Anda di halaman 1dari 33

ISBD: ILMU SOSIAL DAN

BUDAYA DASAR
MATAKULIAH BERKEHIDUPAN
BERMASYARAKAT
(MBB)
ENDANG KARYAWATI, SE.MAB
STT STIKMA Internasional
Pokok-Pokok Materi ISBD
1. Pengantar dan ruang lingkup ISBD
2. Manusia dan kebudayaan
3. Individu, keluarga dan masyarakat
4. Ilmu pengetahuan, teknologi dan
kemiskinan
5. Manusia, cinta kasih, dan keindahan
6. Manusia, pandangan hidup dan tanggung
jawab
7. UAS
Penilaian
UAS 40
Tugas 35
Kehadiran daring 25
______
100 %
Literatur
1.Dr.Ir.Sri Rahaju Djatimurti Rita Hanafie, M.P “Ilmu
Sosial Budaya Dasar”, Andi Yogyakarta, 2016
2.Nasution, Muhammad Syukri Albani, Daulay, M. Nur
Husein, Susanti Neila, Syam Safruddin, “Ilmu Sosial
Budaya Dasar”, Pt Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2015
3. Suryadi, Budi, “Pengantar Ilmu Sosial Budaya”, Aswaja
Pressindo, Yogyakarta, 2016
4. Umanailo, M. Chairul Basrun , “Ilmu Sosial Dan
Budaya Dasar”, Fam Publishing, 2016
Dll.
Latar Belakang dan Ruang
Lingkup ISBD
Mahasiswa diharapkan memiliki empat kemampuan:
1. Kemampuan Personal
Kemampuan kepribadian diharapkan memiliki
pengetahuan yg mampu menunjukkan sikap, tingkah
laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian
Indonesia.
2. Keampuan akademik
Kemampuan berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan
maupun tertulis, menguasai peralatan analisis,
mampu berpikir logis, kritis, sistematis, analitis,
tidak emosional mempnyai konseptual untuk
identifikasi masalah dan mampu memecahkan
masalah.
Lanjutan
3. Kemampuan Profesional
Kemampuan di bidang masing-masing,
diharapkan tenaga ahli memiliki pengetahuan
dan ketrampilan yang tinggi dibidang profesinya.
4.Kemampuan Pengabdian
Kemampuan untuk diabdikan kepada
masyarakat Suatu keahlian cenderung pada
kegiatan yang sifatnya bukan mencari untung,
sehingga bersifat spiritual.
Ilmu-Ilmu sosial, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Ilmu sosial Dasar
Sumber-sumber ilmu pengetahuan : philosophia
(filsafat)
Ada tiga cabang ilmu pengetahuan:
1. Natural sciences atau ilmu-ilmu alamiah yang
meliputi fisika, kimia, astronomi, biologi, botani
dll
2.social sciences ,ilmu sosial meliputi sosiologi,
ekonomi, politik, antropologi, sejarah, psikologi,
geografi dll
3.Humanitas atau ilmu-ilmu budaya meliputi
bahasa, agama, kesusastraan, kesenian dll
Ilmu Pengetahuan Sosial
Adalah paham studi sosial yang menyajikan
subject oriented dalam rangka pendalaman ilmu-
ilmu sosial secara teoritis : ruang lingkup, metode,
sistematika.
Materi dari disiplin ilmu sosial : Geografi, sejarah,
sosiologi, antropologi,psikologi sosial, ekonomi,
ilmu politik, ilu hukum dan ilmu2 sosial lain.
Ilmu Sosial Dasar ( Basic Social Sciences) yang
dikenal kemudian Ilmu pengetahuan Sosial.
Ilmu Sosial Dasar merupakan program pelajaran
dikembangkan di perguruan Tinggi.
MASALAH SOSIAL
Merupakan hambatan-hambatan dalam usaha
untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, yang
dapat berwujud sebagai masalah sosial, moral,
politik, ekonomi, agama dll.
Pengertian masalah sosial dibagi dua:
1. Pengertian secara umum: masalah sosial dalah
sesuatu yang menyangkut kepentingan umum.
2.Pengertian para ahli: suatu kondisi atau
perkembangan yang terwujud dalam masyarakat,
berdasarkan studi menimbulkan kekacauan
pada kehidupan warga masyarakat secara
keseluruhan.
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Membantu perkembangan wawasan
pemikiran/penalaran dan kepribadian
manusia agar memperoleh wawasan
pemikiran/penalaran yang lebih luas dengan
ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari
setiap anggota terpelajar Indonesia,
khususnya berkenaan dengan perilaku
manusia dalam menghadapi manusia, sikap
dan tingkah laku terhadap manusia dan
timbal balik.
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Latar belakang Ilmu Sosial Dasar meliputi:
 Masalah kependudukan dan
penyebarannya
 Masalah individu, keluarga dan
masyarakat
 Masalah kependudukan dan sosialisasi
serta identitas manusia sebagai pemuda
harapan bangsa
 Hubungan antara warga negara dan
negara
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Latar belakang Ilmu Sosial Dasar meliputi:
Hubungan antara pelapisan sosial dan
persamaan derajat
Masalah yang dihadapi masyarakat perkotaan
dan pedesaan
Pertentangan sosial dan integrasi masyarakat
Usaha pengembangan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi oleh manusia untuk
memanfaatkan kemakmuran dan
pengurangan kemiskinan
ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu pengetahuan mengenai aspek yang paling
mendasar dalam kehidupan manusia sebagai
mahkluk berbudaya (homo humanus) dan
masalah-masalah yang terwujud daripadanya.
Ada tiga wujud
1. Sebagai komplek atau ide-ide, gagasan-gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan manusia
dan sebaliknya.
2.Sebagi komplek aktivitas kelakuan berpola dari
manusia dalam bermasyarakat
3.Sebagai benda-benda hasil karya manusia
Tujuan Ilmu Budaya dasar
Tujuan Umum
Mengembangkan daya tanggap, persepsi,
penalaran dan apresiasi berkenaan dengan
lingkungan budaya.
Ilmu Budaya Dasar dipelajari agar :
1. Mengenal lebih mendalam tentang diri sendiri
sebagai manusia maupun orang lain yang
sebelumnya lebih dikenal bagian luarnya saja,
misal pemikiran dan perasaan
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang
lain sebagai bekal penting untuk pergaulan
Lanjutan
3. Mampu bersikap luwes dalam pergaulan
setelah mendalami jiwa dan perasaan
manusia, serta tahu masalah perilaku
manusia.
4. Tanggap terhadap hasil budaya manusia
secara lebih dalam sehingga lebih intens
terhadap masalah-masalah pemikiran,
perasaan, serta perilaku manusia dan
ketentuan yang menciptakannya.
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
1. Manusia dan cinta kasih
2. Manusia dan keindahan
3.Manusia dan penderitaan
4. Manusia dan keadilan
5.Manusia dan pandangan hidup
6.Manusia dan tanggungjawab
7.Manusia dan kegelisahan
8.Manusia dan harapan
IDENTIFIKASI SUATU KEBUDAYAAN

Hanya ada dalam kehidupan manusia


Hanya diperoleh dalam anggota
masyarakat
Diwariskan dengan cara belajar
Berwujud material dan non material
MANUSIA SEBAGAI PENCIPTA
KEBUDAYAAN
Perilaku manusia didasarkan pada
akalnya
Kehidupan manusia berlangsung
atas bantuan peralatan sebagai hasil
kerja akalnya
Perilaku manusia didapat dan
dibiasakan dengan proses belajar
Dengan akalnya manusia memiliki
alat komunikasi berupa bahasa
Pengetahuan manusia bersifat
akumulatif
Dengan akalnya manusia dapat
merumuskan segala pengetahuannya
yang bersifat akumulatif
Sistem pembagian kerja manusia
lebih kompleks
Masyarakat manusia beraneka ragam.
VISI ISBD
Menjadi sumber nilai, moral, estetika,
etika, dan panduan bagi penyelenggaraan
pendidikan dlm mengantarkan
mahasiswa mengembangkan kemampuan
pemahaman serta penguasaan tentang:
1. Keanekaragaman, kesederajatan, dan
kemartabatan sbg individu dan
makhluk sosial di dlm kehidupan
bermasyarakat dengan berpedoman
kpd kebudayaan melalui pranata
pendidikan.
2. Tanggung jawab manusia terhad ap
sumber daya alam dan lingkungannya
dlm berkehidupan bermasyarakat baik
nasional, global, yang membatasi
tindak kekaryaan seseorang sesuai
dengan kompetensi keahliannya.
MISI ISBD
Memberikan landasan pengetahuan
dan wawasan luas serta keyakinan
kepad a mahas iswa sebagai bekal hidup
bermasyarakat selaku individu,
makhluk sosial yg beradab,
bertanggung jawab terhadap sumber
daya alam dan lingkungannya.
KOMPETENSI MBB
Agar mahasiswa menguasai kemampuan
berpikir rasional, berwawasan luas, berjiwa
besar sebagai manusia intelektual beradab
dan bermartabat yang bertanggung jawab
terhadap :
A. Terwujudnya estetika, etika & moral
atau nilai-nilai budaya bagi
keteraturan, kebersamaan, dan
kesejahteraan hidup bermasyarakat.
B. Terpeliharanya sumber daya alam dan
lingkungannya.
KOMPETENSI ISBD
Menguasai pengetahuan tentang
keanekaragaman, kesederajatan, dan
kebermartabatan manusia sebagai
individu dan makhluk sosial dlm
berkehidupan bermasyarakat.
Memahami dan menghormati
estetika, etika dan nilai-nilai budaya
yg menjadi pedoman bagi
keteraturan dan kesejahteraan hidup
dlm menata hidup kebersamaan dlm
masyarakat.
TUJUAN ISBD
Mengembangkan kesadaran mhs
menguasai pengetahuan ttg
keanekaragaman dan kesederajatan
manusia sbg individu & makhluk sosial
dalam kehidupan bermasyarakat.

Menumbuhkan sikap kritis, peka & arif


dlm memahami keragaman dan
kesederajatan manusia dgn landasan
nilai estetika, etika dan moral dalam ke-
hidupan bermasyarakat.
Memberikan landasan pengetahuan
dan wawasan yang luas serta keyakinan
kepada mahasiswa sebagai bekal bagi
hidup bermasyarakat, selaku individu &
makhluk sosial yg beradab dalam
mempraktikkan pengetahuan akademik
dan keahliannya.
HAKEKAT KEBUDAYAAN
Penjilmaan manusia dalam
menghadapi waktu, peluang,
kesinambungan dan perubahan yakni
sejarah.

Kebudayaan merupakan perwujudan


dari budi, yang berupa cipta, karsa,
dan rasa.
Sebagai makhluk budaya manusia
berkemampuan menciptakan kebaikan,
kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab.

Sebagai makhluk berbudaya, manusia


mendayakan akal budinya untuk
menciptakan kebahagiaan, baik bagi dirinya
& masyarakat demi kesempurnaan hidupnya.
PENGERTIAN CIPTA, KARSA,
DAN RASA

Cipta: kerinduan manusia untuk


mengetahui rahasia segala hal yang
ada dalam pengalamannya, baik lahir
maupun batin.
Karsa: kerinduan manusia untuk
menginsyafi tentang asal mula atau dari
mana manusia itu ada dan kemana
manusia kembali.
Rasa: kerinduan manusia akan
keindahan, sehingga menimbulkan
dorongan untuk menikmati keindahan.
WUJUD KEBUDAYAAN
Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan
hasil karya manusia untuk memenuhi
kehidupannya dengan cara belajar, yang semua-
nya tersusun dalam kehidupan masyarakat.
Menurut J.J. Honigman berdasarkan gejalanya
wujud kebudayaan dapat dibedakan meliputi:
ideas, actvities, dan artifact(ide, kegiatan, seni)
Menurut Koentjoroningrat:
1) suatu kompleks ide-ide, gagasan nilai-nilai,
norma-norma, dsb.
2) Kompleks aktivitas serta tindakan berpola
manusia dlm masyarakat;
3) Benda-benda hasil karya manusia.
7 UNSUR KEBUDAYAAN
UNIVERSAL
1. Sistem religi dan upacara keagamaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Sistem pengetahuan
4. Sistem bahasa
5. Sistem kesenian
6. Sistem mata pencaharian hidup
7. Sistem teknologi dan peralatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai