Anda di halaman 1dari 11

PENGANTAR

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR


(ISBD)

MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)


Oleh: Abdul Kahar Syarifuddin, S.HI.,M.HI.
TUJUAN ISBD

 Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan


tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu
dan makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat.

 Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman


dan kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan
moral dalam kehidupan bermasyarakat.
VISI ISBD
Menjadi sumber nilai, moral, estetika, etika, dan panduan bagi penyelenggaraan
pendidikan dalam mengantarkan Mahasiswa mengembangkan kemampuan
pemahaman serta penguasaan tentang:

1. Keanekaragaman, kesederajatan, dan kemartabatan sebagai individu dan


makhluk sosial didalam kehidupan bermasyarakat dengan berpedoman pada
kebudayaan melalui pranata pendidikan.

2. Tanggung jawab manusia terhadap sumber daya alam dan lingkungannya


dalam berkehidupan bermasyarakat baik nasional, global, yang membatasi
tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya.
MISI ISBD

Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan luas serta keyakinan


kepada mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat selaku individu,
makhluk sosial yang beradab, bertanggungjawab terhadap sumber daya
alam dan lingkungannya.
KOMPETENSI MBB

Agar mahasiswa menguasai kemampuan berpikir rasional, berwawasan


luas, berjiwa besar sebagai manusia intelektual beradab dan bermartabat
yang bertanggung jawab terhadap:

 Terwujudnya estetika, etika dan moral atau nilai-nilai budaya bagi


keteraturan, kebersamaan, dan kesejahteraan hidup bermasyrakat.
Terpeliharanya sumber daya alam dan lingkungan
KOMPETENSI ISBD

Menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman, kesederajatan, dan


kebermartabatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam
berkehidupan bermasyarakat.

Memahami dan menghormati estetika, etika dan nilai-nilai budaya yang


menjadi pedoman bagi keteraturan dan kesejahteraan hidup dalam menata
hidup kebersamaan dalam masyarakat.

Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan


kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu
dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan
akademik dan keahliannya.
PENDIDIKAN TINGGI DIHARAPKAN DAPAT MENGHASILKAN SARJANA-SARJANA
YANG MEMPUNYAI SEPERANGKAT PENGETAHUAN YANG TERDIRI ATAS.

Kemampuan akademis; adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik


lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis,
sistematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternativ
pemecahahannya.

Kemampuan professional; adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang
bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan
dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.

Kemampuan Personal; adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini, para


tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan
tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami
dan ,mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki
pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi
masyarakat Indonesia.
HAKEKAT KEBUDAYAAN

 kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, moral, hukum,


adat istiadat serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.

Kebudayaan merupakan perwujudan dari budi, yang berupa cipta,


karsa dan rasa.
PENGERTIAN CIPTA, KARSA, DAN RASA

1 Cipta 2 Karsa 3 Rasa


Kerinduan manusia Kerinduan manusia Kerinduan manusia
untuk mengetahui untuk menginsyafi akan keindahan,
rahasia segala hal tentang “sangkan sehingga
yang ada dalam paran”, dari mana menimbulkan
pengalamannya, manusia itu ada dorongan untuk
baik lahir maupun (sangka) dan menikmati
batin. kemana manusia keindahan.
kembali (paran).
WUJUD KEBUDAYAAN
Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk
memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang semuanya tersusun dalam
kehidupan masyarakat

Menurut J.J. Honigmann berdasarkan gejalanya wujud kebudayaan dapat


dibedakan meliputi: ideas, activities, dan artifact.

Munurut Koentjoroningrat: 1) suatu kompleks ide-ide, gagasan nilai-nilai,


norma-norma, dsb., 2) kompleks aktivitas serta tindakan berpola manusia dalam
masyarakat; dan 3) benda-benda hasil karya manusia.
POKOK-POKOK KAJIAN MATERI ISBD

1. Manusia sebagai makhluk budaya


2. Manusia dan peradaban
3. Manusia sebagai makhluk individu dan sosial
4. Manusia, keragaman, dan kesederajatan
5. Keadilan, ketertiban dan kesejahteraan
6. Moralitas dan hukum
7. Manusia, sains dan teknologi
8. Manusia dan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai