Anda di halaman 1dari 16

” CRITICAL JOURNAL REPORT ”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-Tugas Mata kuliah


Evaluasi Hasil Belajar Geografi

M. ALAM SYAHPUTRA
NIM. 3192431008

PENDIDIKAN GEOGRAFI C 2019

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas critical journal
report ini. Dan juga tidak lupa saya berterima kasih kepada Dosen mata kuliah Evaluasi Hasil
Belajar Geografi.

Disini penulis sangat berharap agar tugas critical journal report yang penulis buat
dapat menjadi sumber wawasan baru dan pengetahuan kita semua. Tidak ada manusia yang
sempurna, maka dari itu penulis menyadari bahwa dalam tulisan ini terdapat banyak
kesalahan-kesalahan. Maka dari itu, penulis berharap kritik dan saran dari para pembaca
semua.

Semoga tugas sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun bagi
orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-
kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.

Medan , Maret 2021

M. Alam Syahputra

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Informasi Bibliografi................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN RIVIEW JURNAL............................................................ 2


A. Latar Belakang .......................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C Tujuan ....................................................................................................... 2

BAB III ANALISIS ISI JURNAL................................................................................ 3


A. Ringkasan Riview Jurnal........................................................................... 3
B. Evaluasi Jurnal........................................................................................... 10

BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 12


A. Kesimpulan ............................................................................................... 12
B. Saran.......................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Informasi Bibliografi
1. Jurnal Utama
1. Judul Artikel : Evaluasi Belajar Peserta Didik
(siswa)
2. Nama Jurnal : Jurnal Idaarah
3. Penulis : Mahirah B.
4. Penerbit : Fak. Tarbiyah dan Keguruan Makassar
5. Kota Terbit : Makassar
6. Tahun Terbit : 2017
7. Volume : Kedua
8. ISSN :-

2. Jurnal Pembanding

1. Sumber Jurnal : Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia


2. Judul Artikel : Analisis Validitas, Reliabilitas,dan Butir Soal Latihan
Ujian Nasional Ekonomi Akuntansi di MAN Magowoharjo

3. Penulis : Atik Fitriatun dan Sukanti


4. Volume/No :-
5. Tahun : 2016
6. Halaman :-
7. Keywords : Validitas, Reliabilitas, Butir Soal
8. ISSN cetak :-

9. ISSN online : -

1
BAB II
PEMBAHASAN REVIEW JURNAL

A. Latar Belakang

Evaluasi dapat mendorong siswa untuk lebih giat belajar secara terus
menerus dan juga mendorong guru untuk lebih meningkatkan kualitas proses
pembelajaran serta mendorong sekolah untuk lebih meningkatkan fasilitas dan
kualitas belajar siswa. Sehubungan dengan hal tersebut, optimalisasi sistem evaluasi
memiliki dua makna, pertama adalah sistem evaluasi yang memberikan informasi
yang optimal. Kedua adalah manfaat yang dicapai dari evaluasi. Manfaat yang
utama dari evaluasi adalah meningkatkan kulitas pembelajaran dan selanjutnya
akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa keberhasilan program pembelajaran
selalu dilihat dari aspek hasil belajar yang dicapai. Di sisi lain evaluasi pada
program pembelajaran membutuhkan data tentang pelaksanaan pembelajaran dan
tingkat ketercapaian tujuannya. Kondisi yang demikian tidak hanya terjadi pada
jenjang pendidikan tinggi, tetapi juga terjadi di jenjang pendidikan dasar dan
menengah. Keberhasilan program pembelajaran selalu dilihat dari aspek hasil
belajar, sementara implementasi program pembelajaran di kelas atau kualitas proses
pembelajaran itu berlangsung jarang tersentuh kegiatan penilaian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa perbandingan dua jurnal?
2. Apa kelebihan dan kekurangan 2 jurnal tersebut?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui perbandingan dua buah jurnal
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan 2 jurnal tersebut.

