Pendahuluan
1
3. Mempunyai wawasan yang luas dan pendekatan integral di
dalam menghadapi permasalahan idiologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.
4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang hidup bermasyara-
kat dan bersama-sama meningkatkan kualitas alamiah dan
melestarikannya.
2
yaitu pengetahuan yang mencakup disiplin seni dan filsafat. Basic
Humanities (Ilmu Budaya Dasar) yaitu usaha yang diharapkan
untuk dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-
masalah manusia dan kebudayaan.
3
4. Mengembangkan daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan
dan daya kebudayaan.
5. Memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang
kebudayaan Indonesia.
6. Menimbulkan minat untuk mendalaminya.
7. Mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan
kreatif.
8. Tidak terjerumus kepada sifat kedaerahan dan perkotakan
disiplin ilmu.
9. Menambah kemampuan mahasiswa untuk menanggapi
masalah-masalah nilai budaya dalam masyarakat Indonesia dan
dunia tanpa terpikat oleh disiplin mereka.
10. Mempunyai kesamaan pembicaraan, tempat berpijak mengenai
masalah kemanusiaan dan kebudayaan.
11. Terjalin interrelasi antara cendekiawan yang berbeda keahlian
agar lebih positif dan komunikatif.
12. Menjembatani para sarjana yang berbeda keahliannya dalam
bertugas menghadapi masalah kemanusiaan dan budaya.
13. Memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai
bidang yang ditangani oleh berbagai cendekiawan yang berlatar
belakang pendidikan berbeda.
14. Agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang
membangun.
15. Agar dapat memenuhi tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi
khususnya Dharma Pendidikan.
4
Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar
5
II. KEBUDAYAAN
Pengertian Kebudayaan
Unsur-Unsur Kebudayaan
6
Unsur universal tersebut yaitu:
1. sistim religi dan upacara keagamaan
2. sistim dan organisasi kemasyarakatan
5. sistim pengetahuan
4. bahasa
5. kesenian
6. sistim mata pencaharian hidup
7. sistim teknologi dan peralatan.
7
Wujud Kebudayaan
8
Ketiga wujud kebudayaan tersebut dalam kehidupan manusia pada
kenyataannya saling bertalian satu dengan yang lainnya.
Kebudayaan ideel dan adat istiadat mengatur dan memberi arah
kepada perbuatan dan karya manusia. Baik pikiran-pikiran manusia
dan ide-ide maupun perbuatan dan karya manusia menghasilkan
benda-benda kebudayaan fisiknya. Sebaliknya kebudayaan fisik itu
membentuk suatu lingkungan hidup tertentu yang makin lama
makin menjauhkan manusia dan lingkungan alamiahnya sehingga
mempengaruhi pula pola-pola perbuatannya bahkan juga mem-
pengaruhi cara berfikirnya.