Anda di halaman 1dari 20

POKOK BAHASAN

1. VISI DAN MISI ISBD


2. Kedudukan ISBD dalam pendidikan
umum (general education) di perguruan
tinggi

Fungsi pendidikan umum dan MBB di


perguruan tinggi

ISBD sebagai alternative pemecahan


masalah sosial budaya

Metode pembelajaran ISBD


TINJAUAN UMUM ISBD
VISI, MISI, DAN TUJUAN ILMU
SOSIAL DAN
BUDAYA DASAR
Visi :
Membentuk mahasiswa sebagai
manusia
terpelajar yang kritis, peka, dan arif
dalam
memahami keragaman dan
kesederajatan
manusia yang dilandasi nilai-nilai
estetika, etika dan moral dalam
kehidupan bermasyarakat.
Misi :
Memberikan landasan dan wawasan
yang luas serta menumbuhkan sikap
kritis, peka dan arif pada mahasiswa
untuk memahami keragaman dan
kesederajatan manusia dalam
kehidupan bermasyarakat selaku
individu dan mahluk sosial yang
beradab serta bertanggungjawab
terhadap sumberdaya dan
lingkungannya.
TUJUAN
MEMPELAJARI ISBD :

1. Mengembangkan kesadaran
mahasiswa untuk menguasai
pengetahuan tentang
keanekaragaman dan kesederajatan
manusia sebagai individu dan
makhluk sosial dalam kehidupan
bermasyarakat
.
2. Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif
dalam memahami keragaman dan
kesederajatan manusia dengan landasan
nilai estetika, etika danmoral dalam
kehidupan bermasyarakat.

3. Memberikan landasan pengetahuan dan


wawasan yang luas serta keyakinan
kepada mahasiswa sebagai bekal bagi
hidup bermasyarakat, selaku individu dan
makluk sosial yang beradab dalam
mempraktikan pengetahuan akademik
dan keahliannya
ISBD------ Pendidikan Umum
Mengapa ada Pendidikan Umum ( General
Education).

- Dalam kehidupan masyarakat modern


ketergantungan hidup terhadap produk
teknologi terutama teknologi informasi
memberikan dampak dalam kehidupan
masyarakat dan berbudaya. Kemajuan
iptek di era globalisasi (kehidupan tanpa
tapal batas), menuntut masyarakat untuk
memiliki kemampuan spesialisasi. Hal ini
berpengaruh pada pola fikir, pola hidup
dan perilaku.
.
Nilai-nilai kemandirian sangat dibutuhkan
karena di dalamnya ada unsur kreatifitas
dan efisiensi. Problem dalam kehidupan
modern, situasi yang dilematis, biaya
hidup menjadi tinggi, jika tidak mengikuti
perkembangan akan jauh ketinggalan.

Untuk mengantisipasi dampak


negatif kemajuan iptek dan
lajunya arus globalisasi yang
cepat, perlu menyadari untuk
segera membekali peserta didik
dengan kemampuan dasar
diantaranya nilai-nilai
kemandirian.
TUJUAN:
Membina individu ( mahasiswa) untuk

menjadi warga masyarakat dan warga


negara yang baik yaitu yang
berkenaan dengan penngembangan
keseluruhan kepribadian seseorang
dlm kaitannya dg masyarakat dan
lingkungan hidup.
Pendidikan umum mempersiapkan peserta
didik, terutama generasi muda utk
menjadi manusia sesungguhnya, yg
manusiawi, mengenal diri sendiri, manusia
di sekilingnya, sadar akan kehidupan yg
luas dg segala masalah, hak dan
kewajiban sbg anggota keluarga,
masyarakat, warga negara dan dunia.
Pendidikan umum mrpk proses
pembangkitan makna-makna esensial yg
melekat dlm khdpan masyarakat dan
budaya .
Ada 6 makna dlm khdpn :

Makna simbolik, makna empirik, makna


estetik, makna sinoetik, makna etik, dan
makna sinoptik.
Makna simbolik--- kemampuan dalam
menggunakan bahasa juga isyarat, tanda
kebesaran dan sebagainya. Hal itu
bermanfaat utk khdpn bermasyarakat dan
berbudaya.

Makna Empirik--- kemampuan memaknai


benda-benda alam, ilmu melalui
penjelajahan dan penyelidikan empirik
Makna Estetik---- kemampuan memaknai
keindahan seni ( seni musik, tari, dls).

Makna Sinoetik-----kemampuan berfikir


logis, rasional sehingga dapat memaknai
hal yang benar dan salah.
Makna Etik---kemampuan dalam
memaknai baik dan buruk.
Makna sinoptik----- kemampuan untuk
beragama dan berfilsafat.
C. FUNGSI PENDIDIKAN UMUM DAN
MATAKULIAH BERKEHIDUPAN
BERMASYARAKAT
1. Pembentukan Kepribadian,
pembekalan keterampilan sosial dan
kemampuan kerja itu merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari
upaya manusia untuk
mempertahankan keselamatan dan
mengembangkan kehidupan yang
layak bagi makluk yang tertinggi
derajatnya di muka bumi (Khalifah).
2. Kelangsungan hidup suatu
masyarakat tergantung pada
keberhasilannya mempersiapkan
Generasi Penerus yang akan
mengambil alih kedudukan-kedudukan
dan peran peran sosial para
pendahulunya. Hal ini sangat penting,
mengingat usia manusia ada batasnya
3. Proses Peremajaan itu tidak terbatas
pada kegiatan reproduksi, melainkan
yang terpenting adalah pembekalan
pengetahuan budaya dan keterampilan
kerja bagi generasi penerus
(enculturation) untuk menggantikan
peran-peran sosial para pendahulunya.
Dlm mempelajari ISBD akan melibatkan
berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial dan ilmu
budaya ( spt sejarah, geografi, hukum,
sosiologi, antropologi, sastra, seni, psikologi
dan sebagainya)------- Oleh karena dalam
salah satu proses pembelajaran meliputi:
bgmn menentukan atau merumuskan
masalah, mengumpulkan data,
mengkaji latar belakang dan
penyebabnya, mencari peraturan yg
berhub dg mslah tersebut shg
melibatkan bbrp disiplin ilmu.
3. Topik harus dibahas ISBD :
a. Manusia sebagai mahluk budaya
b. Manusia dan Peradaban
c. Manusia sebagai individu dan mahluk
sosial
d. Manusia, keragaman dan kesederajatan
e. Manusia, moralitas dan hokum
f. Manusia, sain dan teknologi
g. Manusia dan lingkungan
1. Membuat makalah kelompok untuk dipresentasikan dg topik sbb:

1. Manusia sebagai mahluk budaya


2. Manusia dan peradaban
3. Manusia sebagai individu dan mahluk
sosial.
4. Manusia, keragaman dan kesederajatan
5. Manusia, moralitas dan hukum
6. Manusia, sain dan teknologi
7. Manusia dan lingkungan
1. Latar Belakang.
Permasalahan.
2. Pembahasan/Isi------- Uraian sesuai dg
topik: Konsep, permasalahan dan contoh
kasus.
3. Kesimpulan.
4. Daftar Pustaka

Hardcopy dijilid dan Softcopy dalam CD.


Tugas/Diskusi: 20%
Softkills : 10%
UTS : 30
UAS : 40

Anda mungkin juga menyukai