2
BAB III
ANALISIS ISI JURNAL

A. Ringkasan Isi Jurnal


1. Jurnal Utama

PENGERTIAN EVALUASI
Secara etimologi "evaluasi" berasal dan bahasa Inggris yaitu evaluation dari
akar kata value yang berarti nilai atau harga. Nilai dalam bahasa Arab disebut al-
qiamah atau al-taqdir’ yang bermakna penilaian (evaluasi). Sedangkan secara
harpiah, evaluasi pendidikan dalam bahasa Arab sering disebut dengan al-taqdir al-
tarbiyah yang diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian
mengenai hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Secara terminologi,
beberapa ahli memberikan pendapat tentang pengertian evaluasi diantaranya:
Edwind dalam Ramayulis mengatakan bahwa evaluasi mengandung pengertian
suatu tindakan atau proses dalam menentukan nilai sesuatu (Ramayulis, 2002). M.
Chabib Thoha, mendefinisikan evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk
rnengetahui keadaan objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya
dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan (Thoha, 1990).
Pengertian evaluasi secara umum dapat diartikan sebagai proses
sistematis untuk menentukan nilai sesuatu (ketentuan, kegiatan, keputusan, unjuk-
kerja, proses, orang, objek dan yang lainnya) berdasarkan kriteria tertentu melalui
penilaian. Untuk menentukan nilai sesuatu dengan cara membandingkan dengan
kriteria, evaluator dapat langsung membandingkan dengan kriteria umum, dapat
pula melakukan pengukuran terhadap sesuatu yang dievaluasi kemudian
membandingkan dengan kriteria tertentu.
kegiatan tersebut dalam kaitannya dengan proses pembelajaran tidak
dapat dipisahkan satu sama lain dan dalam pelaksanaannya harus dilaksanakan
secara berurutan. Dalam kaitan ini ada dua istilah yang hamper sama tetapi
sesungguhnya berbeda, yaitu penilaian dan pengukuran. Pengertian pengukuran
terarah kepada tindakan atau proses untuk menentukan kuantitas sesuatu, karena itu
biasanya diperlukan alat bantu. Sedangkan penilaian atau evaluasi terarah pada

3
penentuan kualitas atau nilai sesuatu. Evaluasi belajar dan pembelajaran adalah
proses untuk menentukan nilai belajar dan pembelajaran yang dilaksanakan, dengan
melalui kegiatan penilaian atau pengukuran belajar dan pembelajaran.
Dengan adanya evaluasi, peserta didik dapat mengetahui sejauh mana
keberhasilan yang telah dicapai selarna mengikuti pendidikan. Pada kondisi dimana
siswa mendapatkan nilai yang mernuaskan, maka akan memberikan dampak
berupasuatu stimulus, motivator agar siswa dapat lebih meningkatkan prestasi. Pada
kondisi dimana hasil yang dicapai tidak memuaskan, maka siswa akan berusaha
memperbaiki kegiatan belajar, namun demikian sangat diperlukan pemberian
stimulus positif dari guru/pengajar agar siswa tidak putus asa. Sedangkan evaluasi
dalam pendidikan Islam adalah pengambilan sejumlah yang berkaitan dengan
pendidikan Islam guna melihat sejauh mana keberhasilan pendidikan yang selaras
dengan nilai- nilai Islam sebagai tujuan dari pendidikan itu sendiri. Lebih jauh
Jalaludin mengatakan bahwa evaluasi dalam pendidikan lslam telah menggariskan
tolak ukur yang serasi dengan tujuan pendidikannya

TUJUAN, FUNGSI, DAN MANFAAT EVALUASI

Tujuan Evaluasi
Evaluasi adalah suatu kegiatan yang disengaja dan bertujuan. Kegiatan
evaluasi dilakukan dengan sadar oleh guru dengan tujuan untuk memperoleh
kepastian mengenai keberhasilan belajar siswa dan memberikan masukan kepada
guru mengenai apa yang dia lakukan dalam kegiatan pengajaran. Dengan kata lain,
evaluasi yang dilakukan oleh guru bertujuan untuk mengetahui bahan bahan
pelajaran yang disampaikan apakah sudah dikuasi oleh siswa ataukah belum. Selain
itu, apakah kegiatan pegajaran yang dilaksanakannya itu sudah sesuai dengan apa
yang diharapkan atau belum.
Menurut Sudirman N, dkk, bahwa tujuan penilaian dalam proses pembelajaran
adalah:

1. Mengambil keputusan tentang hasil belajar.

2. Memahami siswa,

3. Memperbaiki dan mengembangkan program pengajaran.


Selanjutnya, mengatakan bahwa pengambilan keputusan tentang hasil

4
belajar merupakan suatu keharusan bagi seorang guru agar dapat mengetahui
berhasil tidaknya siswa dalam proses pembelajaran. Ketidakberhasilan proses
pembelajaran itu disebabkan antara lain sebagai berikut:
1. Kemampuan siswa yang rendah.

2. Kualitas materi pelajaran tidak sesuai dengan tingkat usia anak.

3. Jumlah bahan pelajaran terlalu banyak sehingga tidak sesuai dengan waktu yang
diberikan.

4. Komponen proses belajar dan mengajar yang kurang sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan oleh guru itu sendiri.
Di samping itu, pengambilan keputusan juga sangat diperlukan untuk
memahami siswa dan mengetahui sampai sejauh mana dapat memberikan bantuan
terhadap kekurangan siswa. Evaluasi juga bermaksud meperbaiki dan
mengembangkan program pengajaran. Dengan demikian, tujuan evaluasi adalah
untuk memperbaiki cara, pembelajaran, mengadakan perbaikan dan pengayaan bagi
siswa, serta menempatkan siswa pada situasi pembelajaran yang lebih tepat sesuai
dengan tingkat kemampuan yang dimilikinya. Tujuan lainnya adalah untuk
memperbaiki dan mendalami dan memperluas pelajaran, dan yang terakhir adalah
untuk memberitahukan atau melaporkan kepada para oran gtua/wali siswa
mengenai penentuan kenaikan kelas atau penentuan kelulusan siswa.
Fungsi Evaluasi

Evaluasi yang sudah menjadi pokok dalam proses keberlangsungan,


pendidikan maka sebaiknya dikerjakan setiap hari dengan jadwal yang sistematis
dan terencana. Guru dapat melakukan evaluasi tersebut dengan menempatkannya
secara satu kesatuan yang saling berkaitan dengan mengimplementasikannya pada
satuan materi pembelajaran. Bagian penting lainnya yaitu bahwa guru perlu
melibatkan siswa dalam evaluasi sehingga secara sadar dapat mengenali
perkembangan pencapaian hasil belajar pembelajaran mereka, Sehingga salah satu
komponen dalam pelaksanaan pendidikan.
Manfaat Evaluasi

Secara umum manfaat yang dapat diambil dari kegiatan evaluasi dalam
pembelajaran, yaitu:

5
a. Memahami sesuatu: mahasiswa (entry behavior, motivasi, dll), sarana dan
prasarana, dan kondisi dosen.

b. Membuat keputusan: kelanjutan program penanganan “masalah", dll.

c. Meningkatkan kualitas PBM: komponen-komponen PBM


Sementara secara lebih khusus evaluasi akan member manfaat bagi pihak-
pihak yang terkait dengan pembelajaran, seperti siswa, guru, dan kepala sekolah.
1. Bagi Siswa; mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran Memuaskan
atau tidak memuaskan

2. Bagi Guru; a) mendeteksi siswa yang telah dan belum menguasai tujuan
melanjutkan remedial atau pengayaan, b) ketepatan materi yang diberikan jenis,
lingkup, tingkat kesulitan, c) Ketepatan metode yang digunakan.
3. Bagi Sekolah; a) Hasil belajar cermin kualitas sekolah, b) membuat program
sekolah, c) pemenuhan standar.
Dengan demikian dapatlah difahami bahwa evaluasi sangat
perlu/bermanfaat dan merupakan syarat mutlak untuk perbaikan, agar mempunyai
makna yang signifikan bagi semua pihak. Jika kita temukan hubungan antara hasil
belajar dengan efektivitas metode mengajar terbukalah kemungkinan untuk
mengadakan perbaikan. Sebelum kita mengevaluasi kemampuan metode baru pada
sejumlah peserta didik, perlu kita pikirkan bahwa proses pembelajaran itu dinamis,
senantiasa terjadi perubahan pada guru maupun murid dalam interaksi itu.

