Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMA Regina Pacis Surakarta


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XII /I
Materi Pokok : Penerapan PETA, PJ, SIG
Alokasi Waktu : 20 JP (20 x 45 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
KD 3.3 Menganalisis jaringan transportasi Melalui pembelajaran berbasis aktivitas
dan tata guna lahan dengan peta diharapkan peserta didik mampu
dan/atau citra pengindraan jauh serta menganalisis jaringan transportasi dan
Sistem Informasi Geografis (SIG) tata guna lahan dengan peta dan/atau citra
kaitannya dengan pengembangan pengindraan jauh serta Sistem Informasi
potensi wilayah dan kesehatan Geografis (SIG) kaitannya dengan
lingkungan pengembangan potensi wilayah dan
KD 4.3 Menyajikan peta tematik berdasarkan kesehatan lingkungan dan
pengolahan citra pengindraan jauh mengembangkan nilai karakter
dan Sistem Informasi Geografis religiositas, jujur, disiplin, kritis,
(SIG) untuk pengembangan potensi kemandirian dan gotong –royong.
wilayah dan kesehatan lingkungan

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Inti Penutup


 Peserta didik 1. Memberi stimulus  Menarik Kesimpulan
mesresppon salam Peserta didik melakukan pengamatan Guru memfasilitasi
dan pertanyaan dari terhadap bahan kajian berupa hasil citra dalam menemukan
guru berhubungan Penginderaan Jauh. kesimpulan dari
dengan kondisi dan 2. Mengidentifikasi masalah pembelajaran melalui
pembelajaran Guru memberikan kesempatan pada peserta mereview indicator
 Peserta didik didik untuk mengidentifikasi sebanyak pencapaian kompetensi
menerima informasi mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan  Guru melakukan
tentang kompetensi materi penilaian untuk
yang akan dicapai 3. Mengunpulkan data mengetahui ketercapaian
dan manfaat dalam Peserta didik mencari dan mengumpulkan kompetensi
kehidupan sehari- data berkaitan dengan materi baik secara  Guru memberikan tugas
hari, kegiatan yang praktikum maupun literasi untuk memperdalam
akan dilakukan serta 4. Mengolah data materi tersebut atau
teknik penilaian Secara berkelompok, peserta didik materi sesudahnya lewat
yang akan digunakan melakukan diskusi tentang materi literasi digital
5. Memverifikasi
Peserta didik melakukan presentasi untuk
mengklarifikasi dan menganalisis hasil
diskusi kelompok
C. Penilaian
Adapun penilaian pembelajaran yang dilakukan meliputi penilaian sikap, pengetahuan
berupa penilaian tertulis, penilaian kinerja dan penilaian portopolio

Aspek Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Penilaian


Penilaian Sikap Observasi Lembar pengamatan
Pengetahuan Tes Tertulis Lembar soal dan kunci
Keterampilan Praktik Rubrik penilaian

Surakarta, 21 Juni 2021


Mengetahui, Dibuat oleh
Kepala SMA Regina Pacis Guru Mata Pelajaran Geografi

Dra. Rosalia Widiastuti, M.Pd Yohanes Kristiyanto Widi N., S.Pd.


MATERI PEMBELAJARAN

JARINGAN TRANSPORTASI DAN TATA GUNA LAHAN DENGAN PETA,


PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

KD 3.3 Menganalisis jaringan transportasi dan tata guna lahan dengan peta dan/atau
citra pengindraan jauh serta Sistem Informasi Geografis (SIG) kaitannya
dengan pengembangan potensi wilayah dan kesehatan lingkungan
KD 4.3 Menyajikan peta tematik berdasarkan pengolahan citra pengindraan jauh dan
Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk pengembangan potensi wilayah dan
kesehatan lingkungan

PETA

JENIS-JENIS PETA
1.Berdasarkan sumber datanya, peta dapat dikelompokkan ke dalam dua
golonganpeta, yaitu;
a. Peta dasar(basic map) adalah peta yang dihasilkan dari survey langsung dilapangan dan
dilakukan dari survey langsung dilapangan dan dilakukan secara sistematis.
Peta dasar adalah peta yang dijadikan acuan dalam pembuatan peta lainnya. Khususnya
untuk kerangka geometrisnya.
b. Peta turunan(derived map) adalah peta yag dibuat (diturunkan)berdasarkan acuan peta
yang ada , sehingga survey langsung ke lapangan tidak diperlukan.Peta turunan ini tidak
dapat digunakan sebagai peta dasar untuk pemetaan topografi.

2.Berdasarkan jenis data yang disajikan, peta dapat digolongkan ke dalam dua
kelompok yaitu;
a.Peta topografi (topographic map) dalah peta yang menggambaran semua unsure topografi
yang nampak dipermukaan bumi, baik unsur alam maupun unsur buatan manusia , serta
menggambarkan pula keadaan relief permukaan bumi.
b.Peta tematik(thematic map) adalah peta yang hanya menyajikan data-data atau informasi
dari suatu konsep/tema yang tertentu saja, baik itu berupa data kualitatif maupun data
kuantitatif, dalam hubungannya dengan detail topografi yang spesifik, terutama yang
sesuai dengan tema peta tersebut.

3.Berdasarkan skala, peta dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis , yaitu;


1. Peta kadaster, berskala 1:100 – 1; 5000
2. Peta skala besar, berskala 1:5000 – 1: 250 000
3. Peta skala sedang, berskala 1:250 000 – 1: 500 000
4. Peta skala kecil, berskala 1:500 000 – 1:1000 000
5. Peta skala geografis, berskala lebih dari 1: 1000 000

KOMPONEN PETA
1. Judul peta, dapat di sebelah kiri, tengah atas, kanan atas atau di luar garis tepi,
bertujuan untuk menjelaskan daerah yang dipetakan.
2. Garis tepi, merupakan garis untuk membatasi ruang peta, umumnya berbentuk persegi
empat
3. Skala peta, berfungsi menunjukkan perbandingan jarak sebenarnya dan jarak di
lapangan.
4. Garis astronomi, terdiri atas garis lintang dan garis bujur.
5. Inset peta, peta berukuran kecil yang disisipkan pada peta utama.inset
menggambarkan posisi daerah peta terhadap daerah sekitarnya yang lebih luas.
6. Simbol peta, adalah tanda konvensional yang biasa digunakan untuk mewakili
keadaan sesungguhnya dalam peta.
7. Lettering adalah semua tulisan yang digunakan untuk memperjelas arti dari simbol
yang ada dan memiliki ketentuan tersendiri.
8. Legenda, merupakan keterangan dari simbol-simbol yang ada dalam peta.
9. Sumber dan tahun pembuatan peta, berguna untuk mengetahui dari mana peta itu
berasal dan kapan dibuat.
10. Arah mata angin, diletakkan di kanan atau kiri dalam peta untuk menunjukkan arah
utara dari peta.
11. Warna peta, bertujuan untuk,
- membedakan relief daratan dengan lautan
- membedakan kualitas dan kuantitas (gradasi)
- keindahan
Dalam menentukan warna peta ditentukan ciri tertentu,antara lain;
- warna biru untuk menunjukkan perairan dan laut
- warna hijau untuk menunjukkan dataran rendah
- warna kuning untuk menunjukkan dataran tinggi
- warna cokelat untuk menunjukkan pegunungan dan gunung tinggi
- warna merah untuk iklim dan budi daya manusia
- warna putih untuk menggambarkan bentangan salju
12.Proyeksi, Upaya memindahkan ruang muka bumi ke bidang datar .

SKALA PETA
Adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak sesungguhnya
Dalam mempelajari pemetaan,dikenal 3 skala peta,yaitu;
1.Skala pecahan (numerical scale)adalah skala yang membandingkan jarak dipeta dengan
jarak sebenarnya dilapangan yang dinyatakan dalam bentuk angka atau pecahan yang
sederhana.(1:50 000)

2.Skala verbal /Skala inci / mil adalah skala inci yang dibandingkan dengan permil.
Contoh : 1 inch to 5 miles atau 1 inci: 5 mil
1 inchi to 1 miles berarti skala tersebut 1:63 360
1 mil = 63.360 inci

3.Skala grafik /graphical scale/skala batang /bar scale/skala garis/skala garis/skala jalan/road
scale adalah. Skala yang menggunakan garis lurus kemudian dibagi sama panjang dan dalam
garis tsb dicantumkan jarak sesungguhnya di lapangan.
0----------------2-----------------4------------------6km

Skala, dapat diperbesar dan dapat diperkecil dengan menggunakan alat yang
dinamakan panthograf. Tetapi dapat dilakukan dengan cara lain yaitu membuat petak-petak /
dam dan dengan fotokopi.

KONTUR
Kontur adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian
sama.
Renggang – landai
Rapat - terjal

Untuk peta topografi di Indonesia berlaku rumus:


1
Ci = ---------- x penyebut skala
2.0000

Ci = Contour interval, artinya jarak antara suatu kontur(garis yang menghubungkan titik-titik
pada ketinggian yang sama) dengan kontur berikutnya.
Contoh; Ci = 25 m

1 X
Ci = ----------- x X 25 = ---------- -- X = 50.000
2.0000 2.000

Jadi skala nya 1: 50.000

PROYEKSI PETA
ilmu yang mempelajari cara pemindahan data topografi dari atas permukaan ke atas
permukaan peta, sehingga perubahan bentuk dan perubahan besaran data tersebut dapat
dirumuskan dengan suatu formula tertentu.

Berdasarkan jenis bidang proyeksi,terbagi dalam 3 macam :


1.Proyeki bidang datar/proyeksi azimuthal/zenithal, merupakan jenis proyeksi peta yang
menggunakan bidang proyeksinya.Proyeksi ini sesuai untuk menggambarkan daerah disekitar
kutub/lintang tinggi
2.Proyeksi kerucut, merupakan jenis proyeksi peta yang menggunakan bidang kerucut
sebagai bidang proyeksinya.Proyeksi ini sesuai untuk menggambarkan daerah lintang
sedang/lintang sekitar 45º
3.Proyeksi silinder, merupakan jenis proyeksi peta yang menggunakan bidang silinder
sebagai bidang proyeksinya.Proyeksi ini sesuai untuk menggambarkan daerah sekitar
ekuator.

Proyeksi azimuth normal, bidang proyeksinya bersinggungan dengan kutub.tepat untuk


memetakan daerah kutub.
Proyeksi azimuth transversal, bidang proyeksinya tegak lurus dengan ekuator.
Proyeksi azimuth oblique, bidang proyeksinya menyinggung salah satu tempat antara kutub
dan ekuator.

Proyeksi modifikasi/Gubahan
1.proyeksi Bonne/equal area – cocok digunakan untuk menggambarkan wilayah Asia yang
terletak disekitar khatulistiwa.
2.proyeksi mollweide – semakin mendekati kutub, ukuran berubah semakin kecil
3.proyeksi sinusoidal – menggambarkan sudut dan jarak yang tepat untuk meridian tengah.
4.proyeksi mercartor – memetakan wilayah dekat ekuator.tetapi makin membesar apabila
mendekati kutub.
5.proyeksi homolografik/goode – baik untuk menggambarkan penyebaran.
6.proyeksi gall – bentuk yang berbeda di wilayah lintang yang mendekati kutub.
Berdasarkan kedudukan bidang proyeksi / Berdasarkan Sumbu Simetris, dibagi atas 3
bagian;
1.Proyeksi normal, adalah proyeksi peta yang karakteristiknya berhimpit dengan sumbu
pendek elipsoid, sehingga antara kedua garis tersebut tidak terbentuk sudut.
2. Proyeksi miring, adalah proyeksi peta yang garis karakteristiknya membentuk sudut lancip
dengan sumbu pendek elipsoid atau dapat pula dikatakan bahwa garis karakteristik tersebut
membentuk sudut lancip
3. Proyeksi transversal/ proyeksi ekuatorial , adalah proyeksi peta yang garis karakteristiknya
terletak di bidang ekuator.

