Anda di halaman 1dari 5

KEBUDAYAAN KETOPRAK DESA KENDALAGUNG

Dewi Zumrotus Sholikah


STAI Al-Kamal Sarang-Rembang,
Manajemen Pendidikan Islam
Email: dewizum123@gmail.com

Abstrak: Kebudayaan adalah suatu kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,


kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan
yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Adat merupakan kebiasaan-
kebiasaan yang berlangsung dan menjadi norma dalam masyarakat atau pola-pola perilaku
tertentu dari warga masyarakat di suatu daerah. Dalam adat istiadat terkandung serangkaian
nilai, pandangan hidup, cita-cita pengetahuan dan keyakinan serta aturan-aturan yang saling
berkaitan sehingga membentuk satu kesatuan yang bulat. Ketoprak adalah pertunjukan
kesenian yang menampilkan hiburan bagi penonton. Budaya ketoprak kendalagung adalah
pertunjukan kesenian yang bertujuan untuk memberikan rasa syukur kepada hasil bumi
(sedekah bumi) yang biasanya diadakan setahun sekali dan wajib dilaksanakan.

Kata Kunci : Kebudayaan; Adat;Ketoprak.

A. PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari, orang begitu sering membicarakan soal budaya. Juga dalam
kehidupan sehari-hari, orang tak mungkin berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan. setiap
hari orang melihat, mempergunakan dan kadang-kadang merusak kebudayaan. Namun
apakah yang disebut kebudayaan itu ? apakah masalah tersebut penting bagi kehidupan
tersebut penting bagi penyelidikan bagi kebudayaan ?
Kebudayaan adalah suatu kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang
didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Masyarakat adalah yang hidup
bersama yang menghasilkan kebudayaan dengan demikian, tak ada masyarakat yang tidak
memiliki kebudayaan dan sebaliknya tak ada kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah
dan pendukungnya. walaupun secara teoritas dan untuk kepentingan analistis, kedua
persoalan tersebut dapat dibedakan dan dipelajari secara terpisah.
Adat adalah kebiasaan-kebiasaan yang berlangsung dan menjadi norma dalam masyarakat
atau pola-pola perilaku tertentu dari warga masyarakat di suatu daerah. Dalam adat istiadat
terkandung serangkaian nilai, pandangan hidup, cita-cita pengetahuan dan keyakinan serta
aturan-aturan yang saling berkaitan sehingga membentuk satu kesatuan yang bulat. Fungsinya
sebagai pedoman tertinggi dalam bersikap dan berperilaku bagi seluruh warga masyarakat.
Dan setiap daerah memiliki adat istiadat atau kebiasaan yang berbeda-beda, sesuai dengan
struktur sosial dalam masyarakat tersebut. Ketoprak adalah pertunjukan kesenian yang
menampilkan hiburan bagi penonton. Kesenian ini juga menjadi salah satu bukti kebudayaan

1
dan kesenian tradisional yang dimiliki Indonesia. Budaya ketoprak kendalagung adalah
pertunjukan kesenian yang bertujuan untuk memberikan rasa syukur kepada hasil bumi
(sedekah bumi) yang biasanya diadakan setahun sekali dan wajib dilaksanakan. Pada
umumnya pertunjukan ini dilaksanakan pada tahun selo (kamis pahing), kebudayaan tersebut
secara turun temurun dilakukan agar adat istiadat tidak hilang apalagi dengan maraknya
kebudayaan modern yang saat ini sangat mendominasi anak muda.
B. PEMBAHASAN
a. Pengertian Kebudayaan
Kata “ kebudayaan” berasal dari ( bahasa sangsekerta ) buddhayah yang merupakan
jamak kata “buddhi” yang berarti budi atau akal. kebudayaan diartikan sebagai “ hal-hal yang
bersangkutan dengan budi atau akal”. Kebudayaan adalah suatu kompleks yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-
kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat. Dengan kata lain kebudayaan mencakup semuanya yang didapatkan atau
dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Selo Soemardjan dan Soelaeman
Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya , rasa dan cipta masyarakat.
Kebudayaan didefinisikan sebagai pengetahuan manusia sebagai ciri makhluk sosial yang
dapat digunakan untuk dapat memahami dan menginterpretasikan berbagai hal di lingkungan,
sehingga menciptakan sebuah pengalaman. Menurut Parsudi Suparlan, kebudayaan juga
merupakan sebuah landasan serta acuan seseorang dalam bertingkah laku. Karya masyarakat
menghasilkan teknologi dan kebudayaan benda atau kebudayaan jasmani ( material culture )
yang diperlukan oleh manusiauntuk menguasai alam sekitarnya agar kekuatan serta
hasilnyadapat diabdikan untuk keperluan masyarakat.
b. Unsur-Unsur Kebudayaan
Setiap kebudayaan bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur-unsur besar maupun unsur-
unsur kecil yang merupakan bagian dari sesuatu kebulatan yang bersifat dari kesatuan.
Misalnya dalam kebudayaan Indonesia dapat dijumpai unsur besar seperti umpamanya majlis
permusyawaratan rakyat, disamping adanya unsur-unsur kecil seperti, sisir, kancing, baju,
peniti dan lainya yang dijual dipinggir jalan.
Berapa orang sarjana yang mencoba merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan tadi.
misalnya, Melville J. horskovits mengajukan empat unsur pokok kebudayaan, yaitu :
1. Alat-alat teknologi
2. Sistem Ekonomi
3. Keluarga
4. Kekuasaan Politik
Beberapa unsur-unsur kebudayaan , untuk kepentingan ilmiah dan analisisnya
diklasifikasikan kedalam unsur-unsur pokok atau besar kebudayaan, lazim disebut cultural
universals. Istilah ini menunjukan bahwa unsur-unsur tersebut bersifat universal, yaitu
antropolog yang membahas persoalan tersebut secara dunia ini.
c. Fungsi Kebudayaan bagi Masyarakat

