Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR GEOGRAFI

MATERI 2 DASAR-DASAR PEMETAAN


SUB JUDUL : INTERPRETASI CITRA
Nama Penyusun : Amar Tiwi Nurohmah, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMAN 8 Tambun Selatan
Mata Pelajaran : Geografi
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Semester : Gasal
Fase / Kelas :E/X
Alokasi Waktu : 2 x 45’

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui Discovery Learning murid mampu mengidentifikasi dan menginterpretasi objek di muka bumi melalui
aplikasi Google Earth dengan menggunakan unsur-unsur interpretasi citra/foto udara dan menuliskannya pada
tabel dengan penuh rasa ingin tahu, mandiri, serta mampu mempresentasikan hasil kerjanya secara kelompok
dengan tepat dan percaya diri.

KEGIATAN PENDAHULUAN ( 2 menit )


Orientasi
 Guru mengkondisikan kelas agar tercipta suasana kelas menyenangkan seperti; baca salam, berdoa bersama,
mencek kehadiran.
Apersepsi
 Bersama Peserta didik bertanya -jawab tentang materi sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
 Pre- test (contoh pertanyaan : Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pengindraan Jauh? Apa sajakah
komponen-komponen Penginderaan Jauh? )
Motivasi
 Menyampaikan Tujuan dan kompetensi yang akan dicapai berserta manfaatnya bagi kehidupan sehari hari.
Pemberian acuan
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran yang akan dilakukan
 Menyampaikan lingkup dan tehnik penilaian yang akan digunakan.
 Bersama murid mempersiapkan alat dan media berupa HP/smartphone yang didalamnya sudah terinstall
aplikasi Google Earth.
 Guru membagi murid atas beberapa kelompok

KEGIATAN INTI ( 6 menit )


Orientasi murid kepada masalah

 Guru memperlihatkan tampilan suatu lokasi wilayah melalui aplikasi Google Earth ( dalam hal ini
wilayah disekitar kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara)
 Murid dibimbing untuk membuka aplikasi Google Earth melalui smartphone masing – masing menuju
lokasi yang sudah ditentukan. Dapat juga ditampilkan melalui gambar yang telah dicetak dan dibagikan
ke murid.
 Guru menyajikan tabel unsur-unsur interpretasi citra/foto udara dan menjelaskannya.
 Murid diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal belum dipahaminya.
 Guru memberikan contoh cara menginterpretasi suatu citra dengan menggunakan unsur-unsur
interpretasi dan menjabarkannya ke dalam tabel (LKPD) yang disediakan.

Mengorganisasikan murid (KOLABORASI )

 Setiap kelompok menerima tugas yang tersaji di LKPD tentang Interpretasi Citra suatu wilayah dalam
hal ini wilayah sekitar Sungai Ular kabupaten Serdang Bedagai ( gambar terlampir ).
 Guru menjelaskan proses dan cara pengerjaan serta membimbing siswa untuk menyelesaikan LKPD
 Secara berkelompok mengumpulkan informasi dari penjelasan guru, membaca buku dan atau mencari
dari referensi lain sesuai dengan tugas kelompoknya masing-masing. (LITERASI)
 Secara berkelompok berdiskusi untuk mengolah informasi yang telah dikumpulkan sesuai tuntutan tugas
serta membuat laporan dari hasil diskusi di LKPD yang disiapkan.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (KOMUNIKASI, KREATIVITAS)

 Guru mempersilahkan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya.


 Kelompok penyaji memaparkan hasil diskusinya, kelompok lain sebagai kelompok pembanding dapat
memberikan tanggapan tentang hasil diskusi yang disampaikan oleh kelompok penyaji.
 Diberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk mengajukan pertanyaan/tanggapan dan kelompok
penyaji memberikan jawaban terhadap pertanyaan/tanggapan tersebut.

Menganalisa & mengevaluasi proses pemecahan masalah

 Guru memberikan penguatan, koreksi dan refleksi hasil diskusi


 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok
 Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

KEGIATAN PENUTUP ( 2 menit )

 Secara bersama merefleksikan pengalaman belajar. (CREATIVITY)


 Guru memberikan Post Test untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
 Guru mengagendakan materi pembelajaran di pertemuan berikutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam penutup.

PENILAIAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
 Mengamati sikap  Lembar Kerja/LKPD  penilaian unjuk kerja
murid selama  Pre test dalam
pembelajaran (diskusi menginterpretasikan objek
dan presentasi)  Pos test pada lembar kerja/LKPD
melalui lembar dan memperentasikan
pengamatan hasil diskusi

Mengetahui, Medan, 10 Januari


Kepala SMA Negeri 13 Medan 2023 Guru Mata
Pelajaran

Hj. Fauziah Hasibuan, S.Pd, M.Si


NIP. 19690803 199203 2 004 Febrina Damayanti, S.Pd
NIP. 19720212 199702 2
002
LAMPIRAN 1

PRE- TEST

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pengindraan Jauh? Apa sajakah komponen-komponen
Penginderaan Jauh? )

POS -TEST

1. Jelaskan 9 unsur dalam interpretasi citra/foto udara.

JAWABAN

PRE-TEST

1. Pengertian Pengindraan Jauh yaitu :


a. Penginderaan Jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek,
wilayah, atau gejala dengan cara menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat
tanpa kontak langsung terhadap obyek, wilayah, atau gejala yang dikaji. ( Lillesand dan
Kiefer (1979)(2007).
b. Penginderaan jarak jauh adalah pengukuran atau akuisisi data suatu objek atau fenomena oleh
sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau dari jarak
jauh, misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, dan kapal.
c. Secara umum; Penginderaan jauh adalah suatu tehnik memperoleh suatu informasi atau
objek tanpa kontak langsung dengan objeknya

Komponen – Komponen Penginderaan Jauh

a. Sumber tenaga
b. Atmosfer (lapisan udara)
c. Interaksi antara tenaga dan objek.
d. Sensor
e. Wahana
f. Perolehan data
g. Pengguna data

POST TEST

1. 9 Unsur Interpretasi citra/foto udara


a. Rona dan warna
b. Tekstur
c. Bentuk
d. Ukuran
e. Pola
f. Situs
g. Bayangan
h. Asosiasi
i. Konvergensi Bukti
LAMPIRAN 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Diskusi

Kelompok : ……………………………………………
Nama anggota kelompok : 1. ..……………………………………………
2. ..……………………………………………
3. ..……………………………………………
4. ..……………………………………………
5. ..……………………………………………
Kelas/Jurusan : XII MIS 2
Mata Pelajaran : Geografi
Materi : Interpretasi Citra
Sub Materi : Mengidentifikasi dan Menginterpretasi Objek di Muka Bumi Melalui
Aplikasi Google Earth

Kompetensi Dasar : 3.2. Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi
Geografis (SIG).

Tujuan Pembelajaran :
Melalui Discovery Learning murid mampu mengidentifikasi dan menginterpretasi objek di muka bumi
melalui gambar ataupun dari aplikasi Google Earth dengan menggunakan unsur-unsur interpretasi citra/foto
udara dan menuliskannya pada tabel dengan penuh rasa ingin tahu, mandiri, serta mampu mempresentasikan
hasil kerjanya secara kelompok dengan tepat dan percaya diri

AKTIVITAS :

Petunjuk

1. Amatilah objek pada gambar yang akan diidentifikasi ( tanda huruf di lingkaran kuning). Dapat pula
buka aplikasi Google Earth dari smartphone/HP agar terlihat lebih jelas objeknya kemudian sesuaikan
lokasinya sama seperti pada gambar.
2. Identifikasikanlah 6 objek yang diberi tanda huruf di lingkaran kuning. A, B, C, D, E, F yang terdapat
pada gambar atau objek dapat dilihat melalui aplikasi Google Earth.
3. Tuliskan interpretasi setiap objek ke dalam Tabel dengan menggunakan unsur-unsur interpretasi citra
berikut ini :

No. Rona/Warna Bentuk Ukuran Tekstur Pola Bayangan Situs Asosiasi Nama
Objek

1.

2.

3.

4.

5.

6.
LAMPIRAN 3 :

GAMBAR 1 : PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

GAMBAR 2 : HUTAN MANGROVE (BAKAU) DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

GAMBAR 3 : JALAN RAYA (JALINSUM) DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI


GAMBAR 4 : KOMPLEK PEMUKIMAN PENDUDUK DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

GAMBAR 5 : SEKOLAH (SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN) KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

GAMBAR 6 : SUNGAI ULAR DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI


JAWABAN ; TABEL INTERPRETASI CITRA

Gambar Rona/Warna Bentuk Ukuran Tekstur Pola Bayangan Situs Asosiasi Nama
Objek

A Rona : gelap Persegi Luas, kasar Teratur Tidak Dataran Dekat Perkebunan
Warna: hijau melebar lebar tampak rendah dengan sawit
tua luas pemukiman
B Rona : gelap melebar luas Agak Tidak Tidak Dipinggir Dekat Hutan
Warna: hijau kasar teratur tampak pantai dengan Bakau
/bergerom dan pantai/laut
bol sungai
C Rona : cerah memanjang luas Agak memanjang Tidak Dataran Dekat Jalan Raya
Warna : abu halus tampak rendah dengan
luas pemukiman
D Rona :Agak persegi Agak kasar teratur Tidak Dataran Dekat Komplek
gelap luas tampak rendah dengan pemukiman
Warna : jalan
kecoklatan
E Rona : agak Persegi Agak kasar Tidak Tidak Dataran Dekat Sekolah
cerah memanjang luas teratur tampak rendah dengan
Warna : abu, luas pemukiman
kecoklatan dan kebun
sawit
F Rona : agak Memanjang Luas, halus memanjang Tidak ada Dataran Dekat Sungai
cerah berkelok lebar rendah/ dengan
Warna ; coklat muara pantai/laut
muda
LAMPIRAN 4

INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN / ASESMEN

1. LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Lembar Penilaian Sikap - Observasi Pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran: …………..


Kelas/Semester: …………..
Topik/Subtopik: …………..
Indikator: Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana
sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
,,,,
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik 3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

2. LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Pedoman Penskoran penilaian pengetahuan

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


jika menjawab soal gambar A dengan
1
baik maka akan memperoleh skor 15
jika menjawab soal gambar B dengan
2
baik maka akan memperoleh skor 20
jika menjawab soal gambar C dengan
3
baik maka akan memperoleh skor 15
jika menjawab soal gambar D dengan
4
baik maka akan memperoleh skor 15
jika menjawab soal gambar E dengan
5
baik maka akan memperoleh skor 20
jika menjawab soal gambar F dengan
6
baik maka akan memperoleh skor 15

Krieria Penilaian
Untuk soal yang terjawab dengan tepat dan benar maka akan di beri skor
Soal gambar A jika dijawab dengan baik maka akan memperoleh skor 15
Soal gambar B jika dijawab dengan baik maka akan memperoleh skor 20
Soal gambar C jika dijawab dengan baik maka akan memperoleh skor 15
Soal gambar D jika dijawab dengan baik maka akan memperoleh skor 15
Soal gambar E jika dijawab dengan baik maka akan memperoleh skor 20
Soal gambar F jika dijawab dengan baik maka akan memperoleh skor 15
Total nilai yang akan diperoleh = 100
3. LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

 Instrumen Penilaian Diskusi Kelompok

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

 Instrumen Penilaian Presentasi Kelompok

Nama / Kelompok : ………………………………………………..


Kelas : ………………………………………………..
Materi : ………………………………………………..

Skor
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek Penilaian Presentasi Baik Baik Baik Keterangan
(75)
(100) (50) (25)
1 Kelengkapan materi √
2 Kemampuan bertanya/menjawab √
3 Argumentasi √
4 Ketepatan menjawab √
JUMLAH SKOR
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
(Nilai = Jumlah skor perolehan/250 X 100)
LAMPIRAN 5

BAHAN AJAR / RINGKASAN MATERI AJAR

A. Gambar sebagai Bahan Ajar.

Silahkan kamu amati dengan cermat gambar berikut : identifikasikan dan interpretasikan objek
dalam lingkaran kuning dengan menggunakan unsur-unsur interpretasi citra. Tuliskan dalam
Tabel (LKPD) yang telah disiapkan.
A. RINGKASAN MATERI AJAR

Penginderaan Jauh: Pengertian, Komponen-Komponennya.


Penginderaan Jauh Menurut Para Ahli

 Menurut Lillesand dan Kiefer (1979)(2007)

Penginderaan Jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, wilayah, atau gejala
dengan cara menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap obyek,
wilayah, atau gejala yang dikaji.

 Menurut Colwell (1984)

Penginderaaan Jauh yaitu suatu pengukuran atau perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau
instrumen lain di atas atau jauh dari objek yang diindera.

 Menurut Curran (1985)

Penginderaan Jauh yaitu penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi
yang dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan informasi yang berguna.

Komponen-Komponen Penginderaan Jauh


1. Sumber Tenaga
Sumber tenaga dalam proses inderaja terdiri atas :

 Sistem pasif adalah sistem yang menggunakan sinar matahari


 Sistem aktif adalah sistem yang menggunakan tenaga buatan seperti gelombang mikro

2. Atmosfer
Lapisan udara yang terdiri atas berbagai jenis gas, seperti O2, CO2, nitrogen, hidrogen dan helium. Molekul-
molekul gas yang terdapat di dalam atmosfer tersebut dapat menyerap, memantulkan dan melewatkan radiasi
elektromagnetik.Di dalam inderaja terdapat istilah Jendela Atmosfer, yaitu bagian spektrum elektromagnetik
yang dapat mencapai bumi. Keadaan di atmosfer dapat menjadi penghalang pancaran sumber tenaga yang
mencapai ke permukaan bumi. Kondisi cuaca yang berawan menyebabkan sumber tenaga tidak dapat mencapai
permukaan bumi.

3. Interaksi antara tenaga dan objek


Interaksi antara tenaga dan obyek dapat dilihat dari rona yang dihasilkan oleh foto udara. Tiap-tiap obyek
memiliki karakterisitik yang berbeda dalam memantulkan atau memancarkan tenaga ke sensor.
4. Sensor dan Wahana
5. Perolehan Data
Data yang diperoleh dari inderaja ada 2 jenis :

 Data manual, didapatkan melalui kegiatan interpretasi citra. Guna melakukan interpretasi citra secara
manual diperlukan alat bantu bernamastereoskop. Stereoskop dapat digunakan untuk melihat objek
dalam bentuk tiga dimensi.
 Data numerik (digital), diperoleh melalui penggunaan software khusus penginderaan jauh yang
diterapkan padakomputer.

6. Pengguna Data
Pengguna data merupakan komponen akhir yang penting dalam sistem inderaja, yaitu orang atau lembaga yang
memanfaatkan hasil inderaja. Jika tidak ada pengguna, maka data inderaja tidak ada manfaatnya. Salah satu
lembaga yang menggunakan data inderaja misalnya adalah:

 Bidang militer
 Bidang kependudukan
 Bidang pemetaan
 Bidang meteorologi dan klimatologi

Unsur-Unsur Interpretasi Citra

1. Ukuran
Setiap objek di permukaan bumi ini memiliki ukuran tertentu jika dilihat dari udara. Misalnya jika lapangan
bola tentu ukurannya akan lebih besar dibanding lapangan sekolah. Ukuran perumahan akan lebih luas
dibanding sekolah. Dengan melihat ukuran kita bisa mencoba mentafsirkan objek di peta tersebut.
2. Bentuk
Bentuk suatu objek di permukaan bumi jika dilihat dari foto udara akan bermacam-macam. Contohnya
perkebunan sawit akan memiliki bentuk seragam sedangkan hutan bakau memiliki bentuk tidak teratur. Bentuk
mesjid dapat dilihat dari adanya kubah sedangkan bentuk jalan adalah lurus dengan berbagai percabangan.
3. Bayangan
Bayangan tercipta karena adanya sinar matahari terhalang oleh suatu objek. Bayangan dapat memberikan
informasi tentang menara, ketinggian bangunan dan lainnya. Bayangan dipengaruhi juga oleh sudut perekaman.
4. Warna
Warna memegang peranan penting terhadap pengenalan sebuah objek di foto udara. Contohnya dalam foto
udara pankromatik, ladang jagung yang telah siap panen akan berwarna kuning sedangkan sungai hutan hujan
akan berwarna hijau gelap. Jika menggunakan infrared, tumpahan minyak di laut dapat dikenali dari warnanya
yang gelap.
5. Tone
Tone merupakan variasi warna putih ke hitam. Dalam foto pankromatik, beberapa objek khusus dapat dilihat
dari perbedaan tone ini. Contohnya pasir kering akan merefleksikan warna putih sedangkan tanah yang basah
akan merefleksikan warna kehitaman.
6. Tekstur
Tekstur adalah ukuran kekasaran sebuah objek. Padang rumput luas akan mencitrakan tekstur halus di foto
sedangkan hutan konifer akan mencitrakan tekstur cenderung kasar di foto. Tekstur dipengaruhi oleh skala foto
juga.
7. Pola
Pola adalah kecenderungan sebuah objek. Contohnya rel kereta akan berpola memanjang, padang gandung akan
berpola teratur, perumahan akan berpola seragam dan lainnya.
8. Asosiasi
Kombinasi dari berbagai elemen objek di permukaan bumi dinamakan asosiasi. Jika kamu melihat cerbong asap
di foto tentu asosiasinya adalah dengan pabrik, jika melihat hutan bakau tentu asosiasinya adalah dengan pantai.
9. Konvergensi bukti dapat diartikan penggunaan kombinasi unsur-unsur interpretasi sebagai. pengumpulan dan
pemilahan bukti untuk menyimpulkan suatu obyek yang terdapat pada citra.

Anda mungkin juga menyukai