Kegiatan Belajar 2
1. Makanan: Sumber energi bagi tubuh manusia.
2. Karbohidrat: Senyawa kimia yang banyak
tersusun oleh unsur-unsurkarbon.
3. Protein: Senyawa kimia yang mengandung
unsur C, H, O, N (kadangjuga mengandung
unsur P dan S).
4. Lemak: Senyawa kimia yang mengandung unsur
C, H, dan O.
5. Metabolisme: Proses-proses kimia yang terjadi di
dalam tubuhmakhluk hidup/sel.
6. Klorofil: Zat hijau daun yang terdapat dalam
organel sel tumbuhanyang disebut kloroplas
7. Mitokondria: Organel yang terdapat di dalam sel,
yang memiliki perandalam respirasi sel
8. Metabolisme: Proses kimia yang terjadi di dalam
tubuh sel makhlukhidup.
9. Fotosintesis: Perubahan energi cahaya menjadi
energi kimiadalam bentuk glukosa.
10. Asidosis: Gangguan metabolisme berupa
tertimbunnya senyawa aseton yang
dapatmenyebabkan gangguan pernapasan.
11. Gerak: Perubahan posisi atau kedudukan
terhadap suatu titik acuan tertentu.
12. Perpindahan: Selisih kedudukan akhir dan
kedudukan awal.
13. Jarak: seluruh lintasan yang ditempuh benda.
14. Kecepatan: Perpindahan yang ditempuh tiap
satuan waktu.
15. Kelajuan: Jarak yang ditempuh tiap satuan
waktu.
16. Kecepatan rata-rata: Perbandingan
perpindahan benda dengan selang waktu yang
diperlukan.
17. Kelajuan rata-rata: Jarak yang ditempuh
seluruhnya dibagi dengan selang waktu tempuh.
18. Percepatan: Perubahankecepatan dalam selang
waktu tertentu.
19. Gerak lurus: Gerak suatu benda dalam lintasan
lurus.
20. Gerak lurus beraturan: Gerak benda
menempuh jarak yang sama dalam selangwaktu
yang sama.
21. Gerak Benda dilempar vertikal keatas (GVA):
GLBB yang mengalamiperlambatan dimana
gesekan udara diabaikan dan percepatan benda
a = - g, g = percepatan gravitasi bumi.
22. Gerak vertikal ke bawah (GVB): GLBB dimana
benda dilempar ke bawahdengan kecepatan
awal tertentu dan gesekan udara diabaikan
atau ditiadakan.
23. Gerak Jatuh bebas: Gerak vertikal ke bawah
tanpa kecepatan awal (v0= 0 ) dangesekan di
udara diabaikan atauditiadakan.
24. Pesawat sederhana: Alat yang digunakan untuk
mempermudahpekerjaan manusia.
25. Keuntungan mekanis (KM): Bilangan yang
menunjukkan berapa kali pesawatsederhana
menggandakan gaya.
26. Bidang miring: Bidang datar yang diletakkan
miring ataumembentuk sudut tertentu sehingga
dapat memperkecil gaya kuasa.
27. Pengungkit: Salah satu jenis pesawat sederhana
yang palingbanyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
28. Panjang lengan kuasa: Jarak dari tumpuan
sampai titik bekerjanya gaya kuasa.
29. Panjang lengan beban: Jarak dari tumpuan
sampai dengan titik bekerjanya gaya beban.
30. Gaya: Tarikan atau dorongan.
31. Gaya otot: Gaya yangditimbulkan oleh
koordinasi otot dengan rangka tubuh.
32. Gaya gesek: Gaya yang diakibatkan oleh
adanya dua buah benda yang saling
bergesekan.
33. Gaya tak sentuh: Gaya yang tidak
membutuhkan sentuhan langsung dengan
benda yang dikenai.
34. Otot Rangka: Otot yang paling banyak terdapat
di dalam tubuh.
35. Sendi peluru: Sendi antaratulang lengan atas
dan tulang belikat, serta antara tulang pinggul
dan tulang paha.
Kegiatan Belajar 3
1. Tekanan Pada Zat Padat
Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya
pada luas suatu permukaan. Sehingga, apabila
gaya yang diberikan pada suatu benda (F)
semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan
akan semakin besar.Sebaliknya, semakin luas
permukaan suatu benda, tekanan yang
dihasilkan semakin kecil. Secara matematis,
besaran tekanan dapat dituliskan dalam
persamaan sebagai berikut.
2. Tekanan Hidrostatis
Benda yang dicelupkan ke dalam zat cair
akan mengalami tekanan oleh zat cair
yang disebut Tekanan Hidrostatis.
Dirumuskan : 𝑝 = 𝜌×𝑔×h
𝑝 = 𝑇𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 (𝑁/𝑚2 )
𝜌 = 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 ( 𝑘𝑔/𝑚3 )
𝑔 = 𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 ( 𝑚/𝑠2 )
h = 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 (𝑚)
3. Satuan
Tekanan Udara
1 bar = 105 Pa
1 atm = 101.325 Pa
= 14,7 lb/in2
= 760 mmHg
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Variasi
Tekanan Udara
a. Lintang bumi : semakin tinggi kerapatan
udara, semakin besar udara yang
ditimbulkan. Perbedaan dalam menerima
energy matahari pada berbagai permukaan
bumi pada lintang tempat yang berbeda
membawa konsentrasi terhadap perbedaan
kerapatan udara
b. Sebaran lautan dan daratan : pengaruh
sebaran daratan dan lautan ini sangat jelas
pada lintang pertengahan, pada musim
dingin benua relatif lebih dingin dan
mempunyai tendensi membentuk pusat-
pusat tekanan tinggi,
c. Ketinggian tempat : pergeseran garis edar
matahari akan menyebabkan fluktasi suhu
musiman terutama untuk daerah garis
lintang pertengahan. Suhu akan
berpengaruh terhadap pemuaian dan
penyusutan volume udara. Jika suhu udara
memuai maka udara menjadi lebih renggang
dan tekanan udara menurun, demikian
sebaliknya
5. Hukum Archimedes : Jika benda dicelupkan ke
dalam zat cair, maka benda itu akan mendapat
gaya ke atas yang sama besar dengan berat zat
cair yang didesak oleh benda tersebut.
a. ketika suatu benda dimasukkan ke dalam
air, beratnya seolah-olah berkurang.
Peristiwa ini bukan berarti ada massa benda
yang hilang.
b. Berat benda berkurang saat dimasukkan ke
dalam air, disebabkan oleh adanya gaya
apung (Fa) yang mendorong benda ke atas
atau berlawanan dengan arah berat benda.
dengan:
𝐹𝑎 = Gaya apung (N)
𝑤ba = Berat benda di air (N)
𝑤bu = Berat benda di udara (N)
Kegiatan Belajar 4
1. Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat)
panas suatu benda.
2. Koefisien muai panjang suatu zat padat
adalah bilangan yang menunjukkan
pertambahan panjang tiap satu satuan
panjang zat itu untuk setiap kenaikan suhu
sebesar satu satuan suhu (∆T).
3. Koefisien muai luas suatu zat adalah
perbandingan antara pertambahan luas zat
(∆A) dengan luas semula (Ao), untuk setiap
kenaikan suhu sebesar satu satuan suhu
(∆T).
4. Koefisien muai volume suatu zat (γ) adalah
perbandingan antara pertambahan volume (∆V)
dengan volume semula (Vo), untuk tiap
kenaikan suhu sebesar satu satuan suhu (∆T).
5. Anomali air : pada suhu 00C - 40C bila air
dipanaskan maka volumenya akan
berkurang.
6. Kalor : Energi panas yang berpindah dari
benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda
yang bersuhu lebih rendah.
7. Satu kalori adalah jumlah energi panas yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram
air hingga naik sebesar 10C. Satu kalori sama
dengan 4,184 J, sering dibulatkan menjadi
4,2 J.
8. Kapasitas kalor suatu zat ialah banyaknya
kalor yang diserap/dilepaskan untuk
menaikkan/menurunkan suhu 10C
9. Kalor laten suatu zat ialah kalor yang
dibutuhkan untuk merubah satu satuan massa
zat dari suatu tingkat wujud ke tingkat wujud
yang lain pada suhu dan tekanan yang tetap.
10. Konduksi merupakan perpindahan panas
melalui bahan tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel bahan tersebut.
11. Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu
tempat ke tempat lain bersama dengan gerak
partikel-partikel bendanya.
12. Radiasi adalah perpindahan panas yang
dipancarkan oleh permukaan benda semata-
mata berdasarkan temperaturnya.
13. Termoregulasi adalah suatu mekanisme
makhluk hidup untuk mempertahankan suhu
internal agar berada di dalam kisaran yang
dapat ditolelir.
14. Ecthothermic : hewan-hewan yang
menyediakan suhu tubuhnya dari luar.
15. Enhothermic : hewan-hewan yang mnyediakan
panas tubuh dari dalam tubuhnya sendiri.
16. Homeothermic : hewan-hewan yang suhu
tubuhnya konstan (relatif tetap).
17. Poikilothermic : hewan-hewan yang suhu
tubuhnya fluktuatif mengikuti suhu tubuhnya.
18. Transpirasi yaitu pelepasan dalam bentuk uap
melalui stomata.
2 Daftar materi yang 1. Transformasi Energi dalam Sel
sulit dipahami di 2. Transformasi Energi oleh Mitokondria
modul ini 3. Metabolisme pada Manusia
4. Grafik pada materi gerak
5. Tekanan Osmotik
Hukum Archimedes
3 Daftar materi yang 1. Aplikasi Konsep Tekanan Zat pada Makhluk Hidup
sering mengalami Tekanan Osmotik
miskonsepsi