Anda di halaman 1dari 2

Konsep Wilayah Dan Tata Ruang

Nama Kelompok 2:
1. Febriani
2. Aulia Ramadani
3. Dea Ayuni Putri
4. Edwin Febrian
5.

Kelas XII IPS 2

Pengertian Wilayah
Wilayah merupakan suatu unit geografis atau areal dengan batas-batas tertentu. Unit-
unit geografis yang dipahami sebagai suatu wilayah berdasarkan kriteria yang digunakan untuk
menggambarkannya. Geografi regional menggabungkan beberapa parameter tersebut untuk
mendapatkan gambaran secara utuh. Bagaimana setiap wilayah geografi tersebut berinteraksi
dan berhubungan dengan manusia.
Perbedaan karakteristik dan fungsi ruang tersebut digunakan dan dilambangkan dengan
berbagai metode untuk membangun suatu daerah dalam suatu perencanaan tata ruang.
Perencanaan tata ruang merupakan ekspresi geografis terhadap kebijakan-kebijakan ekonomi,
sosial, budaya, dan ekologis.
Berdasarkan pengertian tentang wilayah, ada beberapa unsur wilayah, diantaranya
sebagai berikut:
1. Mempunyai ciri dan luas tertentu
2. Berbeda dengan daerah yang lain
3. Dapat ditentukan berdasarkan aspek administrasi atau fungsional
Jenis-Jenis Wilayah
Wilayah yaitu pengelompokkan wilayah di permukaan bumi berdasarkan kriteria
tertentu yang membedakan antara wilayah satu dengan wilayah lainnya. Terdapat tiga kriteria
perwilayahan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
 Perwilayahan berciri tunggal (single topic region)
Perwilayahan tunggal adalah penetapan region didasarkan pada satu dari sepuluh aspek
geografi. Contoh ketinggian suatu daerah di permukaan bumi, apakah termasuk dataran
rendah, dataran tinggi, atau daerah penggunungan. Disini lokasi suatu daerah hanya
dilihat dari satu aspek geografi yaitu ketinggian suatu wilayah.
 Perwilayahan berciri majemuk (multi topic region)
Perwilayahan berciri majemuk yaitu penetapan wilayah yang didasarkan pada lebih dari
satu faktor geografi. Contoh penetapan wilayah berdasarkan iklim yaitu iklim dingin,
tropik, subtropik, dan sedang. Berciri majemuk karena iklim terbentuk dari beberapa
unsur seperti curah hujan, suhu, dan angin.
 Perwilayahan berciri keseluruhan (total region)
Perwilayahan berciri keseluruhan yaitu penetapan wilayah yang didasarkan pada
banyak faktor meliputi manusia, lingkungan biotik. Contoh ekosistem pantai, dikatakan
bercirikan keseluruhan karena melibatkan faktor abiotik, biotik, dan manusia di
sekitarnya.

Konsep Wilayah
A. Wilayah Homogen (Uniform atau homogeneous region) dan wilayah formal (formal
region).
Wilayah homogen adalah tempat dimana populasi di suatu area memiliki
karakteristik yang khas. Wilayah homogen juga dapat menjadi wilayah formal ketika
berada dalam satu wilayah administratif yang sama.
Ciri-ciri dari wilayah formal sebagai berikut:
 Didasarkan pada kesamaan kenampakan (homogenitas) tertentu.
 Bersifat statis
 Adanya wilayah inti (core region) sebagai yang pertama kali berkembang tetapi
bukan pusat interaksi dengan wilayah lainnya.
B. Wilayah fungsional (nodal region)
Adalah wilayah yang menekankan keterkaitan antar komponen atau lokasi.
Ciri-ciri dari wilayah fungsional adalah sebagai berikut:
 Bersifat dinamis
 Unsur-unsur penting
 Adanya pergerakan dari segi barang ataupun ide
 Adanya wilayah yang makin menular
C. Wilayah Vernakular (wilayah perseptual)
Adalah wilayah yang ada didalam pikiran sejumlah besar orang. Wilayah ini mungkin
memainkan peran peting dalam identitas budaya namun tidak harus memiliki batas
yang resmi atau yang jelas.
Ciri-ciri dari wilayah vernakular adalah sebagai berikut:
 Berkaitan erat dengan identitas budaya
 Tidak ada batasan yang jelas
 Didasarkan pada persepsi, pikiran, ataupun emosional sejumlah
orang/kelompok.

Anda mungkin juga menyukai