Anda di halaman 1dari 5

Ketidakefektifan jalan nafas

Kelompok 1
Ahmad Muhazir
Ahmad Yogi Putra
Akhmad Marzuki
Aina Mahrita
Ani Wahyu Pertiwi
Anita Apriyanti
Ayu Rahmadani
Aziza Mauliati
Dena Aulia wulan s
Desy Astaria Wulandari
Desi Astaria Handayani
Doni Erwan S
Eka Apriyanti
Endra Mulyadi

Diagnosa Keperawatan
Ketidak efektifan bersihan jalan nafas
Ds: Do:
Terlihat adanya sputum pada OPA dan ETI klien menggunakan alat bantu napas klien
23x/ menit dan klien menggunakan otot bantu nafas, terpasang NGT pada hidung
sinistra ekspansi dada terlihat penuh dan terlihat menggunakan otot bantu napas
Auskultrasi bunyi napas terdapat suara tambahan ronkhi
Hasil TTV
TD : 140/80 mmhg
RR: 23x/menit
N: 69x/menit
T: 37,2 C
Spo:100%

Tujuan
NOC
Mempertahankan jalan nafas dan mencegah aspirasi dengan kriteria
evaluasi :
Menunjukan pembersihan jalan nafas yang efektif yang di buktikan
oleh pencegahan aspirasi, suara nafas bersih tidak terdapat suara secret
pada selang dan bunyi alarm karena peninggian suara mesin, sianosis
tidak ada
Menunjukan status pernafasan kepatenan jalan nafas
Frekuensi pernafasan dalam batas normal 16-20x/ menit
Irama penrafasan normal
Tidak ada akumulasi sputum
TTV dalam batas normal

Intervensi

Rasional

NIC

1.

Mengeluarkan secret dari jalan nafas dengan

1.

Penghisapan jalan nafas

memasukan sebuah kateter penghisap ke jalan

2.

Pemantauan pernafasan

nafas oral atau trakea

3.

Perhatikan

gerakan

dada,

pengunaan

otot

aksesori,

amati

simetris

retraksi

, 2.

otot

Mengumpulkan dan menganalisis data pasien


secara sengaja untuk memastikan kepatenan jalan

supraklafikula dan intercostals

nafas dan pertukaran gas yang adekuat

4.

Monitor suara nafas tambahan

5.

Auskultrasi bunyi nafas tambahan : Ronkhi

yang terjadi dan menentukan intervensi yang akan

6.

Berikan asupan cairan dan nutrisi yng adekuat

di berikan

Intervensi kolaborasi

3.

4.

Menunjukan keparahan dari gangguan respirasi

Suara nafas tambhan dapat menjadi indicator

7.Rundingkan dengan ahli terapi pernafasan

gangguan kepatenan jalan nafas yang tentunya

8.Pindahkan pasien dari satu sisi tempat tidur ke sisi

akan berpengaruh terhadap kecukupan pertukaran

tempat tidur yang lain, sekurangnya setiap 2 jam

udara

sekali.

5.

Adanya

bunyi

ronkhi

menandakan

terdapat

penumpukan secret
6.

Mengoptimalkan keseimbangan cairan dan nutrisi


guna membantu mengencerkan secret sehingga
mudah di keluarkan

7.

Mencegah terjadi dekubitus

SEKIAN DAN TERIMA


KASIH

Anda mungkin juga menyukai