Anda di halaman 1dari 6

Tugas 24/10/2023

Kelompok 4

Cindi Flora

Nabilah Ainayah

Orly Othniel

Refy Mairesca

1. Sistem
Pengertian sistem adalah perpaduan elemen dan komponen-komponen yang
menjalankan tugas dengan tujuan sama. Sistem berasal dari bahasa Yunani,
yaitu sustema yang memiliki makna komponen dan elemen yang bersatu
guna memudahkan sebuah materi untuk mencapai tujuan tertentu.

Contoh sistem dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebuah televisi. Bila
televisi tersebut dibuka, maka akan menampilkan banyak komponen seperti
kabel, prosessor, monitor, dan lainnya dengan fungsi yang berbeda-beda.

Namun, semua komponen itu bekerja untuk tujuan yang sama, yaitu
menayangkan gambar.
2. Entalpi
Entalpi adalah jumlah energi yang dimiliki oleh sistem dan usaha, sehingga
dapat dituliskan H = U + PV. Entalpi merupakan termodinamika potensial,
sehingga untuk mengukur entalpi suatu sistem terlebih dahulu kita harus
menentukan titik acuan, kemudian kita dapat mengukur perubahan entalpi
ΔH. Berikut adalah contoh-contoh entalpi:

Perubahan entalpi pembentukan standar (ΔH°f) : Perubahan entalpi yang


terjadi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada suhu dan
keadaan standar. Contoh: Entalpi pembentukan standar natrium klorida
membebaskan kalor sebesar 401,9 kJ/mol
3. Panas Reaksi
Panas reaksi adalah Jumlah panas yang dibutuhkan atau dilepaskan pada
suatu reaksi kimia tidak tergantung pada jalannya reaksi tetapi ditentukan
oleh keadaan awal dan akhir. contoh panas reaksi : missal reaksi
pembakaran , Kalor pembakaran karbon = 94 kkal. Hal ini berarti bahwa
reaksi pembakaran 1 mol karbon menjadi CO2 akan melepaskan kalor
sebesar 94 kkal. Reaksinya adalah:

C + O2 → CO2 + 94 kkal

Dengan perkataan lain, entalpi pembakaran karbon adalah = -94 kkal.

C + O2 → CO2; ΔH = -94 kkal


4. Sensible Heat
Panas sensible adalah energi yang dibutuhkan untuk merubah suhu suatu zat
tanpa disertai terjadinya perubahan fasa. Panas sensible adalah bentuk
energi panas yang diserap atau dilepaskan oleh sistem atau dengan kata lain
perubahan temperatur pada sistem disebabkan oleh panas sensible.

Contohnya air yang sudah dipanaskan akan terasa lebih hangat daripada air
dengan suhu ruangan. Perbedaan suhu antara kedua air tersebut dapat
diamati karena adanya panas sensible.

5. Panas Laten
Panas laten adalah jumlah energi panas yang diserap atau dilepaskan
selama perubahan wujud benda yang berlangsung pada suhu konstan.
Berikut adalah penjelasan dan contoh-contoh panas laten:

Panas laten penguapan (latent heat of vaporization): Jumlah panas yang


harus ditambahkan ke zat cair pada titik didihnya sampai wujudnya berubah
menjadi uap seluruhnya pada suhu yang sama. Contoh: air yang mendidih
dan berubah menjadi uap air.
6. Jenis-Jenis Energi
1. Energi kinertik: Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak
suatu massa. Dengan kata lain, energi kinetik ini bisa disebut dengan energi
gerak. Selain itu, energi kinetik yang dimiliki suatu benda sangat bergantung
pada laju dan massa yang ada. Jika ingin melihat contoh energi kinetik, kamu
bisa melihatnya ketika mobil sedang berjalan. Selain itu, laju pada mobil yang
berjalan akan berbeda dengan laju pada kereta api, mengapa begitu? Hal ini
dikarenakan kereta api mempunyai jumlah massa yang lebih banyak daripada
massa yang ada pada mobil.

2. Energi Potensial: Energi potensial adalah energi yang ada pada suatu
benda karena adanya pengaruh tempat dari benda tersebut atau letak benda
itu berada dalam medan gaya. Energi potensial ini bisa disebut juga dengan
energi diam. Kok bisa energi diam? Karena benda yang dalam keadaan diam
sudah dapat mempunyai energi. Energi potensial itu sendiri memiliki dua
jenis, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial pegas.
a) Energi potensial gravitasi

Energi potensial gravitasi adalah energi yang ada pada suatu benda karena
kedudukannya ada di permukaan bumi. Salah satu contoh dari energi
potensial gravitasi, yaitu air terjun. Hal ini dikarenakan air terjun mengalir dari
kedudukan tinggi ke kedudukan rendah.

b) Energi potensial elastis

Energi potensial elastis ini hanya ada pada benda-benda yang mempunyai
sifat elastis. Energi potensial elastis adalah energi yang terjadi diakibatkan
oleh kecenderungan suatu benda untuk berada di posisi awal.

