Anda di halaman 1dari 7

RESUME II

BUDAYA SEBAGAI PRODUK DAN KEBUDAYAAN SEBAGAI PROSES


KOMPLEKS-DINAMI ( EKPRESI BUDAYA, BASIS MATERIAL BUDAYA)

Dosen Pengampu: Jumadi Mori Salam Tuasikal, S.Pd., M.Pd

NIP. 199112062019031012

Disusun oleh

Febriyany Musa

Nim/ Kelas: 111421065/3B

Instagram : @ebimusa_24

WhatsApp : 085340332940

Email : ebimusa04@gmail..com

Alamat : Jl. Raja Eyato Kel. Molosifat W Kec. Kota Barat

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2022
PETA KONSEP

BUDAYA SEBAGAI Kebudayaan proses Basis material


PRODUK kompleks- dinamis budaya

Budaya bukan hal Kebudayaan sebagai


asing ditelingan orang proses yang kompleks Kebudayaan Material
indonesia. Karena yaitu pola khas itu adalah budaya
diindonesia beragama kegiatan keseluruhan
yang satu, yang mengacu pada
kebudaayaan. Dan
juga kita ketahui kepercayaan, ritus, objek fisik, sumber
masing-masing dan tradisi yang daya, dan ruang yang
daerah yang ada terkait dengan satu
digunakan orang
diindonesia memiliki ciri utama kehidupan
budaya masing- dalam budaya untuk
masing. Misalnya tertentu. Dan mendefinisikan sifat
lagu daerah, tarian kebudayaan juga
kebudayaan
daerah, alat musik dll bersifat dinamis dim
bisa berubah
A. Budaya sebagai produk

Budaya bukan hal asing di telinga orang Indonesia. Orang asing juga mengenal
Indonesia sebagai negara dengan beragam kebudayaan. Salah satu ketertarikan Indonesia
sebagai tujuan wisata ialah keragaman budaya Indonesia. Dan Budaya di Indonesia
sangatlah beragam, tidak hanya masalah bahasa, namun seni-seni yang di miliki budaya
Indonesia pun juga sangat banyak. Kita tahu bahkan masing-masing daerah di Indonesia
memiliki lagu daerah masing-masing, tidak hanya lagu daerah juga ada alat musik, rumah
adat, pakaian adat, dll

Produk budaya benda seperti contoh budaya lokal benda:


a. Pakaian daerah
b. Wadah tradisional
c. Senjata
d. Rumah adat
e. Alat musik
f. Perlengkapan tari

Produk budaya non benda dapat meliputi pemikiran, tingkah laku, atau kesenian
yang sudah ada sejak lama dan diwariskan secara turun-temurun. Berikut beberapa produk
budaya non benda:

a. Tarian, merupakan produk dari budaya non benda karena hanya bisa dilihat dan
dinikmati keindahannya.
b. Musik, merupakan produk dari budaya non benda yang tidak memiliki wujud nyata
sebab sifatnya abstrak, tetapi bisa didengar dan dirasakan keindahannya. Contoh
musik adalah alunan nada yang dikemas dalam kaset, CD, atau DVD.
c. Kisah legenda diwariskan turun-temurun, merupakan kisah atau cerita yang hanya
dapat didengar dari satu orang ke orang lainnya secara lisan.
d. Puisi, sajak, pantun, merupakan karya seni tradisional yang disampaikan secara lisan
maupun tulisan.
e. Tradisi atau adat istiadat, merupakan kebiasaan yang diwariskan secara turun-
temurun. Contoh tradisi adalah karapan sapi di wilayah Madura, tradisi Fahombo dari
Nias, dan masih banyak lainnya.
f. Kepercayaan, keyakinan seseorang terhadap suatu hal yang hanya dapat dirasakan dan
tidak memiliki wujud.

B. Kebudayaan sebagai proses kompleks-dinamis

Kebudayaan sebagai proses yang kompleks yaitu pola khas kegiatan


keseluruhan yang satu, kepercayaan, ritus, dan tradisi yang terkait dengan satu ciri utama
kehidupan dalam budaya tertentu. Contohnya adalah kelompok kegiatan, upacara, cerita
rakyat, lagu, dan cerita yang terkait dengan perburuan dan penggunaan kerbau oleh
penduduk asli Amerika.

Manusian dan kebudayaan merupakaan dua unsur yang tidak bisa dipisahkan
sebab kebudayaan muncul karena dipelajari oleh manusia. Sifat dinamis misalnya, tidak
bisa dipungkiri bahwa manusia dalam menjalani kehidupannya selalu mengalami
perubahan. Hal demikian juga terjadi dalam kebudayaan. Kebudayaan juga bersifat
dinamis, artinya selalu mengalami perubahan terus-menerus. Perubahan kebudayaan
terjadi seiring perubahan yang dialami oleh manusia. Perubahan-perubahan dalam
kebudayaan inilah yang disebut sebagai dinamikakebudayaan.

