Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat
belajar, ya.
Pada artikel ini, Quipper Blog akan mengajak Quipperian untuk belajar tentang
demikian? Karena tanpa ada kalor, kehidupan makhluk hidup pasti akan terganggu.
Contohnya, kalor yang berasal dari radiasi sinar Matahari mampu menghangatkan
Bumi. Jika tidak mendapatkan energi kalor dari Matahari, maka Bumi akan beku.
Bumi yang beku tentu tidak bisa dijadikan tempat tinggal oleh milyaran makhluk
Daftar Isi Sembunyikan
Pengertian Kalor
Kalor Jenis
Kapasitas Kalor
Azas Black
Perpindahan Kalor
Contoh Soal 1
Contoh Soal 2
Contoh Soal 3
Pengertian Kalor
Kalor adalah energi dalam bentuk panas yang dapat mengalami perpindahan dari
tempat bersuhu tinggi ke tempat yang suhunya lebih rendah. Kalor memiliki satuan
internasional Joule (J). Satuan lain dari kalor adalah kalori (kal). Satu kalori berarti
banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 1 gram air sampai suhunya
naik 1 0C. Untuk mengonversi satuan dari joule ke kalori atau sebaliknya, gunakan
persamaan berikut.
Kalor Jenis
Kalor jenis adalah karakteristik suatu zat yang menunjukkan kemampuannya
menyerap kalor. Untuk menentukan besarnya kalor jenis tiap zat, Quipperian bisa
Keterangan:
Untuk kalor jenis beberapa zat yang sudah diketahui, bisa Quipperian lihat di tabel
berikut ini.
Kapasitas Kalor
Sebelumnya, kamu sudah dikenalkan dengan kalor jenis. Nah, sekarang kamu akan
dikenalkan dengan kapasitas kalor. Apa itu kapasitas kalor? Kapasitas kalor adalah
banyaknya energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat sebesar 1 oC. Secara
Azas Black
Saat membahas tentang kalor, pasti kamu akan bertemu dengan istilah azas Black.
Pada tahun 1760, seorang ilmuwan asal Skotlandia, yaitu Joseph Black, berhasil
merumuskan suatu konsep tentang aliran kalor dari dua zat yang berbeda suhu.
Azas Black menyatakan jumlah kalor yang dilepaskan oleh zat bersuhu tinggi sama
dengan jumlah kalor yang diterima oleh zat bersuhu lebih rendah. Secara
suatu zat. Prinsip kerja kalorimeter didasarkan pada azas Black, yaitu campuran
antara benda berbeda suhu, akan mengakibatkan transfer kalor. Benda bersuhu
tinggi akan melepaskan kalor, sedangkan benda bersuhu lebih rendah akan
menerima kalor.
Dalam kasus ini, berlaku hukum kekekalan energi, yaitu energi tidak dapat
diciptakan dan dimusnahkan, melainkan hanya berubah dari satu bentuk ke bentuk
yang lain. Kalorimeter harus berupa sistem tertutup agar tidak ada kalor yang lepas
ke lingkungan.
Perpindahan Kalor
Quipperian harus ingat bahwa kalor merupakan energi. Artinya, kalor bisa berpindah
dari satu tempat ke tempat yang lain. Perpindahan kalor dibedakan menjadi tiga,
yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Adapun perbedaan ketiganya adalah sebagai
berikut.
Semakin lama, sendok akan ikut menjadi panas karena ada aliran kalor dari
2. Konveksi adalah perpindahan atau aliran kalor yang disertai perpindahan zat
untuk merambat.
Untuk mengasah pemahaman kamu tentang kalor, yuk simak contoh soal berikut ini.
Contoh Soal 1
Suatu zat bermassa 3 kg membutuhkan kalor sebanyak 9,45 kJ untuk menaikkan
Pembahasan:
Diketahui:
m = 3 kg
Ditanya: c =…?
Penyelesaian:
Contoh Soal 2
Dalam suatu percobaan, digunakan lempeng alumunium bermassa 2 kg. Untuk
Pembahasan:
Diketahui:
m = 2 kg
∆T = 2 oC
Q = 3.600 J
Ditanya: C = …?
Penyelesaian:
Untuk menentukan kapasitas kalor, Quipperian harus mencari dulu kalor jenisnya.
Contoh Soal 3
Sebongkah es bermassa 4 kg memiliki suhu -2 oC. Es tersebut dimasukkan ke
dalam gelas berisi air dingin yang bersuhu 10 oC. Jika suhu campurannya 0 oC dan
tidak ada es yang tersisa, tentukan banyaknya air dingin dalam gelas tersebut! (ces =
Pembahasan:
Diketahui:
Ditanya: m2 =…?
