Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH STATISTIKA

Dosen Pengampu : Sitti Masyitah Meliyana R., S.Pd,


M.Si

Oleh :
Nama: Aliifah Lusiana
Nim: 230105502013
Kelas: Pendidikan Kimia A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam karena
berkat izin dan kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang
sederhana ini dengan tepat waktu. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas mata kuliah “Statistika Dasar“. Adapun pada saat penulisan
makalah ini, penulis menemui berbagai hambatan dikarenakan kurangnya ilmu
pengetahuan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan makalah ini. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
penyelesaian makalah sederhana ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
Ibu Sitti Masyitah Meliyana R., S.Pd, M.Si selaku dosen pengampu mata
kuliah Statistika Dasar

Penulis telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran, akan tetapi
karena kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang masih sangat terbatas.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik isi, susunan
maupun tata bahasa. Walaupun demikian, harapan penulis agar makalah ini dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Makassar, 30 November 2023


Penulis,

Aliifah Lusiana

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ I

DAFTAR ISI ............................................................................................................ II

BAB I ........................................................................................................................1

PENDAHULUAN .....................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG ..............................................................................................1


B. RUMUSAN MASALAH ..........................................................................................1

BAB II ......................................................................................................................3

PEMBAHASAN ........................................................................................................3

A. PENGENALAN STATISTIKA ..................................................................................3


B. JENIS-JENIS PENYAJIAN DATA ............................................................................4
C. UKURAN PEMUSATAN DATA ................................................................................5
D. UKURAN PENYEBARAN DATA..............................................................................6
E. UJI HIPOTESIS ....................................................................................................7
F. UJI PROPORSI .....................................................................................................9

BAB III ................................................................................................................... 10

PENUTUP .............................................................................................................. 10

A. KESIMPULAN.................................................................................................... 10
B. SARAN .............................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Statistika merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang
memiliki peran penting dalam kehidupan. Statistika sangat berguna dalam
kehidupan sehari-hari, karena hampir semua bidang memerlukan statistika.
Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak hingga orang dewasa
hampir semua terkait dengan statistika. Satistika dapat dipandang sebagai
alat untuk memecahkan suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari, tempat
kerja, dan dalam ilmu pengetahuan (Moore, 1997).

Fungsi dari statistika adalah untuk pengumpulan data, pengolahan


data, penarikan kesimpulan dan memprediksi keadaan dari hasil pengolahan
data. Dilihat dari peran dan fungsi statistika sangat diperlukan dalam
kehidupan, maka sangat perlu munguasai statistika dengan baik. Untuk
mempelajari statistika diperlukan penalaran statistis.

B. Rumusan Masalah
1. Pengenalan Statistika
2. Jenis-jenis Penyajian Data
3. Ukuran pemusatan data
4. Ukuran penyebaran data
5. Uji hipotesis
6. Uji Proporsi

C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui pengertian dan jenis jenis data
2. Mengetahui jenis penyajian data

1
3. Mengetahui ukuran pemusatan data
4. Mengetahui ukuran penyebaran data
5. Mengetahui uji hipotesis
6. Mengetahui uji proporsi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengenalan Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari seluk -beluk data terutama
bagaimana cara mengumpulkan, menganalisis, cara menarik kesimpulan
sehingga validity dan reliability dari kesimpulan dapat dinilai secara
objektif

1. Pengertian Statistika Menurut Prof. Dr. Agus Irianto, Pengertian


statistika adalah cara yang berhubungan dengan pengumpulan data,
analisis data, serta penarikan kesimpulan dari data-data yang
berbentuk angka dengan memakai asumsi tertentu.

2. Pengertian Statistika Menurut Suntoyo Yitnosumarto, Pengertian


statistika adalah sebuah informasi yang mana memakai metodologi
serta cara-cara perhitungan dalam untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan praktis yang muncul.