2
Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat.
bermacam kekuatan yang harus dihadapi masyarakat dan anggota-anggotanyaseperti kakutan
alam , maupun kekuatan-kekuatan lainnya didalam masyarakat itu sendiri tidak selalu baik
baginya. Selain itu, manusia dan masyarakat memerlukan pula kepuasan, baik dibidang
spiritual mauun material. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut di atas untuk sebagian
besar dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri. Dikatakan
sebagian besar karena kemampuan manusia terbatas sehingga kemampuan kebudayaan yang
merupakan hasil ciptaanya juga terbatas didalam memenuhi segala terbatas didalam
memenuhi segala kebutuhan.
d. Pengertian Masyarakat Desa

Masyarakat pedesaan ialah masyarakat yang mendiami suatu wilayah tertentu yang
ukurannya lebih kecil dari wilayah kota. Masyarakat desa adalah bentuk persekutuan abadi
antara manusia dan institusinya dalam wilayah setempat yaitu tempat mereka tinggal di
rumah-rumah pertanian yang tersebar dan di kampung yang biasanya menjadi pusat kegiatan
bersama. Sering disebut dengan masyarakat pertanian /pedesaan. Di kehidupan masyarakat
desa mempunyai sistem kehidupan pada umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.
Sebagian besar warga masyarakat pedesaan mempunyai pekerjaan sebagai petani. Pekerjaan-
pekerjaan yang di luar pertanian merupakan pekerjaan sambilan yang biasa mengisi waktu
luang. Masyarakat pedesaan di Indonesia bersifat homogen, seperti dalam hal mata
pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya. Selain itu, kehidupan masyarakat pedesaan
di Indonesia identik dengan dengan istilah gotong-royong yang merupakan kerja sama untuk
mencapai kepentingan Bersama-sama.

e. Budaya Masyarakat Desa

Adat merupakan kebiasaan-kebiasaan yang berlangsung dan menjadi norma dalam


masyarakat atau pola-pola perilaku tertentu dari warga masyarakat di suatu daerah. Dalam
adat istiadat terkandung serangkaian nilai, pandangan hidup, cita-cita pengetahuan dan
keyakinan serta aturan-aturan yang saling berkaitan sehingga membentuk satu kesatuan yang
bulat. Fungsinya sebagai pedoman tertinggi dalam bersikap dan berperilaku bagi seluruh
warga masyarakat. Dan setiap daerah memiliki adat istiadat atau kebiasaan yang berbeda-
beda, sesuai dengan struktur sosial dalam masyarakat tersebut. Dapat di amati pola
kebudayaan masyarakat di Desa yang dari dulu sampai sekarang masih ada. Pola kehidupan
masyarakat desa sangat intim antara individu dengan individu yang lain. Seperti ketika
sebuah keluarga tertimpa musibah, salah satu keluarganya meninggal dunia. Maka tanpa
adanya sosialisasipun mereka dengan sendirinya ikut merasakan kesedihan keluarga tersebut
atau ikut simpati. Bukti konkrit dari hal tersebut adalah adanya tahlilan pada hari ketiga
setelah meninggalnya salah satu keluarga, kemudian tahlilan hari ketujuh, tahlilan hari ke
empat puluh, kemudian tahlil hari ke100 sampai 1000 hari kematian tersebut. Hal tersebut
merupakan wujud kepedulian masyarakat desa yang begitu tinggi dengan sesamanya. Tidak
hanya rasa simpati yang ditunjukkan masyarakat desa, namun gotongroyong dalam

3
pembangunan rumah sebuah keluarga, masyarakat yang lain tanpa dimintai pertolongan
mereka akan membantu dengan ikhlas baik tenaga maupun pikiran.

f. Budaya ketoprak kendalagung

Ketoprak adalah pertunjukan kesenian yang menampilkan hiburan bagi penonton.


