Anda di halaman 1dari 7

APRESIASI BUDAYA

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas UAS mata kuliah apresiasi budaya yang diampu
oleh:

Drs. Iswahyudi M.Hum.

Disusun oleh :

Ayuni Kurnia Wulandari

19210141028

Sastra Indonesia A

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2019

1
1. Apakah yang Anda ketahui tentang apresiasi budaya, jelaskan berdasarkan etimologi
dan maksudnya. Mengapa kebudayaan harus di apresiasi?
jawab : Istilah apresiasi berasal dari bahasa inggris "apresiation" yang berarti
penghargaan,penilaian,pengertian. Bentuk itu berasal dari kata kerja " ti appreciate"
yang berarti menghargai, menilai,mengerti dalam bahasa indonesia menjadi
mengapresiasi. Apresiasi budaya adalah kesanggupan untuk menerima dan
memberikan penghargaan, penilaian, pengertian terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia.
Kebudayaan perlu diapresiasi dengan harapan kita sebagai manusia dapat
memperlihatkan rasa menghargai karya yang dihasilkan dari akal dan budi manusia.
Apresiasi diperlukan untuk tetap menjaga nilai-nilai budaya yang ada agar tetap hidup
dan selalu lestari, juga dapat dikembangkan menjadi lebih baik. Melalui apresiasi,
seorang pencipta dapat memperoleh masukan, ide, saran, kritik, dan pujian untuk
karyanya. Melalui ide, saran, masukan, dan kritik tersebut jugalah para pencipta
diharapkan dapan membuat karya yang lebih baik lagi.

2. buatlah suatu bagan/ skema/ gambar tentang pohon seni. jelaskan masing-masing
bagian dan cabangnya

sumber gagasan : IDE / GAGASAN


-pengalaman

-mimpi

-media masa

-lingkungan
PERUPA

Eksplorasi

-medium

-teknik

-alat

-bahan
PRODUKSI PAMERAN
-obyek
KARYA KARYA

2 KARYA
3. Ada empat metode mengapresiasi budaya. Jelaskan dan berilah masing-masing contoh
penerapannya.
Metode mengapresiasi Budaya :
a. Metode Induktif
Apresiasi dilakukan dengan cara menarik konsep / kebenaran / keindahan dari pranata
yang sifatnya khusus sampai yang bersifat umum.
b. Metode Deduktif
Apresiasi dilakukan dengan cara menarik konsep / kebenaran / keindahan dari pranata
yang sifatnya umum sampai yang bersifat khusus
c. Metode Empati
Apresiator mengamati seolah-olah larut pada peraasan, terbawa oleh obyek, sehingga
dalam komentar-komentarnya terdapat ibarat, metafora yang melebih-lebihkan.
d. Metode Interaktif
Metode ini dilakukan untuk mencari kesepakatan dengan melalui sarasehan budaya.

4. Sebut dan jelaskan tiga wujud kebudayaan dan tujuh unsur kebudayaan
Wujud kebudayan :
a. Gagasan (Wujud Ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,
gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala
atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan
gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu
berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat
tersebut.
b. Aktivitas(tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem
sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan
kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang
berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari,
dan dapat diamati dan didokumentasikan.
c. Artefak (karya)

3
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan,
dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang
dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak
bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan
ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak)
manusia

Unsur Kebudayaan :
1. Sistem religi dan upacara keagamaan
Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik manusia dalam
menguasai dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia alam sangat terbatas.
Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sistem
jagad raya ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian jagad
raya. Sehubungan dengan itu, baik secara individual maupun hidup bermasyarakat,
manusia tidak dapat dilepaskan dari religi atau sistem kepercayaan kepada penguasa
alam semesta. Agama dan sistem kepercayaan lainnya seringkali terintegrasi dengan
kebudayaan. Agama (bahasa Inggris: Religion, yang berasar dari bahasa Latin
religare, yang berarti “menambatkan”), adalah sebuah unsur kebudayaan yang penting
dalam sejarah umat manusia.

2. Sistem dan organisasi kemasyarakatan


Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur sosial. M.
Fortes mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat
dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang
bersangkutan. Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga
yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan.

3. Sistem pengetahuan
Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang
benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan.

