Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

PELATIHAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DASAR


TEKNIK INSTRUKSIONAL (PEKERTI) TENAGA DOSEN

NAMA PESERTA : JAMAL HARIMUDDIN, S. Si, M. Si


FAKULTAS : FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
(FITK)
JURUSAN/PS : GEOGRAFI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS HALUOLEO
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
(LPPMP)
2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN (FITK)
UNIVERSITAS HALUOLEO
MATA KULIAH KODE BOBOT (sks) SEMESTE REVISI
R TERAKHIR
PENGANTAR PENGINDERAAN JAUH GEG6223 3 II -
PROGRAM STUDI (PS)
-
MATA KULIAH (MK)
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) 1. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai sistem penginderaan jauh dan melakukan interpretasi obyek
utama muka bumi pada citra satelit dengan berbagai panjang gelombang,
2. Mahasiswa dapat menyajikan hasil interpretasi muka bumi pada citra satelit ke dalam bentuk peta
tematik, secara manual, serta menghitung ketepatan interpretasi (statistik, deskriptif).
DESKRIPSI SINGKAT MK Matakuliah ini memberikan pengetahuan tentang penginderaan jauh yang meliputi perolehan data (data
acquitition) dan analisis data (data analyisis) penginderaan jauh. Pada perolehan data diuraikan cara
perekaman citra dari wahana pesawat terbang (airborne sensing) dan dari satelit (spaceborne sensing),
menggunakan kamera maupun scanner. Pada analisis data dijelaskan tentang perolehan data dari citra
penginderaan jauh melalui interpretasi citra manual dan digital untuk perolehan data dan informasi geografi
(obyek fisik dan buatan manusia) dan lingkungan. Data geografi yang diperoleh tersebut merupakan
penyusun basis data spasial wilayah. Aspek bisnis terkait penginderaan jauh dibahas untuk menambah
wawasan entrepreneur mahasiswa. MK ini diberikan dalam bentuk team teaching, tanpa syarat MK lain
sebelumnya.
PUSTAKA UTAMA
1. Lillesand, T.M. dan Kiefer, R.W., 1979, Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra (edisi terjemahan),
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
2. Swain, Phillip, 1979, Remote Sensing : the Quantitative Approach, McGraw-Hill Book Company.
3. Paine, P. David, 1981, Aerial Photography aand Image Interpretation for Resource Management, John
Wiley and Sons. New York.
PENDUKUNG
1. Sri Hardiyanti Purwadhi, 2001, Interpretasi Citra Digital, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
2. Jensen, J.R., 1986, Introductory Digital Image Processing. A Remote Sensing Perspective, Prentice
Hall Inc., New York.
MEDIA PEMBELAJARAN SOFTWARE HARDWARE
Windows, Office, Er Mapper, ENVI, Global PC, Laptop, LCD
Mapper
TEAM TEACHING 1. Sawaluddin, S. Pi, M. Sc
2. Jamal Harimuddin, S. Si, M. Si
MATA KULIAH PRA SYARAT -

KRITERIA
SESI SUB CP MATA BENTUK
INDIKATOR DAN BENTUK MATERI PEMBELAJARAN BOBOT
KE - KULIAH PEMBELAJARAN
PENILAIAN
1. Mahasiswa dapat Kriteria:
Mahasiswa mampu melaksanakan kontrak Ketepatan dan 1. Kuliah dan diskusi,
menguraikan pembelajaran penugasan 2. Tugas:
Kontrak pembelajaran, definisi
1 pengertian dan 2. Mahasiswa dapat Bentuk: Menyusun ringkasan 5%
dan batasan Penginderaan Jauh
batasan penginderaan menjelaskan dengan tepat Non Test, pengertian dan batasan
jauh definisi dan batasan Makalah dan penginderaan jauh
