Anda di halaman 1dari 35

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

 
Rumusan Masalah1.
 
1. Apakah keistimewaan manusia ?

2. Apakah yang disebut budaya dan kebudayaan ?


 
3. Adakah hubugan manusia dan budaya ?
 
4. Bagaimanakah terjadinya proses pembudayaan ?
 
5. Bagaimana jangkauan budaya itu sendiri?
A. Fungsi Akal dan Budi bagi Manusia

Akal adalah kemampuan berpikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki
olehmanusia. Akal adalah suatu peralatan rohaniah manusiayang berfungsi untuk membedakan
yang salah dan yang benar serta menganalisis sesuatu yang kemampuannyasangat tergantung
luas pengalaman dan tingkat pendidikan,formalmaupun informal, dari manusia pemiliknya. 
Sedangkan budi adalahmerupakan unsur rohani dalam kebudayaan Budi diartikan sebagai batin
manusia panduan akal dan perasaan yang dapat menimbang baik dan buruk segala
sesuatu.Adapun fungsi akal adalah untuk berpikir, kemampuan berpikir manusia
mengingatkembali apa yang telah diketahui sebagai tugas dasarnya untuk memecahkan masalah-
masalah dan akhirnya membentuk tingkah laku. Dengan akal dan budi yang dimilikimanusia
akan dapat memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhannya baik yang bersifat
primer maupun yang bersifat sekunder.Dengan akal budi yang dimiliki itu manusia dapat
menciptakan sesuatu baik
berupa barang yang berujud benda (material ) maupun yang tidak berujud benda ( imatrial ).Den
gan akal budi tersebut manusia memiliki daya cipta rasa dan Karsa sehingga manusiamempunyai
kemampuan untuk menciptakan sesuatu mempunyai keinginan untuk melakukan sesuatu dan
semua itu dilakukan dengan penuh rasa (keindahan ).Manusia sebagai makhluk budaya memiliki
kemampuan untuk menciptakan kebaikan ,kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab. Sebagai
makhluk berbudaya manusia dapatmendaya gunakan akal budinya yang halus untuk menciptakan
kebahagiaan baik bagidirinya sendiri maupun bagi masyarakat demi untuk kesejahtraan
dan kesempurnaan hidupnya.
B. Pengertian Budaya dan Kebudayaan

Budaya adalah bentuk jamak dari kata budi dan daya yang berarti Cipta Rasa dan Karsa.Kata
budaya sebenarnya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu bentuk jamak dari kata buddhi yang
berarti budi atau akal Sedangkan dalam bahasaInggris budaya berasal dari kata culture, dalam
bahasa Belanda disebut cultuur
dalam bahasa Latin berasal dari kata colera berarti mengolah , menyuburkan , (bertani ). Didalam
disebutkan bahwa:

Budaya
adalah pikiran, akal budi, adat istiadat. Sedangkan “kebudayaan” adalah hasil kegiatan dan
 penciptaan batin (akal budi) manusia, seperti kepercayaan, kesenian dan adat istiadat.Definisi
yang paling tua dapat diketahui dari E.B. Tylor yang dikemukakan didalam bukunya
Primitive Culture (1871). Menurut
Tylor, kebudayaan adalahkeseluruhan aktivitas manusia, termasuk pengetahuan, kepercayaan, se
ni, moral,hukum, adat-istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan lain (Nyoman
Kutha Ratna, 2005: 5).Adapun penjelasan lain mengenai kebudayaan berdasarkan beberapa ahli :
 
1.Koencaraningrat : Kebudayaan Adalah keseluruhan sistim gagasan milik dirimanusia dengan
belajar .

2.Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasilkarya,
rasa, dan cipta masyarakat .Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa budaya adalah
sebuah ide, gagasan
dan pemikiran manusia, sedangkan kebudayaan dapat diartikan sebagai hasil dari ide, pemikiran 
manusia itu sendiri. Kedudukan manusia dalam kebudayaan adalah sebagaisentral, kepadanyalah
segala kegiatan diarahkan sebagai tujuan. Terlingkup didalamnyaadalah usaha memanusiakan
bahan alam mentah dan hasilnya. Membudayakan alammemanusiakan hidup menyempurnakan
hubungan keinsanian merupakan kesatuan yangtak dapat dipisahkan, inilah inti dan batas
kebudayaan.Kebudayaan lama dan asli merupakan puncak kebudayaan diseluruh Indonesia,
terhitung sebagai kebudayaan bangsa Usaha kebudayaan harus menuju kearah kemajuan
adab,budaya dan persatuan dengan tidak menolak bahan bahan baru dari kebudayaanasing yang
dapat memperkaya kebudayaan bangsa sendiri. Serta mempertinggi derajatkemanusiaan bangsa
indonesia .
Kebudayaan Indonesia yang terdiri dari macam macam suku bangsa yang berbeda tetapisetiap
kebudayaan mempunyai ciri yang sama secara universal .yaitu tanpa membedakanantara faktor
rasa,lingkungan alam atau pendidikan .Sifat umum yang berlaku bagi semua budaya adalah :

1.Budaya terwujud dan tersalurkan dari prilaku manusia

2.Budaya telah ada terlebih dahulu dari pada lajhirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan
mati dengan habisnya usia genenari yang bersangkutan

3.Budaya di perlukan oleh manusia dan diwujudkannya dalam tingkah lakuknya.

4.Budaya mencakup aturan aturan yang berisikan kewajiban kewajiban tindakan-tindakan yang


terima dan ditolak , tindakan tindakan yang dilarang dan tindakantindakan yang di izinkan.

C.Manusia sebagai Pencipta Kebudayaan

Suatu kebudayaan merupakan hasil interaksi antara manusia dengan isi alam ini.Kebudayaan
adalah pruduk manusia namun manusia adalah produk kebudayaan artinyakebudayaan ada
karena ada manusia sebagai penciptanya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang
diciptakannya dan kebudayaan akan terus hidup bila adamanusia sebagai pendukungnya.
 
1.Guna Kebudayaan :

a. Manusia merupakan makhluk yang berbudaya dengan akal budinya manusiadapat


mengembangkan kebudayaannya.
b. Manusia nhidup tergantung pada kebudayaannya sebagai hasil ciptaannya.
c. Kebudayaan memberikan pedoman ,norma aturan bagimanusia dan aturan bagimanusia
mengolah lingkungan dengan teknologi hasil ciptaannya yang memilkikegunaan
utama dalam melindungi lingkungan alamnya.

2.Kebudayaan memilki peran sebagai :


 
a.Suatupedoman hubungan antar manusia atau klompoknya .
b.Wadah untuk menyalurkan perasan perasaan dan kemampuan kemampuan .
c.Sebagai pembingbing kehidupan dan penghidupan manusia.
d. Pembeda manusia dengan binatang .
e.Petujuk petunjuk bagaimana manusia harus bertindak dan berperilaku didalam pergaulan .
f.Pengaturan agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya berbuat, bertindak dan
menentukan sikapnya. Jika berhubungan dengan orang lain .
g.Sebagai modal dasar pembangunan.Kebudayaan masyarakat sebagian besat dipenuhi oleh
kebudayaan yang bersumber masyarakat itu sendiri.
Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaankebendaan yang mempunyai
kegunaan utama dalam melindungi masyarakat terhadaplingkungan didalamnya.Koencaraningrat
membagi kebudayaan menjadi tiga bagian :
1. Wujud sebagai suatu komplek dari ide ide ,gagasan nilai nilai ,norma norma dan peraturan.
Wujud tersebut masih merupakan ide ide dari kebudayaan yang memilki sifatabstrak tak dapat
diraba dan tempatnya ada dialam pikiran warga masyarakat dimanakebudayaan itu hidup .
2.Wujud kebudayaan sebagai suatu komplek,aktivitas serta tindakan berpola dari manusiadalam
masyarakat. Wujud ini diberinama Sistim sosial karena menyangkut tindakan berpola dari
manusia itu sendiri .Wujud ini dapat di foto, didokumentasikan karena sistimsosial ini mendapat
aktivitas manusia, dan berhubungan serta bergaul satu dengan yanglainnya dalam masyarakat .
3.Wujud Kebudayaan sebagai karya manusia. Wujud ini sering pula disebut kebudayaanfisik,
contoh pendirain Candi Brobudur. Wujud kebudayaan ini merupakan perwujudankebudayaan
yang bersifat kongrit dalam bentuk materi .Subtansi (isi ) utama kebudayaan merupakan wujud
abrak dari semua macam ide dangagasan manusia yang bermunculan di masyarakat yang
memberi jiwa pada masyarakatitu sendiri baik dalam bentuk berupa : Sistim
pengetahuan,Nilai,pandangan hidup,kepercayaan, persepsi dan etos kebudayaan.

