Oleh :
MELINDA RAHMAWATI
NISN : 5951
HABITAT JANGKRIK
Dilihat dari tempat hidup jangkrik,dapat dipastikan bahwa jangkrik hidup di musim
kemarau.oleh karena itu Indonesia memiliki daerah tropis sangat baik untuk
perkembangan jangkrik
BAB 2
2. Dada (thoraks)
Bagian dada terdiri dari 3 ruas atau segmen, yaitu :
a. segmen prothoraks di sebelah kanan
b. segmen mesothoraks di sebelah tengah
c. segmen metatroaks di sebelah belakang
setiap segmen dada dilengkapi dengan sepasang kaki jalan.
3. Perut (abdomen)
B. JENIS KELAMIN
Menentukan dan membedakan jenis kelamin pada hampir semua jangkrik
relative mudah,baik secara visual maupun dari suaranya.adapun perbedaanya
adalah sebagi berikut.
1. jangkrik jantan
2. Jangkrik betina
BAB 3
PERTUMBUHAN JANGKRIK
A. DAUR HIDUP
Secara rinci nimpa akan tumbuh. Warna nimpa akan berubah menjadi
putih,menjadi hitam,putih dan kembali hitam. Adapun pergantian kulit tidak
sama dengan ular,karena kulit jangkrik akan dimakan oleh jangkrik lain atau
induk.
Jangkrik betina akan bertelur bila sudah dewasa,baik dibuahi maupun tidak.
Telur jangkrik akan menetas bila telur tersebut dibuahi. Telur jangkrik yang
dikeluarkan melalui ovipositor dan diletakkan di media lembap akan berkembang
menjadi lebih besar dan lambat laun warna telur akan berubah menjadi kekuning-
kuningan (tidak mengkilap). Telur akan gagal menetas bila media kena hujan atau
kekeringan. Telur akan menetas dalam waktu +10 hari dan menjadi nimpa yang
berwarna putih. Sepintas tampak seperti semut kecil-kecil. Telur yang gagal
menetas berwarna kuning mengkilap.
D. FAKTOR-FAKTOR KEGAGALAN
Telur-telur jangkrik yang dihasilkan dari induk jangkrik tidak selmanya dapat
menetas menjadi nimpa. Hal ini bergantung pada banyak faktor. Selain adanya
hewan pemangsa seperti yang telah disebutkan tadi,telut-telur jangkrik yang tidak
menetas ini pun dapat ditentukan oleh sebab lain. Adapun faktor faktor lain yang
menyebabkan telur jangkrik tidak menetas,yaitu :
Oleh karena itu,salah satu cara untuk meningkatkan penetasan telur jangrik
adalh dengan budidaya jangkrik. Dengan cara ini,jangkrik dapat terawat dan
terhindar dari ganguan-gangguan seperti yang disebutkan di atas.
BAB 4
BETERNAK JANGKRIK
1. Gambar Perencanaan
Kandang jangkrik yang hendak dibuat harus tersimpan di tempat yang teduh
dengan suhu yang tidak terlalu lembap,juga tidak terlalu panas.
2. Persiapan bahan
3. Biaya
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah peletakan kandang haruslah
terhindar dari intaian predator. Untuk kehidupan jangkrik yang sehat,letakkan
kandang di tempat yang tembus cahaya matahari.
B. MEMILIH TELUR
Hal yang Perlu diketahui bahwa jangkrik tetap akan bertelur walaupun tanpa
kawin. Namun telur tersebut tidak bisa menetas. Adapun telur jangkrik yang baik
adalah :
Penyimpanan telur yang baik adalah di kain kaos lembap. Kelembapan harus
tetap terjaga agar telur yang di buahi dapat menetas semua. Apabila kain keing
kita harus menyemprotkan air. Penyimpanan di lemari es pun tidak di anjurkan.
BAB 5
A. FAKTOR MAKANAN
Jagung 60%
Kedelai 10%
Kacang Hijau 10%
Kacang tanah 10%
Beras merah 10%
B. FAKTOR PREDATOR
Hindari predator seperti cecak,laba laba dan semut dengan cara kaki kandang
diberi oli.
BAB 6
A. MASA PANEN
1. Panen Telur
Apabila kita akan memanen anak jangkrik yng belum memiliki sayap,langkah-
langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut :
B. PASCAPANEN
Saat ini masih banyak peluang dalam memasarkan telur jangkrik,anak jangkrik
ataupun jangkrik dewasa. Hal ini terjadi karena peternak jangkrik tidak banyak
berhasil. Pengetahuan yang dimiliki para peternak jangkrik masih kurang,apalagi
pada masyarakat secara umum. Jadi apabila pengetahuan tentang budidaya jangkrik
ini masih kurang,kemungkinan mereka akan gagal dalam beternak. Perlu kita cermati
bahwa sasaran pasar bagi peternak jangkrik ialah :
BAB 7
ANALISA USAHA
A. ANALISA USAHA 1
Pembesaran jangkrik (dari telur hingga ukuran konsumsi). Kapasitas 1.500
ekor.
1. Modal Awal
a. Lahan : bisa menggunakan garasi,ruangan kosong lainya dalam rumah,tempat yang
terhindar hujan
b. Kandang : ukuran 90 x 60 cm
2. Biaya Produksi
a. Bibit/telur
(1 paket +2.000 butir) . .Rp 18.000,00
b. Pakan bubukan sampai panen (200 gram).. Rp 1.000,00
c. Pakan sayur-sayuran Rp 1.500,00
Jumlah.Rp 20.500,00
3. Perkiraan Hasil
a. Panen dapat dilakukan setelah jangkrik berumur 45 hari atau belum memiliki
sayap
b. Dengan asumsi umur kandang adalah 20 kali pakai
c. Perkiraan keuntungan untuk satu kandang berisi 1.500 ekor
B. ANALISA USAHA II
1. Modal Awal
a. Lahan : ruang kosong yang terhindar dari hujan dan cahaya langsung
matahari.
b. Kandang : ukuran 90cm x 60cm x 30cm
2. Biaya Produksi
3. Perkiraan Hasil
a. Panen telur dapat dilakukan selama 10 hari. Asumsi yang digunakan 250 ekor
b. Dengan demikian perkiraan keuntungan untuk satu kandang berisi 250 ekor
jangkrik
c. Setelah dikurangi biaya produksi dan biaya kandang Rp 2.000,00 maka laba
yang diperoleh Rp 118.500