Anda di halaman 1dari 75

Politeknik Keuangan Negara - STAN

BUDAYA NUSANTARA
DAN PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN

design by Abdullah Nanung


Pertemuan ke-1
BUDAYA NUSANTARA DAN
PKN STAN PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN

PENGANTAR
TENTANG
KEBUDAYAAN

2
# B E L A J A R T A N P A B A T A S

Tu j u a n
Mahasiswa mampu menerima
keberagaman budaya dan
berinteraksi dengan berbagai
latar berlakang budaya berbeda

Materi kita
PKN STAN – BPPK – KEMENKEU RI

Learning Objective (LO)


1. Pengertian-pengertian Kebudayaan
2. Ciri dan wujud kebudayaan
3. Struktur Kebudayaan
4. Unsur-unsur kebudayaan
5. Kerangka kebudayaan
6. Sifat kebudayaan
7. Dinamika kebudayaan
PUSTAKA
• Alfian, dkk. 1977. Segi-segi Sosial Budaya Masyarakat Aceh: Hasil-hasil
Penelitian Dengan Metode “Grounded Research”. Yayasan Ilmu-ilmu
Sosial, Jakarta
• Geertz, H. 1983. Keluarga Jawa. Penerbit Graffiti Pers, Jakarta Pusat
• Koentjaraningrat. 1980. Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan. PT
Gramedia, Jakarta
• Naim, M. 1984. Merantau: Pola Migrasi Suku Minangkabau. Gajah Mada
University Press, Yogyakarta
• Hidayah, Z. 1997. Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. PT Pustaka LP3ES
Indonesia, Jakarta
• Koentjaraningrat, dkk. 1999. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia,
Penerbit Djambatan.
• Sedyawati, E. 2006. Budaya Indonesia, Kajian Arkeologi, Seni, dan
Sejarah. Rajawali Pers, Jakarta
• Keputusan Menteri Keuangan Nomor 312/KMK.01/2011 tentang Nilai-Nilai
Kementerian Keuangan.
• Satria Hadi Lubis. 2013. Modul Kapita Selekta Pengembangan
Kepribadian. STAN Press.
• Budaya Nusantara dan Pengembangan Kepribadian, Muhammad Syahrul
Fuady dan Taufik Raharjo, PKNSTAN, 2020.
TUJUAN MATKUL BNPK
Tujuan Matkul BNPK bagi pengembangan mahasiswa PKNSTAN
adalah mengembangkan kepribadian, kepekaan, dan wawasan
pemikiran tentang kebudayaan agar persepsi dan penalaran
mengenai lingkungan budaya bagi mahasiswa lebih menjiwai.

Menajamkan kepekaan terhadap lingkungan budaya agar lebih


mudah untuk menyesuaikan diri dan siap menerima lingkungan
budaya setempat
Diharapkan mampu

Memberi kesempatan untuk memperluas pandangan dan daya


kritis tentang kemanusiaan dan budaya terhadap persoalan-
persoalannya

Agar dapat melepaskan diri dari sifat-sifat kedaerahan yang sempit


dan pengotakan disiplin yang ketat karena ruang lingkup
pendidikan yang sempit dan cendrung mendorong manusia ke arah
spesialis yang berpandangan kurang luas.
I
Menjadi Orang Indonesia dengan Budaya
Nusantara
Daerah Pabean

Indonesia merupakan negara yang kaya akan adat istiadat. Budaya lokal yang
melekat dari ratusan suku yang ada itu, tentu memberikan warna warni tersendiri
bagi negeri ini. Banyak nilai yang bisa kita pelajari. Kita bisa belajar adat istiadat
suku-suku lain. Menariknya, tidak ada satupun adat istiadat yang mengajarkan
kebencian ataupun kekerasan. Semuanya mengajarkan saling menghormati, saling
bertegur sapa, saling bertoleransi hingga saling empat sati dengan yang lainnya. 14

Karena memang begitulah adat istiadat masyarakat Indonesia. Apapun sukunya,


apapun agamanya, apapun bahasanya tetap menjunjung tinggi budaya nusantara.
I
Menjadi Orang Indonesia dengan Budaya
Nusantara
Daerah Pabean

Dalam sebuah pidato, presiden Soekarno berkata, “Kalau jadi orang hindu jangan
jadi orang India, kalau jadi Islam jangan jadi orang Arab, kalau jadi Kristen jangan
jadi orang Yahudi. Tetaplah jadi orang Indonesia dengan Adat dan Budaya
Nusantara yang kaya raya ini". Ungkapan presiden Soekarno ini, menekankan
kepada kita betapa pentingnya kita mengakui dan menjaga identitas, menjaga tradisi
dan kebudayaan nusantara. Tidak perlu menjadi orang lain dengan mengikuti 14

identitas orang lain cukup menjadi diri sendiri, menjadi orang Indonesia dan
melestarikan adat dan kebudayaannya.
I
Kebudayaan sebagai Pondasi Karakter
Bangsa
Daerah Pabean

Indonesia sebagai negara kepulauan adalah negara-bangsa yang memiliki


kekayaan dan keragaman budaya nusantara merupakan daya tarik tersendiri di
mata dunia seharusnya menjadi modal untuk menaikkan citra bangsa di mata
dunia sekaligus nilai-nilai fundamental yang berfungsi merekatkan persatuan.
Tradisi, nilai-nilai luhur, dan kearifan lokal yang dimiliki, kebudayaan dapat
dimaknai sebagai identitas kolektif atau jati diri suatu bangsa.
Kebudayaan memiliki peran dan fungsi yang sentral dan mendasar sebagai
landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara karena 14

suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah mengakar
(deep-rooted) dalam sendi kehidupan masyarakat.
Pengertian Budaya

• Cultuur (Belanda) Culture (Inggris & Perancis)

Kultur (Jerman) Cultura (Latin/Italia)

SANSEKERTA
Buddhayah (jamak) Buddhi – akal, maksud, pandangan (tunggal)

*abhyudaya = hasil baik, kemajuan, kemakmuran

NB : Belum ada kesepakatan


Pengertian Budaya
• Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke
generasi.
• Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem
agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan,
dan karya seni.
• Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh.

• Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya


turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini
tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
• Budaya di Indonesia sangat berpengaruh pada perkembangan zaman
dari waktu ke waktu dan perubahan kondisi alam di Indonesia.
DEFINISI – disiplin ilmu
Sosiologi: menekankan kebudayaan sebagai keseluruhan
kecakapan (adat, akhlak, kesenian, ilmu, dll) yang dimiliki
manusia sebagai subjek masyarakat

Ilmu sejarah: menekankan perkembangan kebudayaan


dan tradisi atau warisan dari generasi ke generasi

Filsafat : menekankan aspek normatif, nilai-nilai,


realisasi cita-cita dan way of life

Antropologi Budaya : menekankan aspek tingkah laku,


tata kelakuan manusia sebagai makhluk sosial

Psikologi: proses penyesuaian, belajar, pembentukan


kebiasaan manusia thd lingkungan alam dan social - survival
KEBUDAYAAN – dahulu vs sekarang

DAHULU SEKARANG
KATA BENDA KATA KERJA

KONOTASI sebagai kegiatan

VS
KONOTASI sebagai benda-benda hasil produktif
Usaha
buku-buku, karya seni, gedung- Membuat alat, mendidik anak,
gedung, universitas, alat-alat upacara, mengelola tanah, tata upacara,
koleksi museum. pola tingkah laku,menari,
hubungan personal
PRODUK MATERIAL
PROSES
STATIS DINAMIS
Makna BUDAYA

• Arti sempit

Bagian kecil dari


kehidupan manusia
Hal-hal indah

Kesenian tradisional, seni rupa, adat


istiadat, peninggalan bangunan, barang- Manusia lebih beradab,
barang kuno, tari-tarian, kesusasteraan, dll halus, berbudi
Makna BUDAYA
• Arti LUAS

Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan, tindakan berpola, dan


hasil karya manusia dalam rangka kehidupan manusia yang
dijadikan milik manusia dengan cara belajar – Koentjaraningrat
(1980)

Segala kegiatan manusia yang diperoleh dengan cara


belajar, meliputi seluruh pandangan hidup manusia,
baik material, intelektual maupun spiritual

design atau pedoman menyeluruh dari kehidupan


WUJUD KEBUDAYAAN (dalam arti luas)

Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks


dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma,
peraturan, dsb; (wujud ideal)

Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks


aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam
masyarakat; (wujud aktivitas)

Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil


kerya manusia (wujud fisik)
WUJUD KEBUDAYAAN (dalam arti luas)
Wujud
Sistem Budaya Sistem Sosial Kebudayaan Fisik
Ciri & Wujud kebudayaan

Wujud kebudayaan
 Ide : tingkah laku dalam tata hidup
 Produk : sebagai ekspresi pribadi
 Sarana hidup
 Nilai dalam bentuk lahir

Ciri Kebudayaan
 Bersifat menyeluruh
 Berkembang dalam ruang / bidang
geografis tertentu
 Berpusat pada perwujudan nilai-
nilai tertentu
Manusia sebagai Makhluk Budaya
Akal dan budi
Pengertian dan fungsi kebudayaan Manusia sebagai animal
simbolicum
Pengertian budaya dan
kebudayaan
Definisi Kebudayaan
Fungsi Kebudayaan

Jenis dan ragam kebudayaan di masyarakat


Unsur-Unsur kebudayaan

Manusia sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan

Dialektika Fundamental Peter L Berger


Ciri & Wujud kebudayaan
Sifat kebudayaan

Proses dan perubahan kebudayaan


Problematika sosial kebudayaan
AKAL DAN BUDI
Akal adalah kemampuan pikir manusia sebagai kodrat
alami yang dimiliki manusia. Berpikir adalah perbuatan
operasional yang mendorong untuk aktif berbuat demi
kepentingan dan peningkatan hidup manusia.

Fungsi akal adalah untuk berfikir, kemampuan berfikir manusia


mempunyai fungsi mengingat kembali apa yang telah diketahui
sebagai tugas dasarnya untuk memecahkan masalah dan akhirnya
membentuk tingkah laku.

Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam


kebudayaan. Budi diartikan sebagai batin manusia, panduan
akal dan perasaan yang dapat menimbang baik buruk segala
sesuatu
Manusia sebagai animal simbolicum
segala sesuatu (benda, peritiwa, kelakuan,
Simbol tindakan manusia, ucapan) yang telah ditempati
suatu arti tertentu menurut kebudayaannya

Adalah komponen utama perwujudan


Simbol kebudayaan karena setiap hal yang dilihat dan
dialami, diolah menjadi simbol

Kebudayaan pengetahuan yang mengorganisasi simbol-simbol

Fungsi simbol Faktor pengembangan kebudayaan


Terbatas pada gugus masyarakat tertentu

20
Pengertian Budaya dan Kebudayaan

K.A Hiding : Pengelolaan agriculture


Langevela : Aktivitas yang manusiawi dan rohani
sifatnya
Alfred Whitehead : karya akal, budi, daya
Edward B Taylor : hasil karya manusia
Ditjen Kebudayaan : Sistem nilai dan gagasan utama
Komponen utama kebudayaan :
Individu
Masyarakat
alam
DEFINISI KEBUDAYAAN
(Arti dan Makna)

Dari catatan Supartono, 1992, terdapat 170 definisi kebudayaan.


Catatan terakhir Rafael Raga Manan ada 300 buah, beberapa
diantaranya :
 EB Taylor, Primitive Culture, 1871
Kebudayaan adalah keseluruhan yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, seni, moral, hukum, adapt, serta kemampuan dan
kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
 Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan
manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam
yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi
berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan
penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
DEFINISI KEBUDAYAAN
(Arti dan Makna)

Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari
masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic,
kebiasaan makan, keahlian yang diperoleh bukan dari kreatifitasnya
sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang didapat melalui
pendidikan formal atau informal
Keesing
Kebudayaan adalah totalitas pengetahuan manusia, pengalaman
yang terakumulasi dan yang ditransmisikan secara sosial

Koentjaraningrat
Kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus
dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi dan
karyanya
Rafael Raga Maran
Kebudayaan adalah cara khas manusia beradaptasi dengan lingkungannya,
yakni cara manusia membangun alam guna memenuhi keinginan-keinginan
serta tujuan hidupnya, yang dilihat sebagai proses humanisasi.
DEFINISI KEBUDAYAAN
(Arti dan Makna)
■ Kebudayaan adalah keseluruhan warisan social yang dapat
dipandang sebagai hasil karya yang tersusun menurut tata tertib
teratur, baik berupa kebendaan, kemahiran teknik, pikiran dan
gagasan, kebiasaan, nilai-nilai tertentu, organisasi tertentu, dsb
(Ensiklopedia Umum)
■ Kebudayaan adalah keseluruhan yang rumit yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat
dan semua kemampuan dan kebiasaan yang didapat manusia sebagai
anggota masyarakat (Edward B. Taylor)
■ Kebudayaan mencakup semua manifestasi kebiasaan social daripada
satu masyarakat, reaksi-rekasi seorang individu yang timbul karena
pengaruh kebiasaan masyarakat di mana ia tinggal, dan hasil karya
kegiatan manusiawi sebagaimana ditentukan oleh kebiasaan-
kebiasaan itu (Fanz Boas)
Makna/hakekat Budaya

1. Budaya merupakan keseluruhan pengetahuan yang


dimiliki oleh manusia sebagai mahluk sosial
2. Isinya adalah perangkat– perangkat model
pengetahuan yang secara selektif dapat digunakan
untuk memahami dan menginterpretasikan
lingkungan yang dihadapi serta mendorong
menciptakan tindakan–tindakan yang
diperlukannya
3. Suatu pedoman atau pegangan yang digunakan
untuk mengadaptasikan dirinya dalam menghadapi
lingkungan alam, sosial dan budaya agar mereka
dapat tetap melangsungkan kehidupannya
Makna/hakekat Budaya
4. Budaya terdiri dari nilai-nilai, kepercayaan, dan
persepsi abstrak tentang jagat raya yang berada di
balik perilaku manusia, dan tercermin dalam
perilaku.
5. Semua itu adalah milik bersama para angota
masyarakat, dan apabila orang berbuat sesuai
dengan itu, maka perilaku mereka dianggap layak
dan dapat diterima di dalam masyarakat.
6. Budaya dipelajari oleh manusia melalui sarana
bahasa, bukan diwariskan secara biologis.
7. Unsur-unsur budaya berfungsi sebagai suatu
keseluruhan yang terpadu.
Makna/hakekat Budaya
8. Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
9. Budaya telah ada lebih dahulu daripada lahirnya suatu
generasi tertentu dan tidak akan musnah dengan
habisnya usia generasi yang bersangkutan
10. Budaya mencakup peraturan yang berisi kewajiban–
kewajiban, tindakan–tindakan yang diterima atau
ditolak dan yang terlarang atau dibolehkan
Makna Budaya