Penyelesaian:
Jadi, banyaknya air dingin dalam gelas tersebut adalah 0,4 kg.
Itulah pembahasan Quipper Blog tentang kalor. Semoga bermanfaat, ya. Jika kamu
ingin melihat contoh soal yang lainnya, silakan gabung bersama Quipper Video.
Jadikan Quipper Video sebagai mitra belajar yang asyik dan menyenangkan. Salam
Quipper!
Halo, Quipperian! Gimana, masih semangat belajar enggak, nih? Kali ini Quipper
Blog mengajak kamu untuk membahas tentang teori relativitas dan fenomena
Teori relativitas umum ialah teori geometri tentang gravitasi yang diperkenalkan
Albert Einstein pada 1916. Teori ini menjelaskan gravitasi termutakhir dalam
fisika modern. Ia menyatukan teori Einstein sebelumnya, relativitas khusus,
dengan hukum gravitasi Newton. Hal ini dilakukan dengan melihat gravitasi
bukan sebagai gaya, tapi lebih sebagai manifestasi dari kelengkungan dan
waktu.
Wah, kayaknya seru banget ya membahas tentang gravitasi? Kalau gitu, yuk
Daftar Isi Sembunyikan
1. Relativitas Kecepatan
2. Relativitas Panjang
3. Relativitas Massa
6. Momentum Relativistik
B. Fenomena Kuantum
2. Efek Fotolistrik
3. Efek Compton
4. Difraksi Elektron
Latihan Soal
sebagai berikut:
1. Hukum fisika dapat dinyatakan dalam bentuk matematis yang sama, meskipun
diamati dari kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap terhadap
2. Kelajuan cahaya dalam ruang hampa adalah konstan untuk semua pengamat,
1. Relativitas Kecepatan
Tidak ada kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya. Rumus penjumlahan
2. Relativitas Panjang
Menurut teori ini, jika benda bergerak mendekati kecepatan cahaya, maka
3. Relativitas Massa
Jadi, kalau kata Einstein, nih, massa benda yang bergerak (m) akan lebih besar
daripada massa benda tersebut saat diam (mo). Rumusnya adalah sebagai
berikut:
kejadian lebih besar daripada jam yang diam terhadap kejadian. Relativitas
ini menunjukkan adanya kesetaraan massa dan energi. Benda yang diam
Energi saat benda diam dan saat bergerak atau energi total dapat dirumuskan
sebagai berikut.
Sementara itu, hubungan antara energi total, energi diam, dan energi kinetik
B. Fenomena Kuantum
Quipperian, beberapa tokoh fenomena kuantum di alam adalah Arthur
terkuantisasi (diskrit) yang tak bermuatan dan disebut dengan “foton”. Energi
2. Efek Fotolistrik
Nah, kalau efek fotolistrik ialah gejala terlepasnya elektron dari permukaan
elektromagnetik yang memiliki energi ikat sebesar hfo dan elektron yang keluar
berenergi Ek= 12mv2 . Syarat elektron keluar dari permukaan logam adalah
sebagai berikut.
berikut.
3. Efek Compton
Quipperian, pada percobaan penembakan elektron yang diam oleh foton,
kecil karena panjang gelombangnya lebih besar daripada foton yang datang.
hanya berpindah pada garis lurus dan tidak membelok, kecuali terdapat faktor
gelombang. Elektron akan terdifraksi melalui celah sangat sempit dan saling
yang akan menyerap seluruh radiasi yang mengenainya atau benda yang tidak
hitam per satuan luas permukaan per satuan waktu akan berbanding lurus
pada suhu berapa pun berkorelasi dengan spektrum pada suhu lainnya. Dengan
kata lain, jika bentuk spektrum pada suatu suhu diketahui, bentuk spektrum
pada suhu lainnya dapat ditentukan. Menurut Wien, “Panjang gelombang untuk
rumusnya.
7. Panjang Gelombang de Broglie
Pada tahun 1924, seorang fisikawan asal Prancis, Louis de Broglie menyatakan
Latihan Soal
Quipperian, biar kamu bisa memahami materi ini lebih lanjut, yuk coba kerjakan
Pada acara hari kemerdekaan, diadakan parade pesawat dari pasukan angkatan
udara. Dua pilot terbaik melakukan demo akrobatik di udara dengan pesawat
khusus. Pilot pertama dengan pesawat A dan pilot kedua dengan pesawat B
pesawat A dan B adalah sama. Jika c adalah kelajuan cahaya di udara, maka
1. 8 : 1
2. 1 : 4
3. 2 : 1
4. 2 : 3
5. 3 : 4
Jawaban: B
Nah, Quipperian kamu tentu mau tahu kan pembahasan lengkap soal di atas?