BIDANG KEGIATAN:
PKM-GT
Diusulkan Oleh:
Syafaatunniyah/2013
(4301413056)
Dwi Saktiani/2012
(4201412021)
Septi Merliani/2013
(4301413004)
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat
serta hidayah-Nya. Sehingga kami bisa menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarga, para sahabat dan penegak risalah-Nya, semoga kita tetap menjadi
umatnya hingga hari akhir nanti.
Karya tulis dengan judul Ektsraksi Gelatin dari limbah tulang ayam
sebagai bahan dasar Pembuatan bahan perekat alami (lem) ini diajukan
dalam rangka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tulis 2014
yang diadakan oleh Dikti melalui Universitas Negeri Semarang.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis telah banyak menerima
bantuan dari berbagai pihak sehingga dalam waktu yang relatif singkat karya tulis
yang sederhana ini dapat terwujud. Oleh karena itu, Penulis berkenan untuk
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Pihak pihak yang
telah membantu baik material maupun immaterial dalam penyisunan kara tulis ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran selalu kami harapkan dari semua pihak. Semoga karya
tulis ini memberikan manfaat untuk semua pihak.
Wassalamualaikum wr wb.
ii
DAFTAR ISI
iii
iv
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seringkali kita menjumpai limbah tulang ayam yang berserakan di rumah
makan maupun restoran. Limbah tulang ayam tersebut belum dimanfaatkan secara
maksimal oleh masyarak at pada umumnya. Padahal di dalam limbah tulang ayam
tersebut masih memiliki kandungan yang cukup bagus juga, di antaranya pada
tulang ayam tersebut memiliki kandungan kolagen yang tinggi. Kolagen
merupakan protein fibrous yang memiliki karakteristik resisten terhadap enzim
pencernaan, tidak dapat larut, dapat mengubah protein dan gelatin dengan
pemasakan, dan banyak mengandung hidroksiprolin. Tulang ayam sebagian besar
terdiri atas protein kolagen dengan asam amino penyusun utamanya adalah prolin,
glisin, dan alanin. Dalam kondisi alami protein fibriler atau skleroprotein sulit
untuk dicerna oleh enzim pepsin dan pankreatin atau tripsin dan kemotripsin
menjadi asam-asam amino (Alais dan Linden, 1991).
Gelatin yang terkandung dalam kolagen memiliki fungsi sebagai perekat di
dalam tulang maupun di dalam kulit dan bentuknya pun kental. Sehingga, dari
limbah tulang ayam tersebut bisa diekstraksi dengan memanfaatkan gelatin yang
dikandungnya sebagai bahan dasar pembuatan lem (bahan perekat).
Dari uraian di atas, kami mengusulkan sebuah gagasan dengan judul
Ektraksi Gelatin dari limbah tulang ayam sebagai bahan dasar Pembuatan
bahan perekat alami (lem) yang kami ajukan sebagai bentuk Program
Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) sehingga bisa member
pengetahuan baru kepada masyarak umum tentang manfaat baru dari tulang ayam.
Pembuatan bahan perekat alami dari gelatin limbah tulang ayam juga
mengurangi limbah-limbah tulang yang ada di lingkungan sekitar. Selain itu,
penggunaan bahan dasar yang alami juga bisa mengurangi penggunaan bahan
dasar lem dari bahan kimia berbahaya yang justru bisa merusak lingkungan.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut :
vi
bahan kimia berbahaya tersebut. Salah satunya adalah penggunaan bahan perekat
dari bahan dasar gelatin. Gelatin banyak terkandung dalam tulang dan kulit
hewan.
Kulit serta tulang hewan terdiri atas sebagian besar protein, yang bila
dihidrolisis dapat menghasilkan gelatin, yang sangat baik untuk bahan dasar lem.
Gelatin merupakan terjemahan dari Glue (Inggris) dalam arti yang sebenarnya
ialah perekat-perekat yang dibuat dari kolagen.
Komponen penyusun tulang ayam terutama pada bagian cakar ayam yang
paling besar adalah kolagen yaitu sebanyak 5,64 31,39% (Liu et al., 2001) atau
28,73 % - 36,83% dari total protein (Prayitno, 2007). Kolagen (terletak pada
tulang, kartilago dan kulit) itu sendiri
jika dihidrolisis parsial akan menghasilkan gelatin (Barbooti et al., 2008;
Guillen et al.,2011).Gelatin berasal dari hidrolisis Kolagen yang banyak terdapat
Pada kulit, tulang dan jaringan penghubung (Hidaka dan Liu, 2003; Bourtoom,
2008; Guillen et al., 2011 dan Jayathikalan et al., 2011) Gelatin terdiri dari asam
amino yang unik karena banyak mengandung glisin prolin dan hidroksi prolin
(Bourtoom, 2008). Gelatin memiliki fisikokimia yang unik yaitu dapat larut dalam
air, transparan tidak berbau dan tidak memiliki rasa (Guillen et al., 2011) serta
memiliki sifat reversible dari bentuk sol ke gel, membengkak atau mengembang
dalam air dingin, mempengaruhi viskositas suatu bahan serta membentuk film
(Junianto et al., 2006).
