BAB I
PENDAHULUAN
C. Manfaat CBR
Manfaat yang didapatkan dari tugas CBR ialah mahasiswa dapat
membandingkan antara buku yang memiliki kualitas baik dengan yang tidak. Hal ini
dikarenakan mahasiswa sudah tahu bagaimana kriteria buku yang berkualitas baik
karena sudah terbiasa untuk mengkritik buku dari berbagai aspek yang ada di dalam
buku tersebut. Selain dapat membedakan buku yang berkualias, mahasiswa juga akan
terbiasa menulis secara tidak langsung karena sering melakukan tugas CBR di
berbagai mata kuliah.
Buku Pembanding 1
1. Judul : Metoda Statistika
2. Edisi : Ketujuh
3. Pengarang : Prof. Dr. Sudjana, M.A., M.Sc.
4. Penerbit : Tarsito Bandung
5. Kota terbit : Bandung
6. Tahun terbit : 2017
7. ISBN : 979-9185-37-8
Buku Pembanding 2
1. Judul : Statistika Matematik
2. Edisi : Pertama
3
Buku Pembanding 3
1. Judul : Aplikasi Statistika dan Hitung Peluang
2. Edisi : Pertama
3. Pengarang : Richard Lungan
4. Penerbit : Graha Ilmu
5. Kota terbit : Yogyakarta
6. Tahun terbit : 2007
7. ISBN : 979-756-096-2
4
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
A. BAB I. STATISTIKA
1. Pengertian Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang metode pengumpulan,
pengolahan, penafsuran serta penarikan kesimpulan dari data yang diumpulkan atau
diperoleh. Secara umum statistika dikelompokkan menjadi statistika matematik dan
statistika terapan. Dalam statistika matematik penekanannya lebih pada statistika
secara teoritis. Pada statistika terapan leboh menekankan pada penggunaan statistika
dalam berbagai bidang ilmu.
Ditinjau dari sifat terapannya, statistika dapat dibagi atas dua kategori, yakni
Statistika Deskriptif dan Statistika Induktif/Infrensial. Statistika Deskriptif hanya
membicarakan mengenai penyusunan data dalam daftar, pembuatan dan penyajian
data dalam bentuk diagram dan menarik kesimpulan dari data tersebut yang sifatnya
tidak berlaku umum. Statistika Induktif lebih mendalamai data, yakni data yang
sudah disusun rapi, dibuat hipotesis, dianalisis secara ilmiah, dan ditarik kesimpulan
secara umum.
2. Data Statistika
Data dalam statistika adalah suatu himpunan keterangan atau informasi dari
serangkaian pengamatan atau catatan atau observasi atau informasi yang diperoleh
dari hasil percobaan. Sebagian dari objek-objek yang diambil untuk diteliti tersebut
disebut sampel, sedangkan keseluruhan objek yang banyak dan tersebar di wilayah
yang sangat luas disebut populasi dari sampel itu.
Ada dua macam bentuk data, yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Data
kuantitatif berbentuk bilangan seperti 5, 6, 100, dan lain-lain. Sedangkan data
kualitatif adalah data yang berbentuk atribut seperti tinggi, rendah, baik, senang,
puas, berhasil, dan lain-lain.
Ada beberapa pengklasifikasian macam-macam data, yakni sebagai berikut.
1. Data nominal, yakni data berbentuk kategori dan bersifat kualitatif juga dapat
dibandingkan satu dengan yang lainnya.
5
2. Data ordinal, yakni data berbentuk kategori dan bersifat kualitatif namun tidak
dapat dibandingkan satu dengan yang lainnya.
3. Data interval, yakni data kuantitatif berbentuk angka-angka.
4. Data rasio, yakni data kuantitatif dan pada data ini dapat dilakukan operasi
matematika.
A. Menggunakan Tabel
Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi:
1. Tentukan rentang data, yaitu selisih data ternesar dengan data terkecil.
2. Tentukan banyak kelas interval yang diinginkan, ada duacara menentukan
banyak kelas interval, yaitu:
a. Banyak kels interval dipilih antara 5 sampai13 kelas.
b. Banyak kelas interval ditentukan dengan bantuan rumus. Sturges yaitu:
banyak kelas = 1 + (3,3) log n. Dengan n = menyatakan banyaknya data.
3. Tentukan panjang kelas interval, yaitu:
Rentang dibagi oleh banyak kelas interval.