1.Sistim Pengetahuan :
 
Sistim pengetahuan yang dimiliki manisia sebagai mahkluk sosial merupakan suatuakumulasi
dari perjalanan hidup nya dalam hal berusaha memahami ::
a. Alam sekitar .
b. bAlam flora di daerah tempat tinggal .
c. c Alam fauna didaeah tempat tinggal .
d. d. Zat zat bahan mentah dan benda benda dalam lingkungannya, 
e. e. Tubuh manusia f Ruang danwaktu .

2. Nilai Nilai adalah sesuatu yang baik yang selalu diinginkan ,dicita citakan dan dianggp
pentingoleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat . Nilai tersebut dapat berupa
nilaikebenaran, nilai keindahan,nilai moral atau etis, dan nilai religius (Agama).

3.Pandangan HidupPandangan Hidup Merupakan pedoman dari suatu bangsa atau masyarakat


dalammenjawab atau mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya. Pandangan hidup
inimengandung konsep nilai kehidupan yang dicita citakan sehingga pandangan hidupmerupakan
nilai nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih secara selektif olehindividu kolompok
atau bangsa.

4.KepercayaanKepercayaan mengandung arti yang lebih luas dari pada agama dan kepercayaan
terhadapTuhan yang maha Esa. Dasar kepercayaan :
a.Manusia memilki naluri untuk mengambakan diri yang maha tinggi yangdipandang mampu
mengendalikan hidup manusia
b.Hal ini muncul karena manusia tidak mampu menghadapi tantangan hidup .

5.PersepsiPersepsi merupakanSuatu titik tolak pemikiran yang tersusun dari seperangkat kata
katayang digunakan untuk memahami kejadian atau gejala dalam kehidupan.
6.Etos KebudayaanEtos Kebudayaan berarti watak, ciri khas. Etos sering tampak pada perilaku
masyarakat bisa seperti kegemaran warga dan bisa berupa berbagai benda budaya hasil karyamer
eka

 
C. MEMANUSIAKAN MANUSIA

Kata “memanusiakan manusia” memiliki makna yang dalam, di mana konsep kata ini
menyentuh ke dalam seluruh dimensi kehidupan manusia.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
memanusiakan manusia adalah upaya membuatmanusia menjadi berbudaya.Memanusiakan manusia
berarti memanusiakan sesama. Dengan memanusiakan antar sesama, maka akan menguntungkan bagi diri
sendiri dan orang lain.Untuk memahami konsep memanusiakan manusia, manusia harus memahami
konsepkeadilan, penderitaan, cinta kasih, tanggung jawab, pengabdian, pandangan hidup,keindahan, dan
kegelisahan.Memanusiakan manusia melalui pemahaman terhadap konsepa.
 
