.

4. Penerbit : PRENADAMEDIA GROUP

5. Kota terbit : Jakarta

6. Tahun terbit : 2019


7. ISBN : 978-602-422-872-9

Buku Bahan Pembanding III


1) Judu buku : Metode Statistika
2) Penulis : Prof. Dr. Sudjana, M.A, M.SC
3) Penerbit : Tarsito
4) Tahun Terbit : 2002
5) Kota Terbit : Bandung

2.1. RINGKASAN ISI BUKU


3
BAB I: PENDAHULUAN

A. Statistik dan Statistika

Statistik adalah rekapitulasi dari fakta yang berbentuk angka-angka yang


disusun dalam bentuk tabel dan diagram yang mendeskripsikan suatu masalah
tertentu

Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara


pengumpulan data, pengolahan data, atau analisisnya dan penarikan kesimpulan
berdasarkan kumpulan data dan menganalisis data yang dilakukan/

B. Macam-macam Statistik.

Jika dilihat dari informasi yang dihasilkan melalaui data yang dianalisa, maka
statistika dapat dibedakan menjadi dua yaitu, statistika deskriptif dan statistika
inferensial.

4
C. Peranan Statistik dalam Penelitian Pendidikan.

Beberapa kegunaan statistic dalam penelitian kuantitatif:

1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu
populasi.

2. Alat untuk menguji validitas dan realibilitas suatu instrument.

3. Membantu peneliti menyajikan data hasil penelitian yang diajukan

D. Jenis data dalam statistik dan penelitian.

1. Data Kuantitatif

2. Data Kualitatif: Data Nominal, Data Ordinal, Data Interval, Data Rasio,

E. Pembulatan angka dalam statistik.

1. Jika angka yang dibulatkan tersebut kurang dari 5, maka angka yang dibulatkan
tersebut tetap. Contoh 67,45 menjadi 67.

2. Jika angka yang dibulatkan tersebut diikuti angka lebih dari 5, maka angka yang
dibulatkan tersebut ditambah dengan 1. Contohnya: 54,8 dibulatkan menjadi 55.

3. Jika angka yang dibulatkan tersebut diikuti angka 5, namun setelah angka
tersebut ada angka selain 0, maka angka yang dibulatkan tersebut ditambah
dengan 1. Contohnya: 8,51 dibulankan menjadi 9.

4. Jika angka yang dibulatkan tersebut diikuti angka 5, namun setelah angka 5
tersebut ada angka 0 atau tidak ada angka, maka pembulatan dilakukan dengan
menambahkan 1 jika angka yang dibulatkan tersebut adalah ganjil dan tetap jika
genap. Contohnya 7,5 dibulatkan menjadi 7.

F. Langkah-langkah Pengolahan Data Statistic Dalam Penelitian.

1. Penyusunan data.
2. Klasifikasi data.
3. Pengolahan data.
4. Interpretasi hasil pengolahan data.

5
BAB II: POPULASI DAN SAMPEL

A. Populasi.

Populasi adalah eilayah generalisasi yang terdiri atas subjek/objek yang memiliki
kuantitas dan karektetristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.

B. Sampel.

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut.

C. Strategi Penarikan Sampel Dalam Penelitian Pendidikan.

1. Tentukan secara jelas populasi penelitian kita yang akan kita gunakan untuk
menggeneralisasikan hasil penelitian.

2. Tentukan apakah populasi penelitian homogeny atau heterogen sesuai dengan focus
penelitian.

3. Hitung jumlah sampel.

4. Pada populasi homogeny gunakan teknik simple random sampling untuk mengambil
sampel dari populasi.

5. Jika populasi dibagi berdasarkan cluster tertentu, gunakan kombinasi cluster


sampling dan simple random sampling.

BAB III

A. Pengertian Statistik Deskriptif.


Statistik Deskriptif adalah statistic yang berfungsi untuk memberi gambaran terhadap
objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan
analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

6
B. Penyajian Data.

Ada beberapa cara penyajian data, yaitu:

1. Tabel
2. Grafik atau Diagram.

C. Pengukuran Gejala Pusat (Central Tendency).

1. Untuk Data Tunggal :

Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari
kelompok tersebut/

Modus, merupakan nilai yang sering muncul.