vii
metabolisme tubuh. Kalsium adalah 46% dari total mineral dalam tubuh hewan
sedangkan fosfor 29% dari total (Piliang, 2000; Kellems dan Church, 2002).
Anggorodi (1994) mengemukakan bahwa lebih dari 70% dari jumlah abu tubuh
adalah kalsium dan fosfor. Kurang lebih 99% dari kalsium dan 80% dari fosfor
tubuh terdapat dalam tulang dan gigi. Kalsium dan fosfor sangat penting dalam
ayam.
Dari
permasalahan
tersebut,
penulis
bergagasan
untuk
mengoptimalkan nilai ekonomis serta manfaat dari tulang ayam tersebut. Limbah
tulang ayam akan diekstraksi gelatinnya, gelatin tersebut yang nantinya akan
digunakan sebagi bahan dasar pembuatan lem.
Langkah Langkah Strategi yang Dilakukan
1. Bahan Baku
Aquades
Limbah tulang ayam
Larutan asam
Air bersih
viii
Keterangan :
1. Labu leher tiga
2. Water bath
3. Pengaduk merkuri
4. Motor pengaduk
5. Thermometer
6. Pendingin balik
7. Statif
3. Cara Kerja
Tahap pertama sebelum mengekstrak gelatin dari ayam adalah
melakukan tahap persiapan. Sebelum melakukan tahap persiapan,
ditentukan dahulu lama perendaman tulang dengan larutan asam. Tulang
beku dicairkan dengan cara dialiri air selama 15 menit kemudian tulang
dicuci dan dan dibersihkan dari sisa daging serta deposit lemak yang
masih menempel. Untuk memudahkan pembersihan maka dilakukan pula
perendaman pada air bersuhu antara 60-70C selama 1-2 menit (Pelu,
dkk., 1998). Proses dari jaringan tulang seperti ini biasa disebut dengan
istilah degreasing. Prosesnya dilakukan pada suhu antara titik cair lemak
ix
dan suhu koagulasi albumin tulang yaitu antara 32-80C (Ward, 1977),
sehingga dihasilkan kelarutan lemak yang optimum dan struktur protein
dalam tulang tidak mengalami denaturasi. Sisa serat dan lemak yang masih
menempel di tulang dibersihkan kembali menggunakan pisau. Tulangtulang dipotong dengan ukuran 1cm tujuannya untuk memperbesar luas
penampang saat perendaman sehingga hasil ekstraksi dapat maksimal.
Proses ekstraksi gelatin tulang ayam ini digunakan larutan asam
sebagai larutan perendam. Menurut Ward (1977), asam mampu mengubah
serat kolagen triple-helix menjadi rantai tunggal, berbeda dengan basa
yang hanya mampu menghasilkan rantai ganda. Perbandingan tulang
dengan larutan asam adalah 1:8. Perbandingan yang besar ini adalah untuk
mengantisipasi larutan jenuh oleh garam mineral yang larut.
Kalsium merupakan mineral dalam tulang rawan yang jumlahnya
paling banyak, sekitar 24% (Almatsier, 2003). Maka dari itu, perendaman
tulang-tulang
dengan
larutan
asam
ini
bertujuan
untuk
proses
kemudian
diekstraksi
dengan
aquademineralisasi
(1:1)
saring.
Filtratnya
diuapkan
sampai
volumenya
tinggal
Kesimpulan
Limbah tulang ayam yang diekstraksi dengan memanfaatkan
gelatinnya bisa mengurangi limbah ayam dan bisa menambah nilai
ekonomis. Bukan hanya itu, pemanfaatan gelatin sebagai bahan dasar
penggunaan bahan perekat, bisa mengurangi penggunaan bahan kimia
berbahaya seperti polimer yang bisa merusak lingkungan.
xi
DAFTAR PUSTAKA
Almatstier, Sunita. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarata : Gramedia Pustaka
Utama.
Barbooti,M.M., S.R.Raouf and F.H.K. Al--Hamdani 2008.Optimization of
production of food grade gelatin from bovin hide wastes. Eng and
Tech. 26(2) : 240 - 253.
Bourtoom, J. 2008.Edible films and coating : characteristics and properties.
International Food Research Journal. 15 (3): 1--12.
Guillen, M.C.G., B.Gimenez.,M.E.L. Caballero and M.P. Montero. 2011.
Functional and bioactive properties of collagen and gelatin from
alternative sources. Food Hydrocolloids. 25: 1813--1827.
Hidaka,S. and S.Y. Liu.2003.Effects of gelatins on calcium phosphate
precipitation: apossible application for distinguishing bovine bone
gelatin from porcine skin gelatin.Journal of Food Composition and
Analysis.16: 477--483.
Jayathikalan, K., K. Sultana, K. Radhakrishna and A.S. Bawa. 2011. Utilization of
byproducts and waste materials from meat, poultry and fish
processing industries : a review. J Food Sci Technol : DOI
10.1007/s13197-011-0290-7.
Junianto, K. Haetami dan I. Maulina. 2006. Produksi Gelatin Dari Tulang Ikan
dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Cangkang
Kapsul. Hibah Penelitian Dirjen Dikti. Fakultas Perikanan dan Imu
Kelautan, Universitas Padjajaran.
Liu, D.C, Y.K. Lin, and M.T. Chen, 2001. Optimum Condition of extracting
collagen from Chicken feet and its caracetristics. AsianAustralasian
Journal of Animal Science 14 : 1638-1644.
Prayitno.2007.Ekstraksi kolagen cakar ayam dengan berbagai jenis larutan asam
dan lama perendaman.Animal Production. 9 (2) : 99104.
Anonim.(2013).www.Google.com/PROPOSAL PENELITIAN PEMBUATAN
PEREKAT DARI_BAHAN_ALAMI_ASAM_SITRAT_DAN_GLISEROL.htm
Diakses pada tanggal 5 Maret 2014
xii
Lampiran 1.
Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1
Syafaatunniyah
Jenis Kelamin
P (Perempuan)
Program Studi
Pendidikan Kimia
NIM
4301413056
Syafaniya018@yahoo.co.id
Nomor Telepon/HP
085842286230
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi SD N Banjiran
SMP
SMA
SMP N 1
SMA N 4
Warungasem
Pekalongan
Jurusan
IPA
Tahun Masuk-
2001-2007
2007-2010
2010-2013
Lulus
Nama
Waktu dan
Pertemuan
Tempat
Ilmiah/Seminar
1
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1
xiii
xiv
A. Identitas Diri
1
Dwi Saktiani
Jenis Kelamin
P (Perempuan)
Program Studi
Pendidikan Fisika
NIM
4201412021
Grobokan, 16 Desember
1994
dwi.saktiani@yahoo.co.id
Nomor Telepon/HP
085727817410
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi SD N 1 Jatilor
SMP
SMA
SMP N 1
SMA N 1
Panawangan
Godong
Jurusan
IPA
Tahun Masuk-
2000-2006
2006-2009
2009-2012
Lulus
Nama
Pertemuan
Waktu dan
Tempat
Ilmiah/Seminar
1
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1
xv
xvi
A. dentitas Diri
1
Septi Merliani
Jenis Kelamin
P (Perempuan)
Program Studi
Pendidikan Kimia
NIM
4301413004
septimerliani187@gmail.com
Nomor Telepon/HP
085726269914
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
SMP N 1
SMA N 1
Panusupan
Cilongok
Ajibarang
Jurusan
IPA
Tahun Masuk-
2001-2007
2007-2010
2010-2013
Lulus
Nama
Waktu dan
Pertemuan
Tempat
Ilmiah/Seminar
1
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1
xvii
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis dengan judul
EKTRAKSI GELATIN DARI LIMBAH TULANG AYAM SEBAGAI
BAHAN DASAR PEMBUATAN BAHAN PEREKAT ALAMI (LEM)
xviii
Lampiran 2.
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
NO
1.
Nama/ NIM
Syafaatunniyah
Uraian Tugas
Program
Bidang
Alokasi
Studi
Ilmu
Waktu
Pendidikan
Pendidikan
7 jam per
Menyampaikan
minggu
informasi dan
Kimia
mengkoordinir
pelaksanaan
program
2.
Dwi Saktiani
Pendidikan
Pendidikan
Fisika
7 jam per
Mencari telaah
minggu
pustaka yang
mendukung
gagasan
3.
Septi Merliani
Pendidikan
Pendidikan
Kimia
7 jam per
Mengadakan
minggu
kerjasama
dengan pihakpihak yang
berhubungan
dengan
pelaksanaan
program
xix
xx