diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sejarah Matematika
BANDUNG
2015
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt yang telah
Makalah ini kami tulis dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Sejarah Matematika. Selain itu, pembuatan makalah ini juga untuk menambah
pengetahuan dan wawasan baik bagi kami maupun bagi pembaca sehingga kita
Makalah ini membahas tentang sejarah salah satu tokoh besar dalam
Tak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada pihak - pihak yang telah
kekurangan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati kami mohon kritik
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
Halaman
KATAPENGANTAR ..................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Hidup Pythagoras .......................................................................... 5
B. Saran ............................................................................................... 37
3
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2. Ilustrasi Bukti Teorema Pythagoras oleh Yanney & Calderhead ........ 24
BAB I
PENDAHULUAN
4
Matematika sering disebut sebagai ratu dari ilmu pengetahuan. Hal ini
panjang. Perjalanan panjang matematika ini menjadi sejarah yang perlu untuk
kita diketahui, baik diketahui oleh siswa–siswi yang masih duduk di bangku
hanya sampai sekolah dasar pasti akan mempelajari matematika. Selama kita
geometri seperti segitiga, persegi, persegi panjang dan sebagainya. Disaat kita
dari dua sisi segitiga siku-siku sama dengan kuadrat dari sisi ketiga atau sisi
dapat hapal diluar kepala mengenai teorema ini dan menggunakannya untuk
dalam pembahasannya.
Dalil Pythagoras inilah yang paling banyak diketahui orang jika disebutkan
nama besar Pythagoras. Padahal teorema Pythagoras hanyalah salah satu dari
5
suka mengolah dan mengobservasi tentang angka. Sebenarnya, Pythagoras
atau siapa saja yang mempelajari sejarah filsafat Yunani Kuno pasti akan
dalam matematika dan filsafat ini cukuplah panjang. Tokoh besar ini banyak
diketahui dan dipelajari. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menulis
B. Rumusan Masalah
Agar pembahasan pada makalah ini dapat fokus dan tertuju dengan
jelas, maka rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
6
2. Apa saja kontribusi Pythagoras dalam Matematika?
C. Tujuan Penulisan
dalam penulisan makalah ini memiliki tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
D. Manfaat Penulisan
Pythagoras.
Pythagoras.
7
BAB II
PEMBAHASAN
8
Pythagoras lahir pada tahun 580 SM (Sebelum Masehi) di Pulau Samos,
Yunani. Dia berayah seorang pedagang kaya bernama Mnesarchus dari kota
zaman telah dinujumkan jauh hari oleh seorang pendeta Yunani di kuil
Apollo, kota Delphi. Ketika itu Mnesarchus yang baru menikahi Pythais
sang pendeta. “Ke sinilah, hai orang Phoenicia,” kata pendeta. Mnesarchus
ketakjuban. “Sudah tugasku menerima wahyu dari Yang di Atas. Kau akan
bangsa Yunani, dia akan penuh hikmat. Bagi umat manusia keseluruhan, dia
9
tanda khusus pada paha bayi Pythagoras yang dia yakini sebagai petunjuk
adanya keistimewaan.
berguru pada Pherekydes. Guru kedua itu juga memberikan banyak bekal
merupakan guru yang hebat dan selalu dikelilingi pemuda-pemuda yang ingin
10
Dari ajaran itulah Pythagoras memperoleh inspirasi awal mengenai
tekun belajar dan melupakan segala duka laranya. Dari guru Pherekydes,
pribadi oleh Guru Thales. Kendati sehari-hari tidak lagi bertugas mengajar,
selain juga tetap mengikuti pelajaran yang diberikan Anaximander. “Jadi kau
ini dari Samos untuk belajar matematika. Dengan senang hati aku akan
pengukuran geometris.
ilmunya dengan belajar ke Mesir. “Sudah tak ada yang bisa kuajarkan
11
padamu. Untuk mendalaminya lebih jauh, pergilah ke Mesir, tempat segala
sesuatu berasal. Baik itu teologi, matematika, geometri dan kimia, semuanya
daging serta jauhi sifat rakus dan tamak agar jiwamu selalu bersih,” nasihat
nabi itu, Pythagoras juga belajar ritus agama dan ketuhanan. Banyak cara
hidup pendeta Mesir kelak diadopsi Pythagoras dan diajarkan kepada para
kagum menyaksikan kemajuan peradaban negeri itu.Pada masa itu Yunani masih di
12
pendeta Hindustan itulah tampaknya Pythagoras mengembangkan konsep
filsafat, bahwa jiwa kita semua akan menyatu kembali dalam satu kesatuan
selain adanya agama Hindu yang sudah mengakar, berkembang pula ajaran
baru yang disebarluaskan oleh Sidharta Gautama yang terkenal dengan nama
hangat dari warga Samos. Sebagian besar penduduk memilih hidup berfoya-
meninggalkan kampung halamannya pada tahun 518 SM. Dia hanya bertahan
sekitar dua tahun saja. Ada kelompok masyarakat yang sangat membencinya.
Bahkan ada yang menyerang Pythagoras sebagai antek Persia atau antek
Mesir. Memang pengaruh Mesir maupun alam pikiran timur sudah merasuk
13
perguruan atau semacam pesantren. Mereka bersumpah setia untuk sehidup
empat tahun. Wanita yang dinikahinya masih berusia muda belia dan menjadi
anak.
karena tidak dapat diungkap secara pasti apa dan bagaimana duduk perkara
memang telah diincar nyawanya sejak masih usia muda di kampung halaman.
bahwa guru mereka meninggal dengan cara yang unik. Beberapa dari mereka
14
menyatakan Pythagoras mogok makan, sebagian lagi menyatakan bahwa dia
mengurung dan berdiam diri. Cerita lain menyatakan bahwa konon rumahnya
terbakar dan lagi ke segala penjuru untuk menyelamatkan diri. Massa yang
melarikan diri tetapi tertangkap dan dipukuli. Dia disuruh berlari di suatu
ladang, namun mengatakan bahwa dia lebih baik mati. Kemudian diambil
1. Filsafat Yunani
mata, tetapi lebih tepat dikatakan sebagai saingan (pilihan) dari kebudayaan
dibenarkan oleh akal pikiran dinamakan filsafat, dan apa yang tidak dapat
15
a. Menurut filsafat Yunani bukan hanya sebab yang pertama (first
umumnya.
berubah (perpetual flux, panta rhei) dan pendapat ini telah dirubah
all things).
16
a. Aliran Tabii (natural philosophy) dengan Democritus sebagai
abadi.
oleh aliran Elea dan Socrates, yang mengatakan bahwa sumber alam
oleh Socrates dan golongan sofis meskipun ada perbedaan antara dia
dengan mereka.
2. Filsafat Pythagoras
didapat dengan jiwa yang suci dan tulus. Alam menuntut matematika
17
kebenaran dalam segala situasi itu merupakan inspirasi yang didapat
yang tidak dihitung atau tidak dapat dihitung berarti suatu kejahatan.
Oleh karena itu Pythagoras pun berkata bahwa segala sesuatu adalah
bilangan.
18
Pythagoras memberi tempat yang istimewa pada bilangan 10. Dia
perhitungan.
dan tidak pernah gentar karena berlandaskan pada kebersihan jiwa dan
pemikiran. Saya katakan hal ini, sebab apa yang tampak sebagai
19
Pythagoras. Konsepsi dunia dari dunia abadi, yang nyata bagi intelek,
antara akal budi dan tafsir metafisis itulah yang sangat membedakan
dengan metafisika Timur atau Asia-Afrika yang jauh lebih mistis dan
20
melaksanakan suatu hajat. Semua hari (menurut mereka) memiliki kode
bilangan dari hari kelahiran calon mempelai laki-laki dan calon mempelai
perempuan.
maka mereka mesti memberikan sesaji untuk menolak bala dari bilangan
jelek tersebut. Bila bilangan yang dihasilkan adalah bilangan ‘baik’ atau
sehingga lahirlah teori Feng Sui atau Hong Sui. Keyakinan kepada bilangan-
bilangan ini melahirkan pula model ramalan nasib dengan SHIO, yaitu
perhitungan nasib seseorang berdasarkan tanggal, bulan dan tahun yang juga
segala hal adalah bilangan, maka hal ini tidak saja berarti bahwa
21
segalanya bisa dihitung, dinilai dan diukur dengan bilangan dalam
bilangan itu segala sesuatu menjadi harmonis dan seimbang. Dengan kata
pengetahuan, khususnya ilmu pasti. Dia adalah sosok yang sangat penting
antara 18 dan 20 tahun. Namun yang diakui oleh Pythagoras sebagai guru
adalah Pherekydes.
bilangan. Betapa pun luasnya semesta ini, unsur-unsur dan setiap perubahan
angka merupakan intisari dan dasar fundamental dari segala sesuatu di alam jagad
22
Sebagai contoh, Pythagoras yang juga dikenal sebagai musisi berbakat,
yaitu seorang pemain lira, menemukan musik terkait dengan matematika. Ini
Setiap perubahan panjang senar dengan perbandingan yang tetap (1:2; 2:3;
dan 3:4) akan menghasilkan nada yang berbeda untuk setiap perbandingan
perubahan yang terjadi di alam semesta ini dapat dinyatakan dengan bilangan-
bilangan.
barang apapun yang dapat menjadi jelas, baik pada dirinya sendiri maupun
dalam hubungan dengan barang-barang lain. Bentuk, isi dan hakikat segala
apapun tidak akan pernah lepas dari angka-angka. Sifat angka-angka mustahil
mengandung ketidakbenaran.
Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-
siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya).
Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya
Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena dia lah
23
Penemuan Pythagoras dalam bidang musik dan matematika tetap hidup
1. Teorema Pythagoras
hubungan dalam Geometri Euclides diantara tiga sisi dari segi tiga siku-
siku. Hal ini menyatakan bahwa ‘jumlah dari persegi yang dibentuk dari
panjang dua sisi siku-sikunya akan sama dengan jumlah persegi yang
dimana a dan b mewakili panjang dari dua sisi lain dari segitiga siku-siku
24
orang yang percaya bahwa terdapat hubungan khusus antara sisi dari
sama dengan kuadrat sisi miring telah dikenal sejak zaman Babilonia
daftar kolom nomor yang menunjukkan apa yang sekarang kita sebut
a2 + b2 = c2.
knot, yang dapat dibentuk menjadi sebuah segitiga siku-siku ukuran 3-4-
25
metode aljabar untuk membangun Tripel Pythagoras. Menurut Sir
Tomas L. Heath, tidak ada penelitian sebab dari teorema ini. Namun,
26
Gambar 1. Konstruksi Bukti Teorema Pythagoras
yaitu :
AE = AB
AF = AC
luasnya sama dengan lus setengah persegi dengan sisi AC. Di sisi
lain, ΔAEC memiliki alas AE dan tinggi AM, di mana M adalah titik
dengan AE.
27
Yanney dan J.A. Calderhead dalam Am Math Monthly, v.4, n 6/7,
Euclid dalam salah satu bukunya yang cukup terkenal. Bukti lain
berikut :
𝑎𝑎
dan 270°. Masing-masing segitiga memiliki luas sebesar .
2
28
Gambar 4. Persegi dengan Sisi c
kita mendapatkan :
c² = (a - b) ² + 2ab
= a ² - 2ab + b ² + 2ab
=a²+b²
2. Geometri Pythagoras
29
Jika diberikan garis AC lalu dibagi menjadi empat bagian
lebih panjang.
𝑎−𝑎
Misal AP = x dan AC = a. Maka golden section adalah 𝑎 = .
𝑎 𝑎
−1±√5
x2+ax-a2. Maka, 𝑎 = 𝑎. Yang dinamakan Golden Section adalah
2
− 1+√5
yang bernilai positif 𝑎 = .
2
3. Pentagram Pythagoras
di bawah ini.
30
Misalkan persegi ABCD memiliki sisi a. Bagilah garis DC sama
didapat:
𝑎 2 5
|𝑎𝑎| = |𝑎𝑎|2 + |𝑎𝑎|2 = 𝑎2 + ( ) =
2 𝑎
2 4
maka,
√5 1 √5 − 1
|𝑎𝑎| = ( − )𝑎 = 2 𝑎
2 2
konstruksi dari segitiga sama kaki yang memiliki sudut-sudut 36o, 72o,
dan 72o. Kita mulai mengkonstruksi segilima tersebut dari garis AC.
PC : AC = AP : PC
AQ : AC = QC : AQ
Tarik garis tegak lurus dari titik tengah garis AC ke titik B sedemikian
sehingga AP = PB = QB = QC.
31
Misal α = ∠ PAB dan β = ∠ QPB. Maka 180o – β – 2 α = 180o.
1 1
Akibatnya𝑎 = 𝑎 dan diperoleh (2 + ) 𝑎 = 180o. Maka kita dapatkan
2 2
𝑎 = 72o. Karena PBQ adalah segitiga sama kaki, maka QBP = 36o.
dengan sisi AE, ED, and DC. Gunakan segitiga yang sama untuk
epha, ipse dixit” (dia sendiri yang telah mengatakan demikian). Kaum ini
jalan hidup, sarana supaya setiap orang menjadi tahir, sehingga luput dari
32
Ternyata doktrin kaum Pythagorean ini tidaklah sempurna. Hal ini
Pythagorean. Angka nol tidak ada atau tidak dikenal dalam kamus
melanggar hukum alam. Suatu nisbah menjadi tidak ada artinya karena
“campur tangan” angka nol. Angka nol dibagi suatu angka atau bilangan
semesta versi Pythagorean, untuk alasan inilah kehadiran angka nol tidak
dapat ditolerir.
persaudaraan tetap dijaga sebagai sebuah rahasia. Rahasia ini harus tetap
dijaga jangan sampai bocor atau kultus mereka hancur. Mereka tidak
1, 2 atau 17, dimana b≠0 karena dengan itu akan menimbulkan bencana.
