1.
2.
Kaki lurus.
3.
Pinggang dilipat.
4.
5.
6.
Hanya bagian otot di belakang lutut yang terasa kaku yang diterapi, bukan punggungnya!
1.
2.
Tujuan
Pemanasan
Menerapi sendi-sendi dan otot di bagian lutut
Membangkitkan motivasi/semangat latihan
Anus (Dubur) diempet-tahan ... diempet-tahan. Begitu seterusnya, seperti orang yang sedang
menahan "BAB" (buang air besar).
Teknik :
1.
2.
3.
4.
Mata lurus menatap ke depan - ke arah bawah dengan jarak pandang sekitar 2 meter.
Berdiri tegap, jari-jari kaki diacungkan (tegang). Pertahankan posisi seperti ini hingga
gerakan empet-empet anus selesai dilakukan.
Konsentrasi difokuskan ke anus.
Perhatikan, bahwa anus bukan diempet-los, diempet-los! Melainkan diempet-tahan,
diempet-tahan.
Tujuan :
Pengulangan :
II. Perbaikan dan Charge Aki (Cung Dien Kung) - II.B. Jinjit-Jinjit
(Lik Thie Tien Tien)
II.B.
Keterangan :
Gerakan Jinjit-Jinjit terdiri dari 2 bagian, yaitu:
300X - Jinjit-Jinjit
50X - Jongkok Kocok (seperti I.A.)
Teknik :
1.
2.
3.
Pada saat Jinjit-Jinjit, hanya telapak kaki saja yang menginjak tanah. Sedangkan jari-jari kaki
tetap diacungkan.
4.
Mata menatap ke depan - ke arah bawah dengan jarak pandang sekitar 2 meter.
5.
Tujuan :
Seperti pada Gerakan Empet-Empet Anus, mengikat kembali "Bidang Kontak" secara
kencang.
Menge-charge Aki tubuh kita.
Perlu diketahui, bahwa gerakan Jinjit-Jinjit ini mampu menyembuhkan banyak penyakit,
terutama yang ada hubungannya dengan syaraf.
II. Perbaikan dan Charge Aki (Cung Dien Kung) - II.C. Membuka
jendela Langit (Khai Thien Chuang)
II.C.
Keterangan :
Gerakan Buka Jendela Langit terdiri dari 22 bagian, yaitu:
Teknik :
Membuka Jendela Langit :
1.
2.
Jari-jari kedua belah tangan dirangkai, dilipat dan diangkat kuat-kuat keatas (tegang).
3.
Kedua unjung jempol bersentuhan. Kedual lengan lurus ke atas berdempeten dengan kedua
telinga. Lalu ditahan (tegang).
4.
5.
6.
Kap Kepala :
1.
2.
Dari posisi Buka Jendela Langit tangan (dengan kedua belah jari tangan tetep menjaring)
diturunkan dan ditangkupkan ke atas kepala diantara rambut dan dahi (tetapi tidak menempel).
Jari-jari kaki tetap diacungkan keatas.
3.
4.
Tujuan :
Pengulangan :
Pengulangan sebanyak 3X
II. Perbaikan dan Charge Aki (Cung Dien Kung) - II.D. Gerak
II.D.
Keterangan :
Gerak Legong terdiri dari dari 7 bagian yang dilakukan secara beurutan.
Teknik :
Bagian I:
1.
Berdiri tegap, mata menatap ke depan - ke arah bawah dengan jarak pandang sekitar 2
meter
2.
3.
Anus diempet-tahan.
4.
Kedua belah lengan dibentangkan kesamping lurus dengan ujung-ujung telapak tangan
menghadap ke atas.
5.
Pangkal telapak tangan ditekan ke arah lengan sehingga otot-otot di lengan bagian bawah
menjadi tegang.
6.
Bagian II:
1.
2.
3.
4.
Kemudian tengangkan kembali selama 5 hitungan. Di posisi ini, jari-jari tengan digerakkan
ke kanan dan ke kiri (pencegahan stroke).
Gerakan-gerakan di bagian ke 2 ini diulang sebanyak 5 kali.
Bagian III:
1.
Tetap dalam posisi tegang dari gerakan bagian ke 2, kedua telapak tangan digesekgesekkan ke depan dan ke belakang sebanyak 10 kali.
Bagian IV:
1.
Dalam posisi tegang, telapak tangan diluruskan dan kemudian dibalik keatas.
2.
Bagian V:
1.
Lalu tangan diturunkan ke wajah (mata terbuka) dengan ujung-ujung telapak tangan
menghadap ke atas.
2.
Bagian VI:
1.
Kemudian tangan diturunkan ke pusar. Jari-jari tangan dijaringkan dan ditangkupkan dipusar.
2.
Bagian VII:
1.
2.
Dari pusar, tangan kanan dan kiri ditempelkan di bagian ginjal (cari posisi yang ternyaman
bagi anda).
Posisi ini ditahan sebanyak 20 hitungan.
Tujuan :
Keterangan :
Seluruh gerakan-gerakan Kocok Lengan adalah gerakan-gerakan yang dilakukan dengan hentakan.
Teknik :
1.
2.
Kedua lengan ditekuk di depan dada dan telapak tangan dikepalkan menghadap ke atas..
3.
Tujuan :
Pengulangan :
Keterangan :
Seluruh gerakan-gerakan Kocok Lengan adalah gerakan-gerakan yang dilakukan dengan hentakan.
Teknik :
1.
2.
3.
Tujuan :
Pengulangan :
Keterangan :
Seluruh gerakan-gerakan Kocok Lengan adalah gerakan-gerakan yang dilakukan dengan hentakan.
Teknik :
1.
2.
Kedua lengan ditekuk di samping bahu dan telapak tangan dikepalkan menghadap ke atas.
3.
Tujuan :
Pengulangan :
Keterangan :
Seluruh gerakan-gerakan Kocok Buka Dada adalah gerakan-gerakan yang dilakukan dengan
hentakan.
Teknik :
1.
2.
3.
4.
Tujuan :
Pengulangan :
Keterangan :
Seluruh gerakan-gerakan Kocok Buka Dada adalah gerakan-gerakan yang dilakukan dengan
hentakan.
Teknik :
1.
2.
3.
Tujuan :
Pengulangan :
Teknik :
1.
2.
3.
Tujuan :
Pengulangan :
Keterangan :
Gerakan Kocok Jari-jari dilakukan dengan cara melemaskan jari-jari dan dikocok seperti kita
menepiskan air dari tangan kita.
Teknik :
1.
2.
3.
Tujuan :
Pengulangan :
Keterangan :
Gerakan Kocok Pergelangan Tangan dilakukan dengan melemaskan Pergelangan Tangan dan
dikocok (seperti bahasa jawanya: Awe-Awe).
Teknik :
1.
Posisi Atas: lengan menjulur ke atas dan telapak tangan menghadap ke depan. Lalu, kocok
pergelangan sebanyak 10 hitungan.
2.
Posisi Tengah: lengan dijulurkan setinggi dada dan telapak tangan menghadap ke bawah.
Lalu, kocok pergelangan sebanyak 10 hitungan.
3.
Posisi Bawah: lengan dijulurkan kebawah setinggi pinggul dan telapak tangan menghadap
ke belakang. Kemudian, kocok pergelangan sebanyak 10 hitungan.
Tujuan :
Pengulangan :
Keterangan :
Gerakan Kaki Bagian Lutut ini menyerupai gaya Rock 'n Roll. Lakukan gerakan ini dengan
menggunakan refleks.
Teknik :
1.
2.
3.
Lutut dikocok ke kanan dan ke kiri secara cepat dan kuat sebanyak 50 hitungan.
Tujuan :
Keterangan :
Gerakan Seluruh Tubuh ini adalah gerakan lompat-lompat kecil di tempat.
Teknik :
1.
2.
3.
Anus diempet-tahan.
4.
5.
Kocok seluruh tubuh dengan melakukan lompat-lompat kecil ditempat. Tetapi hanya tumit
saja yang diangkat-angkat.
Jangan menggunakan tenaga paksa tetapi dihentak!
Tujuan :
Pengulangan :
Teknik :
1.
2.
3.
4.
5.
