Anda di halaman 1dari 9

UKURAN PENYEBARAN DATA ( KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN )

Dosen Pengampu : Juarni Siregar, S.Pd, M.Kom

Kelompok 5 :

Putri Muti'ah Maharani 17221058


Paijolo Manurung 17221062
Mochammad Abror Fadaukas 17221084

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
BEKASI
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dan
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Statistika yang
bertema “Ukuran Penyebaran Data ( Kemiringan dan Keruncingan ).”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan tugas makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
tugas makalah ini. Terutama kepada Juarni Siregar, S.Pd, M.Kom, selaku dosen mata kuliah
Statistika yang memberikan bimbingan, saran, dan ide kepada kami.
Terlepas dari semuanya itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan dalam pembuatan tugas makalah ini, baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran dari pembaca agar kedepannya
bisa menjadi lebih baik lagi.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Bekasi, 2023

Tim Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data. Atau dengan kata
lain, statistika menjadi semacam alat dalam melakukan suatu riset empiris.
Dalam menganalisis data, para ilmuwan menggambarkan persepsinya tentang
suatu fenomena. Deskripsi yang sudah stabil tentang suatu fenomena seringkali
mampu menjelaskan suatu teori. (Walaupun demikian, orang dapat saja
berargumentasi bahwa ilmu biasanya menggambarkan bagaimana sesuatu itu
terjadi, bukannya mengapa). Penemuan teori baru merupakan suatu proses kreatif
yang didapat dengan cara mereka ulang informasi pada teori yang telah ada atau
mengesktrak informasi yang diperoleh dari dunia nyata. Pendekatan awal yang
umumnya digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena adalah statistika
deskriptif.
Penggunaan Statistika sudah dikenal sebelum abad 18, pada saat itu negara-
negara Babilon, Mesir dan Roma mengeluarkan catatan tentang nama usia dan
jenis kelamin, pekerjaan dan jumlah anggota keluarga. Kemudian pada tahun
1500, pemerintahan Inggris mengeluarkan catatan mingguan tentang kematian
dan tahun 1662, dikembangkan catatan kelahiran dan kematian. Baru pada tahun
1772-1791, G. Achenwall menggunakan istilah statistika sebagai kumpulan data
tentang negara. Tahun 1791-1799, Dr.E.A.W Zimmesman mengenalkan kata
statistika dalam bukunya Statistical Account Of Scotland. Tahun 1981-1935
R.Fisher mengenalkan analisa varians dalam literatur statistiknya.
Di Indonesia Pengantar Statistika telah dicantumkan dalam kurikulum
Matematika Sekolah Dasar sejak tahun1975. Hal itu disebabkan karena sekitar
lingkungan kita berada selalu berkaitan dengan Statistik. Misalnya di kantor
kelurahan kita mengenal statistik desa, di dalamnya memuat keadaan penduduk
mulai dari banyak penduduk, pekerjaanya, banyak anak, dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini, penulis mencoba menguraikan sedikit rumusan
permasalahan yang akan dibahas dari materi yang berkaitan dengan tema
penulisan makalah, di antara lain:
1) Apa Pengertian Dispersi Data dan Jenis-Jenisnya?
2) Apa Pengertian Ukuran Penyebaran Data (Kemiringan dan Keruncingan)?
3) Bagaimana Menganalisa Ukuran Penyebaran Data (Kemringan dan Keruncingan)?
4) Bagaimana Pengujian Normalitas Kemiringan dan Keruncingan (Kurtosis dan
Skewnees)?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan
1) Tujuan dari penulisan ini guna melengkapi dan memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh nilai UAS (Ujian Akhir Semester) mata kuliah STATISTIKA.
2) Dengan dibuatnya makalah ini dapat membantu kita dalam memahami
penganalisaan tentang data-data statistik dengan menggunakan Software Ms.
Excel.
3) Belajar membuat makalah tentang STATISTIKA dalam materi
Ukuran Penyebaran Data.

Manfaat
Penulis mengharapkan agar tulisan ini dapat dimengerti oleh pembaca dan
pembaca dapat memahami seberapa pentingnya materi Ukuran Penyebaran Data.

D. Metode Penelitian
1. Metode Browsing Internet.
Dalam pembuatan Makalah ini penulis melakukan penelitian melalui
browsing ke internet supaya Makalah ini dapat menjelaskan secara terperinci atau
penambahan wawasan dalam materi yang bersangkutan yaitu Ukuran Penyebaran
Data.
2. Metode Kepustakaan.
Pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan dengan
masalah yang berkenaan dengan penulisan tugas makalah ini dapat disajikan
sebagai bahan pertimbangan untuk mendekati dan meneliti kebenaran antara teori
dengan praktek yang ada.

E. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembaca mengerti akan maksud dan isi makalah ini,
maka penulis mengadakan penggolongan secara garis besar sesuai dengan
permasalahan yang akan dibahas yaitu :

BAB I : Dalam bab pendahuluan ini penulis mencoba menguraikan tentang Latar
Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan, Metode
Pengumpulan Data, dan Sistematika Penulisan.

BAB II : Dalam bab II ini akan diuraikan mengenai teori dari materi yang dibahas
serta Pembahasan hasil Analisa penulis dalam menganalisa Ukuran
Penyebaran Data (Kemiringan dan Keruncingan). Dalam bab ini juga
akan dijelaskan tentang cara membaca nilai dari Ukuran Penyebaran
Data beserta Uji Normalitas.

BAB III : Dalam bab ini penulis menguraikan tentang penutup yang
meliputi kesimpulan dan saran berdasarkan atas pada bab
pendahulu.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Statistika Deskriptif


Statistika deskriptif adalah tehnik yang digunakan untuk mensarikan data dan
menampilkannya dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh setiap orang. Hal ini
melibatkan proses kuantifikasi dari penemuan suatu fenomena. Berbagai statistik
sederhana, seperti rata-rata, dihitung dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan
grafik. Statistika deskriptif dapat memberikan pengetahuan yang signifikan pada
kejadian fenomena yang belum dikenal dan mendeteksi keterkaitan yang ada di
dalamnya. Tetapi dapatkah statistika deskriptif memberikan hasil yang bisa
diterima secara ilmiah? Statistik merupakan suatu alat pengukuran yang
berhubungan dengan keragaman pada karakteristik objek-objek yang berbeda .
Objek yang belum dikenal tidaklah mewakili populasi objek yang memiliki
"quantifiabel feature" melalui penyelidikan. Namun demikian, keragaman bisa
menjadi hasil dari keberagaman yang lainnya (karena acak atau terkontrol). Pada
ilmu fisika, yang sangat berkaitan dengan ekstraksi dan formulasi persamaan
matematik tidak menyisakan banyak tempat untuk fluktuasi acak. Pada ilmu
statistika, fluktuasi seperti itu dapat dijadikan model. Hubungan relasi statistik
selanjutnya merupakan hubungan relasi yang menerangkan suatu proporsi
perubahan stokastik yang pasti.
Statistika Deskriptif adalah ilmu yang mempelajari tentang cara:
a. Mengumpulkan data/informasi.
b. Mengolah data hasil pengumpulan.
c. Menyajikan data hasil pengolahan.
d. Menganalisis data.
B. Pengertian Dispersi Data
Penyebaran atau dispersi adalah perserakan dari nilai observasi terhadap nilai
rata-ratanya. Rata-rata dari serangkaian nilai observasi tidak dapat
diinterpretasikan secara terpisah dari hasil dispersi nilai-nilai tersebut sekitar rata-
ratanya. Makin besar variasi nilai xi , makin kurang representatif rata-rata
distribusinya.
Ukuran penyebaran suatu kelompok data terhadap pusat data disebut dispersi
atau variasi atau keragaman data. Dispersi data digunakan untuk membandingkan
penyebaran dua distribusi data atau lebih.
Beberapa jenis pengukuran Dispersi adalah sebagai berikut:
1. Jangkauan (Range)
Selisih antara batas atas dari kelas tertinggi dengan batas bawah dari kelas
terendah.
2. Varians (Variance)
Rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya.
3. Standar Deviasi
Akar kuadrat dari varians dan menunjukkan standar penyimpangan data
terhadap nilai rata-ratanya.
D. Kemiringan dan Kerunncingan Data
a. Kemiringan Distribusi Data
Kemiringan adalah derajat atau ukuran dari ketidaksimetrisan suatu distribusi
data. Tiga pola kemiringan distribusi data adalah sebagai berikut:

Grafik Kemiringan Distribusi Data


a. Rumus Pearson

b. Rumus Momen
- Data tidak berkelompok

- Data berkelompok

Pengukuran kemiringan suatu distribusi data dapat diketahui dengan beberapa


cara, antara lain:
1. Memperhatikan hubungan antara rata-rata hitung, median dan modus.
2. Menggunakan koefisien Pearson.
3. Menggunakan Momen ketiga.
4. Menggunakan kotak diagram garis.

Rumus untuk menghitung derajat kemiringan distribusi data ( 3 ) :

Anda mungkin juga menyukai