Anda di halaman 1dari 27

DCI – 1D2

Budaya
Nusantara
Dr. M. Isa Pramana Koesoemadinata, S.Sn., M.Sn.

Program Studi Desain Komunikasi Visual


Fakultas Industri Kreatif
Telkom University Bandung
Kontrak Perkuliahan

◼Tata tertib kuliah


◼Kehadiran: minimal 75%
◼Kuis: tertulis atau diskusi lisan
◼Tugas (paper, diskusi)
◼Ujian: UTS, UAS, &Ujian Susulan
Apakah itu

Kebudayaan ?
Arti kata Kebudayaan: Etimologis

Asal kata ‘Kebudayaan’, ‘budaya’:

◼ buddhayah (Sansekerta),
(jamak dari buddhi) = budi,
akal = hal2 yg bersangkutan
dg akal budi

◼ Culture (Inggris), colere (Latin)


= mengolah atau mengerjakan
(tani) = segala daya dan
kegiatan manusia utk
mengolah & mengubah alam
Definisi Kebudayaan MENURUT PARA
AHLI
Mnrt pandangan umum para antropolog:
◼ Keseluruhan kebiasaan perilaku yg dianut oleh anggota2 suatu
masyarakat, meliputi kebiasaan makan, istirahat, kerja, pesta,
beribadat dsb
Definisi Kebudayaan MENURUT PARA
AHLI
◼ Leslie A. White:

“Kebudayaan, adalah suatu pengaturan/kelompok fenomena –


tindakan (pola perilaku); benda (alat; yang dibuat dengan alat);
gagasan (kepercayaan, pengetahuan); and perasaan (sikap,
“nilai”) – yang bergantung pada PENGGUNAAN SIMBOL-
SIMBOL.
Kebudayaan dimulai sejak manusia menjadi primata yang
mengeluarkan pikirannya (artikulatif) dan MENGGUNAKAN
SIMBOL.
Dikarenakan sifat simbolisnya, kebudayaan mudah dan siap
dikirimkan (ditransmisikan) dari satu manusia ke manusia
lainnya.”

“Maka dari itu, kebudayaan adalah proses SIMBOLIK,


berkesinambungan, kumulatif dan progresif”
Definisi Kebudayaan MENURUT PARA
AHLI

◼ Henry S. Lucas (a Short History of Civilization):

“Kebudayaan adalah suatu cara umum manusia hidup,


berpikir dan bertindak. Ia melingkupi:
1. Penyesuaian umum untuk kebutuhan ekonomi atau
lingkungan geografis,
2. Pengaturan umum yg dihasilkan untuk memenuhi
kebutuhan sosial dan politik yang timbul di
lingkungan tersebut,
3. Alat umum pemikiran dan pencapaian, ini
termasuk seni, sastra, sains, penemuan, filsafat dan
agama.”
Definisi Kebudayaan MENURUT PARA
AHLI
Koentjaraningrat:

⚫ Kebudayaan:
⚫ seluruh total dari budi, cipta, karya dan karsa manusia
yang tidak berakar pada nalurinya, dan karena itu
hanya bisa dicetuskan oleh manusia sesudah suatu
PROSES BELAJAR.

⚫ Tiga wujud kebudayaan:


1. Ide/gagasan, nilai, norma, peraturan / wujud ideal
(mentifact)
2. Aktivitas / wujud sosial (sociofact)
3. Benda-benda/ wujud fisikal (artifact)
Definisi Kebudayaan MENURUT PARA
AHLI

