Anda di halaman 1dari 14

KONSEP WILAYAH

dan
PEWILAYAHAN
PENGERTIAN WILAYAH
 UU no. 26 th 2007 tentang penataan ruang: ruang
yang merupakan kesatuan geografis beserta
segenap unsur yang terkait yang batas dan
sistemnya ditentukan berdasarkan aspek
administratif dan atau aspek fungsional
 Taylor: Wilayah adalah suatu daerah tertentu di
permukaan bumi yang dapat dibedakan dengan
daerah tetangganya atas dasar perbedaan
karakteristik yang menyatu
 R. Bintarto: sebagian permukaan bumi yang dapat
dibedakan dalam hal tertentu dengan daerah
sekitarnya
UNSUR-UNSUR WILAYAH
 Daerah geografis yang mempunyai ciri dan luas
tertentu
 Dapat dibedakan dengan daerah lainnya
 Mempunyai batas dan sistem tertentu
 Dapat dibedakan berdasarkan aspek
administratif atau fungsional
JENIS WILAYAH

Wilayah homogen
Wilayah nodal
Wilayah perencanaan
Wilayah administrasi
Wilayah homogen
(uniform region)
Adalah wilayah yang memiliki satu parameter
dengan sifat dan ciri yang hampir sama. Region ini
ditandai dengan bentuk kenampakan lahan
dengan pola umum aktivitas pertanian, industri,
perkebunan, pemukiman atau bentuk lahan lainnya
yang relatif sama atau tetap.
CONTOH: wilayah yang memiliki kesamaan sektor
ekonomi, seperti daerah yang memiliki tingkat
produksi dan konsumsi yang sama seperti wilayah
perkebunan
Wilayah nodal
(functional region)
Adalah wilayah yang secara fungsional memiliki
sifat saling ketergantungan antara pusat dan
daerah di sekitarnya. Besarnya ketergantungan
antar pusat dan daerah dapat dilihat dari faktor
produksi, penduduk, barang, jasa maupun
perhubungan di antara keduanya. Contoh
Misalnya kota-kota yang berada di sekitar Jakarta
seperti Depok, Tangerang, Bekasi dan Bogor yang,
merupakan koat satelit bagi Kota Jakarta.
Wilayah
perencanaan/pengeloaan khusus
Adalah wilayah yang menggambarkan kesatuan-
kesatuan keputusan ekonomi, batasannya
didasarkan secara fungsional dalam kaitannya
dengan maksud perencanaan. Wilayah
perencanaan mengalami perubahan-perubahan
penting dalam pengembangannya dan
memungkinkan persoalan-persoalan perencanaan
sebagai suatu kesatuan.
wilayah perencanaan memiliki ciri-ciri:
1. Masyarakat yang berada di wilayah
perencanaan memiliki kesadaran terhadap
permasalahan yang dihadapi derahnya
2. Memiliki kemampuan untuk mengubah industri
yang dilaksanakan sesuai tenaga kerja yang
tersedia
3. Menggunakan salah satu model perencanaan
4. Memiliki setidaknya satu pusat pertumbuhan
5. cukup besar untuk mengambil keputusan-
keputusan investasi yang berskala ekonomi,
6. mempunyai struktur ekonomi yang homogen,
Contoh wilayah perencanaan:
 Wilayah pembangunan JABODETABEK Pada wilayah ini
dikembangkan berbagai aktivitas industri yang tidak
tertampung di Jakarta.
 Wilayah pembangunan Bandung Raya, Wilayah ini
dikembangkan pusat aktivitas pemerintahan daerah,
pendidikan tinggi, perdagangan daerah, industri tekstil.
Untuk konservasi tanah dan rehabilitasi lahan kritis di
pusatkan di wilayah-wilayah kabupaten Garut, Cianjur,
Bandung, dan Sumedang.
 Wilayah Pembangunan Banten. Wilayah ini berpusat di
Kota Serang dan Cilegon, terdiri atas 4 zone yaitu
Bagian Utara diutamakan untuk perluasan dan
intensifiksi areal pesawahan teknis, selatan untuk
wilayah perkebunan dan tanaman buah-buahan,
wilayah Teluk Lada diperuntukkan bagi intensifikasi
usaha pertanian, dan daerah sekitar Cilegon
dikembangkan sebagai pusat industri berat (besi baja).
Wilayah administrasi
Adalah wilayah yang mendasarkan pada
kepentingan administrasi pemerintahan dengan
batas yang telah ditentukan. Contohnya adalah
kabupaten, kecamatan, kelurahan, desa, dll
PEWILAYAHAN
 Adalahproses penentuan suatu wilayah dengan
menarik batas berdasarkan kriteria tertentu.
Ciri pewilayahan
 Pewilayahan Berciri tunggal (single topic region):
penetapan wilayah berdasarkan salah satu aspek
geografi, contohnya kemiringan lereng
 Pewilayahan Berciri majemuk (multitopic region):
penetapan wilayah berdasarkan beberapa faktor
geografi, contohnya penetapan wilayah
berdasarkan iklim
 Pewilayahan berciri keseluruhan (total region):
penetapan wilyah berdasarkan banyak faktor
menyangkut lingkungan alam, lingkungn biotik
maupun manusia, contohnya ekosistem
mangrove, ekosistem padang rumput, dll
Manfaat pewilayahan
 Memisahkan sesuatu yang berguna dari yang
kurang berguna
 Mengurutkan keanekaragaman permukaan bumi
 Menyederhanakan informasi dari suat gejala
atau fenomena di permukaan bumi yang sangat
beragam
 Memantau perubahan-perubahan yang terjadi
baik gejala maupun manusia.
Tujuan pewilayahan
 Menyebarkan dan meratakan pembangunan
sehingga dapat menghindari adanya pemusatan
kegiatan pembangunan yang berlebihan di
daerah tertentu
 Menjamin keserasaian dan koordinasi terhadap
berbagai kehiatan pembangunan yang ada di
tiap-tiap daerah
 Memberikan pengarahan kegiatan
pembangunan, tidak hanya pada para aparatur
pemerintahan di pusat atau daerah, tetapi juga
kepada masyarakat umum dan pengusaha

Anda mungkin juga menyukai