PENDIDIKAN
Disusun oleh:
NORA RAHAYU
8216182004
B1 EKTENSI 2021
PENDIDIKAN DASAR
FAKULTAS PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
Kata pengantar
Segala puji atas segala nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita
semua termasuk terselesaikannya Critical Book Report yang berjudul “Penerapan Statistik
Untuk Penelitian Pendidikan”. Sebagai amanat yang diberikan kepada kami didalam memenuhi
tugas mata kuliah Satistika Pendidikan. Penulis berterimaka sih kepada bapak dosen Dr.
Nora Rahayu
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
RINGKASAN BUKU
2. Edisi : Pertama
B. Macam-macam Statistik.
Jika dilihat dari informasi yang dihasilkan melalaui data yang dianalisa, maka
statistika dapat dibedakan menjadi dua yaitu, statistika deskriptif dan statistika
inferensial.
4
C. Peranan Statistik dalam Penelitian Pendidikan.
1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu
populasi.
1. Data Kuantitatif
2. Data Kualitatif: Data Nominal, Data Ordinal, Data Interval, Data Rasio,
1. Jika angka yang dibulatkan tersebut kurang dari 5, maka angka yang dibulatkan
tersebut tetap. Contoh 67,45 menjadi 67.
2. Jika angka yang dibulatkan tersebut diikuti angka lebih dari 5, maka angka yang
dibulatkan tersebut ditambah dengan 1. Contohnya: 54,8 dibulatkan menjadi 55.
3. Jika angka yang dibulatkan tersebut diikuti angka 5, namun setelah angka
tersebut ada angka selain 0, maka angka yang dibulatkan tersebut ditambah
dengan 1. Contohnya: 8,51 dibulankan menjadi 9.
4. Jika angka yang dibulatkan tersebut diikuti angka 5, namun setelah angka 5
tersebut ada angka 0 atau tidak ada angka, maka pembulatan dilakukan dengan
menambahkan 1 jika angka yang dibulatkan tersebut adalah ganjil dan tetap jika
genap. Contohnya 7,5 dibulatkan menjadi 7.
1. Penyusunan data.
2. Klasifikasi data.
3. Pengolahan data.
4. Interpretasi hasil pengolahan data.
5
BAB II: POPULASI DAN SAMPEL
A. Populasi.
Populasi adalah eilayah generalisasi yang terdiri atas subjek/objek yang memiliki
kuantitas dan karektetristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
B. Sampel.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut.
1. Tentukan secara jelas populasi penelitian kita yang akan kita gunakan untuk
menggeneralisasikan hasil penelitian.
2. Tentukan apakah populasi penelitian homogeny atau heterogen sesuai dengan focus
penelitian.
4. Pada populasi homogeny gunakan teknik simple random sampling untuk mengambil
sampel dari populasi.
BAB III
6
B. Penyajian Data.
1. Tabel
2. Grafik atau Diagram.
Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari
kelompok tersebut/
Median adalah nilai tengah dari gugusan data yang telah diurutkan dari data
terkecil sampai data terbesar.
a. Simpangan rata-rata, adalah nilai rata-rata dari nilai mutlak semua simpangan
terhadap raa -rata kelompokya.
7
BAB IV: KONSEP DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS
Dalam statistic dan penelitian terdapat dua hipotesis, yaitu hipotesis nol dan
hipotesis alternatif.
1. Hipotesis Deskriptif, dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri namun tidak
membuat perbandingan atau hubungan.
1. Kesalahan Tipe I adalah suatu kesalahan bila menolak hipotesis yang benar
(yang harus diterima).
2. Kesalahan Tipe II, adalah kesalahan bila menerima hipotesis yang salah
(seharusnya tidak).
A. Statistik Parametrik.
Statistik parametrik dapat digunakan bila data yang akan dianalisis berbentuk
interval atau rasio. Statistik parametric bekerja dengan asumsi bahwa data yang
akan dianalisis berdistribusi normal.
8
BAB VI PENGUJIAN HIPOTESIS ASOSIATIF
1. Berdasarkan sifat dan angkanya. Variabel dapat dibedakan menjadi dua yaitu,
variabel diskrit dan variabel kontinu.
C. Statistik Parametrik.
Statistik parametric digunakan untuk meguji hipotesis asosiatif dari data interval
atau rasio, meliputi korelasi product moment, korelasi ganda dan korelasi parsial.
9
D. Statistik Non Parametrik.
Statistik non parametric datanya berbentuk nominal atau ordinal. Dan distribusi
data yang akan dianalisi adalah bebas.
1. Satatistik Parametrik
Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel dapat digunakan rumus t-tes
dua rata-rata. Dalam melakukan uji komparatif dengan t-tes ini, maka ada beberapa
kriteria yang harus diperhatikan, yaitu apakah data tersebut berkolerasi, jumlah
sampel kedua data sama, rata-rata kedua sampel sama dqan variannya sama.
Perbedeaan yang terjadi antara bebrapa kriteria akan menyebabkan perbeddaan
rumus t-tes yang digunakan.
B. Komparatif k Sampel
Penelitian untuk variabel yang sama, sering dilakukan pada sampel yang
jumlanya lebih dari dua (k sampel), misalnya 3,4 atau 10 sampel. Selanjutnya
berdasarkan sampel yang diambil secara random tersebut akan dianalisis apakah
rata-rata (mean) antara satu sampel dan sampel yang lain berbeda secara signifikan
atau tidak.
BAB VIII: ANALISIS VARIANS
Dengan ANAVA satu jalur kita dapat mengetahui ada atau tidaknya perbedaan
dari beberapa variabel bebas dengan sebuah variabel terikat dan masing-masing
variabel tidak mempunyai jenjang/kategori.
10
BAB IX: ANALISIS REGRESI
B. Regresi Ganda
A. Uji Normalitas
B. Uji Homogenitas
Pada bagian ini akan dijelaskan dua macam pengujian homogenitas dta, yaitu:
11
b. Masukan varians setiap sampel kedalam bartlet.
12
BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS
3.1 KELEBIHAN :
a. Sampul buku ini sangat menarik dengan kombinasi warna maroon dan hitam.
b. Materi yang diuraikan sangan mendetail dan lengkap.
c. Tulisan di buku ini sangat rapid an tersusun dengan bagus.
d. Saat membaca buku ini timbul keingintahuan kita tentang statistik.
e. Dibagian akhir penulis menyertakan lampiran-lampiran mengenai pembahasan yang
ada dibuku. Seperti harga krirtik chi kuadrat, nilai kritis lilliefors dan lain-lain
3.2 KEKURANGAN :
1. Ada kalimat atau kata yang tidak dimengerti dalam buku ini walaupun sudah
ddijelaskan dengan detail.
2. Materi yang disajikan terlalu singkat dan hanya berupa gambaran umumnya saja
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan diatas saya dapat menyimpulkan bahwa statistik mempunyai
peran penting dalam suatu penelitian pendidikan. Hal ini dikarenakan ketika misalnya
kita melkukan penelitian kualitatif, data yang dihasilkan tidak hanya berbentuk kata-kata
namun dapat juga berbentuk angka-angka dimana statistik diperlukan untuk
menjelaskannya.
4.2 SARAN
penulis makalah CBR ini saya menyadari masih banyaknya kesalahan baik dalam
penyampaian atau pun pada format penulisan Critical book Report ini. Maka dari itu saya
mengharapkan saran yang bersifat membangun agar kedepannya didapati Critical Book
Report yang lebih baik.
14
LAMPIRAN
15
16
17