Berdasakan jenis unsure yang dibebas dari distorsi,dikenal tiga macam proyeksi
peta,yaitu:
1.proyeksi conform, merupakan jenis proyeksi peta yang mempertahankan besarnya sudut,
sehingga sudut pada bidang lengkung(ellipsoid) akan sama besar dengan sudut tersebut pada
bidang proyeksinya.
2.proyeksi equidistant , merupakan jenis proyeksi yang mempertahankan panjang
jarak ,sehingga panjang jarak pada bidang lengkung (elipsoip)akan sama besar dengan
panjang jarak tersebut pada bidang proyeksinya.
3.proyeksi equivalent, merupakan jenis peta yang mempertahankan besarnya luas, sehingga
luas ,sehingga luas suatu daerah pada bidang lengkung (ellipsoid)akan sama besar dengan
luas daerahtersebut pada bidang proyeksi.

Berdasakan gabungan kelompok diatas , dikenal beberapa system proyeksi:


a.Proyeksi silinder normal conform,merupakan jenis proyeksi silinder , dengan kedudukan
normal, dan sifatnya distorsinya conform .contoh dari system proyeksi ini adalah proyeksi
Mercator
b.Proyeksi kerucut normal conform , merupakan jenis proyeksi peta yang menggunakan
bidang proyeksi berupa kerucut, dengan kedudukan normal,dan sifat distosinya
conform,cobtoh proyeksi ini adalah Proyeksi Lambert
c.Proyeksi silinder transversal conform, merupakan jenis proyeksi peta yang menggunakan
bidang silinder , dengan kedudukan transversal dan sifat distorsinya conform.contoh
proyeksi Universe Transversal Mercator(UTM)
d.proyeksi azimuthal/zenithal normal cnform, merupakan jenis proyeksi peta yang
menggunakan bidang datar sebagai bidang proyeksinya dengan kedudukan normal, dan
sifat distorsinya conform,contoh proyeksi polar stereografis

SIMBOL
Simbol peta adalah suatu tanda yang ada dipeta untuk menggambarkan keadaan yang
sebenarnya.
Symbol peta diklasifikasikan menjadi 3 macam sbb; titik, garis, area/luasan
PENGINDERAAN JAUH

Komponen Penginderaan Jauh ( Indraja )


1. Sumber tenaga
Terdiri atas tenaga alamiah ( sinar matahari) dan tenaga buatan (berupa gelombang
mikro )
2. Atmosfer
Adalah lapisan udara yang terdiri atas berbagai jenis gas,antara lain: karbon
dioksida,nitrogen dan oksigen.
Oleh karena itu di dalam indraja terdapat istilah jendela atmosfer yaitu bagian
spectrum gelombang elektromagnetik yang dapat mencapai bumi.
3. Interaksi antara Tenaga dan Objek
Dapat terlihat pada rona yang dihasilkan.
4. Sensor dan Wahana
Sensor merupakan alat pemantau yang dipasang pada wahana . Sensor dapat
dibedakan menjadi 2 :
a. Sensor fotografik merekam objek melalui proses kimiawi yang dapat
dipasang pada pesawat udara maupun satelit.
b. Sensor elektronik merupakan sensor yang bekerja secara elektrik dalam
bentuk sinyal,direkam pada pita magnetic selanjutnya dapat diproses menjadi
data visual atau digital dengan menggunakan computer.

Wahana adalah kendaraan yang digunakan untuk membawa sensor guna


mendapatkan data indraja.Wahana dapat dibedakan menjadi 3 kelompok:
1) pesawat terbang rendah sampai menengah yaitu ketinggian peredaran antara
pesawat 1000 m – 9.000 m diatas permukaan bumi
2) pesawat terbang tinggi,ketinggian peredaran pesawat tsb lebih dari 18.000 m
diatas permukaan bumi
3) satelit,ketinggian peredaran satelit antara 400 km – 900 km diatas permukaan
bumi
5. Perolehan data
Secara manual diperoleh melalui interpretasi citra.
Secara numeric diperoleh dengan menggunakan computer.
6. Pengguna data
Data indraja sangat bermanfaat untuk memperoleh data spasial yang dapat digunakan
dalam berbagai bidang.
Citra indraja adalah gambaran suatu gejala atau objek sebagai hasil rekaman dari
sebuah sensor,baik dengan cara optic,elektrooptik maupun elektronik.

Citra dibadakan menjadi 2:


1. citra foto (photographic image)
2. citra nonfoto (nonphotographic image)
1.CITRA FOTO
adalah gambaran suatu gejala dipermukaan bumi sebagai hasil pemotretan dengan
menggunakan kamera.
Berdasarkan spektruk elektromagnetik yang digunakan,citra foto dibedakan menjadi 5 jenis:
1) Citra foto ultraviolet,yaitu citra foto yang dibuat dengan menggunakan spectrum
ultraviolet
2) Citra foto ortokromatik,yaitu citra foto yang dibuat dengan menggunakan spectrum
tampak dari warna biru hingga sebagian warna hijau
3) Citra foto pankromatik yaitu citra foto yang dibuat dengan menggunakan seluruh
spectrum tampak mata.
4) Citra inframerah asli yaitu citra foto yang dibuat dengan menggunakan spectrum
inframerah.
5) Citra foto inframerah modifikasi, yaitu citra foto yang dibuat dengan menggunakan
spectrum inframerah dan sebagian spectrum tampak dari warna merah dan sebagian
warna hijau.

Berdasarkan arah sumbu kamera


1) Citra foto vertical yaitu citra foto yang dibuat dengan posisi sumbu kamera tegak
lurus terhadap permukaan bumi.
2) Citra foto condong yaitu dibuat dengan kamera yang menyudut terhadap garis lurus di
permukaan bumi.
Citra foto condong dibedakan menjadi 2:
a) citra foto agak condong yaitu apabila cakrawala tidak tergambar pada citra
foto.
b) Citra foto sangat condong yaitu apabila cakrawala tergambar pada citra foto.

Berdasarkan Sudut Liputan Kamera


1) sudut kecil :liputan < 60º
2) sudut normal : liputan antara 60º -75º
3) sudut lebar : liputan antara 75º -100º
4) sangat lebar: liputan > 100º
Semakin lebar sudut kamera,semakin luas permukaan bumi yang diliput.

Berdasarkan jenis kamera


1) Citra foto tunggal yaitu citra foto yang dibuat dengan kamera tunggal.
2) Citra foto jamak yaitu citra foto yang dibuat pada saat yang sama dan
menggambarkan objek liputan yang sama.
Foto jamak dapat dibuat dengan 3 cara:
a) multikamera yaitu dengan menggunakan beberapa kamera yang masing-
masing diarahkan ke satu objek
b) kamera multilensa yaitu satu kamera dengan beberapa lensa
c) kamera tunggal berlensa tunggal dengan pengurai warna.
Warna yang digunakan
1) warna asli(true color)
2) warna semu(false color)
Wahana yang digunakan
1) pesawat terbang
2) satelit
CITRA NONFOTO
Adalah gambar atau citra tentang suatu objek yang dihasilkan oleh sensor bukan kamera
dengan cara memindai (scanning)

Berdasarkan spectrum elektromaknetik yang digunakan.dibedakan menjadi 3:


1) Citra inframerah termal yaitu yang dibuat dengan menggunakan spectrum
inframerah termal
2) Citra radar yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan spectrum gelombang
mikro dan sumber tenaga.
3) Citra gelomgang mikro yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan spectrum
gelombang mikro .

Sensor yang digunakan


1) Citra tunggal yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan sensor tunggal.
2) Citra multispektral yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan sensor saluran
jamak.

Wahana yang digunakan


1) Citra dirgantara yaitu citra yang dibuat dari dirgantara dengan pesawat terbang
2) Citra satelit yaitu citra yang dibuat dari antariksa atau angkasa luar dengan
satelit

Citra satelit dapat dibedakan menjadi 4 :


1.citra satelit untuk penginderaan planet misalnya Viking(AS),serta citra satelit
Runa dan Venera (Rusia)
2 citra satelit untuk penginderaan cuaca.misalnya citra NOAA dan citra satelit
Meteor (Rusia)
3.citra satelit untuk penginderaan sumber daya bumi.misalnya citra
Landsat(AS),Citra Soyuz (Rusia) dancitra SPOT (Perancis)
4.citra satelit untuk menginderakan laut,misalnya citra Seasat (AS) DAN CITRA
mos (Jepang)

INTERPRETASI CITRA
Adalah kegiatan menafsir dan mengkaji citra untuk mengidentifikasi dan mengenali objek
yang ada pada citra serta menilai arti penting dari objek tersebut.
Secara umum,interpretasi foto udara/citra dapat dilaksanakan melalui tahap-tahap,sbb:
a. deteksi
deteksi tidak sekedar melihat objek yang tergambar pada foto udara,tetapi juga secara
selektif
menemukan objek atau elemen pada foto tersebut
b. pengenalan dan identifikasi
sering disebut pembacaan foto.identifikasi foto adalah mengklasifikasikan objek yang
langsung tampak
berdasarkan pengetahuan lokal atau pengetahuan tertentu
c. analisis
analisis berarti proses untuk merujuk kelompok-kelompok objek yang mempunyai
kekhususan
tersendiri
d. deduksi
deduksi merupakan proses yang didasarkan pada bukti-bukti yang mengarah ke satu titik.
Ada 3 ciri utama yang dapat kita kenali
1. Spektral adalah ciri yang dihasilkan oleh interaksi antara tenaga elektromagnetik dengan
objek.
Ciri spektral dinyatakan dengan rona dan warna.
2. Spatial meliputi bentuk,ukuran,bayangan.pola,situs,dan asosiasi.
3. Temporal adalah ciri yang terkait dengan kondisi benda pada saat perekaman.

Unsur interpretasi citra.ada 8:


1.) Rona adalah tingkat kecerahan atau kegelapan suatu objek yang terdapat pada citra
2.) Bentuk mencerminkan konfigurasi atau kerangka objek,baik bentuk umum(shape) atau
bentuk rinci (form) untuk mempermudah pengenalan benda
3.) Ukuran antara lain jarak,luas,volume,ketinggian tempat dan kemiringan.
4.) Tekstur adalah frekuensi perubahan atau pengulanga rona pada citra.
5.) Pola adalah kecenderungan bentuk suatu objek.
6.) Bayangan yang terbentuk pada suatu objek sangat dipengaruhi oleh arah datangnya sinar
matahari.
7.) Situs adalah tempat kedudukan suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya
8.) Asosiasi adalah hubungan antara suatu objek dan objek lain disekitarnya.

Kelebihan CITRA
- Proses pembuatan sangat cepat sekalipun wilayah yang dipetakan sangat luas
- Biaya murah dan waktu tidak terbatas
- Alat yang digunakan untuk memperoleh data adalah pesawat terbang dan satelit
- Menggambarkan objek atau daerah secara lengkap dengan wujud dan letak
sebenarnya dimuka bumi.
- Tiap lembar citra dapat meliput daerah luas(citra satelit GMS 34.000 km² bagi
citra Landsat dan 143 km² bagi foto udara berskala 1:50.000)
- Citra jenis tertentu dapat memunculkan gambaran tiga dimensional
- Citra dapat dibuat pada periode ulang yang pendek,yaitu tiap 16 hari bagi citra
Landsat IV,tiap 6 jam bagi citra satelit cuaca NOAA dan tiap setengah jam bagi
citra satelit GMS.
- Karakteristik objek yang tak tampak dapat diwujudkan dalam bentuk citra
sehingga dimungkinkan pengenalannya
- Menjadi satu-satunya sumber untuk menetapkan daerah bencana seperti daerah
yang sedang dilanda banjir dan gempa bumi secara cepat
- Kekurangan CITRA
- Tingkat akurasi kurang ,sebab sangat tergantung kepada kemampuan orang yang
menginterpretasikan citra
- Tidak semua data dapat diinterpretasi.
- Ketelitian hasil interpretasi citra sangat tergantung pada kejelasan wujud objek
atau gejala pada citra
- Kemampuan pengetahuan wawasan orang yang menginterpretasikan bias
berakibat fatal
- Tingkat akurasi pada pemetaan daerah yang sempit agak kurang
SIG - SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan gabungan 3 unsur pokok, yaitu sistem,
informasi dan geografi.
SIG antara lain digunakan untuk menangani pengorganisasian data dan informasi,
menempatkan informasi pada lokasi tertentu, melakukan komputerisasi, serta memberikan
ilustrasi hubungan antara satu objek dan objek lainnya.
Melalui penggunaan SIG modifikasi warna, bentuk dan ukuran simbol yang diperlukan untuk
menggambarkan suatu gejala di permukaan bumi dapat dilakukan secara mudah.

Karena merupakan suatu sistem, informasi geografis terdiri dari 4 subsistem pokok, yaitu :
1. Subsistem Masukan / Data Input
Adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan data atribut dari berbagai
sumber.
2. Subsistem Penyimpanan / Data Management
Adalah mengorganisasikan data, baik data spasial maupun data atribut ke dalam basis
data (bank data).
3. Subsistem Pengolahan dan Pengkajian / Data Manipulation and Analysis
Adalah menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu juga
melakukan pengolahan dan permodean data untuk menghasilkan informasi yang
diharapkan.
4. Subsistem Penyajian / Data Output
Adalah menampilkan data dan hasil dari pengolahannya, baik sebagian maupun
seluruhnya. Data dan hasil pengolahannya tersebut ditampilkan antara lain dalam bentuk
tabel, grafik dan peta (khususnya data digital),

SIG TERDIRI DARI 4 KOMPONEN POKOK, YAITU :


1. Data 2.Perangkat Keras 3.Perangkat Lunak 4.Manajemen

1. Data dalam SIG terdiri dari 2 jenis, yaitu :


a. Data spasial adalah data grafis yang mengidentifikasikan kenampakan lokasi geografi
berupa titik, garis dan polygon.
b. Data atribut adalah data yang berupa penjelasan dari setiap fenomena yang terdapat
di permukaan bumi.

2. Perangkat Keras (Hardware) terdiri dari :


a. CPU merupakan bagian dari sistem komputer yang menjadi tempat untuk melakukan
pemrosesan semua instruksi.
b. RAM merupakan perangkat yang digunakan oleh CPU untuk menyimpan data yang
masuk.
c. Storage merupakan perangkat untuk menyimpan data secara permanen atau semi
permanen (temporal).
d. Input device merupakan perangkat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam
SIG.
e. Output device merupakan perangkat yang digunakan untuk mempresentasikan data
dan informasi SIG.
f. Digitzer merupakan alat yang digunakan untuk digitasi, yaitu mengubah data terestris
menjadi data digital.
g. Plotter merupakan alat yang digunakan untuk mencetak peta, semacam printer, hanya
keluarannya berupa peta yang lebar.
h. Printer merupakan alat yang digunakan untuk mencetak data maupun peta, tetapi
dalam ukuran yang lebih kecil.
i. Disk drive merupakan bagian CPU yang mampu menghidupkan suatu program.
j. Tape drive merupakan bagian CPU yang mampu menyimpan data hasil pemrosesan.

3. Perangkat Lunak (Software) adalah program yang digunakan untuk mengoperasikan


SIG.
Beberapa program yang dapat digunakan antara lain Arc / Info, Arc Vieu, ERDAS,
ILWIS.
Perangkat lunak tersebut berfungsi antara lain untuk memasukkan data dan mengecek
data, menyimpan data, memperoleh data hasil dan presentasi serta manipulasi data.

4. Manajemen merupakan perangkat dalam SIG yang terdiri dari sumber daya manusia.
Suatu proyek SIG akan berhasil baik jika dilakukan dengan manajemen yang baik. Oleh
karena itu, SIG harus dikerjakan oleh orang-orang yang tepat, yang memiliki keahlian
dalam bidang SIG sesuai dengan tingkatannya.
Secara umum orang-orang yang terlibat dalam SIG dibedakan menjadi 3, yaitu :
a. Staf operasional yang meliputi pengguna akhir
b. Staf professional teknik yang meliputi analisis dan programer
c. Manajer yang bertanggung jawab atas SIG secara keseluruhan

TAHAPAN KERJA SIG


Sebagai sebuah sistem, tahapan kerja dalam SIG meliputi :

1. Masukan Data
Sumber data yang dapat digunakan dalam masukan data antara lain :
a. Data penginderaan jauh berupa citra,baik citra foto aupun nonfoto
b. Data terestris adalah data yang diperoleh langsung dari pengukuran lapangan
c. Data peta adalah data yang sudah dalam bentuk peta yang siap digunakan
Proses Pemasukan Data
Data spasial yang telah dimasukkan dan disimpan ke dalam SIG dapat dibedakan menjadi
2 model, yaitu :
Model Data Raster
Adalah data yang dibentuk oleh kumpulan sel atau pixel / picture. Element pixel adalah
bagian terkecil yang masih dapat digambarkan dalam sebuah citra. Data raster merupakan
data yang dinyatakan dengan grid atau sell (baris kolom).

Model Data Vektor


Adalah data yang dapat digunakan untuk menggambarkan informasi geografi secara tepat.
Model data vector menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan
menggunakan titik-titik, garis atau polygon beserta atributnya. Data vector merupakan data
yang dinyatakan dengan koordinat (X, Y).
Model Raster Model Vektor
1. Semua objek disajikan dalam bentuk pixel / 1. Objek disajikan dalam bentuk garis dan lebih
pixel element banyak berkaitan dengan bentuk objek
2. Setiap Pixel memiliki koordinat serta 2. Rumah dilambangkan dengan titik dan memiliki
informasi keruangan dan waktu satu data
3. Objek yang bentuknya berupa titik, garis dan 3. Sungai dilambangkan dengan titik dan memiliki
bidang dinyatakan dalam bentuk titik atau sel satu data
4. Rumah dilambangkan dengan titik dan 4. Kumpulan pohon dianggap memiliki satu data
memiliki satu data (dianggap satu areal) atau 8 data (4 pasang bila
5. Sungai dilambangkan dengan garis dan dianggap segmen garis)
memiliki sepuluh data 5. Dalam pengolahan data tidak memerlukan memori
6. Kumpulan pohon pada model ini memiliki 12 yang besar, tetapi memerlukan kecepatan
data kalkukasi
7. Di dalam pengolahan data memerlukan 6. Data dalam model vektor mudah untuk
memori yang besar dikonversikan ke dalam bentuk raster
8. Data dalam model raster sulit dikonversi ke
dalam data bentuk vektor
9. Konversi data raster menjadi data vertor
memerlukan perhitungan sendiri
2. Manipulasi dan Analisis Data
Manipulasi data merupakan aktivitas yang meliputi antara lain membuat basis data baru,
menghapus basis data, membuat tabel basis data, mengisi dan menyisipkan data ke dalam
tabel, mengubah dan mengedit data, serta membuat indeks untuk setiap tabel basis data.

3. Penyajian Data
Berfungsi untuk menayangkan informasi atau hasil analisis data geografis. Informasi
yang dihasilkan dapat berupa peta, tabel, grafik, bagan dan hasil perhitungan.
Analisis Data dalam SIG terdiri dari :
a. Klasifikasi yaitu mengelompokkan data spasial menjadi data spasial yang baru.
b. Overly yaitu menganalisis dan mengintegrasikan dua atau lebih data spasial yang
berbeda.
c. Networking yaitu analisis yang bertitik tolak pada jaringan yang terdiri dari garis-
garis dan titik-titik yang saling terhubung.
d. Buffering analisis yang akan menghasilkan buffer /penyangga yang bisa berbentuk
lingkaran atau poligon yang melingkupi suatu objek sebagai pusatnya, sehingga kita
bisa mengetahui berapa parameter objek dan luas wilayahnya.
e. Tiga dimensi,analisis ini sering digunakan untuk memudahkan pemahaman karena
data divisualisasikan dalam bentuk tiga dimensi.

Keunggulan Sistem Informasi Geografi :


1. Data dapat dikelola dalam format yang jelas
2. Biaya murah bila dibandingkan dengan melakukan survey lapangan
3. Data dapat dipanggil kembali dan dapat diulang dengan cepat
4. Data dapat diubah secara cepat dan tepat
5. Data spasial dan nonspasial dapat dikelola secara bersama
6. Analisis data dan perubahan data data dilakukan secara bersama
7. Data yang sulit ditampilkan secara manual dapat ditampilkan dengan pembuatan gambar
tiga dimensi
8. Data SIG data digunakan untuk pengambilan keputusan secara cepat dan tepat
Manfaat dan Penerapan SIG :
Seiring dengan kemajuan teknologi, SIG makin banyak digunakan dalam berbagai bidang,
antara lain :
1. Transmigrasi
- Pemilihan lokasi transmigrasi agar daerah yang dipilih benar-benar cocok untuk
pemukiman penduduk.
- Perencanaan waktu pemindahan penduduk yang tepat,sesuai dengan keadaan daerah yang
akan didatangi.
2. Lingkungan hidup
- Perencanaan kota dan data yang berkaitan dengan tata ruang.
- Pemantauan terhadap perencanaan lingkungan hidup.
3. Perencanaan dan pemantauan daerah pantai dan laut
- Pencarian lokasi ikan laut dan hasil laut lainnya.
- Pemantauan garis pantai dan abrasi.
- Pemantauan proses kelautan seperti pengangkatan,arus,dan intrusi air laut ke daratan.
4. Pemetaan sumber daya
- Pemetaan penggunaan lahan.
- Pemetaan tanah hijau yang sangat diperlukan bagi lahan pertanian.
- Pemetan daerah pasang surut guna dikembangkan sebagai daerah pertanian atau
kepentingan lain.
- Pemetaan geologi yang digunakan untuk kepentingan eksplorasi dan penanggulangan
bencana alam.

LEMBAR KERJA

TUGAS
1. Apakah seorang pembaca peta cukup dengan memiliki ketrampilan membaca peta untuk
memahami informasi dari sebuah peta? Jelaskan alasan anda

2. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan saat membaca peta?

3. Apa peran peta jaringan sistem transportasi terhadap perpindahan barang dan jasa.

4. Mengapa diperlukan citra penginderaan jauh terkini untuk penataan tata guna lahan.

5. Apakah kita dapat mengenali suatu objek pada citra satelit hanya dengan satu unsur
interpretasi cita? Jelaskan alasan anda.

6. Apakah perbedaan model data vektor dengan model data raster.

7. Apa peran SIG dan penginderaan jauh dalam analisis terkait potensi wilayah?

8. Mengapa peneliti memerlukan data penggunaan tanah untuk analisis kesehatan lingkungan.

PENILAIAN PENGETAHUAN
PETA
NO SOAL
1 Di peta jarak titik P da Q adalah 10cm, jika skalanya 1:250.000 maka jarak
sebenarnya adalah ... ...
A. 25.000km
B. 2.500km
C. 250 km
D. 25 km
E. 2,5 km
2 Pada peta topografi berikut, daerah yang paling landai melalui garis … .

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
3 Apabila seseorang akan membaca peta tematik untuk membantu
menginterpretasikan kenampakan pada peta, si pembaca melihat ....
A. proyeksi peta
B. skala peta
C. inzet peta
D. legenda
E. simbol peta
4 Proyeksi peta yang digunakan untuk memetakan daerah kutub adalah
proyeksi ...
A. azimuth oblique
B. azimuth normal
C. azimuth transversal
D. kerucut normal
E. kerucut transversal
5 Jarak antara kota X dengan kota Y = 25 km dan pada sebuah peta yang tidak
memiliki skala jarak kedua kota itu pada peta 10 cm, maka skala peta
tersebut adalah … .
A. 1: 250
B. 1: 2.500
C. 1: 25.000
D. 1: 250.000
E. 1: 2.500.000

6 Dalam suatu peta berskala 1 : 50.000 jarak lurus dua tempat A dan B
panjangnya 10 cm. Jika dari titik A ke titik B ditempuh melalui jalan raya
jaraknya 1,5 kali lebih jauh dibanding jarak lurus, maka jarak sebenarnya
titik A ke B jika ditempuh melalui jalan adalah ...
A. 1,5 km
B. 15 km
C. 6 km
D. 50 km
E. 7,5 km
7 Peta yang sangat tepat digunakan untuk membuat perencanaan dan
pembangunan suatu wilayah adalah ....
A. peta umum
B. peta topografi
C. peta pariwisata
D. peta tata guna lahan
E. peta chorografi
8 Peta II jarak A - B = 3 cm dengan skala peta 1 : 150.000, pada peta I yang tidak
memiliki skala jarak A - B = 9 cm, maka skala peta I adalah ...
A. 1 : 20.000
B. 1 : 50.000
C. 1 : 30.000
D. 1 : 60.000
E. 1 : 40.000
9 Untuk menghindari kesalahan dalam membuat peta, harus terpenuhi fungsi
conform, yaitu ...
A. bentuk daerah yang dipetakan harus sesuai dengan bentuk aslinya
B. daerah yang dipetakan sama luasnya dengan apa yang di alam
C. jarak dipeta harus sesuai dengan jarak sebenarnya dilapangan
D. simbol-simbol yang digunakan harus sesuai dengan jarak yang asli
E. bidang lengkung dibumi digambarkan sama dengan sebenarnya
10 Jarak titik A ke titik B di peta 12 cm, ternyata jarak sebenarnya 3600 meter,
berarti skala peta tersebut ....
A. 1 : 300
B. 1 : 3.000
C. 1 : 30.000
D. 1 : 300.000
E. 1 : 3.000.000

NO SKOR SOAL KUNCI


1 10 D
2 10 B
3 10 D
4 10 B
5 10 D
6 10 E
7 10 B
8 10 A
9 10 C
10 10 A
NILAI = 10 X 10 =100
PENGINDERAAN JAUH
NO SOAL
1 Penginderaan jauh dalam prosesnya disebut sebagai suatu system, karena .. ...
A. merupakan suatu tehnik dan seni
B. melibatkan banyak personal
C. merupakan interdisipliner
D. banyak instansi yang mendukungnya
E. terdiri dari beberapa komponen atau elemen
2 Perhatikan citra foto di bawah ini !

Sungai dan jalan raya pada citra di atas ditunjukkan dengan nomor ....
A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 3 dan 2
D. 1 dan 2
E. 3 dan 7
3 Langkah yang tepat dalam interpretasi data penginderaan jauh adalah ...
A. deteksi-identifikasi-analisis-deduksi
B. deduksi-identifikasi-deteksi-analisis
C. deteksi-analisis-deduksi-identifikasi
D. identifikasi-deteksi-analisis-deduksi
E. deduksi-analisis-identifikasi-deteksi
4 Saat seorang geograf akan menginterpretasi volume kayu berdasarkan tinggi pohon, luas
hutan, kepadatan pohon dan diameter pohon.
Hal tersebut merupakan interpretasi citra menggunakan unsur ....
A. rona
B. tekstur
C. pola
D. bentuk
E. ukuran
5 Resolusi spasial adalah ....
A. citra yang dihasilkan oleh sensor fotografik.
B. citra yang dihasilkan dengan menggunakan sensor elektronik
C. alat penerima data satelit dipermukaan bumi.
D. spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat mencapai permukaan bumi
E. kemampuan sensor untuk menampilkan gambar objek terkecil dipermukaan bumi.
6 Bila objek pada sebuah citra terlihat gelap, hal ini disebabkan oleh ....
A. tekstur objek halus
B. Situs objek terpencil
C. Intensitas cahaya besar .
D. tekstur objek kasar
E. pantulan sinar dari objek sedikit

7 Berikut merupakan bagian yang sangat penting dalam interpretasi citra,yaitu ... .
A. skala foto
B.analisis objek
C. pengenalan objek
D. Interelasi objek
E. Identifikasi objek
8 Pada foto udara jalan kereta api seperti pita kecil dengan tikungan yang tidak tajam, bagian
hilir sungai nampak seperti peta yang lebih besar dan berkelok-kelok, dan atap rumah
seperti segi empat. Interpretasi foto udara tersebut berdasarkan pada unsur....
A. warna
B. tekstur
C. rona
D. bayangan
E. bentuk
9 Kenampakan jalan raya pada foto udara berupa ...
A. bentuk dan ukuran teratur, tekstur kasar, rona cerah
B. bentuk memanjang dan seragam, pola teratur ,rona gelap
C. bentuk meanjang, lebar seragam,tekstur kasar, rona gelap
D. bentuk memanjang, lebar seragam,tekstur halus, rona cerah
E. bentuk persegi panjang, ukuran teratur, tekstur kasar, rona cerah
10 Komponen penginderaan jauh yang berfungsi untuk merambatkan panjang gelombang dan
dapat melanjutkan energi adalah ....
A. citra
B. tenaga
C. sensor
D. keluaran
E. atmosfer

NO SKOR SOAL KUNCI


1 10 A
2 10 C
3 10 A
4 10 E
5 10 E
6 10 E
7 10 C
8 10 E
9 10 D
10 E

NILAI = 10 X 10 =100

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


NO SOAL
1 Data yang berbentuk pixel atau gambar yang mempunyai tingkat kemampuan
mendeteksi atau mengamati suatu obyek satu persatu adalah data ......
A. terestrial
B. spasial
C. atribut
D. raster
E. kualitatif
2 Data geometris yang dapat diolah dalam analisis SIG berbentuk vektor dan raster.Salah
satu keunggulan data vektor adalah ....
A. jenis data dapat dikembangkan
B. struktur keruangan sangat detail
C. memiliki struktur data nongrafis
D. memiliki resolusi spasial yang tinggi
E. struktur data sulit dimanipulasi
3 Pemanfaatan SIG yang paling tepat untuk bidang sumber daya alam adalah ...
A. pemetaan aliran sungai dan pola aliran sungai.
B. pemetaan persebaran tambang batu bara
C. perencanaan pembangunan daerah transmigrasi
D. perencanaan pemukiman penduduk
E. pemetaan daerah sebaran industri
4 Dari pernyataan dibawah ini yang merupakan tahapan kerja sisterm informasi geografi
adalah...
A. Data input, manajemen, manipulasi dan analisis data, data output.
B. Data input, manajemen data, data atribut, data spasial
C. Data input, manajemen, data spasial, data temporal
D. Data input, data spasial, data temporal
E. Data input, manajemen, data spasial
5 Analisis Sistem Informasi Geografi (SIG) dengan cara menggabungkan beberapa peta
tematik
untuk menghasilkan peta yang baru, adalah ....
A. Analisis networking
B. Analisis garis dan bidang
C. Analisis buffering
D. Analisis penjumlahan aritmatika
E. Analisis overlay
6 Sistem informasi geografis merupakan system kompleks, terdiri dari komponen yang
terintegrasi.Komponen SIG tersebut adalah ...
A. perangkat computer,manajemen dan data geospasial
B. data dan informasi geografi , manajemen,dan data geospasial
C. perangkat keras, perangkat lunak, data raster dan data vektor
D.perangkat keras, perangkat lunak, data dan informasi geografi dan
manajemen.
E. perangkat keras, lerangkat lunak, data, dan informasi geografi
7 Berikut ini karakteristik data digital
1) struktur datanya rumit
2) mampu menggabungkan dua lebih berkas data spasial
3) mampu mengolah sejumlah besar data dengan cepat
4) tidak memerlukan banyak ruang untuk menyimpan data
5) memerlukan beaya murah
Keunggulan pengolahan data digital dibandingkan pengolahan data manual ditujukan
oleh nomor ...
A. 1), 2) dan 5)
B. 1), 2) dan 4)
C. 1), 3) dan 5)
D. 2), 3) dan 4)
E. 3), 4) dan 5)
8 Komponen SIG terdiri dari basis data,perangkat keras, prosedur,pelaksana dan perangat
keras,Komponen SIG yang berupa perangkat keras adalah ....
A. Manusia,CPU, printer
B. data, disket, printer
C. data,komputer,manusia
D. CPU ,printer,scanner
E. data,CPU,printer
9 Berikut ini manfaat SIG:
1) Perencanaan tata guna lahan -
2) Inventarisasi dan manajemen hutan -
3) Analisis daerah rawan bencana -
4) Manajemen pesisir pantai
5) Perencanaan lokasi industri
6) Pemantauan pencemaran sungai
Manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam adalah ...
A. 1,2 dan 3
B. 2,3 dan 4
C. 3,4 dan 5
D. 4,5 dan 6
E. 2,5 dan 6
10 Sumber data yang dimasukkan ke dalam SIG ada tiga macam, yaitu ...
A. data lapangan, data peta dan data penginderaan jauh
B. data statistik, data peta, dan data keruangan
C. data lapangan, data atribut dan data citra penginderaan jauh
D. data lapangan, data peta, data keruangan
E. data citra penginderaan jauh, data atribut, dan data keruangan

NO SKOR SOAL KUNCI


1 10 D
2 10 D
3 10 B
4 10 A
5 10 E
6 10 D
7 10 D
8 10 D
9 10 A
10 10 A

NILAI = 10 X 10 =100

1. Lembar Observasi Sikap


 Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah peduli, responsif, tanggung jawab,
proaktif, jujur, percaya diri dan pantang menyerah.
 Jurnal Penilaian Sikap :

Nama Kategori
Hari / Kejadian/ Butir Tindak
No Peserta Kelas
Tanggal prilaku sikap + - lanjut
Didik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dll
.

Catatan: Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan
diserahkan ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor
(menunjang penilaian sikap dari guru Pendidikan Agama dan guru PPKn).

2. Lembar Penilaian Diri

Penilaian Diri Pertemuan

Tugas : ..............................................
Nama : ..............................................
Kelas : ..............................................
Petunjuk :
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda “v” pada kolom yang sesuai
dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
NO PERNYATAAN YA TIDAK

Saya melakukan tugas dengan berkerja sama


1.
dengan teman satu kelompok
Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan
2.
fakta
Saya menyelesaikan tugas sesuai dengan jadwal
3.
yang telah ditentukan
Saya melaksanakan tugas dengan terlebih dahulu
4.
dengan membaca petunjuk yang telah diberikan

Lembar Penilaian Antar Peserta Didik


Penilaian Antar Peserta Didik

Topik/Sub Topik : …………………………………………………………


Nama Teman Yang Dinilai : .........................................................................................
Tanggal Penilaian : .........................................................................................
Nama Penilai : .........................................................................................
Petunjuk :
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti pembelajaran geografi.
- Berikan tanda “V” pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu.
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu.

NO. PERILAKU YA TIDAK


Bersedia menerima pendapat teman
1.
Memaksa teman untuk menerima pendapat
2.
Memberi solusi terhadap pendapat teman yang
3.
bertentangan
Dapat bekerja sama dengan semua teman
4.
Mau membantu mencari jawaban untuk
5.
temannya tidak mampu menjawab
Diam tidak pernah berpendapat atau bertanya
6.
Memiliki ketelitian dalam mengamati hasil
7.
percobaan
Berbicara sendiri pada saat kegiatan diskusi atau
8.
presentasi
Melaksanakantugas sesuai dengan ketentuan
9.
Melakukan kegiatan lain saat pelajaran
10.

INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN


Penilaian kompetensi ketrampilan :Penilaian Proyek
KD IPK
4.2 Membuat peta persebaran 4.2.1 Menyajikan laporan tentang persebaran dan
flora dan fauna di Indonesia dan konservasi flora fauna di Indonesia dan dunia dilengkapi
dunia yang dilengkapi gambar peta
hewan dan tumbuhan endemi

Satuan pendidikan : SMA REGINA PACIS SURAKARTA


Tahun pelajaran : 2021 / 2022
Kelas/Semester : XI-IPS/1
Mata Pelajaran : Geografi

Skor Perolehan
Nama
No Jml
Siswa/Kelompok Kerjasama Kecepatan Ketepatan Tehnik
Laporan
kellompok pengerjaan pengerjaan presentasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100

Nilai akhir ketrampilan :

Penilaian kompetensi ketrampilan : Portofolio


KD IPK
4.2 Membuat peta persebaran flora 4.2.2 Membuat laporan tentang persebaran dan
dan fauna di Indonesia dan dunia konservasi flora fauna di Indonesia dan dunia.
yang dilengkapi gambar hewan dan
tumbuhan endemi

Satuan pendidikan : SMA REGINA PACIS SURAKARTA


Tahun pelajaran : 2021 / 2022
Kelas/Semester : XI IPS/1
Mata Pelajaran : Geografi

SKOR
Nilai
No Nama Siswa Ketepatan Kebenaran
Kerapihan Akhir
waktu Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.

Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100


Nilai Akhir =

Anda mungkin juga menyukai