Kebudayaan yang dinamis contohnya adalah penemuan alat transportasi


karena alat transportasi berkembang mengikuti zaman. Pertama kali di temukan sepeda,
lalu ditemukan motor, kemudian mobil, lalu kereta api menggunakan bahan bakar batu
bara, lalu menjadi kereta api menggunakan listrik, dan sampai pesawat terbang yang
menjangkau wilayah ke wilayah lain dengan begitu cepat.

Ekspresi Budaya

Ekspresi Budaya Tradisional adalah segala bentuk ekspresi karya cipta, baik
berupa benda maupun tak benda, atau kombinasi keduanya yang menunjukan keberadaan
suatu budaya tradisional yang dipegang secara komunal dan lintas generasi.
Basis material budaya
Kebudayaan Material itu adalah budaya yang mengacu pada objek fisik, sumber
daya, dan ruang yang digunakan orang untuk mendefinisikan sifat kebudayaan. Termasuk
berbagai prilaku di rumah, lingkungan, kota, sekolah, gereja, sinagog, kuil, masjid, kantor,
pabrik, alat produksi, barang dan produk, toko, dan sebagainya.

Contoh Kebudayaan Material


Adapun untuk berbagai contoh budaya material, diantaraya yaitu;

1. Monumen
Monumen adalah jenis bangunan yang secara eksplisit dibuat untuk memperingati
seseorang atau peristiwa, atau yang telah menjadi relevan bagi suatu bentuk kelompok
sosial sebagai bagian dari ingatan mereka akan zaman bersejarah atau warisan budaya,
karena artistik, sejarah, politik, teknis atau kepentingan arsitekturnya.
2. Ornamen
Dalam seni arsitektur dan dekoratif, ornamen adalah dekorasi yang digunakan untuk
memperindah bagian suatu bangunan atau benda.Elemen figuratif besar seperti patung
monumental dan padanannya dalam seni dekoratif dikecualikan dari istilah kebanyakan
ornamen tidak termasuk figur manusia, dan jika ada ornamen tersebut berukuran kecil
dibandingkan dengan skala keseluruhan.Ornamen arsitektural bisa diukir dari kayu, batu,
atau logam mulia, yang dibentuk dengan plester atau tanah liat, atau dilukis atau diberi
kesan pada permukaan tertentu sebagai ornamen terapan; dalam seni terapan lainnya,
bahan utama dari benda tersebut, atau bahan lain seperti cat atau enamel kaca dapat
digunakan.
3. Bangunan
Bangunan adalah suatu struktur dengan atap dan dinding yang berdiri secara permanen di
satu tempat, seperti rumah atau pabrik. Bangunan hadir dalam berbagai ukuran, bentuk,
dan fungsi, dan telah diadaptasi sepanjang sejarah untuk berbagai faktor, dari bahan
bangunan yang tersedia, hingga kondisi cuaca, harga tanah, kondisi tanah, penggunaan
khusus, dan alasan estetika.
4. Pakaian
Pakaian adalah barang yang dikenakan di tubuh. Pakaian biasanya terbuat dari kain atau
tekstil tetapi seiring waktu telah mencakup pakaian yang terbuat dari kulit binatang
ataupun lembaran bahan tipis lainnya yang disatukan.Pemakaian pakaian sebagian besar
terbatas pada manusia dan merupakan ciri dari semua masyarakat manusia. Jumlah dan
jenis pakaian yang dikenakan bergantung pada jenis kelamin, tipe tubuh, bentuk kelas
sosial di masyarakat, dan pertimbangan geografis.
REFERENSI

Antara, M., & Yogantari, M. 2018. Keragaman Budaya Indonesia Sumber Inspirasi Inovasi
Industri Kreatif. Seminar Nasional Desain dan Arsitektur. Vol. 1 No. 1 Halaman 293
dan 295.

Kistanto, N. M. 2015. Tentang konsep kebudayaan: Jurnal Kajian Kebudayaan, 10(2), 11-13
http:// ejournal. Undip.ac.id.

Ratama, C. D. (2020). Dinamika Kebudayaan dan Prosesnya.

Supriono. 2020. Warisan Budaya Sebagai Kekayaan Parawisata Indonesia . Malang:


Deepublist.

Syafei, Fauzia Rohani. 2020. Sejarah Kebudayaan Indonesia Padang: Berkah Prima

Anda mungkin juga menyukai