KeadilanKeadilan adalah salah satu moral dasar bagi kehidupan manusia. Keadilan adalahsuatunkualitas
hasil dari sesuatu perbuatan. Keadilan merujuk kepada suatu tindakan baik yang harus dilakukan oleh
setiap manusia. Keadilan sama dengan kesetaraan, tidak memandang perbedaan sebagai sesuatu hal yang
dipermasalahkan. Siapa saja, di manasaja, dan kapanpun setiap orang memiliki hak yang sama. Ada
beberapa macam keadilan,yaitu adil pada diri sendiri, pada sesama manusia, pada makhluk ciptaan Allah,
alam,
dan benda mati lainnya, dan adil kepada Tuhan. Contohnya adalah hak yang sama di dalamhukum.Ciri-
ciri atau karakteristik keadilan antara lain :

1)Adil (jus)
2)Bersifat hukum (legal)
3)Sah menurut hukum (lawful)
4)Tidak memihak (unpartial)
5)Sama hak (equal)
6)Layak (fair)
7)Wajar secara emosional (equitable)
8)Benar secara moral (righteous)

 b.PenderitaanPenderitaan berasal dari kata derita, di mana kata derita berasal dari
bahasaSansekertadhraartinya menahan atau menanggung. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI),derita berarti menanggung (merasakan) sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaanadalah
teman paling setia kemanusiaan. Ini melengkapi ciri paradoksal yang menandaieksistensi manusia di
dunia. Karena pada dasarnya setiap manusia pasti dihadapi padasebuah masalah.

c.CintakasihCintakasih adalah perasaan suka kepada seseorang yang disertai belas kasihan.
Cintamerupakan sikap dasar ideal yang memungkinkan dimensi sosial manusia menemukan bentuknya
yang khas manusiawi.Menurut Ali Akbar (1995:194) dalam cinta kasih itu mengenal adanya istilah
merawatyaitu memelihara, meluruskan, dan meningkatkan“memelihara” agar tetap stabil“meluruskan”
bila ia menyimpang dari arti yang sebenanrnya “meningkatkan” bila ia sudah mulai berkurang.
 
d.Tanggung jawabTanggungjawab adalah kewajiban melakukan tugas tertentu yang dasarnya
adalahhakikat keberadaan manusia sebagai makhluk yang mau menjadi baik dan
memperolehkebahagiaan, di mana dengan mengerjakan tanggung jawab maka manusia itu sendiri
biasmenikmati haknya.Menurut M. Habib Mustopo, etal.(1998:192-194) bahwa eksistensi manusia
sebagaimakhluk Tuhan, makhluk individu, dan makhluk sosial maka manusia mempunyaitanggungjawab.
Ada beberapa macam tanggung jawab yaituTerhadap diri sendiri, contoh : menjaga kesehatan tubuh baik
fisik maupun batin Keluarga, contoh : tidak mencoreng nama keluarga dengan perbuatan yang
rusak Masyarakat, contoh : bersosialisasi, menjaga kebersihan lingkungan, dan lain-lain
Tuhan YME, contoh : beribadah kepada-nya.

e.PengabdianPengabdian diartikan sebagai perihal memperhamba diri kepada tugas-tugas


yangdianggap mulia. Mengikhlaskan diri terhadap hal yang dikerjakan sehingga
tidak menimbulkan keterpaksaan.Pengabdian juga merupakan perihal mengabdi dan
penghambaan diri. Bentuk perbuatan baik manusia berupa pikiran, pendapat, serta tenaga sebagai
wujud kesetiaan.

f.Pandangan hidupPandangan hidup berkenaan dengan eksistensi manusia didunia dalam


hubungannyadengan Tuhan, dengan sesama, dan dengan alam tempat kita berdiam. Pandangan
hiduphampir sama dengan prinsip hidup.Pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut ileh
suatu masyarakat secara selektif
oleh para individu, golongan dalam masyarakat (Koentjoroningrat, 1980). Nilai-nilai tersebutmel
iputi cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupanmanusia.
Pandangan hidup biasanya berasal dari agama, berupa idiologi, atau mungkinhasil renungan dari
pengalaman atau kejadian di sekitarnya