4. Tentukan ujung bawah interval pertama.
Dapat dipilih salah satu cara berikut:
a. Ambil data terkecil sebagaidata ujung bawah kelas interval pertama.
b. Ambil sembarang bilangan lebih kecil daridata terkecil, tetapi selisihnya
tidak lebih besar dari panjang kelas ang telah ditentukan.
B. Menggunakan Diagram
1. Diagram Batang
Diagram batang berbentuk batang-batang dan disusun secara tegak atau
mendatar tidak saling bersinggungan satu batang dengan batang lainnya.
Tinggi/panjang batang menunjukkan frekuensi/banyaknya data.
Untuk menggambarkan diagram batang diperlukan:
6
-Sumbu mendatar
-Sumbu tegak
-Skala pada kedua sumbu diatas
2. Diagram Garis
Diagram garis digunakan untuk menggambarkan keadaan yang kontinu.
Biasana sumbu horizontal menunjukkan skala waktu.
3. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran terdiri dari sebuah lingkaran yang dibagi atas sektor-
sektor. Tiap sektor menyatakan banyaknya data. Luas setiap sektor data
tergantung dari besarnya proporsi suatu data terhadap keseluruhan data
yang ada.
4. Diagram Pastel
Diagram pastel adalah variasi bentuk dari diagram lingkaran. Diagram
lingkaran hampir mirip dengan diagram pastel. Diagram lingkaran
berdimensi dua, sedangkan diagram pastel berdimensi tiga.
5. Histogram dan Poligon Frekuensi
Histogram dan Poligon Frekuensi adalah diagram dari data yang telah
disusun dalam Tabel Distribusi Frekuensi.
6. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
1. Tabel Ditribusi Frekuensi Kumulatif “kurang dari”
2. Tabel Ditribusi Frekuensi Kumulatif “lebih dari atau”
A. Rata-rata (Mean)
Rata-rata (mean) adalah reta-rata hitung. Rata-rata hitung dari sekumpulan
bilangan adalah jumlah bilangan-bilangan itu dibagi oleh banyaknya bilangan.
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
Mean (rata-rata) = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
7
B. Median
Median dari sekumpulan bilangan ialah bilangan yang posisinya berada
ditengah-tengah setelah bilangan itu diurutkan. Untuk menentukan median
dari sekumpulan bilangan dilakukan prosedur berikut:
1. Untuk Data Tunggal
a. Bila banyaknya data ganjil prosedurnya adalah:
1. Urutkan bilangan-bilangan itu.
2. Tetapkan bilangan yang posisinya paling tengah sebagai median.
Contoh: Median dari bilangan-bilangan 5, 2, 6, 1, 8, 6, 7, 6, 4 adalah:
Urutkan terlebih dahulu 1, 2, 4, 5, 6, 6, 6, 7, 8. Jadi mediannya adalah
6.
b. Bila banyaknya data berjumlah genap prosedurnya adalah:
1. Urutkan bilangan-bilangan itu.
2. Mediannya adalah rata-rata dari dua bilangan ditengah.
Contoh: Tentukan median dari bilangan 5, 2, 6, 1, 8, 3, 7, 4.
Jawab: Urutkan terlebih dahulu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8. Mediannya
4+5 1
adalah = 42
2
Me = Median
8
C. Modus
Modus dari sekumpulan bilangan adalah bilangan yang paling sering muncul
atau nilai yang memiliki frekuensi terbanyak. Sedangkan modus dari data yang
tersusun dalam Tabel Distribusi Frekuensi dapat ditentukan dengan
menggunakan rumus:
𝑑𝑠𝑏
𝑀𝑜 = 𝐵𝑏 + 𝑖
𝑑𝑠𝑏 + 𝑑𝑠𝑏
Mo = Modus
Bb = Batas bawah kelas interval yang mengandung Modus
𝑑𝑠𝑏 = Selisih frekuensikelas Modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
𝑑𝑏𝑟 = Selisih frekuensi kelas Modus dengan frekuensi kelas berikutnya
DK =1/2 ( K3 – K1 )
Deviasi Rata–Rata
Deviasi adalah penyimpangan data sekitar rata-ratanya. Jadi deviasi rata-rata adalah
rata-rata dari sejumlah penyimpangan data terhadapt rata-ratanya.