1. Budaya dengan nilai, kaedah,


Budaya norma adalah untuk
memenuhi kebutuhan
manusia akan pergaulan
hidup yang tentram dan
tertib.
2. Budaya memenuhi kebutuhan
manusia agar terlindung dari
tantangan alam sekitar
dengan hasil karya yang
Pemenuhan Sumber Daya merupakan budaya materi
Kebutuhan Energi & (kebendaan )
Manusia Lingkungan 3. Budaya merupakan wadah
tempat menyalurkan
kepandaian, kemampuan
spiritual dan perasaan.
Makna Kebudayaan
Kebudayaan sebagai usaha menyempurnakan
diri:
1 Kebudayaan sebagai ‘sekolah’ dimana manusia dapat belajar
menghargai hidup sebagai insani

Kebudayaan adalah bagian dari naluri dasar manusia untuk


2
menemukan kebenaran, kebaikan dan keindahan

Kebudayaan sebagai ketegangan antara imanensi (paham


3 yang menekankan berpikir dengan diri sendiri atau
subjektif) dan transendensi (kesadaran Ketuhanan
/kesadaran vertikal manusia )

Sebagai upaya penyempurnaan maka ‘kebudayaan’, dari


4
konsep dan perkembangan harus selalu dievaluasi
BUDAYA VS PERADABAN
CULTURE VS CIVILIZATION
No Tokoh Kebudayaan Peradaban
1 Malinowsky - aspek khusus dari
kebudayaan yang lebih
‘maju
2 J. Maritain penekanan lebih pada penekanan pada aspek
aspek rasional dan sosial, politik dan
moral institusional.
3 O. Spengler perwujudan dari budi perbudakan dan
manusia. pembekuan budi
4 Chudoba kegiatan kreatif dan gagasan-gagasan, karya-
hidup dari nilai-nilai karya, alat-alat, adat
baru kebiasaan dan pranata
dalam masa lampau yang
tidak dapat diubah
Peradaban / Civilization

 suatu kebudayaan yang mempunyai sistem


teknologi, ilmu pengetahuan, seni bangunan,
seni rupa, dan seni kenegaraan dan
masyarakat kota yang maju dan kompleks.
 Suatu Kebudayaan yang telah mencapai
tingkat tertentu yang diperoleh manusia
pendukungnya
 Ukuran tinggi-rendah hanya dapat diberikan
pada peradaban
Peradaban
Humanisasi kebudayaan dalam dimensi horizontal
dan vertikal adalah peradaban

VERTIKAL HORIZONTAL
Kebudayaan merupakan Sistem pemikiran, tingkah laku,
perwujudan kehidupan setiap nilai-nilai yang sudah ditemukan
orang dan setiap kelompok yang tersebut dibakukan menjadi
berupaya mengolah dan sebuah sistem untuk tata
mengubah alam sehingga kehidupan manusia dalam
membedakannya dengan hewan. masyarakat. Inilah
Kebudayaan merupakan hasil peradaban.
kehendak bebas manusia Pembakuan kesadaran, tingkah
sekaligus merupakan gejala khas laku, nilai-nilai menjadi sebuah
dari manusia. sistem atau institusi yang
mengatur kehidupan masyarakat
(horizontal)
STRUKTUR KEBUDAYAAN

1. Kesatuan Kebudayaan
• Manusia merupakan kesatuan, karenanya
segala karya ciptaannya bercirikan kesatuan
juga;
• Kesatuan manusia adalah kesatuan
menjadi; melalui thesis, antithesis,
mengarah pada sintesis ideal;
• Itulah sebabnya, dalam hidup manusia
berusaha mencapai keseimbangan; tidak
statis tapi dinamis
• Andaikata kesatuan manusia tidak sempurna,
bagaimana dengan kesatuan kebudayaan?
• Subjek kebudayaan sebenarnya bukan
manusia, melainkan golongan, masyarakat dan
bangsa;
• Objek kebudayaan adalah lingkungan alam
dan sosial;
• Interaksi subjek dan objek melahirkan
dinamika dalam kebudayaan.
2. Kesatuan Struktural yang Bercorak
Dinamis
• Menguji kesatuan kebudayaan diperlukan
perspektif struktur atau konfigurasi
kebudayaan, plus kata sifat dinamis;
• STRUKTUR adalah kesatuan dari unsur-
unsur yang interdependen dan yang
mengarah ketujuan bersama;
• Konfigurasi adalah tertib tertentu dari
berbagai perwujudan kebudayaan;
3. Harmoni dan Integrasi Kebudayaan
• Wujud kebudayaan terbentuk sebagai
wujud harmoni(sasi);
• Dalam harmonisasi terwujudlah
integrasi kebudayaan sebagai wujud
kontinum kebudayaan;
• Itulah sebabnya, berbagai wujud
kebudayaan terpola dalam bentuk-
bentuk yang berbeda;
Ciri Umum dari Kebudayaan
1. Terdiri atas unsur-unsur universal seperti;
struktur sosial, sistem politik, sistem ekonomi
dan teknologi, sistem agama, dan sistem
bahasa serta komunikasi
2. Merupakan milik bersama yang pewarisannya
dilakukan melalui suatu proses belajar
3. Merupakan aktivitas kemanusiaan untuk
mengubah dan memberi bentuk serta susunan
baru pada ciptaan Tuhan (alam) sesuai dengan
kebutuhan jasmani dan rohaninya
Fungsi Kebudayaan
Mendasari, mendukung, dan mengisi
masyarakat dengan nilai-nilai hidup untuk
dapat bertahan, menggerakkan serta
membawa masyarakat kepada taraf hidup
tertentu :
– Hidup lebih baik
– Lebih manusiawi
– berperikemanusiaan
Jenis dan Ragam Kebudayaan
Mohammad Yusuf Melatoa dalam
Ensiklopedia Suku Bangsa Di Indonesia
menyatakan Indonesia terdiri dari :
• 500 etnis suku bangsa
• Etnis2 tsb tinggal di lebih dari 17.000 pulau
besar dan kecil.
• Mereka masing-masing memiliki
kebudayaan yang berbeda dengan yang
lainnya.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

1. Sistem religi dan upacara keagamaan;


2. Sistem organisasi sosial
3. Sistem pengetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian

6. Sistem ekonomi
7. Sistem teknologi dan peralatan
Unsur-Unsur Kebudayaan
C Kluckhohn

Religi (keterpaduan antara keyakinan dan keagamaan)


Sistem teknologi dan peralatan (teknik alat kerja :
pakaian, perumahan, alat-alat produksi, transportasi)
Sistem ekonomi (mata pencaharian hidup : pertanian,
peternakan, sistem produksi, distribusi )
Sistem organisasi kemasyarakatan (sistem kekerabatan,
organisasi politik, sistem hukum, perkawinan, asosiasi,
kenegaraan)
Bahasa (alat perantara penyampaian kebudayaan)
Kesenian (hasrat manusia terhadap keindahan)
Sistem pengetahuan (ttg sifat alam, peralatan dan tingkah
laku manusia)
KERANGKA KEBUDAYAAN

Sistem Budaya
1. Sistem nilai
(covert
Culture) budaya
2. Sistem norma
Sistem sosial 3. Etika
(dapat diamati- 4. Pandangan hidup
tampak/over
5. Ideologi nasional
culture)
Culture
Universal 1. Bahasa
(Kebudayaan
2. Sistem Pengetahuan
Fisik)
3. Sistem Teknologi
4. Sistem Organisasi Sosial
5. Sistem Religi
6. Sistem Ekonomi
7. Kesenian
CULTURAL UNIVERSAL
Sistem Sistem
Bahasa Pengetahuan
Sistem Teknologi
Organisasi Sosial
• Bahasa • Flora. • Alat-alat • Keluarga dan
Produktif.
Lisan. • Fauna. • Alat-alat Kekerabatan.
• Bahasa • Zat-zat dan Distribusi dan • Sistem
Tulisan. Bahan Transportasi, Kesatuan
• Sistem
• Bahasa Mentah. Hidup
Komunikasi.
Kinesika. • Tubuh • Wadah atau Setempat.
• Parabahasa. Manusia. Tempat Menaruh • Organisasi
Barang atau
• Kelakuan Kebutuhan.
Sesama • Makanan dan Perkumpulan-
Manusia. Minuman. perkumpulan.
• Ruang, • Pakaian dan • Sistem
perhiasan Kenegaraan
Waktu, dan • Tempat
Bilangan Berlindung dan
Perumahan.
• Senjata
CULTURAL UNIVERSAL

Sistem Religi Sistem Ekonomi Kesenian


• Sistem • Berburu dan • Seni Patung
Kepercayaan. Meramu • Seni Relief.
• Kesusasteraan • Perikanan • Seni Lukis dan
Suci. • Bercocok Gambar.
• Sistem Upacara Tanam • Seni Rias.
Keagamaan Berpindah • Seni Vokal.
• Ilmu Gaib • Bercocok • Seni Drama.
• Pandangan Tanam • Seni
Hidup Menetap. Instrumental
• Peternakan. • Seni Tari, dll
• Perdagangan.
• Bidang Jasa
gabungan dari
Culture Universal berbagai kompleks
budaya yang berupa
Culture Activity kegiatan masyarakat.

gabungan berbagai
Culture komplex trait yang berfungsi.
W
Ide ujud gabungan dari item-
/Ab
stra Culture Trait item yang membentuk
k
suatu alat yang
Wu berfungsi
j
sist ud Culture Item
em unsur-unsur budaya
W yang paling kecil.
Ben ujud Unsur ini tidak
da/
Rea berfungsi jika berdiri
l
sendiri

TINGKATAN UNSUR BUDAYA


Tingkatan Unsur Contoh 1 Contoh 2
Cultur Universal Kesenian Sistem Ekonomi

Aktivitas Budaya Seni Musik Pertanian


Intensiv
Kompleks Melayu/Dangdut
Budaya Irigasi
Gendang
Trait Bendungan
Kulit Sapi
Item Pintu Air
SISTEM NILAI BUDAYA

