Anda di halaman 1dari 22

2.3.

Konsep Dasar Terapi Ling Tien Kung


Konsep dasar ling tien kung menurut Swie (2007).
2.3.1 Pengertian ling tien kung
Ling tien kung adalah ilmu teknik gerakan olah diri manusia. Artinya
ling (nol), tien (titik), kung (ilmu) atau ilmu titik awal. Adalah tehnik
gerakan charge ACCU manusia.

Kunci gerakan ilmu ini adalah

empet-empet anus (seperti kita menahan ingin membuang air besar).


2.3.2

Teknik gerakan dasar ling tien kung


2.3.2.1Warming up (le pe kung)
Lipat pinggang-jongkok kocok (cek you tuin tung).
Keterangan:
Gerakan serangkai yang terdiri dart lipat pinggang dan jongkok
kocok, gerakan dilakukan silih berganti 50 kali lipat pinggang
dan 50 kali jongkok kocok.
Panduan/teknik:
a. lipat pinggang tanpa empet-empet anus, jari-jari kaki
diangkat diacungkan. Kaki lurus, pinggang dilipat kedua
tangan lurus dan relaks menjulur ke bawah sambil ditekantekan, lutut tidak boleh ditekuk. Hanya otot belakang lutut
yang terasa kaku yang diterapi, bukan punggungnya.

b.

Jongkok kocok tanpa empet-empet


anus hanya sendi dibagian lutut saja
yang

ditekan-tekan

dihentakan /digenjot).

dengan

relaks

(tidak

boleh

Tujuan: pemanasan, menerapi


sendi-sendi dan otot bagian
lutut,

membangkitkan

motivasi/semangat latihan.
2.3.2.1Memperbaiki kondisi aki/charge aki (chung dien kung)
a. empet-empet anus (fu kang)
keterangan:
Anus (dubur) diempet-tahan, diempet-tahan.

Begitu

seterusnya, seperti orang yang sedang menahan BAB


(buang air besar). Gerakan diulang 100 kali.
Panduan/teknik:
Mata
lurus
kedepan,
kearah
bawah
dengan
jarak
pandang sekitar dua meter.

Berdiri tegap, jari-jari kaki

diacungkan (tegang). Pertahankan posisi seperti ini hingga


gerakan empet-empet anus selesai digerakan. Konsentrasi
difokuskan ke anus.
diempet-los,

Perhatikan, bahwa anus bukan

diempet-los.

Melainkan

diempet-

tahan,diempet-tahan.
Tujuan:
1) Mengencangkan kembali pengikat Bidang Kotak
2) Memulihkan tegangan dan aliran listrik

3) Banyak penyakit yang hubungannya dengan darah dapat


disembuhkan
b. Jinjit-jinjit (lik thi tien tien)
Keterangan:
Gerakan jinjit-jinjit terdiri dari dua bagian, yaitu: 300 kali
jinjit-jinjit dan 50 kali jongkok kocok.
Panduan/teknik:
Berdiri
tegap

dan

kedua
tangan
perpegangan
bebas

dibelakang. Anus diempet-empet kuat, mengikuti pola atau


irama hitungan. Pada saat jinjit-jinjit, hanya telapak kaki
saja yang menginjak tanah, sedangkan jari kaki tetap
diacungkan. Mata menatap kedepan-kearah bawah dengan
jarak pandang sekitar dua meter. Dalam melakukan jinjitjinjit betis harus merasa sakit.
Tujuan:
1) Sperti pada gerakan empet-empet anus, mengikat
kembali Bidang Kontak secara kencang.
2) Menge-charge aki tubuh kita.
3) Perlu diketahui gerakan jinjit-jinjit ini

mampu

menyembuhkanbanyak penyakit, terutama yang ada


hubungannya dengan syaraf.
c. Buka jendela langit (khai thien chung)
Keterangan:

Gerakan buka jendela langit terdiri dari dua bagian, yaitu 50


kali buka jendela langit (50 kali hitungan) dan 20 kali kap
kepala (20 kali hitungan).
Panduan/teknik:
1) Buka jendela langit: berdiri tegap, jari-jari kaki
diacungkan (tegang). Jarijari kedua tangan dirangkai, dilipat dan diangkat
kuat-kuat keatas (tegang).
Kedua

ujung

jempol

bersentuhan. Kedua lengan


lurus ke atas berdempetan
dengan kedua telinga.

Lalu ditahan (tegang).

Anus

diempet kuat dan ditahan, badan dan pinggang dalam


posisitegap (tegang). Posisi ini ditahan hingga hitungan
ke 50.
2) Kap kepala: dari posisi buka jendela langit, tangan
(dengan kedua belah jari tangan tetap
menjaring) diturunkan dan ditangkup
diatas kepala, diantara rambut dan
dahi (tapi tidak menempel). Jari kaki
tetap diacungkan

ke atas, anus

diempet erat-arat. Posisi ini ditahan


hingga hitungan ke 20.
Tujuan:
Menge-charge kembali aki dalam tubuh.
d. Gerak legong (legong Kung)
Keterangan:
Gerak legong terdiri dari tujuh bagian yang dilakukan
secara beruntun.
Panduan/teknik:
1) Bagian 1: berdiri tegap, mata menatap kedepan-kebawah
dengan jarak pandang sekitar dua meter. Jari-jari kaki
tetap diacungkan keatas.

Kedua tangan dibentangkan

lurus

kesamping

dengan

ujung

telapak tangan menghadap ke atas.


Pangkal

telapak

tangan

ditekan

kearah lengan, sehingga otot-otot di


lengan

bagian

bawah

menjadi

tegang.
2) Bagian 2: posisi tetap, kendorkan selama lima hitungan.
Diposisi ini jari tengah digerakkan ke kanan dan ke kiri
(Pencegahan Stroke).
3) Bagian 3: Tetap dalam posisi tegang dari gerakan bagian
dua, kedua telapak tangan digerakkan ke kanan kiri
sebanyak 10 kali.
4) Bagian 4: dalam posisi tegang,
telapak

tangan

diluruskan

dan

kemudian dibalik ke atas. Lakukan


gerakan

kap

kepala

sebanyak

sepuluh hitungan.
5) Bagian 5: lalu tangan diturunkan ke
wajah (mata terbuka) dengan ujungujung telapak tangan menghadap ke
atas.

Posisi ini ditahan sebanyak

sepuluh hitungan.
6) Kemudian
pusar.

tangan

diturunkan

ke

Jari-jari tangan dijaringkan

dan ditangkup-kan di atas pusar tanpa


menyentuh tubuh.

Posisi ditahan

sampai 20 hitungan.
7) Dari pusar, ke dua tangan ditempel
dibagian ginjal (dengan posisi ternyaman).
tahan selama 20 hitungan.

Posisi di

Tujuan:
Menge-charge kembali aki tubuh,
mencegah

stroke,

menyembuhkan

penyakit hipertensi.
2.3.2.3Penatalaksanaan ulang organ-organ tubuh (gerak kocokkocok/chen tang kung)
a. Kocok Lengan atas-bawah (sang sia-chen thang)
Keterangan:
Seluruh gerakan kocok lengan adalah gerakan yang
dilakukan dengan hentakan.
Panduan/teknik:
Posisi berdiri
tegap, kedua
tangan
dikekuk
depan
dan
tangan dikepalkan ke atas.

ke
dada

telapak

Kemudian dikocok (dengan

hentakan) ke atas dan ke bawah, gerakan diulang 50 kali.


Tujuan:
Membuka rongga dada
b. Kocok lengan maju-mundur (chien ho-chen tang)
Keterangan:
Seluruh gerakan kocok lengan adalah gerakan yang
dilakukan dengan hentakan.
Panduan/teknik:
Posisi berdiri tegap, kedua lengan ditekuk
disamping pinggang dan telapak tangan
dikepalkan,

menghadap

ke

depan.

Kemudian dikocok-kocok, gerakan diulang


50 kali.
Tujuan:
Membuka rongga dada
c. Kocok lengan kanan-kiri (cou yu-chen tang)
Keterangan:

Seluruh gerakan kocok lengan adalah gerakan yang


dilakukan dengan hentakan.
Panduan/teknik:
Posisi

berdiri

tegap,

kedua

lengan

ditekuk

disamping bahu
dan

telapak

tangan
dikepalkan,
menghadap ke atas.

Kemudian dikocok-kocok (dengan

hentakan) atas dan bawah, gerakan diulang 50 kali.


Tujuan:
Membuka rongga dada.
d. Kocok Buka Dada Samping (chang siung-chen tang)
Keterangan:
Seluruh gerakan kocok lengan adalah gerakan yang
dilakukan dengan hentakan.
Panduan/teknik:
Posisi berdiri tegap, kedua tangan direntangkan ke samping. Telapak tangan dibuka
(menghadap ke depan), kemudian ditariktarik ke blakang (dengan henta-kan), gerakan
diulang 30 kali.
Tujuan:
Membuka rongga dada
e. Kocok Buka Dada Atas (can siung-chen tang)
Keterangan:
Seluruh gerakan kocok lengan adalah gerakan yang
dilakukan dengan hentakan.
Panduan/teknik:
Posisi berdiri tegap, lengan dijulurkan ke atas dengan sudut
45 derajat. Telapak tangan dibuka (menghadap ke depan),
kemudian ditarik-tarik ke belakang (dengan hentakan),
gerakan diulang 30 kali.

Tujuan:
Membuka rongga dada
f. Kocok Buka Dada Bawah (sia fangchen tang)
Keterangan:
Seluruh gerakan kocok lengan adalah
gerakan

yang

dilakukan

dengan

hentakan.
Panduan/teknik:
Posisi

berdiri

tegap,

kedua

lengan
direntang-kan
kesamping,
sejajar
bahu.

dengan

Telapak tangan dibuka menghadap ke bawah.

Kemudian ditarik-tarik ke atas (dengan hentakan), gerakan


diulang 30 kali.
g. Kocok Jari-jari (sou tzi-chen tang)
Keterangan:
Gerakan kocok jari-jari dilakukan dengan cara melemaskan
jari-jari dan dikocok seperti kita menepiskan air dari tangan.
Panduan/teknik:
1) Posisi atas: lengan menjulur ke atas dan kocok jari-jari
dengan cepat sebanyak 10 hitungan.
2) Posisi tengah: lengan dijulurkan setinggi dada dan kocok
jari-jari dengan cepat sebanyak 10 hitungan.
3) Posisi bawah: lengan dijulurkan ke bawah setinggi
pinggul dan kocok jari-jari dengan cepat sebanyak 10
hitungan.

Tujuan:

Melancarkan peredaran darah ke jari-jari, menerapi


kekakuan sendi dibagian jari-jari.
h. Kocok pergelangan tangan (sou wan-chen tang)
Keterangan:
Gerakan kocok pergelangan tangan dilakukan dengan
melemaskan pergelangan tangan dan dikocok.
Panduan/teknik:
1) Posisi atas: lengan dijulurkan setinggi dada dan telapak
tangan menghadap ke bawah, lalu dikocok pergelangan
sebanyak 10 hitungan.
2) Posisi tengah: lengan dijulurkan setinggi dada dan
telapak

tangan

menghadap

kebawah,

lalu

kocok

pergelangan sebanyak 10 hitungan.


3) Posisi bawah: lengan dijulurkan ke bawah setinggi
pinggul dan telapak tangan menghadap ke belakang,
kemudian kocok pergelangan sebanyak 10 hitungan.

Tujuan: melatih kekakuan sendi-sendi dibagian pergelangan


tangan.
i. Kocok kaki bagian lutut (siek kai-chen tang)
Keterangan:
Gerakan kaki bagian lutut ini menyerupai gaya rockn roll,
lakukan gerakan ini dengan refleks/cepat.
Panduan/teknik:

Lutut

agak

diletakkan

ditekuk,

kedua

tangan

dan

saling

dibelakang

berpegangan. Lutut dikocok ke kanan


dan kirisecara cepat dan kuat sebanyak
50 hitungan.
Tujuan:
Melatih refleks dan kelincahan.
j. Kocok seluruh badan (chuen sen-chen tang)
Keterangan:
Gerakan kocok seluruh badan ini adalah gerakan melompatlompat kecil ke tempat pergelangan tangan dengan
melemaskan pergelangan tangan dan dikocok.
Panduan/teknik:
Berdiri
dan

tegap
kaki

diluruskan
relaks, jari-jari
kaki
diacungkan ke
atas, anus diempet-tahan.

Kocok seluruh tubuh dengan

melakukan lompat-lompat kecil ditempat. Tapi hanya tumit


saja yang diangkat-angkat, jangan menggunakan tenaga
paksa, gerakan diulang 50 kali.
Tujuan:
Menata kembali organ-organ tubuh, menyeimbangkan
komposisi fu chi dan aliran darah serta menampung udara,
jangan menggunakan tenaga paksa, gerakan diulang 50 kali.
2.3.2.5Membangkitkan tenaga titik nol (chi tong kung)
a. Jongkok delapan titik (sia tuen yuin tung-tien pak tien)
Keterangan :
Gerakan jongkok delapan titik adalah gerakan-gerakan
jongkok dengan menggunakan tenaga titik nol.
Panduan/teknik:
Berdiri tegap, tangan diletakkan dipinggang. Jinjit, anus
diempet tahan. Tuntun jongkok 1/3, anus bebas, jongkok

2/3, anus tetap bebas. Jongkok penuh, anus tetap bebas.


Angkat kembali ke posisijongkok 2/3, anus diempet-tahan
lagi. Lalu naik lagi, kembali keposisi jongkok 1/3, anus
tetapdiempet-tahan.
diempet-tahan.

Naik keposisi jinjit, anus tetap

Berdiri tegap dan anus bebas, gerakan

diulang 8 kali.
Tujuan:
Menerapi dan meleppaskan kembali otot-otot dibagian lutut
yang

menegang

karena

gerakan-gerakan

sebelumnya

dengan menggunakan tenaga titik nol.


b. Kaki bangau titik nol (sien hok sen cen-tien ling tien)
Keterangan:
Gerakan kaki bangau titiknol berfokus pada konsentrasi dan
keseimbangan badan.
Panduan/teknik:
Berawal dengan berdiri tegap dengan
kedua tangan berpegangan dibelakang
badan. Angkat kaki kiri menyerupai
bangau bertengger dengan satu kaki.
Tahan posisi ini selama 30 hitungan,
turunkan

kaki

keposisi

semula,

kemudian lakukan ggerakan yang sam adengan kaki kanan,


gerakan diulang 3 kali.
Tujuan:
Mengatasi masalah yang berhubungan dengan stres,
depresi, vertigo, migran, syaraf (syaraf terjepit) dan lainlain.
c. Kaki bangau sepuluh titik (sien hok-tien sek tien)
keteranngan:

gerakan kiki bangau sepuluh titik adalah gerakan yang


berfokus pada keseimbangan tubuh dengan menggunakan
tenaga titik nol.
Panduan/teknik:

Posisi awal, badan berdiri tegap dengan tangan berpegangan


dibelakang badan. Angkat kaki kiri seperti bangau dengan
kaki kanan sebagai tumpuan, lutut kaki tumpuan diturunkan
1/3. Lalu lakukan gerakan berikut,satu kaki dijulurkan ke
kanan, kedua kaki tarik kembali ke posisi semula. Tiga kaki
dijulurkan kesamping, empat kaki tarik kembali ke posisi
semula. Lima kaki dijulurkan lurus kebelakang.
Tujuan:
Melatih keseimbangan tubuh dengan menggunakan tenaga
titik nol (yang terletak didalam perut dibelakang pusar).
Secara abstrak dapat diartikan menggunakan strom.
d. Jalan bebek (yak tze cin cou)
Keterangan:
Gerakan jalan kaki bebek bukan gerakan jalan bebek pada
umumnya yang dikenal oleh masyarakat.
Panduan/teknik:
Dimulai dari posisi jongkok, kaki kanan bertumpu pada
telapak kaki, kaki kiri agak ditarik kebelakang dan
bertumpu dengan pangkal telapak kaki (jari-jari kaki).

Berdiri sedikit,
sambil

kaki

kiri melangkah
ke depan, lalu
jongkok
kembali
sehingga posisi sekarang berlawanan dengan posisi semula.
Lakukan gerakan 15 langkah dan 15 langkah lagi ke arah
sebaliknya.
Panduan/teknik:
Menghilangkan/mengatasi berbagai jenis penyakit, dari
yang ringan hingga yang berat.
e. Derap kuda (ye ma feng sung)
Keterangan:
Dalam gerakan derap kuda, perhatikan agar berat badan
agar selalu berada diatas kaki tumpuan, guna menjaga kes
eingbanagn dengan menggunakan tenaga titik nol.
Panduan/teknik:

Berdiri tegap, telapak tangan dikepalkan dan lengan dilipat


setinggi pinggang membentuk sydut 90 derajat. Kedua kaki
ditekuk sedikit, satu kaki digunakan sebagai tumpuan dan
kaki yang lain diangkat sedikit. Pusat tenaga berada di
perut (titik nol).
Lakukan gerakan dengan aba-aba berikut:
1) Satu persiapan: kaki diangkat tadi dibuka kesamping,
ditahan dengan kaki tumpuan. Dorong kedua tanagn ke
arah samping sesuai posisi kaki yang dibuka ke samping

tadi, telapak tangan dibuka menghadap ke atas


membentuk 90 derajat terhadap lengan, badan sedikit
codong ke depan dan disangga oleh kaki.
2) Dua tarik: tangan ikut ditarik membentuk sudut 90
derajat. Kaki belakang menahan berat badan.
3) Tiga putar: telapak kaki depan menghadap ke atas dan
diputar ke samping dengan tumit saja yang menginjak
tanah.

Satu badan ditekan ke depan, lutut ditekuk

menyangga badan dan condong ke depan. Dua badan


tetap ditekan dan diputar 45 derajat.

Kedualengan

direntangkan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Kaki


belakang tetap menginjak tanah putar balik sebanyak
enam langkh juaga.

Tiga badan tetap ditekankan dan

kaki belakang diangkat sedikit. Posisi tubuh tetap tidak


berubah. Empat badan tetap ditekan dan kaki belakang
ditarik kembali keposisi seperti pada saat persiapan.
Tujuan:
Melatih untuk menggunakan tenaga titik nol,menerapi
organ-organ tubuh yang masih mempunyai masalah.
2.4.2.5
Cooling down/pengendapan emosi (chang suo kung)
a. Jinjit lepas/berdiri (lik thi sang sia)
Keteranagan:
Seluruh gerakan cooling down terdiri dari lima gerakan,
yang berkesinambungan.

Setiap gerakan lakukan secara

lemah lembut (luwes), relaks dan sabar tidak tegang. Setiap


gerakan sesuai irama musik, nafas tidak diatur dan bebas
dari empet-empet anus.
Panduan/teknik

Posisi awal: berdiri tegap dan relaks dengan telapak tangan


terbuka. Kedua tarik kedua lengan dalam keadaan lurus
ditarik/diangkat perlahan-lahan seirama dengan musik dari
posisi awal menuju ke depan dada setinggi bahu.
Bersamaaa dengan itu, tubuh juga ditarik/diangkat ke atas
secara perlahan-lahan (dengan cara berjinjit) seirama
dengan gerakan lengan dari posisi awal hingga mencapai
posisi jinjit tertinggi yang dapat dilakukan. Kedua lepas,
kemudian turunkan kedua lengan dan tubuh, perlahan-lahan
seirama dengan musik, kembali ke posisi awal, gerakan
diulang 4 kali.
b. Jongkok-bangun/berdiri (sia tuen sang sia)
Keterangan:
Seluruh gerakan cooling down terdiri dari lima gerakan,
yang berkesinambungan.

Setiap gerakan lakukan secara

lemah lembut (luwes), relaks dan sabar tidak tegang. Setiap


gerakan sesuai irama musik, nafas tidak diatur dan bebas
dari empet-empet anus.
Panduan/teknik:
1) Posisi awal tegap dan relaks dengan telapak tangan
terbuka.

2) Pertama: Tarik
Tarik kedua tangan dalam keadaan lurus ditarik/diangkat
dengan cara merentangkan perlahan-lahan seirama
dengan musik, dari posisi awal menuju ke atas kepala.
Bersamaan dengan itu, tubuh juga ditarik/diangkatke atas
perlahan-lahan (dengan cara menjinjit) seirama dengan

pergerakan lengan dari posisi awal hingga mencapai


posisi jinjit tertinggi yang dapat dilakukan.
3)

Kedua: Lepas
Kemudian

turunkan

kedua

lengan

perlahan-lahan

seirama dengan musik, ke bawah hingga setinggi lutut.


Bersamaan dengan itu, tubuh diturunkan jinjit ke posisi
jongkok

secara

perlahan-lahan

seirama

dengan

pergerakan lengan.
4) Ketiga: Tarik
Tarik kedua lengan dalam keadaan lurus ditarik/diangkat
perlahan-lahan seirama dengan musik, dari posisi awal
meniju ke depan dada hingga setinggi lutut. Bersamaan
dengan itu,tubuh juga ditarik/diangkat keatas perlahanlahan (dengan cara berjinjit) seirama dengan gerakan
lengan dari posisi awal hingga mencapai posisi jinjit
tertinggi yang dapat anda lakukan.
5)

Keempat: Lepas
Kemudian turunkan kedua lengan dan tubuh perlahanlahan seirama dengan musik, kembali keposisi awal,
gerakan diulang 2 kali.
Tujuan:
Cooling down, pengendapan, melemaskan kembali otototot, menyelaraskan irama tubuh dan batin.
c. Goyang pinggang (yau yau chien ho)
Keterangan:
Seluruh gerakan cooling down terdiri dari lima gerakan,
yang berkesinambungan.

Setiap gerakan lakukan secara

lemah lembut (luwes), relaks dan sabar tidak tegang. Setiap


gerakan sesuai irama musik, nafas tidak diatur dan bebas
dari empet-empet anus.
Panduan/teknik:

1) Posisi awal: berdiri tegap dengan relaks engan telapak


tangan terbuka.
2) Pertama: tarik kedua lengan dalam keadaan lurus lengan
ditarik/dingkat dengan cara merentangkan perlahanlahan seirama dengan musik, dari posisi awal menuju ke
atas kepala.
3) Kedua: Lepas kemudian kedua lengan perlahan-lahan,
kembali keposisi awal seirama musik. Lakukan gerakan
sebanyak 2 kali.
Kemudian lanjut dengan gerakan ini:

6) ketiga: Putar kiri kedua lengan dalam keadaan lurus,


ditarik

perlahan-lahan

dari

posisi

awal

menuju

kesamping kiri dan diputar bersamaan dengan pinggang

ke arah kanan melewati atas kepala, hingga posisi depan


dada seirama dengan musik.
7) Keempat: Putar kanan putar kedua lengan ke arah
sebaliknya hingga mencapai posisi awal.
Tujuan:
Cooling down, pengendapan, melemaskan kembali otototot, menyelaraskan irama tubuh dan batin.
d. Gaya kodok/katak (chiang wa yung sek)
Keterangan:
Seluruh gerakan cooling down terdiri dari lima gerakan,
yang berkesinambungan.

Setiap gerakan lakukan secara

lemah lembut (luwes), relaks dan sabar tidak tegang. Setiap


gerakan sesuai irama musik, nafas tidak diatur dan bebas
dari empet-empet anus.
Panduan/teknik:

1) Posisi awal: berdiri tegap dan relaks dengan posisi


telapak tangan terbuka.
2) Pertama: Tarik kedua lengan dalam keadaan lurus
ditarik/diangkat dengan cara merentangkah perlahanlahan seiraama dengan musik dari posisi awal menuju ke
atas kepala.
3) Bersamaan dengan itu tubuh juga ditarik/diangkat ke atas
prlahan-lahan dengan cara berjinjit seirama dengan
pergerakan lengan dari posisi awal hingga mencapai
posisi jinjit tertinggi.
Kedua: lepas

4) Kemudian

turunkan

merentangkannya,

kedua

lengan

dengan

perlahan-lahan

musik,kembali keposisi awal.

cara

seirama

Bersamaan denga itu,

tubuh diturunkan dari posisi jinjit hingga mencapai posisi


jongkok

secara

perlahan-lahan,

seirama

dengan

pergerakan lengan.
5) Ketiga tarik dari posisi jongkok ini, ulangi gerakan
pertama tarik.
6) Keempat lepas turunkan kedua lengan dengan cara
merentangkannya, perlahan-lahan seirama dengan musik,
kembali keposisi awal. Bersamaan dengan itu, tubuh
diturunkan dari posisi jinjit kembali keposisi awal secara
perlahan-lahan seirama dengan pergerakan lengan,
lakukan gerakan 2 kal, gerakan gaya kodok ini
menyerupai katak berenang.
Tujuan:
Cooling down, pengendapan, melemaskan kembali otototot, menyelaraskan irama tubuh dan batin.
e. Gaya belalang (tang lang u tau)
Keterangan:
Seluruh gerakan cooling down terdiri dari lima gerakan,
yang berkesinambungan.

Setiap gerakan lakukan secara

lemah lembut (luwes), relaks dan sabar tidak tegang. Setiap


gerakan sesuai irama musik, nafas tidak diatur dan bebas
dari empet-empet anus.
Panduan/teknik:

1) Posisi awal berdiri tegap dan relaks dengan telapak


tangan terbuka.
2) Pertama: Lutut sedikit ditekuk, tumpuan berada dikaki
kanan.
3) Kedua: Kaki kiri diangkat menyentuh tanah, kedua
lengan ditekuk didepan perut dan telapan tangan
dibentuk seperti memeluk bola.

Kaki kiri dibuka ke

samping, seluruh badan ikut berputar ke kiri kedua


lengan dibuka dandidorong ke depan.

4) Kedua tangan ditarik ke belakang dan ditekuk, telapak


tangandikerucutkan menyerupai kaki depan belalang.
Badan juga ikut ditarik ke belakang dan disangga dengan
kaki belakang.
5) Keempat: Kedua tangan diturunkan dan diusapkan dari
bawah ke depan, lalu ke atas.
6) Kelima: Lakukan gerakan seperti yang ke tiga.
7) Keenam: Kedua tangan dijulurkan dari atas ke bawah,
setengah lingkaran bersamaan dengan membungkukkan
badan.

8) Ketujuh: lakukan gerakan seperti yang ketiga. Untuk


gerakan kanan, tekniknya sama dengan rangkaian
gerakan ke arah kiri, hanya saja badan diputar ke arah
kanan, diikuti dengan menarik nafas dan kemudian
kedua tangan dari posisi ke tujuh dijulurkan ke depan
seperti posisi kedua. Kaki kanan ditarik dan segera
dibuka ke kanan depan.
Tujuan:
Cooling down, pengendapan, melemaskan kembali otototot, menyelaraskan irama tubuh dan batin.
2.3.3
Tingkatan-tingkatan ling tien kung
Secara tematis ling tien kung dibagi menjadi 3 tingkatan:
2.3.3.1
Tingkat dasar (penyembuhan)
Teknik-teknik ling tien kung ditingkat dasat ini berpusat pada
pemulihan/terapi aki manusia untuk menormalkan kembali
sistem ling tien kung (tenaga titik nol). Hasil yang dicapai
disini adalah penyembuhan dan kesehatan dalam arti, bebas
dari segala penyakit.
2.3.3.2
Tingkat menengah (peremajaan)
Hasil yang akan diperoleh dalam penerapan teknik-teknik
gerakan ling tien kung tingkat menengah ini adalah
peremajaan.
2.3.3.3
Tingkat atas (penyempurnaan)
Tingkat ke 3 dari ling tien kung adalah the deep end of ling
tien kung (ilmu titik nol yang terdalam). Tujuan utamanya
adalah untuk menyempurnakan apa yang telah diperoleh dari
tingkat dasar dan menengah agar kita dapat melewati usia demi
usia dengan sehat dan mencapai batas-batas semaksimum
mungkin yang sebenarnya dapat dicapi oleh tubuh manusia.
2.3.4
Inti dari terapi ling tien kung
Inti dari terpi ling tien kung adalah berpusat pada pelatihan anus, yakni
empet-empet anus (fu kang) dan charge aki manusia. Secara singkat,
esensi atau formula ling tien kung dapat dirangkum sebagai berikut:
2.3.4.1
Ling tien kung chi alias chi ala fu long swie :

Sumber energi kehidupan didalam kehidupan manusia


berfungsi menyerupai aki.
2.3.4.2
Kutub-kutub aki manusia berada di:
a. Pusar (kutup negatif/katode).
b. Anus (kutup positif/anode) sebagai kunci terpenting.
2.3.4.3
Teknik pelatihan anus yang bernama fu kang alias
empet-empet anus ala fu long swie.
2.3.4.4
Teknik gerakan charge aki manusia.
2.1.5 Manfaat terapi ling tien kung
Menurut instruktur terapi ling tien kung regional Kota Banjarmasin dan
menurut hasil jurnal penelitian Universitas Airlangga:
Anshari (komunikasi pribadi, 05 januari 2016), manfaat yang
ditimbulkan apabila rutin mengikuti terapi setidaknya tiga kali dalam
satu minggu dapat menurunkan kadar kolesterol, kadar gula darah,
mengobati diabetes, penyakit ginjal, stroke dan penyakit lainnya.
Sedangkan, untuk lansia yang tidak memiliki riwayat penyakit terapi
ling tien kung juga bermanfaat untuk menjaga kebugaran.
Manfaat terapi ling tien kung membantu meregangkan otot tubuh,
memperlancar aliran darah .

Aktifitas peregangan otot ini mrnjaga

keseimbangan homeostatis tubuh. Produksi serotonin , enkhepalin, dan


beta-endorfin dapat mengalami peningkatan. Serotonin yang bertambah
merangsang pembentukan melatoninyang sangat baik untuk pemenuhan
tidur. Enkhepalin serta beta-endorfin membantu tubuh merelaksasi,
senang, danmengurangi tingkat nyeri yang sedang dialami. Pemberian
terapi ling tien kung sangat baik untuk mrningkatkan kualitas tidur
(Habib, 2015).

Anda mungkin juga menyukai