Kesenian ini juga menjadi salah satu bukti kebudayaan dan kesenian tradisional yang dimiliki
Indonesia. Sebagaimana yang disebutkan dalam buku Informasi dalam Konteks Sosial
Budaya - Rajawali Pers yang ditulis Rhoni Rodin (2021:88) yang menyebutkan jenis seni
tradisional di Indonesia adalah wayang, ketoprak, tari, ludruk, dan lenong. Pementasan
kesenian ketoprak juga dilakukan dengan menggunakan unggah ungguh bahasa Jawa sebagai
ciri khas yang paling menonjol. Tak hanya itu, biasanya kesenian ketoprak juga dimainkan
dengan iringan gamelan Jawa yang merdu sehingga kebudayaan Jawa dalam pementasan ini
terasa sangat kental.
Umumnya pertunjukan ini menyajikan kisah atau cerita legenda khas Jawa seperti
Ramayana dan Mahabharata. Meski begitu, pertunjukan ini tetap diminati penonton
khususnya masyarakat jawa karena jalan cerita dan pemainnya yang berhasil mengemas cerita
dengan unik dan menghibur. Kita dapat menemukan pertunjukan ketoprak di berbagai daerah
di Jawa Tengah seperti Desa KENDALAGUNG. Budaya ketoprak kendalagung adalah
pertunjukan kesenian yang bertujuan untuk memberikan rasa syukur kepada hasil bumi
(sedekah bumi) yang biasanya diadakan setahun sekali dan wajib dilaksanakan. Pada
umumnya pertunjukan ini dilaksanakan pada tahun selo (kamis pahing), kebudayaan tersebut
secara turun temurun dilakukan agar adat istiadat tidak hilang apalagi dengan maraknya
kebudayaan modern yang saat ini sangat mendominasi anak muda. Tentunya memiliki tujuan
sebagai berikut:

a. Untuk melestarikan budaya ketoprak Kendalagung


b. Sebagai wujud rasa syukur
c. Menghibur warga masyarakat Kendalagung
d. Sarana edukasi
Pertunjukan ini dapat di saksikan bersama keluarga atau sanak saudara sebagai media
edukasi kebudayaan yang menghibur. Disamping itu mampu memberikan wawasan
kepada anak muda terkait kebudayaan yang wajib dijaga dan harus diteruskan . Mungkin
bukan hanya ketoprak kebudayaan yang ada di desa kendalagung ada juga Wayang, Joget,
atau kesenian yang berbau kejawen lainnya, namun ketoprak merupakan tradisi yang
memang wajib dilaksanakan tiap tahunnya yang konon kata para tetua desa apabila waktu
sedekah bumi tidak menyelenggarakan ketoprak akan terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan atau hasil panen tahun kedepan akan berkurang bahkan bisa mengalami gagal
panen. Hal tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan dan tradisi di desa kendalagung
cukup kental, Tugas kita sebagai anak muda adalah melestarikan adat yang sudah
dilakukan dimasyarakat selama bertahun-tahun selagi niat dari adat tersebut tidak
menyimpang atau melanggar aturan norma agama kebudayaan bisa dilaksanakan.

4
C. KESIMPULAN

Kebudayaan adalah suatu kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan
oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Masyarakat adalah yang hidup bersama yang
menghasilkan kebudayaan dengan demikian, tak ada masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan
dan sebaliknya tak ada kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah dan pendukungnya.
walaupun secara teoritas dan untuk kepentingan analistis, kedua persoalan tersebut dapat
dibedakan dan dipelajari secara terpisah salah satunya ada ketoprak. Ketoprak adalah pertunjukan
kesenian yang menampilkan hiburan bagi penonton. Kesenian ini juga menjadi salah satu bukti
kebudayaan dan kesenian tradisional yang dimiliki Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Pradana,C.2011.’’Kebudayaan Masyarakat Dipedesaan’’.Palembang. (Online) diakses 23 May


2013. http://cepipradana.blogspot.com/2013/05/kebudayaan-masyarakat-
dipedesaan.html?m=1

https://m.kumparan.com/amp/berita-update/kesenian-ketoprak-pengertian-sejarah-dan-isi-
ceritanya-1wPH3Z47YVC#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16869205508521&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com

https://www.academia.edu/9900684/Makalah_Kebudayaan_Dan_Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai