Tanaman hidroponik adalah tanaman yang media tanamnya bukan
berupa tanah. Teknik menanam yang satu ini biasanya menggunakan media tanam air, Tanaman hidroponik juga tidak membutuhkan banyak air, tidak perlu melakukan penyiraman seperti tanaman yang ditanam pada media tanah. Manfaat Hidroponik 1. Bebas Hama. Menanam di lahan yang luas memiliki kemungkinan akan terserang hama dan penyakit yang berasal dari media tanah yang digunakan dalam menanam. ... 2. Memaksimalkan Ruang. ... 3. 3. Hemat Air. ... 4. 4. Lebih Cepat Panen. ... 5. Mengurangi Penggunaan Pestisida. jenis tanaman hidroponik Selada Hijau. Kangkung. ... 3. Sawi Hijau. ... 4. Sayur Buncis Hijau. ... Tomat Merah. ... 6. Sayur Pakcoy. ... 7. Sayur Kailan. ... Cara pembuatan Tanaman Hidroponik Sejarah Hidroponik Istilah Hidroponik yang berasal dari bahasa Latin yang berarti Hydro (air) dan Ponos (kerja), istilah hidroponik pertama kali dikemukakan oleh W.F. Gericke dari University of California pada awal tahun 1930-an, yang melakukan percobaan hara tanaman dalam skala nutrikultur atau Hydroponics (Hidroponik). Taman gantung (Hanging Gardens) Babylon adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Taman ini merupakan pengaplikasikan yang pertama dari teknik hidroponik yg tercatat dalam sejarah. Beberapa taman lainnya seperti “Taman Apung (Floating Gardens) Aztecs” atau dikenal juga Chinampas adalah contoh lainnya penggunaan teknik pertanian hidroponik. Chinampas menggunakan sistem budidaya perairan yang paling efisien saat ini. Chinampas menggunakan rakit yang terbuat dari bambu seperti tanaman Liana yang mengambang di danau. Rakit tersebut ditutupi dengan lumpur yang berasal dari danau dan mengandung bahan organik yang tinggi sebagai penyedia nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Akar dapat tumbuh sampai kebawah rakit dan dapat bersentuhan langsung dengan air. faktor keberhasilan hidroponik faktor lain yang memengaruhi keberhasilan hidroponik adalah ketersediaan sinar Matahari, nutrisi yang digunakan, sanitasi lingkungan, hingga jenis sayuran yang ditanam. Olahan Makanan Dari Tanaman Hidroponik
Saat ini, pola hidup sehat telah dikembangkan melalui
banyak cara salah satunya mengolah sayuran menjadi produk kuliner ringan dan bergizi. Sayur olahan budidaya hidroponik menjadi solusi bagi yang tidak suka mengkonsumsi sayuran disebabkan berbagai faktor. Pemilik usaha Syifa Hidroponik, Rahmayeti (47), mengatakan produk olahan hasil budidaya hidroponik dipilih sebagai inovasi agar orang tetap senang makan sayur, saat ditemui di kediamannya Jalan Bromo Lorong Amal Medan, Rabu.