3. Pengertian Statistika Menurut Ir. M. Iqbal Hasan, MM, Pengertian


statistika adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk data mengenai
tata cara pengumpulan data, pengolahan data, penganalisaan,
penafsiran dan penarikan kesimpulan dari suatu data dalam bentuk
angka-angka.

Statistika dibagi menjadi 2 yaitu statistika deskriptif (Menggambarkan


atau menyajikan data sehingga memberikan informasi yang berguna tanpa
melakukan generalisasi) dan statsistika inferensial (Menganalisis,
Mengestimasi atau melakukan prediksi berdasarkan sampel, hingga dapat
mengambil kesimpulan untuk populasi)

3
Adapun Konsep-konsep statistika yaitu: Populasi, Keseluruhan
pengamatan yang menjadi pusat perhatian kita, sampel Himpunan bagian
dari populasi (mewakili), observasi Unit yang diamati dan parameter.

Variable adalah Sebuah karakteristik yang dapat mengandung berbagai


nilai antar objek yang diamati baik dari sampel maupun populasi terdapat
2 jenis variable yaitu :

a. Variable kualitatif, Variabel hasil dari pengklasifikasian


(penggolongan) suatu data contoh, jenis kelamin, asal kota, asal
negara. Dalam skala pengukuran terdapat skala nominal, Skala yang
digunakan untuk membedakan dan mengklasifikasikan objek,
individual atau kelompok kedalam kategori tertentu, Disimbolkan
dengan label atau kode tertentu, Angka yang diberikan kepada obyek
hanya mempunyai arti sebagai label saja dan tidak menunjukan
tingkatan dan skala ordinal, Skala nominal yang memiliki urutan
atau peringkat Peringkat diurutkan dari yang terendah sampai
tertinggi, atau sebaliknya
b. Variable kuantitatif, Variabel hasil dari perhitungan dan pengukuran
terdapat variable lanjutan dari variable ini yaitu variable kontinu dan
variable diskrit. Dalam pengukuran variable ini terdapat interval,
Skala ordinal yang memiliki nilai dengan jarak sama tetapi tidak bisa
dibandingkan Diperoleh sebagai hasil suatu pengukuran Tidak
mempunyai nol mutlak (boleh negatif) dan skala rasio Skala interval
yang bisa dibandingkan Memiliki nol mutlak (dimulai dari nol dan
tidak boleh negatif)

B. Jenis-Jenis Penyajian Data


Dalam penyajian data hal pertama yang dilakukan adalah mengetahui
distri frekuansi dari data yang akan dibuat. Distribusi frekuensi adalah
Daftar, tabel atau grafik yang memuat pengelompokan data beserta
frekuensinya. Adapun jenis- jenisnya yaitu :

4
1. Distribusi Frekuensi Kumulatif, Frekuensi total semua nilai yang
lebih kecil daripada batas atas selang atau kelas tertentu. Ordinal,
Interval, Rasio
2. Distribusi Frekuensi Relatif, Persentase nilai yang termasuk dalam
selang atau kelas tertentu. Nominal, Ordinal, Interval, Rasio
3. Distribusi Frekuensi Kumulatif Relatif, Persentase nilai yang jatuh
di bawah selang atau kelas tertentu. Ordinal, Interval, Rasio

Setelah diketahui distribusi frekuansinya penyajian data dapat diberikan


Adapun jenis-jenis penyajian data yaitu :

a. Penyajian data dengan table, terdapat data yang dapat disajikan


dengan table yaitu data kualintatif dan kuantitatif yang mana caranya
adalah menentukan jumlah menggunakan atura struge lalu
menentukan wilayah data, menentukan lebar kelas, menetukan limit
atas dan bawah setiap kelas, tentukan batas kelas, tentukan titik
Tengah dan frekuansinya
b. Penyajian data dengan grafik memiliki banyak jenisnya jika data
kualitatif dapat menggunakan diagram batang dan diagram
lingkaran, data kuantitatif dapat menggunakan histogram, diagram
dahan daun, diagram titik, diagram kotak garis.