Gerakan Kebalikkannya :
1.
2.
Keenam: Lalu naik lagi, kembali ke posisi jongkok 1/3, anus tetap diempet-tahan.
3.
4.
Lalu kembali lagi ke posisi awal: Berdiri tegap dan anus bebas.
Tujuan :
Menerapi dan melemaskan kembali otot-otot di bagian lutut yang menegang karena
gerakan-gerakan sebelumnya dengan menggunakan Tenaga Titik Nol.
Pengulangan :
Pengulangan sebanyak 8X
IV. Membangkitkan Tenaga Titik Nol (Chin Tong Kung) - IV.B Kaki
Bangau Titik Nol (Sien Hok Sen Cen - Tien Ling Tien)
IV.B Kaki Bangau Titik Nol (Sien Hok Sen Cen - Tien Ling Tien)
Keterangan :
Gerakan Kaki Bangau Titik Nol berfokus pada konsentrasi dan keseimbangan badan.
Teknik :
1.
Berawal dengan berdiri tegap dan kedua belah tangan berpegangan di belakang badan.
2.
Pertama-tama, kaki kiri diangkat menyerupai bangau bertengger dengan satu kaki di rawarawa.
3.
4.
5.
Tujuan :
Pengulangan :
Pengulangan sebanyak 3X
IV. Membangkitkan Tenaga Titik Nol (Chin Tong Kung) - IV.C Kaki
Bangau Titik 10 (Sien Hok - Tien Sek Tien)
Teknik :
1.
Posisi awal, Badan berdiri tegak dengan tangan berpegang di belakang badan.
2.
Pertama-tama, angkat kaki kiri seperti bangau dengan kaki kanan sebagai tumpuan.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Kaki ditarik ke posisi semula, lalu kaki diturunkan kembali ke posisi awal dan kaki berdiri
tegap.
14.
lakukan gerakan-gerakan seperti diatas dengan kaki kanan dan kaki kiri yang digunakan
sebagai tumpuan.
Tujuan :
Melatih keseimbangan tubuh dengan menggunakan Tenaga Titik Nol (yang terletak di dalam
perut di belakang pusar). Secara Abstrak dapat diartikan Menggunakan Strom.
Pengulangan :
Pengulangan sebanyak 3X
Teknik :
1.
Dimulai dari posisi berjongkok, dimana kaki kanan bertumpu dengan telapak kaki dan kaki
yang kiri agak ditarik kebelakang dan bertumpu dengan pangkal telapak kaki (jari-jari kaki).
2.
Berdiri sedikit dan kaki kiri melangkah kecil kedepan, lalu jongkok kembali sehingga
posisinya sekarang berlawanan dengan posisi semula.
3.
4.
Tujuan :
Teknik-teknik gerakan Ling Tien Kung bukanlah olah raga atau senam, melainkan Terapi.
Jalan Bebek ini adalah salah satu jenis terapi yang mampu menghilangkan dan mengatasi
berbagai jenis penyakit, dari yang ringan hingga yang berat.
Pengulangan :
Teknik :
Posisi awal
1.
Berdiri tegap, telapak tangan dikepalkan dan lengan dilipat setinggi pinggang membentuk
sudut 90.
2.
Kedua kaki ditekuk sedikit, satu kaki digunakan sebagai tumpuan dan kaki yang lain
diangkat sedikit. Pusat tenaga berada di perut (Titik Nol).
3.
Persiapan
1.
2.
Kaki yang diangkat tadi dibuka kesamping, ditahan dengan kaki tumpuan.
Dorong: Kedua tangan didorong ke arah samping sesuai posisi kaki yang dibuka ke samping
tadi. Kedua telapak tangan terbuka dan menghadap ke atas membentuk sudut 90 terhadap
lengan. Badan sedikit condong ke depan dan disangga oleh kaki depan.
Tarik
1.
Badan ditarik ke belakang, tangan ikut ditarik membentuk sudut 90. Kaki belakang
menahan berat badan.
Putar
1.
Telapak kaki depan menghadap ke atas dan diputar ke samping dengan tumit saja yang
menginjak tanah.
2.
Satu: Badan ditekan ke depan, lutut ditekuk menyangga badan yang condong ke depan.
3.
Dua: Badan tetap ditekan dan diputar 45. Kedua tangan direntangkan untuk menjaga
keseimbangaan tubuh. Kaki belakang tetap menginjak tanah.
4.
Tiga: Badan tetap ditekan dan kaki belakang diangkat sedikit. Posisi tubuh tetap tidak
berubah.
5.
Empat: Badan tetap ditekan dan kaki belakang ditarik kembali ke posisi seperti pada saat
persiapan.
Langkah kedua
Langkah kedua ini sama dengan langkah yang pertama, hanya posisinya saja yang berbeda. Jika
tadi ke kiri, sekarang ke kanan.Demikian dilanjutkan sebanyak 6 langkah. Kemudian putar balik
sebanyak 6 langkah juga.
Tujuan :
Pengulangan :
Setiap gerakan dilakukan secara lemah-lembut (luwes), relax dan sabar, tidak tegang.
Setiap gerakan dilakukan Seiring dengan irama musik Ling Tien Kung.
Nafas tidak diatur dan bebas dari empet-empet anus!
Teknik :
Posisi Awal
1.
Tarik
1.
Kedua buah lengan dalam keadaan lurus ditarik/diangkat perlahan-lahan seirama dengan
musik dari posisi awal menuju ke depan dada hingga setinggi bahu.
2.
Bersamaan dengan itu, tubuh juga ditarik/diangkat keatas perlahan-lahan (dengan cara
berjinjit) seirama dengan gerakan lengan dari posisi awal hingga mencapai posisi jinjit tertinggi
yang dapat anda lakukan.
Lepas
1.
Kemudian turunkan kedua buah lengan dan tubuh perlahan-lahan seirama dengan musik
kembali ke posisi awal.emudian turunkan kedua buah lengan dan tubuh perlahan-lahan seirama
dengan musik kembali ke posisi awal.
Tujuan :
Pengulangan :
Pengulangan sebanyak 4X
Setiap gerakan dilakukan secara lemah-lembut (luwes), relax dan sabar, tidak tegang.
Setiap gerakan dilakukan Seiring dengan irama musik Ling Tien Kung.
Nafas tidak diatur dan bebas dari empet-empet anus!
Teknik :
Posisi Awal
1.
Pertama : Tarik
1.
Kedua buah lengan dalam keadaan lurus ditarik/diangkat dengan cara merentangkannya
perlahan-lahan seirama dengan musik dari posisi awal menuju ke keatas kepala.
2.
Bersamaan dengan itu, tubuh juga ditarik/diangkat keatas perlahan-lahan (dengan cara
berjinjit) seirama dengan pergerakan lengan dari posisi awal hingga mencapai posisi jinjit
tertinggi yang dapat anda lakukan.
Kedua: Lepas
1.
Kemudian turunkan kedua buah lengan perlahan-lahan seirama dengan musik ke bawah
hingga setinggi lutut.
2.
Bersamaan dengan itu, tubuh diturunkan dari posisi jinjit ke posisi jongkok secara perlahanhan seirama dengan pergerakan lengan.
Ketiga: Tarik
1.
Kedua buah lengan dalam keadaan lurus ditarik/diangkat perlahan-lahan seirama dengan
musik dari posisi awal menuju ke depan dada hingga setinggi bahu.
2.
Bersamaan dengan itu, tubuh juga ditarik/diangkat keatas perlahan-lahan (der cara berjinjit)
seirama dengan gerakan lengan dari posisi awal hingga mencapai posisi jinjit tertinggi yang
dapat anda lakukan.
Keempat: Lepas
1.
Kemudian turunkan kedua buah lengan dan tubuh perlahan-lahan seirama dengan musik
kembali ke posisi awal.
Tujuan :
Pengulangan :
Pengulangan sebanyak 2X
Setiap gerakan dilakukan secara lemah-lembut (luwes), relax dan sabar, tidak tegang.
Setiap gerakan dilakukan Seiring dengan irama musik Ling Tien Kung.
Nafas tidak diatur dan bebas dari empet-empet anus!
Teknik :
Posisi Awal
1.
Pertama: Tarik
1.
Kedua buah lengan dalam keadaan lurus ditarik/diangkat perlahan-lahan seirama dengan
musik dari posisi awal menuju ke atas kepala.
Kedua: Lepas
1.
Kemudian turunkan kedua buah lengan perlahan-lahan seirama dengan musik kembali ke
posisi awal.
Kedua buah lengan dalam keadaan lurus ditarik perlahan-lahan dari posisi awal menuju ke
samping kiri dan diputar bersama-sama dengan pinggang ke arah kanan melewati atas kepala
hingga posisi di depan dada seirama dengan musik.
Putar kedua buah lengan ke arah sebaliknya hingga mencapai posisi awal.
Tujuan :
Pengulangan :
Setiap gerakan dilakukan secara lemah-lembut (luwes), relax dan sabar, tidak tegang.
Setiap gerakan dilakukan Seiring dengan irama musik Ling Tien Kung.
Nafas tidak diatur dan bebas dari empet-empet anus!
Teknik :
Posisi Awal
1.
Pertama : Tarik
1.
Kedua buah lengan dalam keadaan lurus ditarik/diangkat dengan cara merentangkannya
perlahan-lahan seirama dengan musik dari posisi awal menuju ke keatas kepala.
2.
Bersamaan dengan itu, tubuh juga ditarik/diangkat keatas perlahan-lahan (dengan cara
berjinjit) seirama dengan pergerakan lengan dari posisi awal hingga mencapai posisi jinjit
tertinggi yang dapat anda lakukan.
Kedua: Lepas
1.
2.
Bersamaan dengan itu, tubuh diturunkan dari posisi jinjit hingga mencapai posisi jongkok
secara perlahan-lahan seirama dengan pergerakan lengan.
Ketiga: Tarik
1.
Keempat: Lepas
1.
2.
Bersamaan dengan itu, tubuh diturunkan dari posisi jinjit kembali ke posisi awal secara
perlahan-lahan seirama dengan pergerakan lengan.
Tujuan :
Pengulangan :
Pengulangan sebanyak 2X
Keterangan :
Seluruh gerakan-gerakan Cooling Down terdiri dari 5 gerakan (V.A. - V.E.) yang berkesinambungan (tidak putus-putus).
Perahatikan hal-hal sebagai berikut:
Setiap gerakan dilakukan secara lemah-lembut (luwes), relax dan sabar, tidak tegang.
Setiap gerakan dilakukan Seiring dengan irama musik Ling Tien Kung.
Nafas tidak diatur dan bebas dari empet-empet anus!
Teknik :
Posisi Awal
1.
Pertama: Lutut sedikit ditekuk, tumpuan berada di kaki sebelah kanan. Kaki kiri diangkat
ringan menyentuh tanah. Kedua buah lengan ditekuk ke depan perut dan telapak tangan
dibentuk seperti memeluk bola.
2.
Kedua: Kaki kiri dibuka kesamping. Seluruh badan ikut diputar kekiri. Kedua tangan dibuka
dan didorong kedepan.
3.
Ketiga: Kedua tangan ditarik ke belakang dan ditekuk. Telapak tangan dikerucutkan
menyerupai "kaki depan belalang". Badan juga ikut ditarik kebelakang dan disangga dengan
kaki belakang.
4.
Keempat: Kedua tangan diturunkan dan disapukan dari bawah ke depan, lalu keatas.
5.
6.
7.
Keenam: Kedua tangan diangkat dan dijulurkan dari atas ke bawah bersama-sama dengan
badan membentuk setengah lingkaran.
Ketujuh: Lakukan gerakan seperti yang ketiga.
Tekniknya sama dengan Rangkaian gerakan ke arah kiri. Hanya saja badan diputar balik ke arah
kanan diikuti dengan menarik nafas, dan kemudian:
1.
2.
Transisi: Kedua tangan dari posisi ketujuh dijulurkan ke depan seperti di posisi kedua. Kaki
kanan ditarik dan segera dibuka ke kanan depan.
Untuk seterusnya lakukan gerakan-gerakan seperti Rangkaian gerakan ke arah kiri.
Tujuan :
Pengulangan :