Deviasi Standar
Deviasi standar adalah ukuran oenyimpangan data yang paling penting dan paling
banyak penerapannya dalam statistika.
diambil dari setiap golongan, dan sebuah sampel acak sederhana diambil dari setiap
golongan, paling sedikit satu elemen dari masing-masing golongan.
4. Sampel Berkelompok
Prosedur penarikan sampel dimana unit-unit dianalisisnya didalam populasi
digolongkan di dalam kumpulan-kumpulan yang disebut cluster.
5. Distribusi Sampling
Sampling yang memiliki statistik seperti rata-rata, simpangan baku, median, dan
sebagainya, yang mungkin berbeda dari sampel ke sampel.
6. Distribusi Sampel Rata-Rata
Distribusi rata-rata dimaksudkan yaitu pengambilan sampel tanpa
pengembalian dari populasi.
dan sebagainya .
Karena H0 : 𝜇 1 – 𝜇 2 = 0, maka
∑𝐷
𝑡=
√(𝑛 ∑ 𝐷2 − (∑ 𝐷)2 )/(𝑛 − 1)
non linier. Regresi linier dapat berupa regresi linier sederhana yang terdiri dari satu
variabel bebas dan satu variabel bebas. Selain regresi linier sederhana juga terdapat
regresi linier ganda yang memiliki variabel bebas lebih dari satu. Persamaan regresi
linier sederhana dapat ditulis sebagai berikut:
Y = 𝛽0 + 𝛽1 𝑋 + 𝜀
Persaman regresi linier ganda secara umum dapat dituliskan sebagai berikut:
Y= 𝛽0 + 𝛽1 𝑋1 + 𝛽2 𝑋2 + ⋯ + 𝛽𝑘 𝑋𝑘 + 𝜀
𝑏0 = 𝑌̅ − 𝑏1 𝑋̅ ……………………………………………………………………………… (8.17)
15
Jumlah kuadrat
Simpangan bakudibsekitar rata – rata = jumlah kuadrat akibat regresi + jumlah kuadrat di
𝜎2
1 adalah akar variansnya yaitu : sb1=√
sekitar regresi ∑(𝑥 −𝑥̅ )2
𝑖
𝑏
thitung =𝑠𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑢
1
𝑑𝑢𝑔𝑎𝑎𝑛 𝑏
1
E. Analisis Korelasi
Pada analisis korelasi yang dicari adalah derajat tingkat keeratan hubungan
variabel – variabel itu. Derajat tingkat keeratan hubungan tersebut dinyatakan dalam
16
koefisien yang disebut koefisien korelasi dan dilambangkan dengan 𝜌 untuk populasi
sedangkan untuk sampel dilambangkan dengan r. Besarnya koefisien korelasi data
sampel antara dua variabel x dan y dapat ditentukan oleh rumus :
𝑛 ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 𝑦𝑖 − ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 ∑𝑛𝑖=1 𝑦𝑖
𝑟=
√{𝑛 ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖2 − (∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 )2 }{𝑛 ∑𝑛𝑖=1 𝑦𝑖2 − (∑𝑛𝑖=1 𝑦𝑖 )2 }
17
BAB III
PEMBAHASAN
melalui perumpamaan yang dapat membuat pembaca lebih paham akan materi
tersebut.
dari populasi normal, sebaran t, sebaran sampling bagi beda dua dan rataan
populasi.
dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering
dituntut untuk melakukan pengorekannya. Dalam buku ini terdapat contoh
hipotesis dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam buku ini juga dijelaskan langkah-
langkah pengujian hipotesis. Pada buku Statistika Matematik, pengujian hipotesis
diawali dengan pengertian uji hipotesis dan dilanjutkan dengan penjabarannya.
Dalam buku ini metode pendugaan parameter yang dijelaskan ada tiga, yakni
metode momen, metode kemungkinan maksimum, dan metode kuadrat terkecil
(regresi). Di dalam buku Aplikasi Statistika dan Hitung Peluang, hipotesa statistik
adalah suatu asumsi atau pernyataan, dapat benar atau salah, terhadap parameter
atau ciri satu atau beberapa populasi yang dihadapi. Pembahasan mengenai uji
hipotesa adalah mengenai kaidah pengambilan keputusan, cara perhitungannya,
dan lain sebagainya.