.g.KeindahanKeindahan berasal dari kata indah yang berarti bagus, permai, cantik, elok, molek,
dansebagainya. Keindahan merupakan bagian dari kehidupan manusia. Keindahan identicdengan
kebenaran.Eksistensi manusia didunia diliputi dan digairahkan oleh keindahan. Manusia tidak
hanya penerima pasif tetapi juga pencipta keindahan bagi kehidupan. Manusia menciptakankekre
atifitasan sehingga banyak hal-hal unik yang terjadi di sekitarnya.

h.KegelisahanKegelisahan merupakan gambaran keadaan seseorang yang tidak tenteram hati


maupun perbuatannya, merasa khawatir tidak tenang dalam tingkah laku, dan merupakan salahsa
tu ekspresi kecemasan. Kegelisahan bias berarti bahwa manusia itu menyadari danmerasakan
adanya ketidakberesan di sekitarnya, sehingga manusia  
Kata “memanusiakan manusia” memiliki makna yang dalam, di mana konsep kata ini
menyentuh ke dalam seluruh dimensi kehidupan manusia.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
memanusiakan manusia adalah upaya membuatmanusia menjadi berbudaya.Memanusiakan
manusia berarti memanusiakan sesama. Dengan memanusiakan antar sesama, maka akan
menguntungkan bagi diri sendiri dan orang lain.Untuk memahami konsep memanusiakan
manusia, manusia harus memahami konsepkeadilan, penderitaan, cinta kasih, tanggung jawab,
pengabdian, pandangan hidup,keindahan, dan kegelisahan.Memanusiakan manusia melalui
pemahaman terhadap konsepa.
 
KeadilanKeadilan adalah salah satu moral dasar bagi kehidupan manusia. Keadilan
adalahsuatunkualitas hasil dari sesuatu perbuatan. Keadilan merujuk kepada suatu tindakan
baik yang harus dilakukan oleh setiap manusia. Keadilan sama dengan kesetaraan,
tidak memandang perbedaan sebagai sesuatu hal yang dipermasalahkan. Siapa saja, di manasaja,
dan kapanpun setiap orang memiliki hak yang sama. Ada beberapa macam keadilan,yaitu adil
pada diri sendiri, pada sesama manusia, pada makhluk ciptaan Allah, alam,
dan benda mati lainnya, dan adil kepada Tuhan. Contohnya adalah hak yang sama di dalamhuku
m.Ciri-ciri atau karakteristik keadilan antara lain :

1)Adil (jus)
2)Bersifat hukum (legal)
3)Sah menurut hukum (lawful)
4)Tidak memihak (unpartial)
5)Sama hak (equal)
6)Layak (fair)
7)Wajar secara emosional (equitable)
8)Benar secara moral (righteous)
 
 b.
 
PenderitaanPenderitaan berasal dari kata derita, di mana kata derita berasal dari bahasa
Sansekerta
,
dhra
artinya menahan atau menanggung. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),derita berarti
menanggung (merasakan) sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaanadalah teman paling
setia kemanusiaan. Ini melengkapi ciri paradoksal yang menandaieksistensi manusia di dunia.
Karena pada dasarnya setiap manusia pasti dihadapi padasebuah masalah.c.
 
CintakasihCintakasih adalah perasaan suka kepada seseorang yang disertai belas kasihan.
Cintamerupakan sikap dasar ideal yang memungkinkan dimensi sosial manusia
menemukan bentuknya yang khas manusiawi.Menurut Ali Akbar (1995:194) dalam cinta kasih
itu mengenal adanya istilah merawatyaitu memelihara, meluruskan, dan meningkatkan

 
“memelihara” agar tetap stabil
 

 
“meluruskan” bila ia menyimpang dari arti yang sebenanrnya
 

 
“meningkatkan” bila ia sudah mulai berkurang
 d.
 
