MATERI MISKONSEPSI PADA KB 1

1. Miskonsepsi yang pernah terjadi adalah ketika siswa saya beranggapan bahwa
air dan vitamin termasuk ke dalam salah satu contoh sumber energi. Padahal
konsep ini tentunya tidak tepat. Karena syarat zat dapat menjadi sumber energi
apabila dia merupakan senyawa organik, menghasilkan energi, dan bermanfaat
bagi tubuh. Air bukan termasuk senyawa organik dan tidak menghasilkan
energi. Vitamin berasal dari senyawa organik namun bukan merupakan sumber
energi.
2. Cakupan materi pada KB ini untuk urutan masih menjadi miskonsepsi karena
seharusnya yang dibahas terlebih dahulu materi energi – gaya – usaha. Karena
kita memerlukan energi untuk melakukan gaya. Gaya menghasilkan usaha.
3. Siswa sering mengalami miskonsepsi untuk membedakan jarak dan
perpindahan. Seringkali siswa beranggapan bahwa jarak dan perpindahan sama.
4. Siswa sering mengalami miskonsepsi ketika ada benda yang jatuh dari
ketinggian tertentu lalu bola tersebut berhenti ketika sudah sampai di tanah
mereka beranggapan bahwa benda tersebut sudah kehabisan energi. Padahal
energi tersebut tidak habis, namun diubah menjadi bentuk energi yang lainnya.
5. Konversi satuan energi antara joule dan kalori

MATERI MISKONSEPSI PADA KB 2

1. Menentukan besar energi kinetik dan energi potensial diberbagai posisi atau
kedudukan
2. Penerapan hukum kekekalan energi pada bidang miring
3. Memahami konsep gerak terhadap kerangka acuan yang bersifat relatif
4. Kesalahan dalam membaca pola pada tiker timer dengan tetesan oli
5. Tidak bisa membedakan tuas jenis pertama, kedua dan ketiga
6. Keuntungan mekanis katrol tetap tunggal (merubah gaya) dengan katrol tunggal
bebas (menggandakan gaya)
7. Jarak dan Perpindahan
Jarak yaitu panjang lintasan sesungguhnya ditempuh suatu benda dari
awal sampai akhir tanpa memandang arah, jadi jarak ini termasuk
besaran skalar
Perpindahan yaitu panjang lintasan yang ditempuh suatu benda dengan
memperhatikan arah benda, jadi perpindahan ini termasuk besaran
vektor.
contoh seperti gambar yang di bawah ini.
 contoh panjang ab = 30m dan ba 40m maka jarak yang di tempuh dari a
sampai c = 120 m
perpindahannya = 50m
8. Kelajuan dan kecepatan
kelajuan adalah sebagai jarak yang ditempuh per satuan waktu tanpa
arah geraknya. Contoh: Mobil itu berjalan di jalan yang lurus
kecepatan adalah sebagai jarak yang ditempuh per satuan waktu beserta
arah gerak. Contoh Mobil itu berjalan menuju ke arah barat.
9. Transformasi energi
Transformasi energi dalam sel merupakan transformasi yang terjadi di
dalam organel yang terdapat di dalam sel. Energi akan mengalami
transformasi dari energi potensial yang berupa energi kimia makanan
menjadi energi panas dan energi kinetik atau gerak dalam aktivitas
makhluk hidup.
Jika suatu sel melakukan sebuah kegiatan maka energi kimiawi dari
ikatan fosfat akan terlepas dan berubah menjadi energi bentuk lain.
Seperti energi mekanik untuk kontraksi otot, energi listrik untuk
meneruskan implus saraf, energi sintesis untuk membangun senyawa
pertumbuhan, dan sisanya akan mengalir mengelilingi sel dan hilang
sebagai energi panas. Ada beberapa komponen penting yang berperan
dalam proses berlangsungnya metabolisme dalam sel makhluk hidup,
yaitu adanya aktivitas enzim, dihasilkan energi tinggi yang berupa
Adenosin Trifosfat (ATP) dan reaksi oksidasi reduksi atau pelepasan dan
pembebasan elektron.
10. Kesalahan dalam membaca pola pada tiker timer dengan tetesan oli
Untuk benda yang bergerak lurus berubah beraturan(GLBB) dipercepat
akan menghasilkan tanda ketukan yang jaraknya semakin besar dan
perubahannya secara teratur, sedangkan untuk benda yang bergerak
lurus berubah beraturan (GLBB) di perlambat akan menghasilkan
ketukan yang semakin kecil. dan pada GLB akan menghasilkan tanda
ketukan yang jaraknya selalu sama dalam selang waktu tertentu.
Gambar ticker timer pada GLB