Median adalah nilai tengah dari gugusan data yang telah diurutkan dari data
terkecil sampai data terbesar.

D. Ukuran Penyimpangan Data (Ukuran Disperse Data).

1. Untuk Data Tunggal

a. Simpangan rata-rata, adalah nilai rata-rata dari nilai mutlak semua simpangan
terhadap raa -rata kelompokya.

b. Varians, merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual


terhadap rata-rata kelompok.

c. Simpangan Baku atau Standar Deviasi, merupakan ukuran penyimpangan data


yang paling banyak digunakan dalam deskripsi data hasil penelitian.

2. Untuk data kelompok


a. Mean.
b. Modus.
c. Median.
d. Kuartil.
e. Varians.
f. Simpangan Baku.
g. Koefisien Varians.

7
BAB IV: KONSEP DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS

A. Statistik dan Penelitian.

Dalam statistic dan penelitian terdapat dua hipotesis, yaitu hipotesis nol dan
hipotesis alternatif.

B. Tiga Bentuk Rumusan Hipotesis.

1. Hipotesis Deskriptif, dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri namun tidak
membuat perbandingan atau hubungan.

2. Hipotesi Komparatif, pernyataan yang menunjukkan dugaan perbedaan yang


terjadi pada sampel yang berbeda atau pada sampel yang dama dengan kondisi
yang berbeda.

3. Hipotesis Hubungan, suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang


hubungan antara dua variabel atau lebih.

C. Dua Kesalahan Dalam Pengujian Hipotesis

1. Kesalahan Tipe I adalah suatu kesalahan bila menolak hipotesis yang benar
(yang harus diterima).
2. Kesalahan Tipe II, adalah kesalahan bila menerima hipotesis yang salah
(seharusnya tidak).

BAB V: PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPSI (SATU SAMPEL)

A. Statistik Parametrik.
Statistik parametrik dapat digunakan bila data yang akan dianalisis berbentuk
interval atau rasio. Statistik parametric bekerja dengan asumsi bahwa data yang
akan dianalisis berdistribusi normal.

8
BAB VI PENGUJIAN HIPOTESIS ASOSIATIF

A. Kovarian Dan Koefisien Korelasi.

Koefisien Korelasi menunjukkan sejauh mana suatu variabel berelasi dengan


variabel lainnya. Koefisien Korelasi tersebut jika dipangkat duakan akan
menghasilkan koefisien dterminasi ataua yang disebut dengan besarnya pengaruh
dan regresi.

Hasil penting yang kita ketahui dari perhitungan korelasi menggunakan


kovarian ini adalah, kita mengetahui bahwa koefisien korelasi merupakan hasil dari
perpasangan-perpasangan masing-masing data pada setiap variabel.

B. Variabel Dan Jenis Korelasi.

1. Berdasarkan sifat dan angkanya. Variabel dapat dibedakan menjadi dua yaitu,
variabel diskrit dan variabel kontinu.

2. Berdasarkan sifat datanya. Variabel dapat dibedakan menjadi dua yaitu,


variabel kualitatif dan variabel kuantitatif.

3. Korelasi dan Kausasi.Hubungan korelatif dikatakan juga dengan hubungan


simetris atau dua arah, sedangkan hubungan kausalitas digambarkan dengan
anak panah satu arah.

4. Spurious. Pada hubungan spurious melibatkan paling sedikit tiga variabel,


karena dalam hubungan spurious atau kausalitas antara variabel X dan Y
dikarenakan variabel lainnya.

5. Hubungan langsung dan tidak langsung. Hubungan langsung berate sebuah


variabel secara langsung menjadi sebab bagi variabel lainnya.

C. Statistik Parametrik.

Statistik parametric digunakan untuk meguji hipotesis asosiatif dari data interval
atau rasio, meliputi korelasi product moment, korelasi ganda dan korelasi parsial.

9
D. Statistik Non Parametrik.

Statistik non parametric datanya berbentuk nominal atau ordinal. Dan distribusi
data yang akan dianalisi adalah bebas.