 Merupakan inti (score value) dari


masyarakat
 Berfungsi sebagai pedoman tertinggi
kelakuan manusia
 Diikuti oleh individu/kelompok dalam
jumlah besar
 Susah diubah dalam waktu singkat
 Berkaitan dengan konsep nilai dan Orientasi
nilai budaya
NILAI

 Bidang yang berhubungan dengan nilai adalah


etika (nilai yang berkaitan dengan tingkah laku
manusia, berkaitan dengan moral) dan estetika
(nilai yang berkaitan dengan seni, berkaitan
dengan keindahan.
 Nilai–nilai ini dalam masyarakat tercakup dalam
tradisi dan adat kebiasaan, yang secara tidak
sadar diterima dan dilaksanakan oleh anggota
masyarakat tersebut
ORIENTASI NILAI BUDAYA
(Kerangka Kluckhohn )

MASALAH ORIENTASI NILAI BUDAYA


DASAR DALAM
HIDUP
Hakikat Hidup Hidup itu buruk Hidup itu baik Hidup itu buruk, tetapi
manusia wajib berikhtiar
supaya hidupnya menjadi
baik
Hakikat Karya Karya itu untuk Karya itu untuk Karya itu untuk menambah
nafkah hidup kedudukan karya kehormatan
Persepsi manusia Orientasi ke Orientasi ke masa Orientasi ke masa depan
tentang waktu masa lampau kini
Pandangan Manusia tunduk Manusia berusaha Manusia berusaha menjaga
manusia kepada alam menjaga keselarasan keselarasan dengan alam
terhadap alam yang dahsyat dengan alam

Hakikat Hakikat Orientasi Horizontal: Individualisme, menilai


hubungan antara hubungan antara Rasa ketergantungan tinggi usaha atas kekuatan
manusia dengan manusia dengan kepada sesama sendiri
sesama sesama (berjiwa gotong
royong)
PRANATA KEBUDAYAAN

Sistem
norma

Pranata yang
berpusat pada suatu
kelakukan berpola

Peralatan
personel fisik

Pranata kebudayaan adalah suatu norma


mengenai aktivitas budaya masyarakat.
KEBUTUHAN PRANATA
Kehidupan Berkerabatan Kinship/domestic institutions

Pencarian hidup, memproduksi, menimbun dan Economic institutions


mendistribusi harta (pertanian, perdagangan, dsb)
Kebutuhan penerangan dan pendidikan Educational institutions

Kebutuhan Ilmiah manusia, menyelami alam Scientific institutions


semesta
Pemenuhan Rasa Keindahan Aesthetic and recreational
institutions
Kebutuhan kerohanian Religious institutions

Mengatur kehidupan berkelompok atau Political institutions


bernegera
Kebutuhan Jasmaniah manusia Somatic institutions
Manusia;
Pencipta dan pengguna kebudayaan
Manusia sebagai pencipta kebudayaan
memiliki kemampuan daya sebagai berikut :

Akal, intelegensia Perasaan dan


dan intuisi emosi

Kemauan Fantasi

Perilaku
Dialektika Fundamental
Peter L Berger

 Tahap eksternalisasi, yaitu proses pencurahan diri


manusia secara terus menerus kedalam dunia melalui
aktifitas fisik dan mental
 Tahap obyektivasi, yaitu tahap aktifitas manusia
menghasilkan realita obyektif, yang berada diluar diri
manusia
 Tahap internalisasi, yaitu tahap dimana realitas
obyektif hasil ciptaan manusia diserap oleh manusia
kembali.
Sifat Kebudayaan
• Beraneka ragam
• Diteruskan dan diajarkan
• Dapat dijabarkan :
– Biologi
– Psikologi
– Sosiologi : manusia sebagai pembentuk
kebudayaan
• Berstruktur terbagi atas item-item
• Mempunyai nilai
• Statis dan dinamis
• Terbagi pada bidang dan aspek
Kegelisahan merupakan gambaran Pengabdian diartikan
keadaan seseorang yang tidak sebagai perihal
tenteram hati maupun
memperhamba diri kepada
perbuatannya, merasa khawatir
tidak tenang dalam tingkah laku, tugas-tugas yang dianggap
dan merupakan salah satu ekspresi mulia
kecemasan.
Keindahan, eksistensi manusia Pandangan hidup
didunia diliputi dan digairahkan berkenaan dengan eksistensi
oleh keindahan. Manusia tidak manusia didunia dalam
hanya penerima pasif tetapi juga hubungannya dengan
pencipta keindahan bagi Tuhan, dengan sesama dan
kehidupan. dengan alam tempat kita
berdiam.
Cintakasih adalah perasaan suka Keadilan adalah salah satu
kepada seseorang yang disertai belas moral dasar bagi kehidupan
kasihan. Cinta merupakan sikap manusia. Keadilan mengacu
dasar ideal yang memungkinkan pada suatu tindakan baik yang
dimensi sosial manusi menemukan mesti dilakukan oleh setiap
bentuknya yang khas manusiawi manusia.

Tanggungjawab adalah
Penderitaan adalah teman kwajiban melakukan tugas
paling setia kemanusiaan. tertentu yang dasarnya adalah
hakikat keberadaan manusia
Ini melengkapi ciri sebagai makhluk yang mau
paradoksal yang menandai menjadi baik dan memperoleh
eksistensi manusia didunia. kebahagiaan.
DINAMIKA KEBUDAYAAN
(Perubahan Kebudayaan)

Perubahan kebudayaan
adalah perubahan yang terjadi
dalam system ide yang dimiliki
bersama oleh para warga atau
sejumlah warga dari suatu
masyarakat yang
bersangkutan
DINAMIKA KEBUDAYAAN
(Perubahan Kebudayaan)
Kebudayaan tidak pernah mempunyai bentuk yang abadi,
tetapi terus menerus berganti-ganti. Tiap-tiap kelompok
masyarakat pada periode yang sama sering kali memiliki
budaya yang berbeda-beda. Perbedaan budaya juga mungkin
dalam satu kelompok masyarakat karena adanya perbedaan
zaman atau masa. Karena adanya perbedaan zaman, maka
sifat kebudayaan itu tidak statis. Kebudayaan selalu berubah,
ia dinamis sebagaimana kehidupan manusia itu juga dinamis.
Kebudayaan itu berubah karena adanya perubahan diri
manusia yang menghasilkan perubahan, karena :
 Jumlah manusia,
 Gagasan manusia dan
 Komposisi penduduk dalam suatu daerah berubah.
Proses kebudayaan

Proses pembudayaan adalah tindakan


yang menimbulkan dan menjadikan
sesuatu lebih bermakna untuk
kemanusiaan.
Proses tersebut diantaranya

Internalisasi : Merupakan Sosialisasi : Proses interaksi


proses pencerapan realitas terus menerus yang
obyektif dalam kehidupan memungkinkan manusia
manusia memperoleh identitas diri serta
ketrampilan-ketrampilan sosial..
FAKTOR (PENYEBAB) DINAMIKA
KEBUDAYAAN
Internal Eksternal/

1 /Dalam
Masyaraka
t
2 Luar
Masyaraka
t
Perubahan Jumlah
Penduduk Perubahan
Lingkungan
Masyarakat
Inovasi :
Discovery (gagasan
baru), atau Invention
(penemuan Teknik Perubahan
baru) -> panah -> rudal Lingkungan Alam

Revolusi dari
masyarakat (ORLA ->
ORBA)
Perubahan Jumlah Penduduk
1 (MIGRASI INTERNAL)

Migrasi Primitif Migrasi Lambat

Migrasi
Migrasi Khusus
Cepat/Mendadak

Migrasi Paksaan Migrasi Spontan

Transmigrasi,
Urbanisasi
Perubahan Jumlah Penduduk
(INTERNAL)

1 FER
TILI
TAS
CBR FERTILITAS

MORT
ALITA
MORTALITAS S

MIGRA MIGRASI
SI
Perubahan lingkungan alam & Masyarakat
2 (eksternal)

DIFUSI

ASIMILASI

AKULTURASI

INFILTRASI

PENETRASI
Difusi
 Suatu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan ke seluruh dunia
 Terjadi ketika ada perpindahan dari suatu kelompok manusia dari
satu tempat ke tempat lain, dan karena adanya individu-individu
tertentu yang membawa unsur kebudayaan itu hingga jauh sekali
 Proses difusi terbagi dua macam, yaitu: 

1. Difusi langsung, jika unsur-unsur kebudayaan tersebut langsung


menyebar dari suatu lingkup kebudayaan pemberi ke lingkup
kebudayaan penerima.
2. Difusi tak langsung terjadi apabila unsur-unsur dari kebudayaan
pemberi singgah dan berkembang dulu di suatu tempat untuk
kemudian baru masuk ke lingkup kebudayaan penerima
Misalnya, masuknya para pedagang dari Gujarat, Persia dan Arab
yang berniat berdagang, tetapi tanpa disadari menyebarkan
agama Islam. Orang Tionghoa, membawa masakan tradisionalnya
bakmi dan bakso dan diterima oleh masyarakat Indonesia.
Asimilasi
• Proses sosial yang timbul bila ada golongan-golongan
manusia dengan latar belakangan kebudayaan yang
berbeda-beda yang saling bergaul langsung secara
intensif untuk waktu yang lama, sehingga
kebudayaan-kebudayaan golongan-golongan tadi
masing-masing berubah sifatnya yang khas, dan
unsur-unsurnya masing-masing berubah menjadi
unsur-unsur kebudayaan campuran.
• Bercampurnya dua kebudayaan atau lebih sehingga
membentuk kebudayaan baru
Akulturasi
• Proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia
dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-
unsur dari suatu kebudayaan asing dengan sedemikian
rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat
laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri
tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu
sendiri.
• Bersatunya dua kebudayaan atau lebih sehingga
membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur
kebudayaan asli. 
Kereta Singo Barong (Cirebon)
Keraton Kasepuhan Cirebon
Tulisan (Hindu) diadopsi, tapi sistem perkawinan poliandri
ditolak 
Infiltrasi Budaya
• Bentuk penyusupan budaya luar (asing) yang sengaja
maupun tidak sengaja merasuk dan mempengaruhi diri
para komunitas lain yang menjadi sasarannya atau
tidak dikhususkan sebagai sasaran tetapi masuk dalam
sistem budaya yang bersifat global tersebut.
• Masuknya kebudayaan asing ke Indonesia, masuknya
kebudayaan asing ke indonesia melalui celah-celah
kehidupan merupakan ancaman bagi warga Indonesia.
Generasi muda perkotaan lebih suka pesta ultah di cafe
/ mall yg dulu biasanya dirumah.
Penetrasi Budaya
Masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan
lainnya.
1. Masuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai.
Misalnya, masuknya pengaruh kebudayaan Hindu dan
Islam ke Indonesia
2. Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa
dan merusak. Contohnya, masuknya kebudayaan Barat
 ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengan
kekerasan.
3. Jerman Barat, kebudayaan kapitalistik karena pengaruh
Sekutu, sedangkan Jerman Timur kebudayaan Sosialistik
karena pengaruh negara-negara sosialis Timur.
Enkulturasi
adalah pencemplungan seseorang kedalam
suatu lingkungan kebudayaan, dimana desain
khusus untuk kehidupan kelihatan sebagai
sesuatu yang alamiah belaka.

