Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN

1.Predasi adalah interaksi antara pemangsa dan mangsanya


Kompetisi merupakan persaingan yang terjadi di antara 2 spesies
Parasitisme adalah hubungan antar spesies, dimana satu organisme, parasit, hidup pada atau dalam organisme lain.
Mutualisme menggambarkan interaksi ekologis antara dua atau lebih spesies di mana setiap spesies memiliki keuntungan bersih.

2.Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan
habitat yang sama.
Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup tinggal dan berkembang biak. Pada dasarnya, habitat adalah lingkungan—lingkungan
fisik—di sekeliling populasi suatu spesies yang memengaruhi dan dimanfaatkan oleh spesies tersebut
Biosfer juga dikenal sebagai ekosfer, adalah jumlah seluruh ekosistem di seluruh penjuru Bumi. Biosfer juga dapat disebut zona
kehidupan di Bumi, sistem tertutup, dan sebagian besar mengatur diri sendiri.

3.Biospeleologi, juga dikenal sebagai biologi gua, adalah cabang biologi yang didedikasikan untuk mempelajari organisme yang
hidup di dalam gua dan secara kolektif disebut sebagai troglofauna.
Biogeografi adalah cabang dari biologi yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu. Biasanya,
cabang keilmuan ini bertujuan untuk mengungkapkan mengenai kehidupan suatu organisme dan apa yang mempengaruhinya.
Konservasi adalah upaya pelestarian atau perlindungan lingkungan dan sumber daya alam contohnya suaka marga satwa,cagar alam
Biosistematika adalah suatu cabang biologi yang mempelajari keragaman hidup mencakup taksonomi dan terlibat dalam rekonstruksi
sejarah filogenetik.
4. Spesiasi konvergen → yaitu pembentukan spesies baru yang berasal dari spesies yang telah melewati proses adaptasi dengan
lingkungan tempat tinggal yang baru.
Spesiasi divergen → yaitu pembentukan spesies baru yang berasal dari satu spesies lalu menjadi banyak spesies tanpa pengaruh
adaptasi.

5.Jatuhnya air merupakan contoh fenomena gravitasi, yaitu percepatan dan gaya tarik akibat massa dari air dan massa dari
Bumi. Gravitasi menyebabkan benda-benda jatuh ke arah Bumi.
Karena air merupakan cairan, maka kepada air ini berlaku hukum-hukum yang mengatur fluida.
Pada soal ini, saat air berada di ketinggian, air memiliki energi potensial. Energi potensial atau energi potensial gravitasi adalah
energi yang dimiliki oleh suatu benda akibat ketinggiannya. Besar dari energi potensial adalah perkalian dari massa (m) dan
ketinggian (h) benda dengan percepatan gravitasi (g).
Bila ditulis dalam rumus, besar Energi potensial adalah:
Ep = m. g. h
Ketika air mulai begerak jatuh, maka kecepatannya meningkat dan air akan memiliki Energi kinetik.
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda yang bergerak akibat kecepatannya. Bila ditulis dalam rumus besar Energi kinetik
adalah:Ek = ½ mv²
Saat air jatuh, ketinggiannya berkurang, sehingga energi potensial pada air juga berkurang. Namun, karena kekekalan energi,
penurunan energi potensial ini diikuti dengan peningkatan energi lain, yaitu energi kinetik, agar total energi benda tetap. Ini terlihat
dari peningkatan kecepatan air ketika jatuh ke bawah.  
6. Luas Kelas = panjang × lebar
Luas = p×l = 10m × 8m
Luas = 80 m²
Luas = 800.000 cm²
Luas 1 keramik = 40×40 cm = 1600cm²
800.000/1600 = 500
jadi banyaknya keramik adalah 500

7.
No Nama Besaran Satuan Internasional
1 Panjang Meter
2 Massa Kilogram
3 Waktu Sekon
4 Suhu Kelvin
5 Kuat Arus Ampere
6 Intenstitas Cahaya Kandela
7 Jumlah Zat Mol

8. Berdasarkan soal diatas diketahui bahwa :


bus rombongan rihlah ilmiah bergerak dgn kecepatan 72 km /jam .karena ada orang yang melintas , tiba tiba bus di rem hingga
berhenti sehingga menempuh jarak 30 m -> vo = 72 km/jam = 20 m/s, s = 30 m
Adapun yang ditanyakan pada soal yaitu mencari perlambatan bus   akibat pengereman (a).
Untuk menyelesaikan soal diatas kita bisa menggunakan beberapa rumus pada GLBB yaitu sebagai berikut:
vt² = vo² + 2as
a = (vt - vo) /t
s = vot + 1/2at²
keterangan :
s : jarak (satuan m)
vt : kecepatan setelah t detik atau jarak tertentu (satuan m/s)
vo = kecepatan awal (satuan m/s)
a : percepatan (satuan m/s²)
t : waktu (satuan detik)
Setelah diketahui rumusnya, maka untuk mencari perlambatan bus  
akibat pengereman tersebut  gunakan cara sebagai berikut:
vt² = vo² + 2as
(0)² = (20)² + 2 . a . 30
0 = 400 + 60.a
0 - 400 = 60a
-400 = 60a
a = -400/60
a = 6,67 m/s²
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa besarnya perlambatan bus  akibat pengereman adalah 6,67 m/s². 