C. Ukuran Pemusatan Data


Secara umum ukuran pemusatan data dapat difenisikan sebagai suatu
ukuran yang menunjukkan pusat data dalam suatu distribusi. Menentukan suatu
ilai yang dapat meringkas, mendeskripsikan atau mewakili seluruh data. Jenis
ukuran pemusatan data yaitu :

1. Arithmetic mean, “Suatu bilangan yang mewakili sekumpulan


data,di mana jumlah data dibagi banyak data”. Umumnya digunakan
hampir di semua kasus

5
2. Geometric mean “Suatu bilangan yang mewakili sekumpulan data,
yang merupakan akar ke-n dari hasil perkalian unsur-unsur
datanya”. Umumnya digunakan untuk kasus investasi, inflasi,
diskon, luas dan volume
3. Harmonio mean “Suatu bilangan yang mewakili sekumpulan data,
di mana banyak data dibagi dengan jumlah kebalikan masing-masing
nilai 𝑥”. Umumnya digunakan untuk kasus kecepatan, produksi,
biaya
4. Median, “Nilai pengamatan yang berada di tengah-tengah nilai
pengamatan keseluruhan yang telah diurutkan”. “Median membagi
data terurut menjadi 2 bagian sama banyak”.
5. Modus, data pengamatan yang paling sering muncul

Setelah mengetahui mean, median dan modus penggunaan pada


masing-masing pemusatan data tersebut berbeda mean digunakan untuk
interval dan rasio jika tidak adanya outliner dalam data, media digunakan
untuk interval dan rasio jika terdapat outliner dalam data dan modus
digunakan pada nominal, ordinal, interval, dan rasio jika data lebih tertarik
pada frekuensi

a. Persentil adalah nilai yang membagi data terurut menjadi 100 bagian
sama banyak
b. Desil ada;ah nilai yang membagi data turut menurut menjadi 10
bagian sama banyak
c. Kuartil nilai yang menbagi data terurut menjadi 4 bagian sama
banyak

D. Ukuran Penyebaran Data


Suatu ukuran yang menggambarkan tingkat penyebaran,
pengelompokkan, keragaman serta kemiripan dari data. Memberikan
gambaran lengkap tentang data dan Membandingkan dua kelompok atau
lebih dengan melihat sebarannya. Dalam dua set data, mungkin saja

6
memiliki ukuran pemusatan yang sama, tetapi sangat berbeda tingkat
penyebaran atau keragaman datanya. Adapun jenis-jenisnya yaitu :

1. Wilayah (range), ““Selisih antara nilai terbesar (maksimum) dan


nilai terkecil (minimum)”. Ukuran keragaman paling sederhana,
Hanya memperhitungkan nilai maksimum dan minimum, Sensitif
terhadap outlier
2. Jangkauan antar kuartil “Selisih antara kuartil atas dan kuartil
bawah”. Memperhitungkan sebaran antara nilai maksimum dan
minimum, Tidak sensitif terhadap outlier
3. Simpangan rata-rata Jarak atau selisih titik data terhadap rata-
ratanya Mengabaikan tanda + dan – , Perhitungan analitik lebih
kompleks, Memperhatikan semua titik data Tidak sensitif terhadap
outlier
4. Ragam , “Jarak atau selisih kuadrat titik data terhadap rata-ratanya”.
Memiliki satuan kuadrat dari data, Sensitif terhadap outlier,
Memperhatikan semua titik data
5. Simpangan baku , “Jarak atau selisih titik data terhadap rata-
ratanya”. Memiliki satuan yang sama dengan data, Sensitif terhadap
outlier, Memperhatikan semua titik data

