ANGGOTA KOMPOSIT
A. Pendahuluan
Pada komponen komposit, baja dan beton saling berhubungan untuk menahan
beban-beban yang diterapkan secara keseluruhan. Seperti ditunjukkan pada Gambar
13.1, kolom komposit dapat terdiri dari :
• Bagian baja seluruhnya terbungkus beton structural
• Bagian struktur atau pipa berongga persegi panjang, persegi, atau bulat yang diisi
dengan beton struktural
bagian struktural berongga diisi dengan beton, tegangan 0,95f′ dapat digunakan
untuk akun untuk efek kurungan beton.Untuk penampang tidak beraturan dan balok-
kolom, digunakan metode kompatibilitas regangan.Ini mengasumsikan distribusi
linier regangan di seluruh bagian dengan maksimum
• Kuat tekan minimum beton berat normal adalah 3 ksi dan maksimal 10 ksi. Kuat
tekan minimum beton ringan adalah 3 ksi dan maksimal 6 ksi.
• Dalam menentukan kapasitas kolom komposit, diasumsikan tegangan luluh sebesar
baik elemen baja struktural maupun tulangan tidak boleh melebihi 75 ksi.
• Luas penampang elemen baja struktural tidak boleh kurang dari 1 persen dari total
luas penampang komposit.
• Selubung beton elemen baja struktural harus diperkuat dengan tulangan longitudinal
menerus dan ikatan lateral atau spiral.
• Luas penampang tulangan longitudinal tidak boleh kurang dari 0,4 persen dari luas
bruto komponen struktur komposit dan sekurang-kurangnya empat sambungan bar
harus digunakan.
• Jika ikatan lateral digunakan, minimal tulangan No. 3 ditempatkan pada maksimal 12
inci di tengah atau bar No. 4 berjarak maksimal 16 inci pusat diperlukan. Untuk
memastikan kekangan beton yang baik, maksimal jarak ikatan lateral tidak boleh
melebihi 0,5 kali dimensi terkecil dari bagian komposit.
Pemindahan Beban
Dalam anggota komposit terbungkus jangkar stud berkepala baja atau jangkar
saluran digunakan untuk mentransfer geser longitudinal pada antarmuka. Geser
longitudinal ditentukan dari kapasitas plastik penuh kedua bahan. Ketika seluruh
kekuatan eksternal diterapkan pada selubung beton, geser pada antarmuka diberikan
oleh AISC 360 Persamaan. (I6-2) sebagai V′ r = Pr (Sebagai Fy /PN)= gaya pada
penampang baja pada beban ultimit Ketika seluruh gaya eksternal diterapkan pada
penampang baja, geser pada antarmuka adalah diberikan oleh AISC 360 Persamaan.
(I6-1) sebagai V′r = Pr (1 – Sebagai Fy /PN) = gaya dalam beton pada beban ultimit.
Ketika gaya eksternal diterapkan secara bersamaan pada dua bahan, geser di antar
muka diberikan oleh AISC 360 Commentary Sec. I6.2 sebagai V′r = Ps – Pr (Sebagai
Fy /PN) di mana Pr = gaya eksternal yang diperlukan diterapkan pada komponen
struktur komposit Pno = kuat tekan aksial nominal tanpa pertimbangan efek Panjang
sebagaimana ditentukan oleh AISC 360 Persamaan. (I2-4) untuk komponen struktur
komposit terbungkus Ps = porsi gaya luar yang bekerja langsung pada penampang
baja.
Kekuatan geser nominal jangkar stud berkepala baja, ketika beton pecah
dihalangi oleh pembungkus, diberikan oleh AISC 360 Persamaan. (I8-3) sebagai Qnv
= AscFu dimana Asc adalah luas penampang stud anchor dan Fu adalah kekuatan
tarik jangkar pejantan. Kapasitas geser yang tersedia diperoleh dari AISC 360, Sec.
I8.3a sebagai ϕv Qnv = kapasitas geser rencana = 0,65Qnv Qnv/Ωv = kapasitas geser
yang diijinkan = Qnv/2.31
Kekuatan geser nominal jangkar stud berkepala baja dengan kekuatan tarik 65
ksi diberikan dalam Tabel 13.1.Persyaratan dimensi untuk jangkar tiang diberikan
dalam AISC 360 Detik. I8.3 dan I8.3e. Untuk beton dengan berat normal, jangkar
tiang yang dikenai geser hanya diperlukan.
Keterbatasan Seperti ditunjukkan pada Gambar 13.1, kolom komposit terisi terdiri
dari persegi panjang, bujur sangkar, atau bagian struktural berongga bulat diisi dengan
beton struktural. Untuk memenuhi syarat sebagai kolom komposit terisi, AISC 360 Detik.
I1.3, I1.4, dan I2.2a berlaku sebagai berikutbatasan:
• Kuat tekan minimum beton berat normal adalah 3 ksi dan maksimal 10 ksi. Kuat
tekan minimum beton ringan adalah 3 ksi dan maksimal 6 ksi.
• Dalam menentukan kapasitas kolom komposit, diasumsikan tegangan luluh sebesar
baik elemen baja struktural maupun tulangan tidak boleh melebihi 75 ksi.
• Rasio lebar-ke-tebal maksimum beton diisi persegi panjang dan persegibagian
struktural berongga adalah
• Luas penampang elemen baja struktural tidak boleh kurang dari 1 persen dari total
luas penampang komposit
Batas Kelangsingan
b/t = λp
= 2,26(E/Fy) 0,5
D/t = λr
= 0,19E/Fy
dimana Py = As Fy + 0,7 f′ c (Ac + AsrEs /E) ... dari AISC 360 Persamaan. (I2-9d).
Untuk bagian ramping dengan λ > λr AISC 360 Eq. (I2-9e) memberi Pn = AsFcr + 0,7
f′c
(Ac + AsrEs/Ec) Untuk bagian persegi panjang, AISC 360 Eq. (I2-10) memberiFcr =
9Es/(b/t)2 Untuk bagian bulat, AISC 360 Eq. (I2-11) memberi Fcr = 0,72Fy /[(D/t)
(Fy/ Es)]0,2 Kekuatan tekan aksial nominal memungkinkan untuk efek panjang Pn
ditentukan dari AISC 360 Sec. I2.1b sebagai berikut.
Untuk kolom pendek dengan Pno ≤ 2.25Pe tekuk inelastis mengatur dan
nominal kekuatan aksial diberikan oleh AISC 360 Eq. (I2-2) sebagai Pn =
Pno(0,658)κ di mana κ sama dengan Pno/Pe Untuk kolom panjang dengan Pno >
2.25Pe tekuk elastis mengatur danaksial nominal kekuatan diberikan oleh AISC 360
Eq. (I2-3) sebagai Pn = 0,877Pe Kuat tekan yang tersedia diperoleh dari AISC 360,
Sec. I2.1b sebagai ϕc Pn = kuat tekan desain ≥ Pu ... kekuatan tekan yang dibutuhkan
menggunakan kombinasi beban LRFD /Ωc = kuat tekan yang diijinkan ≥ Pa ...
kekuatan tekan yang dibutuhkan menggunakan kombinasi beban ASD di mana ϕc =
faktor resistensi untuk kompresi = 0,75 Ωc = faktor keamanan untuk kompresi = 2,00
Nilai beban aksial yang tersedia ditabulasikan dalam Manual AISC Tabel 4-17
hingga 4-20 untuk elemen struktural berongga bulat dan pipa dengan tegangan leleh
42 ksi dan 36 ksi dan dengan kekuatan isi beton 4 ksi dan 5 ksi. Nilai beban aksial
yang tersedia ditabulasikan dalam Manual AISC Tabel 4-13 hingga 4-16 untuk
struktur berongga persegi panjang dan persegi anggota dengan tegangan leleh 46 ksi
dan dengan kekuatan isi beton 4 ksi dan 5 ksi.