Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 7

DELA AMELIA OKTARI 1811112052


RINI APRILIA ASNAD 1811112044
VIONI YULIOF DE AZHIKE 1811111027
WINE ANGELINA PUTRI 1811113013
WIRANDA ERZA PRATAMA 1811111015
WULAN PUTRI ANANTA 1811112017
KONSEP PERMAKULTUR
• A. Pengertian
Permakultur adalah cabang ilmu desain ekologis , teknik ekologis,
dan desain lingkungan yang mengembangkan arsitektur berkelanjutan dan
sistem pertanian swadaya berdasarkan ekosistem alam.

B.Sejarah
Inti dari permakultur adalah:
Peduli bumi karena tanpa bumi yang sehat, manusia tidak bisa sejahtera
Peduli manusia agar seluruh manusia mendapatkan akses ke sumber daya
yang dibutuhkan untuk hidup
Mengembalikan surplus input dan hasil pertanian ke sistem, termasuk
mengembalikan limbah pertanian dengan didaur ulang.
C. Etimologi
Istilah "permaculture" sebagai sebuah metode sistematis pertama kali
diciptakan oleh B dan David Holmgren pada tahun 1978. Istilah
"permaculture" mengacu kepada "permanent agriculture"[7] namun
berkembang lebih luas menjadi "permanent culture" karena terinspirasi
oleh filosofi pertanian alami Fukuoka yang menjadi budaya (culture)
mereka.
D. Prinsip Utama dalam Permaculture:
• Memelihara Bumi (Care for the earth) : perbekalan bagi sistem kehidupan untuk tetap
berlangsung dan berkembang. Ini merupakan prinsip utama, karena tanpa bumi yang sehat,
manusia tidak dapat tumbuh kembang dengan baik.
• Memelihara Masyarakat (Carefor the people) : Menyediakan akses bagi masyarakat untuk sumber
daya yang diperlukannya.
• Mendaur Ulang Kelebihan Hasil (Return of surplus):
• Desain Permakultur memerlukan rentang waktu tertentu, untuk dapat menciptakan hubungan
antar element ini.

D. Permaculture menampung beberapa disiplin ilmu yang meliputi:


pertanian organik,
agroforestry (Hutan Perkebunan),
pertanian terpadu,
pembangunan berkelanjutan, dan
ekologi terapan.
KONSEP HIDROPONIK
• A. Pengertian
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan
air tanpa menggunakan tanah dengan menekan pada kebutuhan nutrisi
bagi tanaman.
B.Etimologi
Berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang
artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless
culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik
berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan airdan tanpa
menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless.
C. Awal mula

Pada awalnya Gerickle mendefinisikan pertumbuhan tanaman hidroponik


dengan larutan nutrien mineral. Tanaman yang tidak bisa tumbuhkan dengan cara
pada umumnya, akan dapat untuk tumbuh menggunakan sistem lingkungan yang
dapat dikendalikan seperti hidroponik.. Gericke menciptakan sensasi dengan
menumbuhkan tomat yang menjalar setinggi dua puluh lima kaki di halaman
belakang rumahnya.
Jenis metode penanaman hidroponik :
1.Hydroponic Kultur Agregat
Teknik penanaman hidroponik ini menggunakan media pasir,
kerikil, sekam padi, arang dan bahan-bahan yang sudah disterilkan.
2.Hydroponic Kultur Air
Teknik penanaman hidroponik yang satu ini menggunakan
larutan hara mikro dan makro. Dimana penanaman tanaman dilakukan
dengan pada sebuah media dan larutan tersebut diletakkan dibagian
dasar. Tujuannya yaitu agar akar tanaman dapat menyerap dan
menyentuh larutan yang kaya akan nutrisi tersebut.
• 3.Hydroponic Nutrient Film Technique
Teknik penanaman hidroponik ini dilakukan pada selokan yang
sempit dan panjang. Media tanamnya dapat dibuat dari lempengan
logam yang tipis dan juga anti karat.
Unsur penting yang harus di perhatikan. Antara lain:
1.Media Tana
2.Air
3.Unsur Hara
4.Oksigen
Jenis-jenis tanaman yang dapat ditanam dengan teknik hidroponik di
rumah:
• 1.Selada
• 2. Timun
• 3. Melon
• 4. Bayam
Macam-macam Hiroponik
 Static Solution Culture
Adalah budidaya hidroponik dengan air statis yang mana airnya diam dan
tidak mengalir, merupakan teknik hidroponik yang akarnya secara terus-
menerus akarnya tercelup air yang diletakkan pada wadah berisi larutan
nutrien. Di Indonesia, Static Solution Culture lebih dikenal dengan istilah teknik
apung dan sistem sumbu. Jenis ini paling sederhana dari semua jenis hidroponik
 Aeroponik
Merupakan sistem yang akarnya berkala dibasahi dengan butiran-butiran
laryutan nutrien yang halus. Metode ini tidak memerlukan media dan
memerlukan tanaman yang tumbuh dengan akar yang menggantung di udara
pertumbuhan ruang yang luas.
Keuntungan Hidroponik
• Tidak membutuhkan tanah
• Air akan terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk
keperluan lain, misalnya dijadikan akuarium
• Pengendalian nutrisi lebih sederhana sehingga nutrisi dapat diberikan
secara lebih efektif dan efisien
• Relatif tidak menghasilkan polusi nutrisi ke lingkungan
• Memberikan hasil yang lebih banyak
• Mudah dalam memanen hasil
• Steril dan bersih
• Media tanam dapat digunakan berulang kali
• Bebas dari tumbuhan pengganggu/gulma
• Tanaman tumbuh lebih cepat
• Untuk keperluan hiasan, pot dan tanaman akan relatif lebih bersih.
Sehingga untuk merancang interior ruangan dalam rumah akan bisa
lebih leluasa dalam menempatkan pot-pot hidroponik. Bila tanaman
yang digunakan adalah tanaman bunga, untuk bunga tertentu bisa
diatur warna yang dikehendaki, tergantung tingkat keasaman dan
basa larutan yang dipakai dalam pelarut nutrisinya.
Kelemahan Hidroponik
 Membutuhkan modal yang besar
Perangkat dan pemeliharaan masih langka
 Membutuhkan ketelitian ekstra
Investasi yang mahal
 Memerlukan keterampilan khusus
Aquaponik
A. Pengertian
Akuaponik merupakan teknologi budidaya tanaman sekaligus budidaya
ikan dalam satu siklus. Aquaponik merupakan solusi bagi pertanian yang saat ini
semakin sulit terutama terkendala masalah lahan
B. Sejarah
Peradaban Aztec telah memiliki sistem pertanian chinampa yang dapat
dikategrikan sebagai bentuk awal akuaponik. Tanaman ditumbuhkan di atas
pulau buatan di danau dangkal dan material organik dan limbah perkotaan
dijadikan media tanam. Sistem ini telah ada di berbagai negara timur jauh dan
ikan yang dibudidayakan beragam mulai dari Misgurnus
anguillicaudatus, Monopterus albus, dan ikan mas juga siput kolam.
Komponen
Akuaponik terdiri dari dua komponen penting, yaitu
bagian hidroponik di mana tanaman tumbuh, dan bagian akuakultur di
mana ikan dipelihara. Sedimen dari sistem akuatik seperti kotoran ikan
dan pakan yang tidak dimakan dapat terakumulasi pada sistem
pemeliharaan ikan yang tertutup dan tanpa sirkulasi. Sedime ini dapat
menjadi racun bagi ikan pada konsentrasi tinggi, namun bernutrisi bagi
tumbuhan. Selain dua sistem utama di atas, akuaponik dapat memiliki
sistem tambahan seperti biofilter yang menjadi tempat
bagi bakteri nitrifikasi untuk mengubah amonia dari kotoran ikan
menjadi nitrat yang dapat digunakan oleh tumbuhan, dan aerator yang
mengirimkan udara ke air agar akar tumbuhan dapat bernafas.
Kelebihan :

 Dapat menghasilkan dua produk sekaligus dalam satu kali proses


produksi.
Menghemat lahan
Produk pertanian yang dihasilkan berupa organik
Dapat diadaptasi sesuai kebutuhan
Lebih hemat air
Kekurangan Aquaponik
• Biaya pembuatan sistem lebih mahal
• Tergantung dengan ketersediaan listrik
• Membutuhkan skill khusus
• Membutuhkan perawatan extra
Rumah Kaca
• A. Pengertian Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca merupakan istilah dari adalah efek yang
dihasilkan oleh rumah kaca untuk menggambarkan kondisi bumi
dimana sinar matahari terperangkap di atmosfer bumi. Pada
umumnya, sinar matahari yang masuk ke dalam bumi berfungsi untuk
menyinari bumi dan membuat bumi menjadi lebih hangat. Sedangkan
saat malam hari, permukaan bumi akan menjadi dingin karena sinar
matahari kembali dipantulkan ke luar angkasa oleh bumi.
Penyebab Munculnya Efek Rumah Kaca

1.Pembakaran dan Penebangan Hutan


2.Penggunaan Bahan Bakar Fosil
3.Pencemaran Laut
4.Industri Pertanian
5.Limbah Industri dan Tambang
6.Limbah Rumah Tangga
Akibat Efek Rumah Kaca

Perubahan Iklim yang Ekstrim


Meningkatnya Suhu Global
Meningkatnya Permukaan Air Laut
Penyebab EFEK RUMAH KACA
Pemborosan Listrik
Pembakaran sampah
Pemakaian motor dan mobil di jalan raya
Pembakaran sampah

Anda mungkin juga menyukai