Setelah mengetahui wilayah, jangkauan antar kuartil, simpangan rata


rata, ragam, dan simpangan baku dapat disimpulkan bahwa jangkauan
antar kuartil lebih menyebar dibandingkan dengan wilayah dan simpangan
baku lebihmenyebar dibandingkan dengan simpangan rata-rata

E. Uji Hipotesis
Suatu prosedur yang dilakukan dengan tujuan untuk memutuskan
apakah menerima atau menolak suatu hipotesis. Pernyataan atau dugaan
mengenai satu atau lebih populasi. Jenisnya yaitu

7
Hipotesis nol adalah Hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan
antara ukuran sampel dan populasi. Hipotesis yang menyatakan tidak ada
perbedaan suatu kejadian antara satu kelompok dengan kelompok
lainnya. Hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel
yang satu dengan variabel lainnya. Dinotasikan dengan 𝐻0 Umumnya
mempunyai tanda " = "

Hipotesis Alternatif adalah Hipotesis yang menyatakan ada perbedaan


antara ukuran sampel dan populasi. Hipotesis yang menyatakan ada
perbedaan suatu kejadian antara satu kelompok dengan kelompok
lainnya. Hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara variabel yang
satu dengan variabel lainnya. Dinotasikan dengan 𝐻𝑎 atau 𝐻1 Umumnya
mempunyai tanda " ≠ ", " > ", " < “ Komplemen dari Hipotesis Nol

Dalam uji hipotesis terdapat kesalah pada tipe 1 Menolak 𝐻0 padahal


sesungguhnya 𝐻0 benar. Artinya menyimpulkan adanya perbedaan
padahal sesungguhnya tidak ada perbedaan.

• Peluang galat tipe I adalah 𝛼 (Tingkat signifikansi / Taraf nyata /


Significance level)
• 𝛼 yang sering digunakan adalah 1%, 5%, 10%,
• Peluang tidak melakukan galat tipe I adalah 1 − 𝛼 (Tingkat
kepercayaan / Confidence level),

pada Tipe 2 “Menerima 𝐻0 padahal sesungguhnya 𝐻0 salah”. Artinya


menyimpulkan tidak adanya perbedaan padahal sesungguhnya ada
perbedaan.

• Peluang galat tipe II adalah 𝛽

• Peluang tidak melakukan galat tipe II adalah 1 − 𝛽 (Tingkat


kekuatan uji / The power of test)

8
Uji Hipotesis dua arah yang mana hipotesis alternatifnya bersifat dua
arah terdapat 2 daerah penolakan dan daerah penerimaan terdapat pada
Tengah

F. Uji Proporsi
Uji Proporsi dapat didefinisikan yaitu Persentase individu atau objek
yang masuk dalam kategori tertentu. Persentase individu atau objek dari
suatu populasi yang masuk dalam kategori tertentu. Presentase individua
tau objek dari suatu populasi yang masuk dalam kategori tertentu pada
populasi dapat diuji dengan rumus berikut :

𝑋
𝑝=
𝑁

Proporsi sampel dapat diuji dengan rumus berikut

𝑥
𝑝̂ =
𝑛

𝑝̂ : Proporsi sampel

𝑥 : Banyaknya individu atau objek dari sampel yang masuk kategori


tertentu

𝑛 : Ukuran sampel

Umumnya uji proporsi hanya dilakukan pada sampel berukuran


besar.Langkah-langkah untuk menguji proporsi yaitu Menyusun hipotesis
lalu menentukan hasil yang signifikan, menentukan wilayah kritik, hitung
stastik uji dan mengambil keputusan.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Statistika adalah ilmu yang mempelajari pengumpulan, analisis, dan
interpretasi data dalam bentuk angka dengan tujuan menghasilkan
kesimpulan yang valid dan reliabel. Beberapa definisi statistika dari
berbagai sumber menyebutkan bahwa statistika melibatkan aspek
pengumpulan data, analisis data, serta penarikan kesimpulan dengan
menggunakan asumsi tertentu.