4. Bahasa

4
Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling
berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa
isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan
bicaranya atau orang lain. 5. Kesenian
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat
manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai
makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak
kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.

6. Sistem mata pencaharian hidup


Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-
masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya:
a. berburu dan meramu
b. beternak
c. bercocok tanam di ladang
d. menangkap ikan

7. Sistem teknologi dan peralatan.


Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan. Teknologi menyangkut cara-
cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan
perlengkapan.

5. Apakah yang Anda ketahui tentang pranata budaya dan pranata sosial. jelaskan.
jawab : Pranata Budaya adalah sistem norma atau aturan-aturan yang mengenai suatu
aktivitas masyarakat yang khusus yang berhubungan dengan ketujuh unsur
kebudayaan. Di bawah ini adalah contoh pranata budaya yang digolongkan ke dalam
delapan kelompok, dengan memakai delapan kebutuhan hidup manusia sebagai
prinsip penggolong-an.
Pranata Sosial menurut Horton dan Hunt (1987) adalah suatu sistem norma untuk
mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting.
Pranata sosial adalah sesuatu yang bersifat konsepsional, artinya bahwa eksistensinya
hanya dapat ditangkap dan dipahami melalui sarana pikir, dan hanya dapat
dibayangkan dalam imajinasi sebagai suatu konsep atau konstruksi pikir.

5
Unsur-unsur dalam pranata sosial bukanlah individu-individu manusianya itu, akan
tetapi kedudukan-kedudukan yang ditempati oleh para individu itu beserta aturan
tingkah lakunya. Dengan demikian pranata sosial merupakan bangunan atau
konstruksi dari seperangkat peranan-peranan dan aturan-aturan tingkah laku yang
terorganisir. Aturan tingkah laku tersebut dalam kajian sosiologi sering disebut
dengan istilah “norma-norma sosial”.

6. Jelaskan masing-masing di bawah ini :


Perubahan di berbagai bidang sering disebut sebagai perubahan sosial dan perubahan
budaya karena proses berlangsungnya dapat terjadi secara bersamaan. Perubahan
sosial merupakan perubahan dalam segi struktur dan hubungan sosial, sedangkan
perubahan budaya merupakan perubahan dalam segi budaya masyarakat. Perubahan
sosial terjadi dalam segi distribusi kelompok umur, jenjang pendidikan, dan tingkat
kelahiran penduduk.

Sedangkan perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang


terjadi karena ketidaksesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda
sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Perubahan
budaya meliputi penemuan dan penyebaran masyarakat, perubahan konsep nilai susila
dan moralitas, bentuk seni baru dan kesetaraan gender. Perubahan budaya juga dapat
timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan
kontak dengan kebudayaan lain.

a. Asimilasi adalah proses penyesuaian sifat-sifat asli dengan sifat lingkungan yang
baru, atau perpaduan berbagai unsure menjadi satu (seperti pemaduan unsur berbagai
kebudayaan menjadi satu kebudayaan).

b.Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan


baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli.

c. Inovasi adalah proses merubah pengetahuan dan ide menjadi cara yang lebih baik
dalam menjalankan usaha atau menjadi barang dan jasa yang baru atau lebih baik, yang
dinilai oleh masyarakat.

d. Barokisasi adalah budaya yang lemah berusaha mengimbangi budaya yang kuat.

6
e. Cultural Lag adalah kesenjangan budaya, maksudnya adalah ketimpangan budaya
yg terjadi karena tidak seimbangnya perubahan budaya material dengan budaya immaterial

f. Refineri adalah yang lemah memurnikan budaya atau ingin menandingi

g. lokal genius adalah terjadi perubahan budaya yang lemah mengalahkan budaya yang
kuat.

7. Ceritakan salah satu pengalaman anda dalam mengapresiasi budaya di sekitar anda
jawab : Apresiasi budaya Banyumas yakni kerajinan gerabah. Saya pertama kali
melihat pembuatan gerabah, saya tidak menyangka ternyata pabrik pembuatan
gerabah ada di Banyumas ebih tepatnya di desa klampok. bahkan pemasaran gerabah-
gerabah itu sudah mencapai mancanegara. Dan saya sangat bangga terhadap produk
gerabah Indonesia. Jadi bagi kalian, jangan malu untuk membeli produk gerabah
Indonesia yang terkenal kualitasnya hingga luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai