Kegiatan Pembelajaran 3
2. Tujuan Pembelajaran
3. Materi Pembelajaran
Tata ruang wilayah merupakan wujud susunan dari suatu tempat kedudukan
yang berdimensi luas dan isi dengan memperhatikan struktur dan pola dari tempat
tersebut berdasarkan sumber daya alam dan buatan yang tersedia serta aspek
administratif dan aspek fungsional untuk mewujudkan pembangunan yang
berkelanjutan demi kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang
(Kodoatie dan Sjarief, 2010).
Untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, maka diperlukan
upaya penataan ruang. Penataan ruang menyangkut seluruh aspek kehidupan
sehingga masyarakat perlu mendapat akses dalam proses perencanaan tersebut.
Penataan ruang adalah suatu sistemproses perencanaan tata ruang, pemanfaatan
ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Kegiatan penataan ruang
dimaksudkan untuk mengatur ruang dan membuat suatu tempat menjadi bernilai
dan mempunyai ciri khas dengan memperhatikan kondisi fisik wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang rentan terhadap bencana. Potensi sumber daya
alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan kondisi ekonomi, sosial
budaya, politik, hukum, pertahanan keamanan, lingkungan hidup, serta ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai satu kesatuan, geostrategi, geopolitik, dan
geoekonomi (UU No. 26 Tahun 2007).
Secara umum RTRW Provinsi terdiri dari Rencana Struktur Ruang (Gambar
3.2) dan Rencana Pola Ruang Wilayah Provinsi (Gambar 3.3)
Gambar 3.2. Contoh Rencana Struktur Ruang Wilayah Provinsi (Ditjend Tata
Ruang Kementerian ATR/BPN, tt)
Gambar 3.3. Contoh Rencana Struktur Ruang Wilayah Provinsi (Ditjend Tata
Ruang Kementerian ATR/BPN, tt)
3. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Dan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota.
Sebagaimana pemerintah dan pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah
kabupaten/kota juga diberikan kewenangan dalam penyelenggaraan penataan
ruang, yang meliputi:
a. pengaturan, pembinaan, dan pengawasan terhadap pelaksanaan penataan
ruang wilayah kabupaten/kota dan kawasan strategis kabupaten/kota;
b. pelaksanaan penataan ruang wilayahkabupaten/kota;
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, rencana tata ruang wilayah provinsi,
dan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota mencakup ruang darat, ruang laut,
dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi. Sebagai penjabaran atas rencana
umum tata ruang, maka perlu disusun rencana tata ruang rinci.