1. Pembangunan wilayah
• Perencanaan pembangunan wilayah adalah suatu pemanfaatan ruang
wilayah dengan cara mengoptimalkan aktivitas serta fungsi wilayah
tersebut untuk melakukan suatu pengembangan potensi wilayah tersebut
• Perencanaan pembangunan wilayah di lihat dari
Aktivitas sumber daya manusia
Teori sector
Sarana transportasi
Wilayah pengaruh
Jaringan transportasi
Pembangunan pedesaan seharusnya diarahkan pada hal – hal sebagai
berikut
Pemantapan ketahanan pangan
Penguatan kelembagaan
Keseimbangan pembangunan
Fungsi kota
Pengadaan tempat tinggal
Tempat bekerja
Sistem transportasi
rekreasi
Prasarana perkotan
Jalan
Jembatan
Air bersih
Ruang parkir
Taman kota
Sarana perkotaan
Terminal
Pasar
Pemadam kebakaran
Pertokoan
Hotel
restoran
Fasilitas pelayanan social kota
Perumahan
Fasilitas Pendidikan
Kesehatan
Keamanan
Olah raga
Rekreasi
kota perdagangan
Aspek tingkat perkembangan kota
2. Pertumbuhan wilayah
Pusat pertumbuhan(Growth pole) adalah suatu wilayah atau Kawasan yang pertumbuhan
pembangunannya sangat pesat, terdapat aktivitas ekonomi yang komersial dan
produktivitas tinggi sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
wilayah lain sekitarnya
Pertumbuhan yang terjadi tidak merata karena
Perbedaan potensi sumber daya alam
Komunikasi dan aksesibilitas serta keadaan dan letak wilayah yang berbeda
Menurut mutuali terdapat beberapa cara yang sering digunakan untuk mengidentifikasi
pusat pertumbuhan
Potensi wilayah
Teori sector
kota atau wilayah merupakan hasil suatu proses dan tidak terjadi
secara serentak melainkan muncul ditempat- tempat tertentu dengan
kecepatan dan intensitas yang berbeda
Daya dukung pertumbuhan wilayah
Potensi penduduk
Teori grafik
Teori gravitasi
I1.2 = P1X P2
(J1.2)
Keterangan rumus
I.1.2 = Kekuatan interaksi antara wilayah 1 dan wilayah 2
P 1 = jumlah penduduk wilayah 1
P 2 = jumlah penduduk wilayah 2
J 1.2 = jarak wilayah 1 dan 2
Contoh
soal
Diketahui
Jumlah penduduk kota A = 4.500
Jumlah penduduk kota B = 2.250
Jumlah penduduk kota C = 1.400
Jarak kota B dan C = 80 km
Jarak kota A dan B = 70 km
Ditanya
Berapakah kekuatan interaksi antara kota A dan B
Jawab
I AB = 4.500 X 2.250 = 10.125.000
( 70) 4900
= 2,066
I BC = 2.250 X 1.400 = 3.150.000
(80 )² 6400
= 492,18
Kesimpulan bahwa kekuatan interaksi antara kota A dan B adalah 2,06
sedangkan kekuatan interaksi antara B dan adalah 492,18 , jadi kekuatan
interaksi berupa perpindahan manusia, barang dan jasa antara kota B dan C
lebih besar dari pada kekuatan interaksi antara kota A dan B
Teori
titik henti
Rumus
Dab = d ab
1+
pb
Keterangan
rumus
D.ab = jarak titik henti
d.ab = jarak daerah a dan b
Pa = jumlah penduduk a
Pb = jumlah penduduk b
Contoh soal
Diketahui
Jumlah penduduk A 35.000 dan B 5.500 sedangkan jarak antara A dan B adalah 65 km.
Hitunglah jarak titik hentinya adalah
D ab = 65
1+
5.5000
= 28,85
Berarti lokasi pusat – pusat pelayanan social yang paling strategis adalah berjarak 28,85
B supaya dapat dijangkau oleh seluruh penduduk baik dari kota A dan B
Potensi penduduk
Potensi penduduk adalah ukuran untuk melihat kekuatan potensi aliran
pada tiap – tiap lokasi
Teori grafik oleh KJ Kansky