2. Jurnal Pembanding

ABSTRAK
Penelitian ini bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua
peristiwa yang diperhatikan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas
butir soal ulangan akhir semester bidang studi Kimia. Sampel dalam penelitian ini
adalah soal ulangan akhir serta lembar jawaban tes ulangan akhir semester genap dari
siswa kelas X-RSBI SMA Negeri 1 Pati tahun ajaran 2007/2008. Variabel yang
terukur dalam penelitian ini berupa validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat
kesukaran, serta tingkat pencapaian kompetensi siswa. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa soal pilihan ganda ulangan akhir semester bidang studi Kimia kelas

6
X SMA Negeri 1 Pati tahun ajaran 2007/2008 memiliki reliabilitas yang tinggi dengan
harga r11 = 0,78. Diketahui bahwa dari 35 soal terdapat 30 soal valid, memiliki daya
beda cukup, tetapi soal ini belum proporsional bila ditinjau dari analisis tingkat
kesukarannya. Nilai rata-rata ketuntasan yang dapat dicapai siswa dengan
menggunakan alat tes tersebut sebesar 66,14. Berbeda dengan rata-rata yang diperoleh
dari hasil pengedropan 5 soal tidak valid, yaitu sebesar 69,70. Namun hasil
pengedropan ini tidak merubah jumlah siswa yang tuntas dalam pencapaian
kompetensinya, yaitu dari 38 siswa target hanya ada 21 siswa yang tuntas.
PENDAHULUAN
Kegiatan evaluasi mempunyai peranan penting dalam pendidikan, begitu pula
dalam proses pembelajaran karena dengan evaluasi dapat diketahui hasil dari kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan dan dari hasil tersebut dapat ditentukan tindak
lanjut berikutnya. Evaluasi merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh evaluator
terhadap suatu peristiwa atau kejadian. Alat yang digunakan sebagai sarana untuk
menentukan nilai adalah tes. Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan
mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan
penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan pendidikan dan pengajaran.
Tes sebagai alat evaluasi dalam pendidikan mempunyai peranan penting
dalam mengukur prestasi hasil belajar siswa. Tes yang baik perlu memperhatikan
validitas dan reliabilitasnya. Sesuai dengan perkembangan dalam dunia pendidikan,
maka alat evaluasi yang digunakan harus sejalan dengan kurikulum yang berlaku saat
itu. Alat evaluasi juga diharapkan dapat mengukur kompetensi yang diharapkan untuk
dicapai siswanya. Soal ujian akhir semester bidang studi Kimia kelas X yang
dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pati tahun ajaran 2007/2008 sebagai salah satu alat
evaluasi, sebelumnya tidak diujicobakan terlebih dahulu, sehingga belum diketahui
validitas dan reliabilitas dari setiap butir soal tersebut. Hal ini dilakukan untuk
menjaga kerahasiaan dari soal ulangan akhir itu sendiri agar tidak bocor sebelum ujian
dilaksanakan. Oleh karena itu perlu diketahui kualitas butir ujinya, apakah syarat
validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya bedanya telah terpenuhi ataukah
belum. Di samping itu juga ingin diketahui apakah butir uji dapat menunjukkan
seberapa jauh kemampuan siswanya terhadap setiap kompetensi dasar yang harus
dicapai pada semester tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas
butir soal ulangan akhir semester genap bidang studi kimia kelas X-RSBI SMA
Negeri 1 Pati tahun ajaran 2007/2008. Variabel yang terukur dalam penelitian ini

7
berupa validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, serta tingkat ketercapaian
kompetensi yang diharapkan tercapai melalui soal ulangan akhir semester bidang
studi Kimia yang diberikan kepada siswa kelas X-RSBI SMA Negeri 1 Pati tahun
ajaran 2007/2008.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan wawancara dengan guru
bidang studi kimia untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian. Sampel
dalam penelitian ini adalah soal ulangan akhir semester genap bidang studi Kimia
kelas X-RSBI SMA Negeri 1 Pati tahun ajaran 2007/2008.
Penelitian ini bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua
peristiwa yang diperhatikan terjadi (Azwar, 2004:9). Penelitian ini dilaksanakan di
SMA Negeri 1 Pati, karena sekolah tersebut merupakan satu-satunya sekolah yang
sedang merintis untuk menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan merupakan
sekolah yang menjadi barometer bagi sekolah-sekolah SMA lainnya yang ada di
Kabupaten Pati.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian Berdasarkan analisis data awal diperoleh bahwa instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal dan memiliki tingkat
homogenitas yang sama (Tabel 1). Sedangkan hasil dari analisis soal ulangan akhir
semester genap bidang studi kimia kelas X-RSBI SMA Negeri 1 Pati tahun ajaran
2007/2008 yang meliputi analisis validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran
soal tes, dan ketuntasan siswa dalam pencapaian kompetensi.
Berdasarkan hasil analisis validitas butirnya soal-soal pilihan ganda pada
Ulangan Akhir Semester bidang studi Kimia kelas X semester genap SMA Negeri 1
Pati tahun ajaran 2007/2008, ternyata didapatkan 30 soal yang valid artinya soal
tersebut dapat mengukur kompetensi yang diharapkan, dan 5 soal yang tidak valid
artinya soal tersebut tidak dapat mengukur kompetensi yang diharapkan. Suatu teknik
evaluasi dikatakan mempunyai validitas yang tinggi (disebut valid) jika teknik
evaluasi atau tes tersebut dapat sepenuhnya mengukur kemampuan tertentu yang
diharapkan (Arikunto, 2006:65). Sehingga dapat dikatakan bahwa alat tes tersebut
mampu untuk mengukur kemampuan siswa dalam pencapaian kompetensi yang
diharapkan pada semester itu.
Berdasarkan hasil analisis daya beda soal-soal pilihan ganda pada Ulangan
Akhir Semester bidang studi Kimia kelas X semester genap SMA Negeri 1 Pati tahun

8
ajaran 2007/2008 dapat diketahui bahwa dari 35 soal yang termasuk dalam kategori
soal jelek ada 5 soal, soal cukup 27 soal, soal baik 3 soal dan tidak terdapat soal yang
memiliki daya pembeda baik sekali. Dapat dikatakan bahwa soal tersebut memiliki
daya beda yang tergolong dalam kategori cukup, karena memiliki indeks daya beda
berkisar antara 0,20-0,40.
Berdasarkan soal ulangan akhir semester yang dianalisis peneliti, didapatkan
informasi mengenai kemampuan siswa dalam mencapai tingkatan kompetensi dasar
yang harus dicapai. Siswa yang tuntas dalam mencapai kompetensi dasar yang
diharapkan tercapai pada semester itu hanya ada 21 siswa dari 38 siswa yang menjadi
target dalam pengujian soal tersebut. Artinya terdapat 21 siswa yang mendapatkan
nilai di atas 70 dan 17 siswa yang lainnya mendapatkan nilai di bawah 70.
Hasil analisis tingkat pencapaian kompetensi ini, menunjukkan bahwa alat tes
belum dapat menunjukkan ketuntasan siswa dalam pencapaian kompetensinya.
Sehingga dapat memberikan petunjuk kepada para guru dalam menentukan Standar
Ketuntasan Minimal (SKM) yang harus dicapai siswa. Dalam penentuan SKM, guru
harus mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas
indikator, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam proses pembelajaran.

9
B. Evaluasi Jurnal
1. Kelebihan
a. Jurnal Utama
 Bahasa yang di gunakan mudah di pahami.
 Penulisan kalimat sederhana namun tidak mengurangi makna dari
setiap kalimatnya.
 Format penulisan sangat rapi.
 Tujuan penelitian cukup penting.
 Landasar teori yang di sajikan sangat lengkap.
 Metode yang di gunakan tepat.
 Penjelasan dalam jurnal di dukung oleh table sehingga
memudahkan pembaca untuk memahami hal yang di sampaikan.

b. Jurnal Pembanding
 Bahasa yang di gunakan mudah di pahami.
 Format penulisan cukup rapi.
 Landasan teori yang di sajikan cukup untuk menguatkan gagasan
dalam jurnal serta terdapatkanya kajian pustaka.

2. Kekurangan
a. Jurnal Utama
 Latar belakang penelitian kurang di jelaskan.
 Terdapat kesalahan dalam penggunaan kata, terletak di metode
penelitian “ Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deskriptif kualitatif.” Seharusnya adalah “ metode yang di
gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif “.
 Kurangnya penjelasan mengenai rumusan masalah yang di bahas.
 Tidak adanya penjelasan mengenai pendekatan saintifik.

b. Jurnal Pembanding
 Tujuan penelitian di nilai kurang penting, karna hanya untuk
mendapatkan gambaran.
 Terdapat kesalahan penulisan, yaitu dalam penggunaan tanda baca.

10
 Latar belakang penelitian tidak di jelaskan.
 Metode penelitian belum di gunakan secara optimal.
 Kurangnya penjelasan mengenai rumusan masalah yang di bahas.
 Terlalu focus pada penjelasan teoritis, namun penjelasan praktek
dalam pengimplementasian penilaian autentik kurang di bahas.
 Pembaca tidak memahami keseluruhan hasil dari tujuan awal
penelitian, yaitu gambaran menyeluruh implementasi penilaian
autentik.
 Tujuan penelitian dengan hasil penelitian kurang terhubung.

11
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Evaluasi sebagai suatu kegiatan mengumpulkan data dan informasi


mengenai kemampuan belajar siswa, untuk menilai sudah sejauh mana program
(pengembangan sistem instruksional) telah berjalan, dan juga sebagai suatu alat
untuk menentukan apakah tujuan pendidikan dan proses pembelajaran dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan telah berlangsung sebagaimana mestinya.
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa dalam suatu proses
pembelajaran, sekaligus untuk memahami siswa sampai sejauh mana dapat
memberikan bantuan terhadap kekurangan-kekurangan siswa.
Pada jurnal kedua simpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dilihat
dari segi validitas empiris kriteria konsistensi internal merupakan soal yang kurang
baik karena 23 butir soal (57,5%) termasuk kategori soal yang memiliki validitas
rendah dan 13 butir soal (32,5%) kategori sangat rendah. (2) dilihat dari segi
reliabilitas termasuk soal yang memiliki reliabilitas rendah yaitu 0,546. (3) dari segi
kesukaran soal merupakan soal yang cukup baik karena 21 butir soal (52,5%)
termasuk kategori soal sedang dan perbandingan antar tingkat kesukaran soal
mendekati proporsional. (4) dari segi daya pembeda merupakan soal yang cukup baik
karena 1 butir soal (2,5%) termasuk kategori baik sekali, 11 butir soal (27,5%)
termasuk kategori baik dan 16 butir soal (40%) termasuk kategori cukup. (5) dilihat
dari fungsi pengecoh merupakan soal yang baik karena 10 butir soal (25%) memiliki
pengecoh yang berfungsi sangat baik, 15 butir soal (37,5%) berfungsi baik dan 12
butir soal (30%) berfungsi cukup.

B. Saran

Saran yang akan saya sampaikan yaitu buatlah penilaian yang baik pada
setiap jurnal yang anda akan kritisi. Selain itu juga kepada penulis juga harus
memperhatikan bagaimana dan apa kelebihan dan kelemahan yang akan diterapkan
jika jurnal tersebut sudah disebarkan. Dari situ lah kita juga perlu melakukan yang

12
namanya pembanding buku, dengan arti kita dapat memilih dua jurnal untuk
dibandingkan antara satu dengan yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Mahirah .2017. Evaluasi Belajar Peserta Didik (Siswa). Jurnal Idaarah. 2.1.

Fitriatun, Atik. Sukanti. 2016. Analisis Validitas, Reliabilitas, dan Butir Soal Latihan Ujian
Nasional Ekonomi Akuntansi di MAN Magowoharjo. Jurnal Kajian Pendidikan
Akuntansi Indonesia.

13

Anda mungkin juga menyukai