BAB VII: PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF

A. Komparatif Dua Sampel.

1. Satatistik Parametrik

Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel dapat digunakan rumus t-tes
dua rata-rata. Dalam melakukan uji komparatif dengan t-tes ini, maka ada beberapa
kriteria yang harus diperhatikan, yaitu apakah data tersebut berkolerasi, jumlah
sampel kedua data sama, rata-rata kedua sampel sama dqan variannya sama.
Perbedeaan yang terjadi antara bebrapa kriteria akan menyebabkan perbeddaan
rumus t-tes yang digunakan.

B. Komparatif k Sampel

Penelitian untuk variabel yang sama, sering dilakukan pada sampel yang
jumlanya lebih dari dua (k sampel), misalnya 3,4 atau 10 sampel. Selanjutnya
berdasarkan sampel yang diambil secara random tersebut akan dianalisis apakah
rata-rata (mean) antara satu sampel dan sampel yang lain berbeda secara signifikan
atau tidak.
BAB VIII: ANALISIS VARIANS

A. Analisis varianS satu jalur (one way ANAVA)

Dengan ANAVA satu jalur kita dapat mengetahui ada atau tidaknya perbedaan
dari beberapa variabel bebas dengan sebuah variabel terikat dan masing-masing
variabel tidak mempunyai jenjang/kategori.

B. Analisis varianS dua jalur (Two way ANAVA)

Dengan ANAVA dua jalur kita membandingkan beberapa variabel bebas


dengan sebuah variabel terikat ini menentukan nama dari uji ANAVA-nya.

10
BAB IX: ANALISIS REGRESI

A. Regresi Linear Sederhana

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu


variabel indepennden dengan variabel dependen.

B. Regresi Ganda

Analisis regresi ganda digunakan peneliti, bila peneliti meramalkan maksud


bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen bila dua atau lebih variabel
independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya) jadi
analisis ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2.

BAB X: UJI PERSYARATAN ANALISIS STATISTIK PARAMETRIK

A. Uji Normalitas

Uji normalitas data ddapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya:

1. Dengan kertas peluang normal.


2. Dengan rumus lilliefors.

B. Uji Homogenitas

Pada bagian ini akan dijelaskan dua macam pengujian homogenitas dta, yaitu:

1. Pengujian Homogenitas Dengan Perbandingan Varians.

Pengujian homogenitas dengan melakukan perbandingan varians terbesar


dengan varians terkecil dilakukan denngan cara membandingkan dua buah
varians dari variabel penelitian.

2. Pengujian Homogenitas Dengan Rumus Bartlet.

Pengujian homogenitas dengan menggunakan rumus bartlet dapatb dilakukan


dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menghitung varians setiap sampel.

11
b. Masukan varians setiap sampel kedalam bartlet.

c. Menghitung varians gabungan dengan rumus

12
BAB III

PEMBAHASAN/ANALISIS

3.1 KELEBIHAN :

a. Sampul buku ini sangat menarik dengan kombinasi warna maroon dan hitam.
b. Materi yang diuraikan sangan mendetail dan lengkap.
c. Tulisan di buku ini sangat rapid an tersusun dengan bagus.
d. Saat membaca buku ini timbul keingintahuan kita tentang statistik.
e. Dibagian akhir penulis menyertakan lampiran-lampiran mengenai pembahasan yang
ada dibuku. Seperti harga krirtik chi kuadrat, nilai kritis lilliefors dan lain-lain

3.2 KEKURANGAN :

1. Ada kalimat atau kata yang tidak dimengerti dalam buku ini walaupun sudah
ddijelaskan dengan detail.
2. Materi yang disajikan terlalu singkat dan hanya berupa gambaran umumnya saja

13
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan diatas saya dapat menyimpulkan bahwa statistik mempunyai
peran penting dalam suatu penelitian pendidikan. Hal ini dikarenakan ketika misalnya
kita melkukan penelitian kualitatif, data yang dihasilkan tidak hanya berbentuk kata-kata
namun dapat juga berbentuk angka-angka dimana statistik diperlukan untuk
menjelaskannya.

4.2 SARAN
penulis makalah CBR ini saya menyadari masih banyaknya kesalahan baik dalam
penyampaian atau pun pada format penulisan Critical book Report ini. Maka dari itu saya
mengharapkan saran yang bersifat membangun agar kedepannya didapati Critical Book
Report yang lebih baik.

14
LAMPIRAN

15
16
17

Anda mungkin juga menyukai