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis dan penggunaan font, buku
Statistika Terapan memiliki layout dan tata letak yang sangat baik. Penulisan
serta font yang digunakan oleh penulis juga terlihat bagus untuk dilihat mata
sehingga pembaca akan merasa nyaman saat membaca bukunya. Buku Metoda
Statistika memiliki kualitas kertas yang kurang baik, namun memiliki tata
letak yang cukup baik. Penataan tulisan dan font terlihat kurang baik karena
banyak font yang ukurannya berbeda dan ada yang terlalu kecil sehingga
susah untuk dibaca. Di dalam buku Statistika Matematik memiliki layout dan
tata letak yang cukup baik, namun memiliki ukuran font yang sangat kecil
sehingga akan membuat mata lelah saat membacanya. Buku Aplikasi Statistika
dan Hitung Peluang memiliki layout dan tata letak yang baik, serta sistem
penulisan dan ukuran font yang bagus untuk dibaca oleh pembaca.
3. Dari aspek isi buku, buku Statistika Terapan memiliki isi yang cukup lengkap,
dikarenakan buku ini mencakup dasar-dasar statistika dan terdapat materi
pendukung untuk mata kuliah statistika. Buku ini juga memiliki penjelasan
yang cukup rinci di beberapa bagian. Pada buku Metoda Statistika, isi materi
23
yang disajikan sangat lengkap dari statistika secara umum kepada yang
khusus, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan buku sumber belajar
tambahan bagi mahasiswa. Buku Statistika Matematik memiliki isi materi yang
terbatas, sehingga hanya dalam beberapa materi saja buku ini dapat dijadikan
sumber belajar. Dalam buku Aplikasi Statistika dan Hitung Peluang, buku ini
memiliki isi materi yang juga lengkap sama seperti buku Statistika Terapan,
sehingga cocok dijadikan salah satu sumber belajar.
4. Dari aspek tata bahasa, buku Statistika Terapan memiliki bahasa penyampaian
yang cukup mudah dimengerti oleh mahasiswa. Di dalam buku Metoda
Statistika, terdapat bagian dimana bahasa yang digunakan sangat bisa
dimengerti, karena buku ini menggunakan kalimat sehari-hari namun tetap
resmi. Akan tetapi, di beberapa bagian materi, terdapat tata bahasa
penyampaian yang sangat sulit untuk dimengerti, sehingga mahasiswa harus
rajin untuk membaca ulang materinya. Di dalam buku Statistika Matematik,
bahasa yang digunakan sudah baik dan mengikui kaidah Bahasa Indonesia. di
dalam buku Aplikasi Statistika dan Hitung Peluang, terdapat beberapa bagian
yang menggunakan bahasa yang sulit dimengerti.
24
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Statistika dapat dipelajari di berbagai bidang ilmu, karena statistika adalah
sekumpulan alat analisis data yang dapat membantu mengambil suatu keputusan
berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis dari data yang dikumpulkan. Itulah
mengapa statistika penting untuk dipelajari banyak mahasiswa. Selain itu, dengan
adanya ilmu statistika kita dapat meramalkan keadaan yang akan datang berdasarkan
data di masa lalu.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan semua
buku pastinya baik untuk digunakan sebagai sumber belajar, akan tetapi pasti adanya
buku yang paling baik digunakan sebagai sumber belajar. Dari tugas Critical Book
Report ini, buku yang paling baik digunakan adalah buku Statistika Terapan dan
Metoda Statistika. Hal ini dikarenakan kedua buku ini memiliki isi yang sangat
lengkap daripada buku yang lainnya serta pemaparan materi yang jelas.
B. Rekomendasi
Untuk menambah lagi wawasan mahasiswa mengenai statistika deskriptif,
diharapkan mahasiswa memiliki banyak bahan bacaan lainnya, seperti buku, jurnal
ilmiah, ataupun artikel ilmiah. Hal tersebut akan membantu mahasiswa untuk
memahami lebih lanjut mengenai mata kuliah statistika deskriptif.
25
DAFTAR PUSTAKA
Lungan, Richard. 2007. Aplikasi Statistika dan Hitung Peluang. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Sudjana. 2017. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.
Syahputra, Edi. 2013. Statistika Matematik. Medan: UNIMED Press.
Syahputra, Edi. 2016. Statistika Terapan Untuk Quasi Dan Pure Experiment di Bidang
Pendidikan, Biologi, Pertanian, Teknik, dan lain-lain. Medan: UNIMED Press.