Pengertian statistika menurut beberapa ahli, seperti Prof. Dr. Agus


Irianto, Suntoyo Yitnosumarto, dan Ir. M. Iqbal Hasan, MM, merinci
bahwa statistika mencakup pengumpulan data, pengolahan data, analisis,
penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka.

Statistika dibagi menjadi statistika deskriptif, yang bertujuan untuk


menggambarkan atau menyajikan data tanpa melakukan generalisasi, dan
statistika inferensial, yang menganalisis, mengestimasi, atau melakukan
prediksi berdasarkan sampel untuk mengambil kesimpulan terhadap
populasi.

Konsep-konsep statistika melibatkan populasi (keseluruhan


pengamatan), sampel (bagian dari populasi), observasi (unit yang diamati),
dan parameter (karakteristik populasi). Variabel, yang dapat bersifat
kualitatif (hasil dari pengklasifikasian) atau kuantitatif (hasil pengukuran),
memiliki jenis skala pengukuran seperti nominal, ordinal, interval, dan
rasio.

Penyajian data melibatkan distribusi frekuensi, yang dapat bersifat


kumulatif, relatif, atau kumulatif relatif. Data dapat disajikan dalam bentuk

10
tabel atau grafik, seperti diagram batang, diagram lingkaran, histogram,
diagram dahan daun, diagram titik, atau diagram kotak garis.

Ukuran pemusatan data, seperti mean, median, dan modus, digunakan


untuk menunjukkan pusat data dalam suatu distribusi. Sedangkan ukuran
penyebaran data, seperti wilayah, jangkauan antar kuartil, simpangan rata-
rata, ragam, dan simpangan baku, memberikan informasi tentang tingkat
penyebaran, keragaman, dan kemiripan data.

Uji hipotesis merupakan prosedur untuk memutuskan apakah menerima


atau menolak suatu hipotesis, dengan hipotesis nol yang menyatakan tidak
ada perbedaan dan hipotesis alternatif yang menyatakan adanya
perbedaan. Terdapat kesalahan tipe I dan tipe II yang perlu diperhatikan
dalam uji hipotesis.

Uji proporsi melibatkan pengujian persentase individu atau objek dalam


kategori tertentu pada populasi. Langkah-langkah uji proporsi mencakup
penyusunan hipotesis, penentuan wilayah kritis, perhitungan statistik uji,
dan pengambilan keputusan.

Dengan demikian, statistika memberikan alat dan metode untuk


memahami, menggambarkan, dan mengambil kesimpulan dari data
dengan pendekatan yang sistematis dan obyektif.

B. Saran
1. Penulis menyadari kekurangan dari makalah ini sehingga diharapkan
adanya masukan berupa kritik dan saran yang membangun guna
kesempurnaan pembuatan makalah ini.
2. Bisa menjadi salah satu referensi dalam penulisan karya ilmiah
berikutnya.

11
DAFTAR PUSTAKA
Agus Sutono (2019). Aksiologi Pancasila, Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII,
No 2, Juli
Syahira S (2023). Pengertian Pancasila Menurut Tokoh Sejarah dan Ahli,
https://umsu.ac.id/berita/pengertian-pancasila-menurut-tokoh-sejarah-
dan-ahli/, diakses pada 30 november 2023
Siswandini H D (2021).Pancasila dalam Sistem Etika, Artikel :
https://sipejar.um.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=235592#:~:text=Pancasi
la%20sebagai%20sistem%20etika%20adalah%20cabang%20filsafat%20y
ang%20dijabarkan%20dari,persatuan%2C%20kerakyatan%2C%20dan%2
0keadilan., diakses pada 30 november 2023
Tomalili, Rahmanuddin. (2019). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Yogyakarta:Deepublish.,artikel:https://nasional.kompas.com/read/2022/12/
20/01100051/pancasila-sebagai-sistem-etika?page=all, diakses pada 30
November 2023

12

Anda mungkin juga menyukai