Anda di halaman 1dari 10

Try out Fisika2 kelas 8

Q = m c delta t = 250 x ½ x 5 = 625

Q = ml = 250 x 80 = 20.000

Total = 20.625 kalori

Jawaban: perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel zat

Ciri-ciri konduksi

Konduksi merupakan perpindahan kalor yang mempunyai beberapa ciri-ciri pembeda dengan dua jenis
lainnya. Berikut ciri-ciri konduksi, yaitu:

Memerlukan zat perantara atau medium

Wajib saling bersentuhan

Umumnya, terjadi pada zat padat

Perpindahan Kalor tidak diikuti zat perantara


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konduksi: Pengertian, Ciri-ciri, Proses Terjadi, dan
Jenisnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2023/04/17/210000169/konduksi--
pengertian-ciri-ciri-proses-terjadi-dan-jenisnya.

Kalau langsung radiasi, kalau ada alat seperti ini: konduksi

Kalor dapat mengubah wujud zat

Bunyi asas Black adalah pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas oleh zat
yang suhunya lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang suhunya
lebih rendah.
Hukum Pascal berbunyi “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup, diteruskan
ke segala arah dengan sama besar”
Baca artikel detikedu, "Asas Black: Rumus, Bunyi, dan Contoh Soal"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6359080/asas-black-rumus-bunyi-
dan-contoh-soal.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Minamata

Air laut tiba-tiba surut setelah terjadi


gempa

Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus

Titan adalah satelit Saturnus


Perputaran bumi pada poros = rotasi  akibat rotasi = siang dan malam
Akibat rotasi bumi: Terjadinya siang dan malam. Perbedaan waktu di berbagai tempat di dunia. Gerak
semu harian matahari.3

Fotosfer

Tidak ada atmosfer

Thermosfer
Termoskop diferensial

Memantulkan banyak radiasi kalor

Konduksi

Contoh Konduksi
Berdasarkan Buku Fisika Terapan oleh Dr Zikri Noer, S Si, M Si dan Dr Indri Dayana, M Si,
berikut ini adalah contoh dari konduksi yang bisa kita jumpai di kehidupan sehari-hari:

1. Benda yang terbuat dari logam, biasanya akan terasa hangat atau bahkan anas apabila
ujung benda dipanaskan.

2. Knalpot motor yang menjadi panas saat mesin motor dihidupkan.

3. Tutup panci akan menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air atau yang lain.

4. Mentega yang meleleh karena dipanaskan di wajan.

Baca artikel detikedu, "Konduksi: Contoh, Rumus, dan Cara Pengerjaannya"


selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6455407/konduksi-contoh-rumus-dan-
cara-pengerjaannya.

Hipotalamus

mengalirkan udara di atas permukaan benda

bagian luar dinding kaca dipoles dan dilapisi perak dengan tujuan mencegah perpindahan
panas secara radiasi.

Vakum mencegah pelepasan panas secara radiasi

Lapisan perak = memantulkan Kembali =


(9/5) C = F-32
9C/5 = 113 – 32
9C = 5 x 81  C = 45

Prinsip kerja termometer raksa adalah dengan memanfaatkan pemuaian volume air raksa
yang lebih besar dari pemuaian volume kaca tabung thermometer

Jawaban: perubahan volume zat cair jika dipanaskan

Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan
kecepatan yang konstan (tetap)  Mempunyai kecepatan konstan

Kalya
Gerak semu tahunan matahari

Sepatu Edi bergerak terhadap penonton

Jawaban = Gerak lurus beraturan

Suatu benda dikatakan mengalami gerak lurus beraturan jika lintasan yang ditempuh oleh benda itu
berupa garis lurus dan kecepatannya selalu tetap setiap saat. Sebuah benda yang bergerak lurus
menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama.

V = s/t  v = 6 km / 1/3 jam = 18 km/jam


Jawaban no 4 karena v = s/t

V = s / t  2 m/s = 240 m / t  t = 240 / 2 = 120 s


10 km/ jam = 10000 m/ 3600 s = 2,78 km / jam

Jadi jawaban adalah kecepatan sepeda motor mula-mula 10 km/jam (2,78 m/s) kemudian 2 m/s =
diperlambat

Gerak lurus yang memiliki kecepatan berubah secara beraturan disebut gerak lurus berubah
beraturan (GLBB). Benda yang bergerak berubah beraturan dapat dipercepat atau diperlambat.
Perubahan kecepatan yang dialami benda sifatnya konstan pada setiap selang waktu atau dengan
kata lain percepatannya konstan.  jadi jawaban = kecepatannya berubah secara teratur

S = v x t maka detik ke 3  3 x 3 = 9 m

Anda mungkin juga menyukai