Tujuh Unsur
Universal
Kebudayaan
( Koentjaraningrat)
Tujuh Unsur Universal Kebudayaan
a. Bahasa
adalah alat komunikasi dalam masyarakat pada suatu budaya tertentu di
manapun. Ia menjadi alat untuk mengutarakan maksud dan pesan,
perasaan dan pemikiran dsb. Bahasa menjadi lisan dan tulisan, di mana
lisan adalah wujud sosiofact sementara tulisan adalah wujud artifact
Tujuh Unsur Universal Kebudayaan
b. Sistem Religi dan
Kepercayaan
Perpaduan antara keyakinan
dan praktek keagamaan
yang berhubungan dengan
hal-hal suci dan melampaui
oleh akal. Sistem ini
meliputi, sistem
kepercayaan, sistem nilai
dan pandangan hidup,
komunikasi keagamaan, dan
ritual/upacara keagamaan.
Unsur ini dari dulu hingga
sekarang menjadi panduan
arah hidup masyarakat
hampir di manapun.
Tujuh Unsur Universal Kebudayaan
c. Sistem Pengetahuan
Unsur ini berkisar pada
pengetahuan tentang kondisi
alam sekelilingnya dan sifat-
sifat peralatan yang
dipakainya.
Sistem pengetahuan meliputi
ruang pengetahuan tentang
alam sekitar, flora dan fauna,
waktu, ruang dan bilangan,
sifat-sifat dan tingkah laku
sesama manusia, tubuh
manusia
Tujuh Unsur Universal Kebudayaan
d. Sistem Masyarakat dan Organisasi
Sosial
Dimaknai sebagai sekelompok
masyarakat yang anggotanya merasa
satu dengan sesamanya. Organisasi
sosial meliputi: kekerabatan, asosiasi
dan perkumpulan, sistem kenegaraan,
sistem kesatuan hidup, perkumpulan.
Masyarakat dg budaya yg berbeda,
berbeda pula bentuk sistem
masyakarakat dan organisasi sosialnya.
Tujuh Unsur Universal Kebudayaan
e. Sistem Ekonomi dan Mata Pencaharian
Ini merupakan segala usaha manusia untuk mendapatkan barang dan jasa yang
dibutuhkan. Sistem ekonomi ini meliputi, berburu dan mengumpulkan makanan,
bercocok tanam, peternakan, perikanan, dan perdagangan.
Tujuh Unsur Universal Kebudayaan
f. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Teknologi di sini dimaknai sebagai jumlah
keseluruhan teknik yang dimiliki oleh para
anggota suatu masyarakat, meliputi
keseluruhan cara bertindak dan berbuat dalam
hubungannya dengan pengumpulan bahan-
bahan mentah, pemrosesan bahan-bahan itu
untuk dibuat menjadi alat kerja, penyimpanan,
pakaian, perumahan, alat transportasi dan
kebutuhan lain yang berupa benda material.
Unsur teknologi yang paling menonjol adalah
kebudayaan fisik yang meliputi, alat-alat
produksi, senjata, wadah, makanan dan
minuman, pakaian dan perhiasan, tempat
berlindung dan perumahan serta alat-alat
transportasi.
Tujuh Unsur Universal Kebudayaan
g. Kesenian
Kesenian dapat dimaknai
sebagai segala hasrat
manusia terhadap
keindahan. Bentuk
keindahan yang beraneka
ragam itu timbul dari
imajinasi kreatif yang dapat
memberikan kepuasan
batin bagi manusia.
Pemetaan bentuk kesenian
dapat terbagi menjadi tiga
garis besar, yaitu; seni rupa,
seni suara dan seni tari.
Tentang Kebudayaan

Fungsi kebudayaan yg khas:

� Menciptakan dan menetapkan kontiniuitas & solidaritas di kalangan


individu-individu anggota masyarakatnya. Di sinilah sering disebut-sebut
keyakinan, ide, nilai, ukuran, pola perilaku bersama.
Tentang Kebudayaan
Maka bisa disimpulkan bahwa ‘kebudayaan’ memiliki dua arti:

◼ Dalam artian netral dan luas, adalah segala sesuatu yang dibuat oleh
manusia, sesuai berbagai definisi tadi
----------------------------------------------------------------------------
◼ Dalam artian khusus, adalah sesuatu yang dianggap ideal, dicita-
citakan, memiliki konotasi positif, mencakup:
▪ Nilai2 luhur, kearifan lokal, dan sejumlah ciri khas yang menjadi
identitas dan kebanggaan
▪ dan tidak bertentangan dengan:
▪ Etika dan moralitas universal, termasuk Hak Asasi Manusia
▪ Agama dan kepercayaan yang berlaku umum

◼ ‘budaya’ dalam arti khusus inilah yang harus diperlihara dan


dikembangkan, potensi yang dijadikan modal dan referensi dalam
berkarya
Budaya Nusantara

Jadi, apakah arti


‘Budaya Nusantara’?

