AKSIAL
KOMPOSIT
TERBUNGKUS
BETON
Kelompok 1 / A 2015
Anggota Kelompok 1 :
KELAS A 2015
Keterangan :
= luas bruto komponen struktur komposit, in2. (mm2)
= luas batang tulangan menerus, in2. (mm2)
KEKUATAN TEKAN
SNI 1729-2015 BAB I.2 PASAL 1.B.
KEKUATAN TEKAN
Kekuatan tekan desain, , dan kekuatan yang diizinkan, ,
komponen struktur komposit terbungkus beton yang dibebani secara
aksial simetris ganda harus ditentukan keadaan batas dari tekuk
lentur berdasarkan kelangsingan komponen struktur sebagai
berikut:
a) Bila ≤ 2,25
Kekuatan tekan nominal (Pn), harus ditentukan berdasarkan
keadaan batas dari tekuk lentur.
TEGANGAN KRITIS (Fcr)
a. Bila (atau )
b. Bila (atau )
TEGANGAN TEKUK KRITIS (Fe)
𝟐
𝝅 𝑬
𝑭 𝒆= 𝟐
𝑲𝑳
( 𝒓 )
SYARAT KEKUATAN TEKAN
atau
ALOKASI GAYA
ALOKASI GAYA
a. Gaya eksternal yang dipekerjakan pada penampang baja
Keterangan :
A1 = luas beton yang dibebani,in2 (mm2)
MEKANISME GAYA
b. Sambungan Geser
Keterangan :
∑Qcv = jumlah dari kekuatan geser yang tersedia, atau
yang sesaui, dari steel headed stud atau angkur
kanal baja, ditentukan menurut pasal I8.3a atau I8.3d, di
tempatkan di panjang beban pengenalan seperti
dijelasakan dalam pasal I6.4,kips(N).
MEKANISME GAYA
c. Interaksi Lekat Langsung
Cin = jika 2 komponen struktur komposit diisi beton diperluas pada satu
sisi dari titik transfer gaya
= jika 4 komponen struktur komposit diisi beton diperluas pada satu
sisi dari titik transfer gaya
Rn = kekuatan lekat nominal, kips (N)
Fin = tegangan lekat nominal = 0,06 ksi (0,4 Mpa)
B = lebar keseluruhan dari penampang baja persegi sepanjang muka
penyalur beban,in(mm)
D = diameter terluar dari PSB bundar, in(mm)
PERSYARATAN PENDETAILAN
SNI 1729-2015 BAB I.2 PASAL 1.E.
PERSYARATAN PENDETAILAN
• Spasi bersih antara inti baja dan tulangan longitudinal harus diambil
minimum sebesar 1,5 diameter batang tulangan, tetapi tidak lebih
kecil dari 1,5 in. (38mm)
• Jika penampang melintang komposit tersusun dari dua atau lebih
profil baja terbungkus beton, profil tersebut harus saling dihubungan
dengan pelat pengikat diagonal, pelat pengikat, pelat kopel atau
komponen semacamnya untuk mencegah tekuk setiap profil akibat
beban-beban yang diterapkan sebelum pengerasan beton.
CONTOH
PERHITUNGAN
PD = 1160 kN
PL = 3470 kN
L = 4m
DIKETAHUI :
A. SPESIFIKASI STRUKTUR KOMPOSIT
• B = 610 mm
• H = 610 mm
• Ag = B . H
= 610 mm . 610 mm
= 372.100 mm2
• Ikomposit =
=
= 11.538.200.833 mm4
DIKETAHUI :
B. SPESIFIKASI PROFIL BAJA
• B = 205 mm
• H = 254 mm
• t1 = 8,9 mm
• t2 = 15,75 mm
• Isx = 103.225.393,6 mm4
• Isy = 22.226.758,13 mm4
• Fy = 250 MPa
• Fu = 410 MPa
• Es = 200.000 MPa
DIKETAHUI :
C. SPESIFIKASI BAJA TULANGAN
• Fy tulangan = 400 MPa
• Ø tul. longitudinal = 8 D 25
• Spasi tul. longitudinal = 240 mm
• Ø sengkang = D 10 – 305 mm
• Es = 200.000 MPa
• Asri = 490,87 mm2
• Asr = 3.926,99 mm2
• Isri = 19.174,76 mm2
• Isr = 169.799.401,37 mm2
DIKETAHUI :
D. SPESIFIKASI BETON
• Fc’ = 35 MPa
• Ac = Ag – Asr – As
= 372.100 – 3.926,99 – 8580,6 (mm2)
• Ec = 4.700
= 4.700
= 27.805,57 MPa
KLASIFIKASI TEKUK LOKAL
PENAMPANG
Menurut SNI 1729 2015 pasal I1.2, tekuk lokal penampang dapat
diabaikan apabila penampang baja terbungkus oleh beton
SYARAT MATERIAL
1. Beton yang digunakan adalah beton normal, maka :
≤ ≤
21 MPa ≤ 35 MPa ≤ 70 MPa (OK)
2. Baja
a. Tulangan
≤ 525 MPa
400 MPa ≤ 525 MPa (OK)
b. Profil
≤ 525 MPa
250 MPa ≤ 525 MPa (OK)
RATIO LUAS BAJA PROFIL DAN
LUAS PENAMPANG KOMPOSIT
SNI 1729 2015 BAB I.2. PASAL 1.1A
≥ 0,01
≥ 0,01
Berdasarkan Peraturan :
Cover persyaratan = 40 mm
Dipasang :
Cover = d’ – 0,5 Ø longitudnial - Ø sengkang
= 65mm – (0,5x25mm) – 10mm
= 42,5 mm
= ≥ 0,004
≥ 0,004
Berdasarkan Peraturan :
Dipasang :
S min 1 = 1,5 x Ø longitudinal S =
= 1,5 x 25 =
= 37,5 mm = 101 mm
S min 2 = 38 mm
4. Menghitung Pno
=
=
= N
5. Cek Kondisi
≤ 2,25
≤ 2,25
0,3453 ≤ 2,25 (OK)
6. Menghitung ØPn
=
=
= kN
7. Menghitung Pu
Pu = 1,2 PD + 1,6 PL
= 1,2 (1.160 kN) + 1,6 (3.470 kN)
= 6.944 kN
8. CEK
≥
kN ≥ kN (OK)
tidak perlu lebih kecil dari yang dihitung sesuai
SNI 1729 2015 pasal E3
1. Menentukan Kelangsingan
= =
= mm = mm
= =
= 36,47 = 78,593
(menentukan kelangsingan)
𝐾 𝐿 𝐸
𝑟𝑥
… . . 4,71
√𝑓𝑦
36,47<133,22
2. Menentukan Fe 3. Menentukan Fcr
= =
= =
= 1.484,1 MPa = 232,98 MPa
4. Menentukan ØPn
= =
= 1.499,34 kN
KESIMPULAN
Ø Pnkomposit ≥ Ø Pnelemen ,
9.355,817 kN ≥ 1.499,34 kN
maka menggunakan ØPnkomposit
PERHITUNGAN ALOKASI GAYA GESER
1. Menghitung gaya eksternal yang dipekerjakan pada penampang
baja:
=
= = 5.910,55 kN
2. Menghitung gaya eksternal yang dipekerjakan pada penampang
beton:
=
= = 1.033,45 kN
3. Menghitung gaya eksternal yang dipekerjakan pada baja dan
beton:
=
=
= 953.327,1 N
=
=
= 80,123 kN
=
= = 1.656,54 kN
PERHITUNGAN TRANSFER GAYA
2. Shear Connector
Φ stud rencana = 19mm
= 450 mpa
A stud = 0,25 x π x Qnv = A stud x
= 0,25 x π x = 283,53x
= 283,53 mm2 = 82932,15 N/stud
Jumlah stud =
Jadi :
=
Qnv total = 13 x 82,932 kN
=
= 1078,12 kN
PERHITUNGAN TRANSFER GAYA
3. Kesimpulan
Antara tumpuan langsung dengan shear connector, kekuatan nominal
transfer gaya tumpuan langsung lebih besar daripada kekuatan nominal
shear connector. Sehingga transfer gaya menggunakan tumpuan
langsung ( = 1656,54 kN)
4. Kesimpulan
Vr ≤
1033,45kN ≤ (OK)
Thank you