Salah satu contoh dari energi potensial elastis, yaitu busur panah. Busur
panah yang direntangkan akan kembali pada posisi semula atau posisi awal.
3. Energi Cahaya: Energi cahaya adalah energi yang dapatkan memancarkan
cahaya. Energi cahaya ini bisa kamu lihat pada lampu, api, dan matahari.
Matahari adalah sumber energi cahaya terbesar.

Lampu bisa dikatakan sebagai salah satu contoh energi cahaya buatan atau
energi cahaya yang dihasilkan dari perubahan energi listrik. Lampu itu sendiri
merupakan suatu benda yang dapat menggantikan peran matahari, mengapa
begitu? Jika tidak ada lampu, maka kita akan sangat bergantung pada
matahari sebagai sumber utama cahaya.

4. Energi Listrik: Energi listrik adalah energi yang mengalirkan arus listrik
pada suatu benda. Energi listrik ini bisa dikatakan salah satu energi yang
tidak bisa dipisahkan dari manusia terutama pada zaman yang sudah
modern. Salah satu alat atau perangkat yang tidak bisa lepas dari energi
listrik adalah ponsel yang saat ini mungkin kamu genggam.

Bahkan, energi listrik juga dibutuhkan dalam dunia industri, salah satunya
adalah pabrik-pabrik yang ketika berproduksi sangat bergantung pada mesin-
mesinnya yang dapat berjalan jika ada listrik. Contoh-contoh dari energi listrik,
seperti komputer, televisi, eskalator, lift dan lain-lain.

5. Energi Bunyi: Energi bunyi adalah energi yang dapat menghasilkan suatu
bunyi atau suara. Pada umumnya, energi bunyi akan muncul ketika ada
energi gerak. Contohnya bisa kita lihat pada sebuah lonceng, lonceng tidak
akan mengeluarkan bunyi ketika tidak bergerak.

6. Energi Kimia: Energi kimia adalah energi yang diserap pada reaksi kimia
selama penguraian atau pembentukan senyawa. Tahukah kamu bahwa di
dalam makanan terkandung energi kimia?

Energi kimia yang tersimpan di dalam tubuh biasanya karbohidrat, lemak, dan
protein. Semua zat-zat gizi tersebut akan diolah dan diuraikan di dalam tubuh
menjadi asam lemak, gula, gliserol, dan asam amino. Dari hasil penguraian
inilah energi yang dikemas dalam bentuk ATP.
ATP adalah zat kimia yang berfungsi sebagai tempat menyimpan energi
sebelum digunakan
Selain pada makanan, energi kimia bisa kamu lihat pada baterai, aki
kendaraan, bensin, batu bara, minyak tanah, dan lain-lain.

7. Energi Panas: Energi panas adalah suatu energi yang berasal dari
panasnya suatu benda. Biasanya energi panas ini juga dikenal dengan
“kalor”. Pada dasarnya energi panas ini sudah bisa kamu lihat dan rasakan
ketika berada di bawah matahari.

Namun, contoh energi panas bukan hanya matahari, tetapi masih ada contoh
lainnya, seperti api, minyak bumi, batu bara, dan panas bumi. Setiap contoh
dari energi panas itu berasal dari berbagai macam sumber serta mempunyai
fungsi yang berbeda-beda.

8. Energi Angin: Energi angin adalah energi yang berasal dari angin. Energi
angin bisa dikatakan sebagai energi yang sudah disediakan oleh alam.
Bahkan sudah sejak 3.500 SM, energi angin sudah digunakan terutama
dalam berlayar.

Setelah itu pada tahun sekitar 700 M, ada yang namanya kincir angin.
Bahkan, zaman yang semakin maju, membuat energi angin digunakan untuk
pembangkit listrik. Perubahan energi terjadi dengan memakai alat yang
namanya turbin angin atau kincir angin.
7. Proses Steady State
Steady state adalah keadaan di mana suatu sistem tidak mengalami
perubahan terhadap waktu atau konstan. Sistem dalam keadaan tunak
memiliki variabel sistem yang tidak berubah seiring waktu. Berikut adalah
contoh-contoh kondisi tunak:
Aliran listrik : Ketika arus listrik mengalir melalui suatu rangkaian listrik, maka
arus listrik tersebut akan mencapai kondisi tunak setelah beberapa saat.
Pada kondisi tunak, arus listrik dalam rangkaian tersebut tidak berubah.

Aliran fluida : Ketika fluida mengalir melalui pipa, maka aliran fluida tersebut
akan mencapai kondisi tunak setelah beberapa saat. Pada kondisi tunak, laju
aliran fluida dalam pipa tidak berubah.
8. Proses Unsteady State
Unsteady state adalah keadaan di mana terjadi perubahan dalam sistem
terhadap waktu, baik berupa perubahan laju, komposisi, massa, maupun
suhu. Keadaan tidak stabil juga disebut sebagai keadaan sementara.

Berikut adalah contoh-contoh keadaan tidak stabil:


Pemanasan udara : Ketika udara dipanaskan, suhunya akan naik dari suhu
awal menuju suhu akhir. Selama proses pemanasan, udara berada dalam
keadaan unsteady state karena suhunya terus berubah seiring waktu.

Anda mungkin juga menyukai