Bab I Wilayah dan Perwilayahan Pengertian Perwilayahan (regionalisasi) • adalah suatu proses penggolongan wilayah berdasarkan kriteria tertentu. Klasifikasi atau penggolongan wilayah dapat dilakukan secara formal maupun fungsional.
(Dalam perencanaan pembangunan, pemerintah harus
memahami kondisi suatu wilayah karena setiap wilayah memiliki kondisi yang berbeda-beda.) Penggolongan wilayah (PERWILAYAHAN) • Natural Region (Wilayah Alamiah atau Fisik); berdasarkan ketampakan alami, seperti wilayah pertanian dan kehutanan. • Single Feature Region (Wilayah Ketampakan Tunggal); berdasarkan pada satu ketampakan, seperti wilayah berdasarkan iklim, hewan, atau iklim saja. • Generic Region (Wilayah Berdasarkan Jenisnya); didasarkan pada ketampakan jenis atau tema tertentu. Misalnya di wilayah hutan hujan tropis yang ditonjolkan hanyalah flora tertentu seperti anggrek. • Specific Region (Wilayah Spesifik atau Khusus); dicirikan kondisi grafis yang khas dalam hubungannya dengan letak, adat istiadat, budaya, dan kependudukan secara umum. Misalnya wilayah Asia Tenggara, Eropa Timur, dsb. • Factor Analysis Region (Wilayah Analisis Faktor); berdasarkan metoda statistik-deskriptif atau dengan metoda statistik-analitik. Penentuan wilayah berdasarkan analisis faktor terutama bertujuan untuk hal-hal yang bersifat produktif, seperti penentuan wilayah untuk tanaman jagung dan kentang. Ciri – Ciri Perwilayahan (Regionalisasi)
• Single topic region
Pewilayahan berciri tunggal disebut juga dengan single topic region merupakan suatu penetapan region atau wilayah yang didasarkan pada salah satu aspek geografi. Contohnya seperti tekanan pada udara dapat digunakan untuk membedakan antara wilayah dataran rendah serta juga wilayah dataran tinggi. • Multi topic region Pewilayahan yang berciri majemuk juga disebut multi topic region merupakan penetapan wilayah yang didasarkan pada faktor- faktor geografi. Contohnya yakni penetapan wilayah dengan berdasarkan kondisi iklim pada daerah tersebut. Dalam penetapan iklim tersebut pasti akan digunakan faktor- faktor geografi seperti misalnya angin, intensitas cahaya, suhu, curah hujan dan lain sebagainya. • Total region Pewilayahan dengan bercirikan keseluruhan juga disebut total region merupakan penetapan wilayah yang didasarkan pada banyak sekali faktor menyangkut itu lingkungan alam, lingkungan manusia maupun juga lingkungan biotik. Contohnya dalam penetapan wilayah hutan pinus, hutan cemara, hutan jati dan lain sebagainya Manfaat Perwilayahan (Regionalisasi) • Mengurutkan dan menyederhanakan informasi mengenai keanekaragaman dan gejala atau fenomena di permukaan bumi. • Untuk meratakan pembangunan di semua wilayah sehingga dapat mengurangi kesenjangan antar wilayah. • Memudahkan koordinasi berbagai program pembangunan pada tiap daerah. • Memantau perubahan-perubahan yang terjadi, baik gejala alam maupun manusia. Terima Kasih