penginderaan jauh. Persentasi
1. Perolehan data muka bumi
melalui pendekatan
terestrial dan penginderaan
1. Mahasiswa dapat jauh,
mendeskripsikan dengan Kriteria: 2. Lingkup Penginderaan Jauh:
Mahasiswa dapat
tepat sistem penginderaan Ketepatan dan wahana, sensor, penerimaan
mendeskripsikan 1. Kuliah dan diskusi,
jauh, penugasan data, pengiriman data,
sistem 2. Tugas:
analisis data, pemanfaatan
2 penginderaan jauh, 2. Mahasiswa dapat Bentuk: Diskusi kelompok, 5%
data, diseminasi citra,
data citra yang mendeskripsikan dengan Non Test, tema sesuai dengan
3. Perolehan Citra
dihasilkan dan potensi tepat data citra satelit Makalah dan materi pembelajaran
Penginderaan Jauh,
pemanfaatannya yang dihasilkan dan Persentasi 4. Analisis citra penginderan
potensi pemanfaatannya. jauh,
5. Peran Penginderaan Jauh
untuk pembangunan
nasional
3 Mahasiswa dapat 1. Mahasiswa dapat Kriteria: 1. Kuliah dan diskusi, Energi elektromagnetik, teori 5%
memahami dasar 2. Tugas: kuantum, panjang gelombang,
mendeskripsikan dengan
tepat mengenai
pendekatan energy
elektromagnetik dalam
penginderaan jauh,
Ketepatan dan
2. Ketepatan dalam
penugasan
menjelaskan mengenai Diskusi kelompok,
fisika penginderaan Bentuk: jendela atmosfir dalam
teori kuantum, tema sesuai dengan
jauh Non Test, penginderaan jauh
3. Ketepatan dalam materi pembelajaran
Makalah dan
menjelaskan panjang
Persentasi
gelombang dalam
penginderaan jauh,
4. Ketepatan dalam
menjelaskan konsep
jendela atmosfer.
Kriteria:
Ketepatan dan Pantulan obyek di muka bumi,
Mahasiswa dapat 1. Kuliah dan diskusi,
Ketepatan menjelaskan penugasan pantulan obyek air, pantulan
memahami berbagai 2. Tugas:
obyek tanah, pantulan obyek
4 bentuk pantulan tentang pantulan obyek Bentuk: Diskusi kelompok, 5%
vegetasi, pantulan obyek
obyek dipermukaan dipermukaan bumi. Non Test, tema sesuai dengan
budidaya, sifat pantulan obyek
bumi Makalah dan materi pembelajaran
dan pengenalannya pada citra
Persentasi
5 Mahasiswa dapat 1. Ketepatan dalam Kriteria: 3. Kuliah dan diskusi, Kamera udara, pemotretan 5%
memahami konsep menjelaskan kamera Ketepatan dan 4. Tugas: udara, jenis foto udara menurut
dan aplikasi udara, penugasan Diskusi kelompok, energy, jenis foto udara
penginderaan jauh tema sesuai dengan menurut sumbu kamera, jenis
2. Ketepatan dalam Bentuk:
udara (airborne materi pembelajaran foto udara menurut jenis film
sensing) menguraikan proses Non Test,
pemotretan udara, Makalah dan
3. Ketepatan dalam Persentasi
menjelaskan jenis foto
udara menurut energy dan
sumbu kamera serta jenis
film.
1. Ketepatan dalam
menjelaskan resolusi
spasial, spectral dan
temporal,
2. Ketepatan dalam Kriteria:
Resolusi spasial, spektral,
Mahasiswa dapat menjelaskan aspek Ketepatan dan 1. Kuliah dan diskusi, temporal, aspek metrik foto
memahami konsep semantic foto udara untuk penugasan 2. Tugas: udara untuk pemetaan, aspek
dan aplikasi
6 pemetaan, Bentuk: Diskusi kelompok, semantik foto udara untuk 5%
penginderaan jauh
3. Ketepatan dalam Non Test, tema sesuai dengan pemetaan, biaya pemotretan
udara (airborne
menjelaskan biaya Makalah dan materi pembelajaran udara, bidang usaha dan jasa
sensing)
terkait pemotretan udara
pemotretan udara, Persentasi
4. Ketepatan dalam
menjelaskan bidang usaha
dan jasa terkait
pemotretan udara.
1. Ketepatan dalam
menjelaskan system orbit
satelit, Kriteria:
Mahasiswa dapat 2. Ketepatan dalam Ketepatan dan 1. Kuliah dan diskusi,
memahami konsep menguraikan scanner penugasan Sistem orbit satelit, scanner
2. Tugas:
dan aplikasi satelit; pushbrom, whiskbroom,
7 satelit; pushbrom dan Bentuk: Diskusi kelompok, 5%
penginderaan jauh resolusi spasial, spektral,
wishbrom, Non Test, tema sesuai dengan
dirgantara temporal
3. Ketepatan dalam Makalah dan materi pembelajaran
(spaceborne sensing)
menjelaskan resolusi Persentasi
spasial, spectral dan
temporal.
8 Ujian Tengah Semester (UTS) 15%
9 Mahasiswa dapat 1. Ketepatan dalam Kriteria: 1. Kuliah dan diskusi, Stasiun Bumi satelit SDA, 5%
memahami konsep menjelaskan sistem Ketepatan dan 2. Tugas: keunggulan dan keterbatasan
stasiun bumi satelit
SDA,satelit,
2. Ketepatan dalam
menguraikan keunggulan
dan keterbatasan citra
satelit,
3. Ketepatan dalam citra satelit, biaya pemetaan
penugasan menggunakan citra satelit,
dan aplikasi menjelaskan biaya
Bentuk: Diskusi kelompok, pengembangan basisdata
penginderaan jauh pemetaan menggunakan
Non Test, tema sesuai dengan wilayah dengan citra satelit,
dirgantara citra satelit,
Makalah dan materi pembelajaran bidang usaha dan jasa terkait
(spaceborne sensing) 4. Ketepatan dalam
Persentasi citra
menguraikan satelit
pengembangan basisdata
wilayah dengan citra
satelit, ketepatan dalam
menjelaskan bidang usaha
dan jasa terkait citrab
satelit.
10 Mahasiwa dapat 5. Ketepatan dalam Kriteria: 1. Kuliah dan diskusi, Langkah interpretasi manual, 5%
memahami tentang melakukan interpretasi Ketepatan dan 2. Tugas: unsur-unsur interpretasi
sistem manual, penugasan Diskusi kelompok, manual, contoh interpretasi
analisis data tema sesuai dengan Foto Udara
6. Ketepatan dalam Bentuk:
penginderaan materi pembelajaran untuk bentuk lahan dan liputan
jauh, manual, digital menguraikan unsur-unsur Non Test, lahan, uji lapangan hasil
dan interpretasi manual, Makalah dan interpretasi, ketelitian
interaktif, cara uji ketepatan dalam Persentasi interpretasi
lapangan memberikan contoh
dan menghitung interpretasi foto udara
ketelitian untuk bentuk lahan dan
interpretasi
liputan lahan,
7. Ketepatan dalam
melakukan tahapan uji
lapangan hasil interpretasi
dan ketelitian interpretasi.
1. Ketepatan dalam
melakukan interpretasi
Mahasiwa dapat digital,
memahami tentang
2. Ketepatan dalam
sistem Kriteria: Langkah interpretasi digital,
analisis data menguraikan pola dan pengenalan pola dan metode
Ketepatan dan 1. Kuliah dan diskusi,
penginderaan metode pada interpretasi pada interpretasi digital, contoh
penugasan 2. Tugas:
jauh, manual, digital digital, interpretasi citra satelit untuk
11 Bentuk: Diskusi kelompok, 5%
dan 3. Ketepatan dalam pola aliran, bentuk lahan dan
Non Test, tema sesuai dengan
interaktif, cara uji melakukan interpretasi liputan
Makalah dan materi pembelajaran
lapangan citra satelit untuk pola lahan, hasil interpretasi,
dan menghitung Persentasi ketelitian interpretasi
aliran, bentuk lahan dan
ketelitian
interpretasi liputan lahan, hasil
interpretasi dan ketelitian
interpretasi.
Mahasiwa dapat
1. Ketepatan dalam Kriteria:
memahami tentang
system analisis data melakukan pengukuran Ketepatan dan 1. Kuliah dan diskusi,
jarak, pengukuran beda penugasan Pengukuran jarak, pengukuran
penginderaan jauh, 2. Tugas:
beda tinggi dan
12 manual, digital dan tinggi dan lereng, Bentuk: Diskusi kelompok, 5%
Lereng, pengukuran luas,
interaktif, cara uji 2. Ketepatan dalam Non Test, tema sesuai dengan
pengukuran volume
lapangan dan melakukan pengukuran Makalah dan materi pembelajaran
menghitung ketelitian
luas dan volume. Persentasi
interpretasi
13 Mahasiswa dapat 1. Ketepatan dalam Kriteria: 1. Kuliah dan diskusi, Penelitian murni dalam 5%
mengetahui berbagai menjelaskan berbagai Ketepatan dan 2. Tugas: penginderaan jauh, penelitian
terapan penginderaan penelitian dalam penugasan Diskusi kelompok, eksperimental dalam
jauh tema sesuai dengan penginderaan jauh, penelitian
penginderaan jauh, Bentuk:
untuk perolehan data materi pembelajaran terapan dalam
sumberdaya alam dan 2. Ketepatan dalam Non Test, penginderaan jauh, anggaran
lingkungan, menguraikan penelitian Makalah dan biaya dalam penelitian
menyajikan dalam eksperimental dalam Persentasi penginderaan jauh
penginderaan jauh,
3. Ketepatan dalam
menjelaskan penelitian
bentuk data spasial terapan dalam
yang bermanfaat penginderaan jauh,
dalam pengelolaan 4. Ketepatan dalam
wilayah. menguraikan perhitungan
anggaran biaya dalam
penelitian penginderaan
jauh.
1. Ketepatan dalam 5%
menjelaskan teknik dan
metode inventarisasi dan
pemetaan sumberdaya
Mahasiswa dapat alam (lahan dan hutan),
mengetahui berbagai 2. Ketepatan dalam
Inventarisasi dan pemetaan
terapan penginderaan menguraikan metode Kriteria:
sumberdaya alam (lahan dan
jauh inventarisasi dan Ketepatan dan 1. Kuliah dan diskusi, hutan), inventarisasi dan
untuk perolehan data pemetaan sumberdaya penugasan 2. Tugas: pemetaan sumberdaya alam
sumberdaya alam dan
14 alam (air, mineral/batuan), Bentuk: Diskusi kelompok, (air, mineral/batuan), contoh
lingkungan,
3. Ketepatan dalam Non Test, tema sesuai dengan Inventarisasi dan
menyajikan dalam
memberikan contoh Makalah dan materi pembelajaran pemetaan SDA, monitoring
bentuk data spasial
penggunaan lahan, monitoring
yang bermanfaat inventarisasi dan Persentasi
hutan
dalam pengelolaan pemetaan SDA,
wilayah. 4. Ketepatan dalam
menguraikan metode
monitoring penggunaan
lahan dan monitoring
hutan.
15 Mahasiswa dapat 5. Ketepatan dalam Kriteria: 1. Kuliah dan diskusi, PJ untuk Evaluasi DAS: 5%
mengetahui berbagai menjelaskan penerapan PJ Ketepatan dan 2. Tugas: Arahan Penggunaan lahan, PJ
untuk evaluasi DAS,
terapan penginderaan 6. Ketepatan dalam untuk Kajian Permukiman
jauh menguraikan penerapan Kota, PJ untuk Prediksi
untuk perolehan data PJ untuk kajian penugasan Dinamika Lingkungan, PJ
sumberdaya alam dan permukiman, Bentuk: untuk Kajian bencana dan
Diskusi kelompok,
lingkungan, perubahan global : longsor,
7. Ketepatan dalam Non Test, tema sesuai dengan
menyajikan dalam banjir, kebakaran hutan,
menjelaskan penerapan PJ Makalah dan materi pembelajaran
bentuk data spasial kekeringan, kaitan
yang bermanfaat untuk kajian bencana, Persentasi Penginderaan Jauh dengan
dalam pengelolaan 8. Ketepatan dalam IDSN (Infrastruktur Data
wilayah. menguraikan kaitan antara Spasial Nasional)
PJ dengan IDSN
16 Ujian Akhir Semester (UAS) 15%

Anda mungkin juga menyukai