Tanggung jawabTanggungjawab adalah kewajiban melakukan tugas tertentu yang dasarnya
adalahhakikat keberadaan manusia sebagai makhluk yang mau menjadi baik dan
memperolehkebahagiaan, di mana dengan mengerjakan tanggung jawab maka manusia itu
sendiri biasmenikmati haknya.Menurut M. Habib Mustopo, etal.(1998:192-194) bahwa
eksistensi manusia sebagaimakhluk Tuhan, makhluk individu, dan makhluk sosial maka manusia
mempunyaitanggungjawab. Ada beberapa macam tanggung jawab yaitu

 
Terhadap diri sendiri, contoh : menjaga kesehatan tubuh baik fisik maupun batin

 
Keluarga, contoh : tidak mencoreng nama keluarga dengan perbuatan yang rusak 

 
Masyarakat, contoh : bersosialisasi, menjaga kebersihan lingkungan, dan lain-lain

 
Tuhan YME, contoh : beribadah kepada-Nya
 
e.
 
PengabdianPengabdian diartikan sebagai perihal memperhamba diri kepada tugas-tugas
yangdianggap mulia. Mengikhlaskan diri terhadap hal yang dikerjakan sehingga
tidak menimbulkan keterpaksaan.Pengabdian juga merupakan perihal mengabdi dan
penghambaan diri. Bentuk perbuatan baik manusia berupa pikiran, pendapat, serta tenaga sebagai
wujud kesetiaan
itu sendiri memiliki
s
 
niat untuk memperbaikinya. Contoh dari kegelisahan adalah merasa terasingkan
darilingkungannya.Situasi-situasi hidup hidup yang bisa mendatangkan kegelisahan,
ketidaknyamanan danketidaktenangan yaitu :1)
 
Keadaan jasmani yang kurang baik Cacat jasmani menyebabkan manusia merasa tidak percaya
diri, malu bahkan berusaha mengingkari diri.2)
 
KemiskinanKondisi ini dapat menyebabkan kegelisahan, ketidaknyamanan dan
ketidaktenangan3)
 
Situasi perempuanDi berbagai belahan bumi, perempuan merasa belum dipperlakukan secara
adil.Atuan budaya, bahkan agama, masih dianggap memperlakukan mereka
secaradiskriminatif 4)
 
MalapetakaMalapetaka yang paling ditakuti orang adalah perang, dimana akibat dari perang
itumenimbulkan kegelisahan yang pada akhirnya merupakan suatu penderitaan.Memang tidak
ada batasan atau ukuran pasti
kita sudah melakukan hal “Memanusiakanmanusia”. Tidak ada juga ukuran yang pasti kita
melakukan hal yang “Tidak Memanusiakan Manusia”. Ukuran ini terkait dengan rasa
prikemanusiaan yang ada dalam
diri kita.Ada tiga orang yang dapat dijadikan contoh dalam makalah ini yakni mendiang
KH.Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi dandan
Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Gus Dur disebut telah “Memanusiakan Manusia” karena sikap mantan presiden RI ini
yang berpegang pada nilai keadilan, kesetaraan serta nilai persaudaraan. Gus Dur
sosok  pemimpin, pembela rakyat marjinal, pembela minoritas agama etnis yang hak-
haknyaterhalangi baik dalam berkeyakinan, beragama atau mendirikan rumah ibadah. Selain
itu,keyakinannya pada iman yang terbuka sehingga mengembangkan Pluralisme.Jokowi, terlihat
dari cara memindahkan pedagang kaki lima kala menjabat sebagaiWalikota Surakarta. Tanpa
menggusur secara paksa, pedagang kaki lima pindah. DiJakarta pun, setelah menjabat Gubernur,
ia membangun tanpa menggusur.
 
Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Achmad Sodiki bahkan menyebut Jokowi
menerapkan konsep “Memanusiakan Manusia”.
 Walikota Surabaya Tri Rismaharini pun demikian. Ia dinilai memanusiakan warga
karenaaktivitasnya keluar-masuk lokalisasi untuk membujuk para pekerja seks komersial
untuk  berganti profesi. Ia datang pada siang hari, sore atau malam. Tekadnya, ia inginmenguran
gi lokalisasi di kota Surabaya, tetapi tidak memilih cara menggusur. Ia turunlangsung, mengajari
para pekerja seks itu dengan aneka keterampilan

Anda mungkin juga menyukai