DISELESIKAN
OLEH :
S1 KEPERAWATAN 1C
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah “Bagaimana angka kecukupan
gizi dan status gizi secara individu yang dianjurkan” dengan tepat pada waktunya. Banyak
rintangan dan hambatan yang kami hadapi dalam penyusunan makalah ini.
Dengan adanya makalah ini dihaarapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran
dan pengetahuan para pembaca. Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan dan doa. Tidak lupa pula kami
mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki makalah kami ini, dikarenakan banyak
kekurangan dalam mengerjakan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Usaha dan Energi
Di masa sekarang ini kita tidak bisa terlepas akan pentingnya energi. Energi bagi
kehidupan adalah hal yang wajib bagi kelangsungan hidup manusia. Energi ini sangat
bermanfaat bagi manuasia khususnya. Energi ini pertama kali dicetuskan oleh James
Prescott Joule. Energi yaitu adalah sesuatu yang tidak bisa dimusnakan namun hanya dapat
perpindah dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Yang lebih dikenal dengan Hukum
Kekekalan Energi.
Energi di dunia ini sangatlah terbatas namun dari yang terbatas inilah manusia mencoba
untuk menjadikan energi sebagai bahan percobaan untuk keperluan manusia. Dari tahun ke
tahun perluasan energi semakin gencarnya dilakukan oleh para peneliti. Perluasan
energi biasanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya: radio, tv,
internet, kipas angin, hp, dan lain sebagainya. Namun semuanya itu tidak terlepas dari ilmu
dasar mengenai energi itu sendiri.
Dan untuk mendapatkan energi tentu manusia tidak hanya duduk berdiam diri lalu enrgi
akan datang, bukan begitu caranya,. Tentu Tuhan yang Maha Kuasa telah memberi kita
manusia akal untuk berpikir. Dan jalan unutk mendapatkan energi adalah dengan Usaha.
Usaha dalam pengertian sehari-hari adalah segala sesuatu yandilakukan manusiag untuk
mencapai tujuan tertentu. Sedangkan energi adalah hal yang diperlukan untuk melakukan
usaha.
Apakah perbedaan Usaha dalam Fisika dan dalam kehidupan sehari-hari?.
Peberbedaannya, dalam keseharian , usaha diartikan sebagai segala sesuatu yang dikerjakan
oleh manusia. Sebagai contoh, Hilda berusaha sekuat tenaga mendorong mobil temannya
yang mogok tapi mobil itu tetap tidak bergerak. Dan usaha dalam Fisika merupakan suaru
besaran fisika “usaha” yang memiliki pengertian yang khas.
Usaha dalam fisika hanya dilakukan oleh gaya yang bekerja pada benda, dan suatu gaya
dikatakan melakukan usaha pada benda hanya jika gaya tersebut menyebabkan benda
berpindah. Sebagai contoh, Hilda mengerahkan gata ototnya untuk mendorong mobil
temannya tetapi mobil tidak bergerak. Disini gaya otot Hilda dikatakan tidak melakukan
usaha pada mobil. Ini dikarenakan gaya otot Hilda tidak menyebabkan benda (mobil)
berpindah.
Dalam ilmu fisika usaha adalah besarnya energi atau gaya yang diberikan untuk
memindahkan atau menggerakkan suatu benda atau objek. Yang dimaksud dengan
memindahkan disini artinya tempat atau letaknya yang berubah setelah dilakukan usaha.
Oleh karena itu untuk menghitung seberapa besar usaha digunakan persamaan berikut
W = F.s
Dimana, F= Gaya (N);
W= Usaha(Joule);
dan s= Perpindahan (m).
Dalam ilmu fisika yang dimaksudkan dengan energi yang berhubungan dengan usaha
adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Mengapa keduanya berhubungan erat? Karena
usaha merupakan perubahan energi yang terjadi pada suatu benda atau objek termasuk
perubahan energi kinetik dan energi potensial. Sehingga energi merupakan komponen yang
erat kaitannya dengan usaha.
B. Kelistrikan
Kelistrikan merupakan suatu yang biasa digunakan dalam kehidupan sehar-hari.
Pengamatan terhadap gaya tarik listrik dapat ditelusuri sampai pada zaman yunani kuno.
Orang-orang yunani kuno telah mengamati bahwa setelah batu amber digosok batu tersebut
dapat menarik benda kecil seperti jeramih atau bulu. Sedangkan kata listrik sendiri berasal
dari bahasa yunani yaitu elektron.
Listrik yang ada pada tubuh disebut dengan biolistrik atau sering diartikan sebagai
listrik yang terdapat dalam makluk hidup, yang mana berasal dari kata bio berarti makluk
hidup dan kata listrik. Listrik yang dihasilkan didalam tubuh berfungsi mengendalikan dan
mengoprasikan saraf, otot, dan berbagai organ. Pada dasarnya semua fungsi dan aktivitas
tubuh sedikit banyak melibatkan listrik.
Gaya-gaya yang ditimbulkan oleh otot disebabkan tarik menarik antara muatan listrik
yang berbeda. Sistem saraf berperan penting pada hampir semua fungsi tubuh. Otak yang
pada dasar nya adalah suatu komputer sentral, menerima sinyal internal dan eksternal dan
menghasilkan respon yang sesuai.
BAB II
PEMBAHASAN
Hasil dari proses metabolisme yang terjadidi otot, berupa kumpulan proses kimia yang
mengubah bahan makananmenjadi dua bentuk, yaitu energi mekanik dan energi panas.
Proses daripengubahan makanan dan air menjadi bentuk energy.Tubuh manusia disusun
dari 100 triliun sel dan mempunyai sifatdasar tertentu yang sama. Setiap sel digabung oleh
struktur penyokongintrasel, dan secara khusus beradaptasi untuk melakukan fungsi
tertentu.Dari total sel yang ada tersebut, 25 triliun sel merupakan sel darah merahyang
mempunyai fungsi sebagai alat tranportasi bahan makanan danoksigen di dalam tubuh dan
membawa karbon dioksida menuju paru-paruuntuk dikeluarkan.
Disamping itu, hampir semua sel juga mempunyaikemampuan untuk berkembang biak,
walaupun sel-sel tertentu rusak karena suatu sebab, sel-sel yang tersisa dari jenisnya akan
membelah dirisecara kontinyu sampai jumlah yang sesuai/membentuk seperti
semula.Semua sel menggunakan oksigen sebagai salah satu zat utama untuk membentuk
energi, dimana mekanisme umum perubahan zat gizimenjadi energi di semua sel pada
dasarnya sama Bahan makanan yang berupa karbohidrat, lemak, dan proteinyang
dioksidasi akan menghasilkan energi.
Beberapa fungsi utama ATPsebagai sumber energi adalah untuk mensintesis komponen
sel yangpenting, kontraksi otot, dan transport aktif untuk melintasi membran sel.Bila dilihat
secara persentase, energi yang menjadi panas sebesar60% selama pembentukan ATP,
kemudian lebih banyak lagi energi yangmenjadi panas sewaktu dipindahkan dari ATP ke
sistem fungsional sel.Sehingga hanya 25% dari seluruh energi dari makanan yang
digunakanoleh sistem fungsional sel.
Besar energi untuk melakukan aktivitas tubuh minimum seperti bernafas, memompa
darah, metabolisme dimana tubuh dalam keadaan istirahat total disebut Basal Metabolic
Rate (BMR) yang nilainya sekitar 90 kcal/jam atau sekitar 2200 kcal per hari (Cameron
dan Skofronick, 1978). Seperti disebutkan sebelumnya mengatur berat badan paling efektif
adalah dengan pengaturan pola makan.
Sebagai contoh, seseorang ingin mengurangi lemak tubuh seberat 4,54 kg. Kandungan
kalori tiap gram lemak adalah 9,3 kcal maka 4,54 kg lemak mengandung 4,54 kg x 9,3
kcal/gram = 4,2 x 104 kcal. Bersepeda di jalan datar dengan laju 21,3 km/jam
menghabiskan energi sebesar 1198,75 kcal/jam.
Untuk menurunkan berat badan dengan cara bersepeda seperti itu diperlukan waktu 4,2
x 104 kcal dibagi 1198,75 kcal/jam = 35 jam, dengan ketentuan pola makan tidak berubah
dari sebelumnya, hal ini sukar dilakukan. Dengan mengubah diet dari 2500 kcal perhari
menjadi 2000 kcal perhari atau mengurangi konsumsi makan sebesar 1/5 setiap hari
diperlukan waktu 4,2 x 104 kcal dibagi 500 kcal/hari = 84 hari.
Yang terakhir ini lebih mudah dilaksanakan. Umat muslim selama bulan puasa asupan
energinya berkurang sampai 1/3 bahkan lebih oleh karena itu terjadi penurunan berat badan
antara 3 sampai 5 kg setelah puasa berakhir.
arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan-pergerakan
elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat
diukur dalam satuan coulomb/detik atau ampere.
Contoh arus listrik dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam
satuan mikro ampere seperti didalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kilo
ampere (KA) seperti yang terjadi pada petir. Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat
diasumsikan resistamsi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir
dalam sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi sesuai hukum Ohm. Arus listrik
merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan internasional. Satuan internasional untuk
arus listrik adalah ampere (A) secara formal satuan ampere didefinisikan sebagai arus konstan
yang bila dipertahankan akan menghasilkan gaya sebesar 2x 10-7 Newton/meter diantara dua
pengahantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu
sama lain dalam ruang hampa udara.
KESIMPULAN
A. Tiap Kesimpulan
1. Uaha dan Energi
Konsep fisika dalam dinamika yang juga dapat digunakn untuk mengetahui
keadaan gerak suatu benda yang menghubungkan pengaruh luar (gaya) dengan
keadaan gerak benda, selain hukum Newton adalah konsep usaha (kerja) dan
energi (tenaga ). Bedanya dengan konsep hukum Newton, usaha dan energi
adalah besaran sakalar. Karena itu untuk beberapa khasus, konsep usaha energi
dapat lbih mudah digunkan untuk mengetahui keadaan gerak suatu benda akibat
pengaruh luar.
2. Kelistrikan
Arus listrik adalah banyakanya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan
elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan
waktu. Glombang arus listrik terbagi menjadi :
1) Arus bolak-balik/ sinusoidal
2) Arus setengah gelombang telah diserahkan
3) Arus searah penuh tetapi masih mengandung ripple/desir
4) Arus searah murni
5) Faradik
6) Surged faradik/ senatakan faradik
7) Surged sinusoidal/sentakan sinusoidal
8) Gulvanip yang interuptus
9) Arus gigi gergaji
1) ENG (elektromiogram)
2) ENG (elektroniurogram)
3) ERG (elektroretionogram)
4) EOG (elektrookulogram)
5) EGG (elektrogastrogram)
6) EEG (elektroensefalogram)
7) EKG (elektrokardiogram)
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/478647598/Kel-2-PRINSIP-CARA-KERJA-
ELEKTRIKAL
https://id.scribd.com/document/119448725/Makalah-Fisika-Kesehatan-Peranan-Fisika-
Terhadap-Pelayanan-Kesehatan