Anda di halaman 1dari 3

Anggota Kelompok

1. Jelang Senja Syahputra (201902008)


2. Moh. Rafli Tegar Prayogi (201902028)
3. Moh. Fuad Hasyim (201902029)
4. Ricky Fikryansah (201902041)

Judul Penelitian : Teknik Gerakan Terapi Ling Tien Kung Meningkatkan Kualitas Tidur
Lansia

Nama Penulis : Habib Muhammad, Retno Indarwati, Elida Ulfiana

Tahun : 2018

Nama Senam : Senam Ling Tien Kung

SOP Senam : Ling Tien Kung merupakan salah satu aktifitas olahraga dengan teknik
pelatihan charge aki manusia yang berpusat pada pelatihan anus/senam dubur atau empet-empet
anus (Swee, 2007). Latihan ini memiliki banyak variasi gerakan peregangan yang dapat
membantu memperlancar aliran darah dan metabolisme di dalam tubuh dalam gerakan Ling Tien
Kung, efek positif aliran darah lancar, pengangkutan oksigen, nutrisi, dan hasil metabolisme
yang lain dalam tubuh juga semakin lancar. Latihan yang teratur dapat menurunkan aktifitas
saraf simpatis sehingga membuat lansia lebih rileks, tenang dan nyaman. Rasa kantuk dapat
muncul ketika memasuki masa tidur sehingga kesulitan ketika mengawali tidur dapat diatasi

Gerakan Senam Ling Tien Kung :

1. Pemanasan
• Lipat Pinggang - Jongkok Kocok
1. Tanpa Empet2 Anus, jari-jari kaki tidak diacungkan.
2. Kaki lurus.
3. Pinggang dilipat.
4. Kedua lengan lurus dan relax menjulur kebawah sambil ditekan-tekan.
5. Lutut tidak boleh ditekuk.
6. Hanya bagian otot di belakang lutut yang terasa kaku yang diterapi, bukan
punggungnya!
• Jongkok Kocok
1. Tanpa Empet2 Anus, jari-jari kaki tidak diacungkan
2. Hanya sendi di bagian lutut saja yang ditekan-tekan dengan relax (tidak
boleh dihentakan / digenjot)
2. Perbaikan dan Charge Aki (Cung Dien Kung)
• Empet-Empet 100x
1. Mata lurus menatap ke depan - ke arah bawah dengan jarak pandang
sekitar 2 meter.
2. Berdiri tegap, jari-jari kaki diacungkan (tegang). Pertahankan posisi
seperti ini hingga gerakan empet-empet anus selesai dilakukan.
3. Konsentrasi difokuskan ke anus.
4. Perhatikan, bahwa anus bukan diempet-los, diempet-los! Melainkan
diempet-tahan, diempet-tahan
• Jinjit-Jinjit 300x
1. Berdiri tegap dan kedua tangan berpegangan bebas di belakang badan.
2. Anus diempet secara kuat mengikuti pola/irama hitungan.
3. Pada saat Jinjit-Jinjit, hanya telapak kaki saja yang menginjak tanah.
Sedangkan jari-jari kaki tetap diacungkan.
4. Mata menatap ke depan - ke arah bawah dengan jarak pandang sekitar 2
meter.
5. Dalam melakukan Jinjit-Jinjit, betis harus terasa sakit (jarem)
• Membuka jendela Langit 50x
1. Berdiri tagap serta jari-jari kaki diacungkan (tegang).
2. Jari-jari kedua belah tangan dirangkai, dilipat dan diangkat kuat-kuat
keatas (tegang).
3. Kedua unjung jempol bersentuhan. Kedual lengan lurus ke atas
berdempeten dengan kedua telinga. Lalu ditahan (tegang).
4. Anus diempet kuat dan ditahan.
5. Badan dan pinggang berada dalam posisi tegap (tegang).
6. Posisi ini ditahan hingga hitungan ke 50.

3. Penataan Ulang Organ Tubuh (Gr. Kocok-kocok-Chen Tan Kung))


• Kocok Lengan Atas-Bawah 50x
1. Posisi berdiri tegap.
2. Kedua lengan ditekuk di depan dada dan telapak tangan dikepalkan
menghadap ke atas..
3. Kemudian dikocok (dengan hentakan) ke atas dan ke bawah.
• Kocok Lengan Maju-Mundur 50x
1. Posisi berdiri tegap.
2. Kedua lengan ditekuk di samping pinggang dan telapak tangan dikepalkan
menghadap ke depan.
3. Kemudian dikocok (dengan hentakan) maju dan mundur
• Kocok Lengan Kanan-Kiri 30x
1. Posisi berdiri tegap
2. Kedua lengan ditekuk di samping bahu dan telapak tangan dikepalkan
menghadap ke atas.
3. Kemudian dikocok (dengan hentakan) atas dan bawah
Berdirilah dengan tubuh tegak. Posisikan tumit kaki kanan agar berada tepat (dan menyentuh) di
ujung jari kaki kiri. Lalu berjalanlah ke depan hingga tumit kaki kiri menyentuh ujung jari kaki
kanan.
Lakukan setidaknya hingga 20 langkah. Gerakan ini juga merupakan latihan keseimbangan.
4. Berdiri dengan satu kaki
Rentangkan kedua tangan ke depan. Angkat kaki kanan hingga sejajar dengan pinggul, tahan
selama 30 detik. Turunkan kaki kembali secara perlahan.
Lakukan gerakan ini sebanyak tiga kali dan lakukan juga pada kaki kiri. Gerakan ini bermanfaat
untuk melatih keseimbangan tubuh.
5. Meregangkan pergelangan kaki
Duduklah di kursi lalu angkat salah satu telapak kaki. Putar telapak kaki 5 kali ke kanan dan 5
kali ke kiri. Ulangi dengan kaki lainnya.
Gerakan ini dapat meningkatkan fleksibilitas pergelangan kaki dan melancarkan aliran darah di
bagian tubuh bawah.
6. Meluruskan kaki
Berdirilah di belakang sebuah kursi yang kokoh dan pegang bagian atas sandaran kursi. Buka
kaki selebar bahu.
Perlahan tekuk lutut, namun punggung harus tetap dalam posisi lurus. Tegakkan kembali tubuh
Anda. Ulangi gerakan ini sebanyak 5 kali. Senam lansia ini bertujuan untuk melatih kekuatan
paha dan bokong.
7. Meregangkan leher
Putar kepala perlahan-lahan ke kanan hingga leher terasa sedikit meregang. Tahan posisi ini
selama 10–30 detik.
Kemudian, putar kepala ke arah sebaliknya dan tahan. Ulangi gerakan ini sebanyak 3–5 kali
untuk meregangkan leher.

Dilakukan Selama : 35 menit, minimal 2 kali dalam seminggu

Anda mungkin juga menyukai