Tidak perlu dijelaskan lagi, alam semesta tidak sesuai dengan kaidah
33
tersebut. Banyak bilangan yang tidak dapat dinyatakan semudah itu ke
𝑎
dalam bentuk .
𝑎
akan muncul bilangan irrasional, dan kelak besarnya ditentukan oleh akar
bilangan. Bilangan irrasional terjadi dan akan selalu terjadi pada semua
sisi adalah satu, dapat dihitung panjang sisi lain yaitu dengan rumus
a. Imortalitas Jiwa
bersifat imortal (tidak akan pernah binasa atau bersifat abadi). Bila
34
seorang manusia mati, jiwanya tidak ikut mati atau binasa melainkan
dipandang berasal dari jenis atau spesies yang sama meskipun dalam
saat ajal tiba. Kalau tidak menyucikan dirinya, maka jiwa seseorang
b. Reinkarnasi Jiwa
sekarang ini akan ada kembali (reinkarnasi jiwa) dan dalam keadaan
35
satu saat nanti saya akan mengalami peristiwa ini lagi yang persis
sama. Dengan kata lain saya akan hidup kembali dengan alur
3. Numeriologi Semesta
segala sesuatu adalah bilangan-bilangan. Betapa pun luasnya semesta ini, unsur-
chord (memiliki satu dawai saja). Setiap perubahan panjang senar dengan
perbandingan yang tetap (1:2, 2:3, dan 3:4) akan menghasilkan nada yang
yang kramat dan konon mereka berani bersumpah demi Tetraktys ini.
dikuasai oleh hukum matematis. Itu berarti bahwa kenyataan atau realitas
36
Pythagoras berpendapat bahwa segalanya adalah bilangan.
bilangan ialah genap dan ganjil, terbatas dan tak terbatas. Oktaf
mengajarkan bahwa ada sepuluh prinsip semacam itu yang disusun dalam
Ganjil : Genap
Satu : Banyak
Kanan : Kiri
Laki-laki : Perempuan
Diam : Gerak
Lurus : Bengkok
37
Terang : Gelap
Baik : Jahat
Platonisme.
4. Kosmologi
pusat jagat raya adalah api (hestia). Benda langit yang beredar di
sepuluh badan jagat raya beredar mengelilingi api sentral sebagai suatu
tetraktys raksasa. Kita tidak melihat api dan kontra bumi, karena
permukaan bumi dimana kita hidup tetap berpaling dari api dan kontra
bumi, sebagaimana juga bagian bulan yang tidak berhadapan dengan kita
tetap berpaling dari bumi. Dengan kata lain, kita dapat menarik
38
kesimpulan bahwa dalam revolusinya sekitar api sentral, bumi juga
sentris.
Anggapan bahwa jagat raya sama dengan suatu tangga nada juga disebut
BAB III
PENUTUP
39
A. Kesimpulan
makalah ini, maka kesimpulan yang dapat kami buat yaitu sebagai berikut:
berasal dari Samos. Pythagoras adalah tokoh yang sangat terkenal tidak
filsafat dan matematika. Pythagoras menikah pada usia yang sudah tua,
garis yang terkenal dengan istilah Golden Section. Golden Section ini
40
3. Pythagoras memiliki suatu ajaran dan aliran yang dikenal dengan kaum
pengikutnya.
B. Saran
Pythagoras khususnya ini dapat terus berlanjut, saran kami sebagai penulis
lebih dipandang dari berbagai sudut pandang agar menjadi lebih menarik dan
pengetahuan yang didapat lebih luas. Selain itu juga disarankan untuk
membahas cerita–cerita sejarah dari tokoh lain yang juga berperan besar
41
DAFTAR PUSTAKA
Afri, Gordi. (2011). Pythagoras dan Ajaran Tentang Jiwa. [Online]. Tersedia:
http://gordyafri.blogspot.com/2011/11/pythagoras-dan-ajaran-tentang-
jiwa.html [2 Maret 2012]
Ball, Rouse W.W. (1960). A Short Account of the History of Mathematics. Dover
Publication: New York.
42
LAMPIRAN
(POWER POINT)
43