Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Materi Pokok : Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh, dan Sistem
Informasi Geografi (SIG)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 12 JP (4 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


No Kompetensi Inti
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3 Menganalisis jaringan transportasi dan tata  Menjelaskan pengertian dan konsep dasar peta,
guna lahan dengan peta dan/atau citra citra pengindraan jauh, dan Sistem Informasi
pengindraan jauh serta Sistem Informasi Geografis
Geografis (SIG) kaitannya dengan  Mengidentifikasi tahapan kerja dalam
pengembangan potensi wilayah dan kesehatan pemetaan
lingkungan  Mengamati peta, citra pengindraan jauh, dan
peta digital hasil olahan Sistem Informasi
Geografis terkait jaringan transportasi, tata
guna lahan, potensi wilayah dan kesehatan
lingkungan
 Mengidentifikasi manfaat pemetaan, citra
pengindraan jauh, dan Sistem Informasi
Geografis
 Mendiskusikan dan membuat laporan tentang
pemanfaatan peta, citra pengindraan jauh, dan
Sistem Informasi Geografis terkait jaringan
transportasi, tata guna lahan, potensi wilayah,
dan kesehatan lingkungan

 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang


pemanfaatan peta, citra pengindraan jauh, dan
4.3 Menyajikan peta tematik berdasarkan Sistem Informasi Geografis terkait jaringan
pengolahan citra pengindraan jauh dan Sistem transportasi, tata guna lahan, potensi wilayah
Informasi Geografis (SIG) untuk dan kesehatan lingkungan dilengkapi peta
pengembangan potensi wilayah dan kesehatan tematik
lingkungan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan
denganmetode group investigation, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk
mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan
kelas, Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat: menjelaskan
pemanfaatn peta, penginderaan jauh, dan system informasi geografi. Dengan rasa rasa ingin tahu,
tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang
menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.

D. Materi Pembelajaran Reguler


Pemanfaatan peta, penginderaan jauh, dan sistem informasi geografi

 Interpretasi peta dan pengolahan citra penginderaan jauh terkait jaringan transportasi dan tata
guna lahan
1. Interpretasi peta penginderaan jauh
2. Interpretasi citra
3. Pengolahan citra penginderaan jauh untuk jaringan transportasi dan tata guna lahan
 Analisis keruangan dalam sisteminformasi geografi (SIG) terkait potensi wilayah dan kesehatan
lingkungan
1. Tahapan pengoperasian SIG
2. Pemanfaatan SIG untuk kajian potensi wilayah
3. Pemanfaatan SIG untuk kajian kesehatan lingkungan
4. Pemodelan spasial dalam sistem informasi geografi

E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Scientific Learning
 Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
 Metode : Diskusi, Ceramah dan Penugasan

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


Media/alat:
 Media LCD projector,
 Laptop,
 Powerpoint
 Peta dan citra

Sumber Belajar
 Yasindhu Sinto P. 2016. Geografi SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga
 Internet
G. Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Komptensi :
Menjelaskan pengertian dan konsep dasar peta, citra penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis.
Rincian kegiatan waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : Menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan
memaknai (Literasi).
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apsersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Intrepretasi peta dan penginderaan jauh
 Intrepretasi citra
 Pengolahan citra penginderaan jauh untuk jaringan transportasi dan tata
guna lahan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
Sintak model Kegiatan pembelajaran
pembelajaran
Orientasi peserta  Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)pada topic dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi 105
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menit
menyerah (Karakter). Menayangkan gambar/foto/tabel
 Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalammengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter).
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), (Literasi) materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain,
 Mendengar pemberian materi oleh guru
 Menyimak, penjelasan pengantar kegiatan/materi secara
garis besar/global tentang materi pelajaran untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Membimbing  Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis,
individu dan kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
kelompok dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
(Karakter),literasi (membaca) yang dapat mendukung jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun
sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang
 Intrepretasi peta dan penginderaan jauh
 Intrepretasi citra
 Pengolahan citra penginderaan jauh untuk jaringan transportasi dan
tata guna lahan
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
 Intrepretasi peta dan penginderaan jauh
 Intrepretasi citra
 Pengolahan citra penginderaan jauh untuk jaringan transportasi dan
tata guna lahan
 Aktivitas (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
 Peserta didik diminta menggambar peta rute perjalanan dari rumah
masing masing menuju sekolah. Serahkan hasil kajian tersebut kepada
bapak atau ibu guru untuk dinilai!
 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan
saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa
ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter) Peserta didik
diminta membuat kelompok diskusi 2-3 orang. Diskusikan
soal essay dan tabel bawah ini.

Essay :
1) Jelaskan pengertian peta, penginderaan jauh, dan SIG!
2) Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen dalam
penginderaan jauh dan SIG!
3) Jelaskan jenis-jenis citra penginderaan jauh!
4) Sebutkan dan jelaskan subsistem atau tahapan kerja pada SIG!
5) Beri tanda cek (√) untuk konfigurasi perangkat keras SIG,
yang sesuai dengan fungsinya.
No Perangkat Alat Alat Alat
Keras Masukan Pemrosesan Keluaran
1 Scaner
2 CPU
3 Printer
4 Plotter
5 Digitizer
6 Disk Drive
7 VDU
8 CD-ROM
9 Tape Drive

Saling tukar informasi


Proses diskusi ini ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
proses terkait pembelajaran
pemecahan Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
masalah kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran. tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/perseorangan
(jikadiperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Memberi salam
15 menit

H. Penilaian, pembelajaran remedial dan pengayaan

Penilaian Teknik Penilaian Rubrik Instrumen Remedial Pengayaan


Penilaian Penilaian ( < KKM) ( >KKM)
Sikap : Observasi 1) Pembelajar 1) Belajar
Pengetahuan : Tes tertulis an ulang kelompok
Tes Performance 2) Pemberian 2) Belajar mandiri
/presentasi kelompok bimbingan 3) Pembelajaran
secara berbasis tema
Keterampilan : Portofolio khusus
3) Pemberian
Terlampir
tugas-tugas
latihan
secara
khusus
4) Pemanfaata
n tutor
sebaya
Jakarta, …………. 2018
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Geografi

………………………………………. …………………………………….

Lampiran 1 Teknik Penilaian dan Instrumen

1.1. Instrument Penilaian Sikap


Nama Satuan Pendidikan : SMA
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Kelas/semester : XII/Ganjil
Mata pelajaran : Geografi

N Waktu Tindak
Nama Peserta Didik Kejadian prilaku Butir sikap Pos/neg
o lanjut
1  +
2
3
4
5

1.2. Instrument Penilaian Keterampilan


Materi : Pemanfaatan peta, penginderaan jauh, dan sistem informasi geografi
Indikator PK : Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan informasi contoh-
contoh penerapan peta, penginderaan jauh, dan sistem informasi geografi
Kelas/Semester: XII / Ganjil

1.2.1. Penilaian Portofolio


Ruang lingkup:
1. Karya portofolio adalah hasil kerja tugas kelompok
2. Karya dalam bentuk laporan hasil observasi, mengolah dan menyajikan data/informasi,
3. Penilaian karya portofolio dilaksanakan sejak mengumpukan informasi hingga penyajian

Tugas Proyek
1. Tentukan ketua kelompok dan tunjuk satu sekertaris
2. Tentukan cara mengumpulkan informasi
3. Secara berkelompok mengumpulkan informasi
4. Setiap kelompok mengolah informasi tersebut dan membuat laporan hasil kerja kelompok
5. Secara bergantian setiap kelompok menyajikan/mempresentasikan laporan hasil observasi,
kelompok lain memberi tanggapan
6. Susunan laporan:
a. Nama kelompok
b. Nama anggota kelompok
c. Tektik/lokasi mengumpilkan informasi
d. Alat dan bahan
e. Pembahasan
f. Kesimpulan

Lampiran 1. Aktivitas Siswa

Kegiatan Siswa 1
1) Jelaskan pengertian peta, penginderaan jauh, dan SIG!
2) Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen dalam penginderaan jauh dan SIG!
3) Jelaskan jenis-jenis citra penginderaan jauh!
4) Sebutkan dan jelaskan subsistem atau tahapan kerja pada SIG!
5) Beri tanda cek (√) untuk konfigurasi perangkat keras SIG, yang sesuai dengan fungsinya.

No Perangkat Keras Alat Alat Alat


Masukan Pemrosesan Keluaran
1 Scaner
2 CPU
3 Printer
4 Plotter
5 Digitizer
6 Disk Drive
7 VDU
8 CD-ROM
9 Tape Drive

Kunci Jawaban :
1. Peta adalah gambaran sebagian atau keseluruhan permukaan bumi pada bidang datar yang
diperkecil dengan ukuran dan skala tertentu dan dilengkapi simbol.
Penginderaan jauh adalah suatu metode untuk mengenal dan menentukan objek di permukaan
bumi tanpa kontak langsung dengan objek tersebut.
SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis dan
penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.
2. Komponen-komponen yang terdapat dalam penginderaan jauh yaitu tenaga, objek, sensor,
sistem wahana, dan citra
Komponen-komponen yang terdapat dalam SIG yaitu perangkat keras, perangkat lunak,
intelegensi manusia dan data geografi.
3. Citra foto atau foto udara, yaitu citra yang dipotret dengan sensor kamera pada wahana pesawat
udara atau satelit
Citra non foto, yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan sensor bukan kamera dan spectrum
elektromagnetik
4. Subsistem SIG yaitu Input data, Data Managment, Data Analisis/ Manipulasi dan Output Data.
5.
No Perangkat Keras Alat Alat Alat
Masukan Pemrosesan Keluaran
1 Scaner √
2 CPU √
3 Printer √
4 Plotter √
5 Digitizer √
6 Disk Drive √
7 VDU √
8 CD-ROM √
9 Tape Drive √

3) Format Penilaian

a) Format penilaian pengetahuan


Aspek Yang Dinilai Skor
Mampu menjawab dengan benar, baik secara induktif maupun secara deduktif 4
Mampu menjawab dengan benar, tetapi tidak memberikan jawaban yang singkat dan rinci 3
Menjawan dengan singkat dan benar 2
Menjawab dengan rinci tetapi salah 1
Tidak menjawab 0
b) Format penilaian individu/kelompok selama pembelajaran
Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)
Pemahaman materi
Ketepatan jawaban
Cara menyampaikan pendapat
Partisipasi dalam diskusi
Cara penggunaan bahasa yang baik

Nilai rata-rata
Komentar:
c) Performance
Penilaian saat diskusi atau tanya jawab, lihat rubrik penilaian berikut ini.

Rubrik Penilaian

Hari/Tanggal : ……………………………………………………..

Topik masalah : ……………………………………………………..

Kelompok : .................................................................................

Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi


kualitatif kuantitatif (Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah
Kemampuan merumuskan masalah
Kemampuan menganalisis masalah
Kemampuan memecahkan masalah
Partisipasi dalam tanya jawab
Kemampuan mengemukakan pendapat dan
menghargai pendapat orang lain
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam
tanya jawab
Nilai rata-rata

Penghitungan Nilai Akhir

Skor 1+Skor 2+ Skor 3


Rumus Penilaian; x 100 %
3
Kriteria Penilaian

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif


Memuaskan 4 > 90
Baik 3 81 - 90
Cukup 2 75 - 80
Kurang 1 < 75
Lampiran 2

 Materi : Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografi (SIG)

Interpretasi peta adalah upaya memahami atau menafsirkan simbol-simbol dalam peta.

Sistem Pengindraan jauh


Dalam pengindraan jauh, terdapat beberapa komponen yang saling berhubungan dan membentuk suatu
sistem.

Komponen-Komponen Penginderaan Jauh

1. Sumber Tenaga

Sumber tenaga dalam proses inderaja terdiri atas :

 Sistem pasif adalah sistem yang menggunakan sinar matahari


 Sistem aktif adalah sistem yang menggunakan tenaga buatan seperti gelombang mikro

2. Sensor dan Wahana

 Sensor

Merupakan alat pemantau yang dipasang pada wahana, baik pesawat maupun satelit. Sensor dapat
dibedakan menjadi dua :

1. Sensor fotografik, merekam objek melalui proses kimiawi. Sensor ini menghasilkan foto. Sensor
yang dipasang pada pesawat menghasilkan citra foto (foto udara), sensor yang dipasang pada
satelit menghasilkan citra satelit (foto satelit)
2. Sensor elektronik, bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal. Sinyal elektrik ini direkam dalam
pada pita magnetik yang kemudian dapat diproses menjadi data visual atau data digital dengan
menggunakan komputer. Kemudian lebih dikenal dengan sebutan citra.

 Wahana

Adalah kendaraan/media yang digunakan untuk membawa sensor guna mendapatkan inderaja.
Berdasarkan ketinggian persedaran dan tempat pemantauannya di angkasa, wahana dapat dibedakan
menjadi tiga kelompok:

1. Pesawat terbang rendah sampai menengah yang ketinggian peredarannya antara 1.000 – 9.000
meter di atas permukaan bumi
2. Pesawat terbang tinggi, yaitu pesawat yang ketinggian peredarannya lebih dari 18.000 meter di
atas permukaan bumi
3. Satelit, wahana yang peredarannya antara 400 km – 900 km di luar atmosfer bumi.

Perolehan Data

Data yang diperoleh dari inderaja ada 2 jenis :

 Data manual, didapatkan melalui kegiatan interpretasi citra. Guna melakukan interpretasi citra
secara manual diperlukan alat bantu bernama stereoskop. Stereoskop dapat digunakan untuk
melihat objek dalam bentuk tiga dimensi.
 Data numerik (digital), diperoleh melalui penggunaan software khusus penginderaan jauh yang
diterapkan pada komputer.
Intepretasi Peta Terkait Jaringan Transportasi

1. Transportasi Darat

Contoh:

Dengan menginterpretasi simbol-simbol jalan pada peta di atas, RG squad akan dapat menyimpulkan
wilayah mana saja yang yang lebih mudah diakses dibandingkan wilayah lainnya, dengan transportasi
darat. 

2. Transportasi Laut

Contoh:

 
3. Transportasi Udara

Contoh: 

Intepretasi Peta Terkait Penggunaan Lahan

1. Pemetaan Penggunaan Lahan

Untuk mengetahui apakah lahan yang ada digunakan sesuai dengan peruntukannya. Misalnya pemetaan
lahan pertanian, permukiman, atau kawasan industri.

Citr
a satelit pemetaan area pertanian dan permukiman. (Sumber: terra-image.com)
 2. Penentuan Arahan Lahan

Penentuan lokasi ketersediaan sumber daya air dapat digunakan untuk pertimbangan dalam menetapkan
arahan penggunaan lahan sebagai kawasan lindung, kawasan penyangga, kawasan budidaya, kawasan
pertanian, kawasan pemukiman, atau bahkan sebagai kawasan penunjang untuk kegiatan pertambangan.

Citra landsat daerah aliran sungai di sekitar lokasi tambang di Bengkulu. (Sumber: mongabay.co.id)

3. Kajian Lahan Pertanian dan Perkebunan

Kajian untuk penentuan area yang tepat untuk pembukaan lahan pertanian dan lahan perkebunan harus
memperhatikan beberapa faktor, seperti: kemiringan lereng, kondisi tanah, kondisi lingkungan sekitar,
ketersediaan sumber daya air, dan kondisi iklim. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga kelestarian
lahan pertanian, stabilitas lingkungan (analisis degradasi lahan dan identifikasi sumber air), serta analisa
keruangan.
Citra kebun kelapa sawit. (Sumber: resellercitrasatelit.wordpress.com)

Kajian kawasan hutan dilakukan dalam rangka pengelolaan hutan, pengolahan hasil hutan, pemantauan
penebangan dan reboisasi, perlindungan flora dan fauna, inventarisasi dan pemantauan sumber daya
hutan, ekowisata, serta pengendalian dan pengawasan kerusakan hutan (misalnya kebakaran hutan,
penggundulan hutan, pembukaan hutan untuk lahan permukiman).

4. Kajian Lahan Hutan


Citra alih fungsi lahan hutan di Jambi untuk area perkebunan. (Sumber: mongabay.co.id)

 5. Kajian Lahan Permukiman

Kajian lahan permukiman dimanfaatkan untuk mengkaji distribusi permukiman, kepadatan permukiman,
zonasi area permukiman, permukiman kumuh, permukiman elit, serta variasi pola permukiman di desa
dan di kota.

Citra Permukiman di Kawasan Jakarta Selatan. (Sumber: Google Earth)

6. Kajian Lahan Industri

Pengindraan jauh juga digunakan untuk penentuan lokasi industri, kegiatan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL), alih fungsi lahan karena kegiatan industri, pemantauan kegiatan ekonomi, dan
lain-lain.
Citra kawasan industri minyak bumi di Bontang (Sumber: agnazgeograph.wordpress.com)

Di artikel selanjutnya, kalian akan belajar mengenai analisis keruangan pada Sistem Informasi
Geografis (SIG) terkait potensi wilayah. 

RG Squad, dengan memanfaatkan SIG, banyak lho potensi wilayah yang dapat kita ketahui. Tidak hanya
sumber daya alam saja, namun juga  potensi-potensi menarik lainnya.Yuk, cari tahu manfaat SIG (Sistem
Informasi Geografis) terkait potensi wilayah di bawah ini!

1. Pengertian dan Jenis Potensi Wilayah

Potensi wilayah adalah kemampuan suatu daerah yang berupa sumber daya yang bisa digunakan,
dieksploitasi, dan diambil manfaatnya untuk dikembangkan secara lebih lanjut sehingga bisa
meningkatkan dan menciptakan kemampuan wilayah yang memadai (Sujali: 1989).

Jenis potensi wilayah:

a. Sumber Daya Alam

 Ruang angkasa: pengorbitan satelit untuk riset dan penginderaan wilayah.


 Hutan: hutan lindung, hutan produksi, dan hutan konservasi.
 Laut: potensi ikan, dan keragaman biota laut.
 Tambang: minyak bumi, batu bara, emas, besi, belerang, dan batu gamping.
 Tanah: vulkanik, humus, dan gambut.
 Air: minum, MCK, pertanian, dan industri.
 Pertanian: makanan pokok, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

b. Sumber Daya Manusia: Kemampuan, keahlian, dan keterampilan yang dimiliki oleh penduduk suatu
negara merupakan modal utama dalam mengelola SDA.

c. Pariwisata: cagar alam, pantai, pegunungan, dan kawasan budaya.


d. Sarana-prasarana wilayah: jaringan air bersih, listrik, dan jalan.

e. Transportasi: transportasi publik dan bandara.

2. Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG) Terhadap Potensi Wilayah

a. Manajemen Tata Guna Lahan/Ruangan

SIG digunakan untuk menemukan zonifikasi lahan yang sesuai karakteristik lahan yang ada. Misalnya
zonifikasi perkotaan diperuntukkan sebagai daerah permukiman, industri, perdagangan, perkantoran,
fasilitas umum dan jalur hijau. Sedangkan zonifikasi perdesaan lebih banyak mengarah ke sektor
pertanian dan permukiman.

Selain itu, SIG digunakan untuk pemanfaatan ruang agar sesuai dengan kondisi fisik dan sosial yang
ada. Misalnya penataan ruang perkotaan, perdesaan, permukiman, kawasan industri, kawasan pertanian,
dll.

Peta rencana pola ruang Sumatera Barat. (Sumber: sigperda.penataanruang.net)


b. Inventarisasi Sumber Daya Alam

Mineral strategis di Indonesia. (Sumber: webmap.psdg.geologi.esdm.go.id)

Dalam inventarisasi sumber daya alam, SIG berfungsi untuk:

 Mengetahui potensi dan persebaran sumber daya alam.


 Mengetahui persebaran kawasan lahan, seperti:

o Kawasan lahan yang mengalami perubahan (alih fungsi lahan)


o Kawasan lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan
o Kawasan hutan yang masih baik dan sudah rusak
o Kawasan lahan potensial dan lahan kritis

 Rehabilitasi dan konservasi lahan.


 Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.

c. Mengawasi Daerah Rawan Bencana Alam

SIG dapat dimanfaatkan dalam pemantauan, pencegahan, dan rencana pembangunan kembali daerah
bencana. Contoh peta zonasi ancaman banjir lahar dingin Gunung Merapi - 25 Januari 2011 (Sumber:
reliefweb.int)
d. Bidang Sosial Budaya

Citra persebaran pola permukiman. (Sumber : technology.org)

Dalam bidang sosial budaya, SIG dapat dimanfaatkan untuk :

 Mengetahui potensi dan persebaran penduduk.


 Mengetahui pendataan dan pengembangan jaringan transportasi, pusat pertumbuhan dan
pembangunan penduduk, kawasan industri, sekolah, serta pendataan dan pengembangan
permukiman.

e. Pengelolaan Lingkungan
Peta jenis tanah di Kabupaten Banyuwangi (Sumber: gis.banyuwangikab.go.id)

Manfaat SIG dalam upaya memetakan kondisi lingkungan, melakukan pengukuran, monitoring dan
melakukan pemodelan, misalnya:

 Pemetaan wilayah erosi


 Penentuan arah pemanfaatan lahan
 Pemantauan perubahan lingkungan
 Pemetaaan daerah bahaya bencana alam
 Pemetaan wilayah potensial SDA dan lingkungan hidup
 Pemetaan kawasan budidaya
 Pemetaan kawasan lindung
 Pemetaan tata ruang

Anda mungkin juga menyukai