9. GLBB cepat = A ke B
GLB = B ke C
GLBB lambat = C ke D

10.Gerak semu matahari adalah kedudukan peredaran matahari yang dilihat dari bumi selama sepanjang tahun.Matahari seolah-olah
akan bergerak dan berubah secara periodik selama setahun.Pergeseran matahari inilah yang kemudian pada akhirnya akan
menyebabkan pergantian musim di bumi

11.Interferensi adalah penjumlahan superposisi dari dua gelombang cahaya atau lebih yang menimbulkan pola gelombang yang
baru.. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama dengan nol,
sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya
adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.
Polarisasi cahaya adalah peristiwa berubahnya cahaya alamiah, yang menyebabkan perubahan arah getar gelombang cahaya yang
acak menjadi satu arah getar.
Dispersi merupakan fenomena terurainya cahaya putih menjadi cahaya berwarna-warni. Fenomena ini disebabkan oleh perbedaan
indeks bias pada masing-masing cahaya. Cahaya polikromatik yang dilewatkan pada prisma akan terurai sehingga menghasilkan
warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu
Difraksi adalah deviasi dari perambatan cahaya atau pembelokan arah rambat cahaya. Efek difraksi adalah karakteristik dari
fenomena gelombang, apakah bunyi, atau cahaya dimana muka- muka gelombangnya dibelokkan.

12. Hukum Archemedes


Hukum Archimedes menyatakan bahwa "Sebuah benda yang di celupkan kedalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya
yang disebut gaya apung(Gaya keatas) sebesar berat zat cair yang dipindahkannya". Berdasarkan Hukum archimedes , gaya angkat
(FA) yang diberikan zat sama dengan berat zat cair (W cair) yang dipindahkan. Hal ini di rumuskan sebagai berikut :  
Gaya angkat = Berat zat cair yang di pindahkan  
FA = ρcair . V cair . g  
atau  
FA = W udara - W cair  

FA =   =    
Keterangan  
FA = Gaya Angkat (N)  
ρcair = Massa jenis zat cair (kg/m³)  
ρb = massa jenis benda (kg/m³)  
Vcair = Volume air yang dipindahkan (m³)  
g = Gravitasi (m/s²)  
Wudara = Berat benda di udara (N)  
W cair = Berat benda di air (N)  

13.Berkas cahaya dari benda-benda luar angkasa datang berupa sinar sejajar. Kemudian lensa objektif membentuk sebuah bayangan
yang bersifat nyata, diperkecil, dan terbalik pada bidang fokus lensa objektif. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif ini
kemudian menjadi benda bagi lensa okuler.

14.Angin laut yg terjadi pada pagi atau siang hari, saat matahari mulai memancarkan panasnya maka daratan yg merupakan benda
padat jauh lebih cepat menerima atau menyerap panas daripada lautan yg merupakan benda cair. karena suhu diatas daratan lebih
tinggi daripada suhu di lautan, udara diatas daratan pun lebih cepat menjadi panas.

15.Fase tumbuh : terbentuk awan comulonimbus dimana udara naik ke atas sedangkan hujan belum turun
Fase dewasa : terjadi gesekan udara naik turun yang menyebabkan angin puting beliung
Punah/lenyap : tidak ada arus naik melainkan malah menyebar meluas daerah awan

16.Ventilasi udara adalah bagian dari rumah yang berfungsi sebagai saluran udara dimana udara dapat mengalir dengan baik dari dan
ke dalam rumah. Dengan demikian, udara yang ada di dalam rumah akan tergantikan secara terus menerus oleh udara dari luar
melalui ventilasi tersebut

17.Konduksi: perpindahan kalor melalui suatu medium tanpa disertai perpindahan zat tersebut. Contoh: ujung besi yang memanas
jika ujung satunya dibakar lilin. 
Konveksi: perpindahan kalor melalui suatu medium dengan disertai perpindahan zat tersebut. Contoh: merebus air sehingga seluruh
air dapat terpanaskan. 
Radiasi: perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara. Contoh: sinar matahari sampai ke bumi.

18.Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda
karena menerima kalor.Pemuaian terjadi pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, pada zat cair, dan pada zat gas

19.Sesuai nilai emisivitas materi (e) benda hitam sempurna paling cantik dalam menyerap kalor dan energi cahaya (e = 1)  dan
meradiasikan kalor, sedangkan warna putih mengkilap kurang mampu menyerap cahaya dan hanya memantulkan 0< e < 1

20. Diketahui
m = 1000 kgP
Vo = 36 km/jam
Δt = 0,2 sekon
Ditanya
I=?
PENYELESAIAN
Material longsor yang berupa batu tersebut awalnya bergerak dengan kecepatan Vo. Lalu menumbuk dinding dan berhenti. Bila
berhenti, kecepatan akhir batu adalah 0 m/s. Ada perubahan momentum di sana. Sehingga kita dapat menggunakan hubungan impuls
dan momentum untuk mencari impulsnya.

                            
• konversikan satuan kecepatan
Vo = 36 km/jam
Vo = (36 x 1000 m) : 3600 sekon
Vo = 36.000 m : 3600 sekon
Vo = 10 m/s
• cari impulsnya
I = Δp
I = p - po
I = m • Vt - m • Vo
I = m (Vt - Vo)
I = 1000 kg (0 m/s - 10 m/s)
I = 1000 kg (-10 m/s)
I = -10.000 Ns
I = 10.000 Ns berlawanan dengan arah Vo

Anda mungkin juga menyukai