Apa bedanya ‘Nusantara’


dengan ‘Indonesia’?

Darimanakah asal
kata ‘Indonesia’?
Bedanya ‘Nusantara’ dengan ‘Indonesia’?
◼‘Nusantara’: menggambarkan sebuah kepulauan yang membentang dari
Sumatera hingga Papua, yang sekarang sebagian besar masuk wilayah
Indonesia
◼‘Nusantara’: menggambarkan kesatuan pulau secara geografis-antropologis
yang terletak antara Asia - Australia

◼‘Indonesia’ merujuk pada wilayah negara modern masa kini yang mewarisi
kebudayaan Nusantara dan mencakup sebagian besar kawasannya
Budaya Nusantara

◼ Budaya Nusantara dalam kuliah ini merujuk pada


seluruh hasil kebudayaan dalam lingkup/cakupan
wilayah Nusantara (geografis-antropologis),

◼ Termasuk 7 unsur maupun 3 wujud budaya, mulai


dari masa lalu hingga saat ini, heritage (warisan)
para leluhur hingga pengembangan kontemporer

◼ Terutama hal yang dianggap ideal, khas dan positif


Budaya Nusantara
dan Industri Kreatif
◼ Sepantasnya bidang Industri
Kreatif; (seni murni, desain,
kria) harus bisa
mengekspresikan dan
mempromosikan nilai-nilai
ideal Budaya Nusantara yang
kita miliki, diartikulasikan
sesuai perkembangan zaman

◼ Keberadaan dan kualitas seni


menunjukkan kehalusan
berbudaya dan tingginya
pencapaian suatu peradaban
Tujuan Perkuliahan
⚫ Memahami kebudayaan sebagai cara hidup
suatu masyarakat dan memahami bagaimana
kebudayaan lahir & berkembang dalam
konteks Nusantara

⚫ Mengetahui unsur-unsur kebudayaan dan


hubungan antara unsur-unsur tersebut, juga
memiliki bekal untuk menempatkan seni rupa
dalam kebudayaan keseluruhan dan cara
hidup suatu masyarakat

⚫ Memperkenalkan keunikan unsur-unsur


budaya Nusantara sebagai keunggulan dan
modal referensi utama yang potensial diolah
dan bisa diaplikasikan untuk rancangan karya
bidang Industri Kreatif
Syllabus Perkuliahan
1. Pendahuluan, Definisi, Arti dan Cakupan Kebudayaan
2. Ruang Lingkup Kebudayaan Manusia
3. Unsur-unsur & Sifat Hakiki Kebudayaan, Bentuk & Wujud
Kebudayaan
4. Periodisasi Kebudayaan Nusantara (1): Prasejarah
5. Periodisasi Kebudayaan Nusantara (2): Klasik & Madya
6. Periodisasi Kebudayaan Nusantara (3): Modern
7. Periodisasi Kebudayaan Nusantara (4): Kontemporer
8. UTS
9. Dinamika Kebudayaan (1)
10. Dinamika Kebudayaan(2)
11. Kebhinekaan dan Identitas Bangsa
12. Pandangan, Sikap dan Pendekatan terhadap Budaya Nusantara
13. Apresiasi Budaya Nusantara
14. Apresiasi Budaya Nusantara (2)
15. Apresiasi Budaya Nusantara (3), Simpulan & Penutup
16. UAS
Pustaka

1. Soni Sadono, Budaya Nusantara, Pustaka Sedayu, 2020

2. Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Rineka Cipta, 1986

3. Alo Liliweri, Pengantar Studi Kebudayaan, Nusa Media, 2014

4. Carol R. & Melvin Ember, Human Culture: Highlights of Cultural


Anthropology – Second Edition, Pearson Education, 2012

5. Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Djambatan, 1981

6. Nico de Jonge, Vincent Dekker, Peter Homan, Reimar Schefold . Indonesia


in Focus. Ancient Traditions-Modern Times. Edu’Actief Publishing Company.
Netherlands. 1990.
Terima kasih kepada
Bpk Yustiono
Bpk Lingga Agung
Bpk Jerry Dounald
Kuis

◼Apakah yang disebut dengan ‘kebudayaan’?

◼Apa sajakah cakupannya?

Anda mungkin juga menyukai