Gambar ticker timer GLBB

11. Sebuah mobil bergerak lurus dari ruas jalan A ke ruas jalan D. Di tengah
perjalanan, oli mesinnya menetes dan memberi pola tetesan di jalan sebagai
berikut

12. Sebuah mobil mengalami kebocoran oli saat berjalan lurus dan meninggalkan
pola tetetsan oli seperti gambar berikut:

Grafik kelajuan (v) terhadap waktu (t) yang sesuai dengan gerak mobil tersebut
adalah ….
MATERI MISKONSEPSI PADA KB 3

1. Siswa beranggapan bahwa benda yang BERMASSA BESAR menghasilkan

TEKANAN yang BESAR,

Hasil diskusi : padahal bisa juga dipengaruhi oleh LUAS PENAMPANG.

Contoh : Ada orang, orang pertama memiliki berat ½ dari siswa kedua. Orang
pertama menggunakan sepatu alas datar, Orang kedua memakai high
heel. Keduanya menginjak lumpur, anggapan siswa bahwa siswa yang
memiliki berat lebih besar lebih besar tekanannya. Padahal belum tentu
demikian.

2. Peserta didik kadang menganggap bahwa selurug luas bidang itu adalah luas
bidang permukaan Tekan.

Hasil diskusi : Padahal yang dikatakan luas bidang permukaan Tekan adalah
luas bidang permukaan yang menyentuh bagian yang di tekan.

Contoh : Balok yang memiliki sisi-sisi yang luas permukaanya berbeda-

beda.

3. Miskonsepsi pada anak dalam menentukan jalur difusi dan osmosis atau jalur
simplas dan apoplas.

Hasil diskusi : Pada gambar jalur warna merah adalah apoplas, jalu warna biru
adalah simplas.
 MATERI MISKONSEPSI PADA KB 3

1. Perhatikan gambar dan tabel berikut.

Berdasarkan ilustrasi percobaan dan data koefisien muai panjang logam yang
menunjukkan batang baja, tembaga, dan alumunium yang benar secara
berurutan, adalah ….
2. Menentukan suhu campuran dari benda yang menerima dan melepaskan kalor
baik itu pada soal yang berbentuk grafik maupun pada soal yang berupa
konsep ?
 Jawab :

atau bisa menggunakan persamaan berikut dengan syarat kalor jenis kedua
benda sama
Tcampuran=T1 . m1+T2. m2m1+m2=90 . 60 + 25
.4060+40=6400100=640C
3. Menentukan arah lengkung dari bimetal pada saat dipanaskan maupun pada
saat didinginkan ?

Jawab :
Bimetal adalah logam yang berbeda koefisien panjangnya yang dilekatkan
menjadi satu.
 Bila dipanaskan:
 melengkung ke arah logam yang koefisien muai panjangnya kecil
 Bila didinginkan:
melengkung ke arah logam yang koefisien panjangnya besar
Berdasarkan soal di atas:
Diketahui : 1=17x 10-6/0C
2=12x 10-6/0C
Ditanya : Bentuk bimetal yang terjadi?
Jawaban :
Pada gambar, bimetal dipanaskan dengan cara dibakar.
Karena 1> 2 maka arah lengkungan bimetal menuju ke logam besi (2)

4. Bagaimana proses mekanisme terjadi anomali air ?

Jawab :

Anomali air yaitu penyimpangan sifat pada air murni antara 0°C sampai
4°C, dimana air akan menyusut jika dipanaskan dan akan memuai jika
didinginkan. Pada suhu 4°C:
 volume air terkecil
 massa jenis terbesar

Anomali air terjadi karena molekul H2O dalam bentuk padat (es) penuh
dengan rongga, sedangkan dalam bentuk cair (air) lebih rapat, pada saat
dipanaskan, molekul H2O (es) akan merapat lebih dahulu, akibatnya
volumnya menjadi menyusut dan massa jenisnya meningkat
Anomali air menyebabkan massa jenis es lebih kecil daripada air yang
bersuhu 1°C sampai 4°C. Itulah sebabnya mengapa es dapat mengapung di
atas permukaan air.
Adanya anomali air ini juga bermanfaat dalam kehidupan. Air yang
membeku dalam bebatuan, karena volumenya membesar maka mampu
memecahkan bebatuan.