69
Faktor pendukung
penyesuaian perubahan kebudayaan

EKSTERNA
INTERNAL
L
Gap kebudayaan
watak lama dan baru
Penerimaan atas
kecakapan budaya baru thd
budaya lama
Kondisi
sikap lingkungan
(terbuka/tertutup)
Penyebab perubahan sosial & kebudayaan

faktor intern
Bertambah atau berkurangnya penduduk
Penemuan-penemuan baru (inovation – discoveri
[gagasan] – invention [diterapkan dalam masyarakat]
Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat (konflik)
Pemberontakan / revolusi / evolusi

faktor ekstern
Perubahan lingkungan alam, masyarakat
dan fisik manusia (bencana alam )
Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Peperangan
Perubahan sosial & kebudayaan
Faktor-faktor yang mendorong : Faktor-faktor yang menghambat :
Kontak dengan kebudayaan lain Kurangnya hubungan dengan
Sistem pendidikan yang maju masyarakat lain
Sikap menghargai hasil karya Perkembangan ilmu
orang lain dan keinginan untuk pengetahuan yang lambat
maju Sikap masyarakat yang
Toleransi terhadap perbuatan tradisional
menyimpang Adanya kepentingan-
Sistem lapisan masyarakat yang kepentingan yang telah
terbuka tertanam dengan kuat (vested
Interest)
Penduduk yang heterogen
Rasa takut terjadinya
Ketidakpuasan masyarakat kegoyahan dalam integrasi
terhadap bidang-bidang kebudayaan
kehidupan tertentu
Prasangka terhadap hal baru
Orientasi ke depan
Hambatan ideologis
Nilai meningkatkan taraf hidup
Kebiasaan
Sikap pasrah
DAMPAK NEGATIF DINAMIKA
KEBUDAYAAN
Dampak dinamika bersifat positif dan negatif. Dampak positif
biasanya tidak menimbulkan gangguan pada masyarakat,
namun dampak negatif yang perlu menjadi perhatian

Cultural Cultural Cultural


Cultural Leg Future Shock
Survival conflict Shock
• Perbedaan • Terdapat • Adanya • Kecemasan • Keterkejuta
Kemajuan salah satu pertentang- akibat n
unsur- unsur an akibat lunturnya menghadapi
unsur kebudayaa perubahan symbol- hari depan.
kebudayaa n yang kebudayaa symbol dan Kehilangan
n dalam survive. n Beda pergaulan kepercayaan
Masyarakat Sifat gotong budaya social. diri karena
kemajuan
. Era digital royong di bicara Lambat
teknologi
menuntut desa masih antar beradabtasi
masyarakat bisa sesama karena
harus bertahan. pernah
mengusai beda
teknologi kehidupan
Refleksi tentang Fenomen Kebudayaan

Fenomen kebudayaan adalah sesuatu yang khas insani


manusialah subjek dan pelaku kebudayaan (coba
bandingkan dengan binatang)
Manusia merupakan summa primat (nilai manusia
ditentukan oleh kegiatan kebudayaan yang dilakukannya)
Melalui kegiatan kebudayaan nilai kemanusiaan sebagai
manusia ditentukan
Kegiatan kebudayaan adalah manifes dari usaha manusia
untuk menaklukan, menguasai dan memperabdikan alam
kodrat
Alam kodrat adalah causa materialis kebudayaan dan
daya cipta manusia sebagai causa formalis (Mazhab Stoa)
# B E L A J A R T A N P A B A T A S

TERIMA KASIH
PKN STAN – BPPK – KEMENKEU RI

#BELAJARTANPABATAS

Anda mungkin juga menyukai